1. Cara Sablon: Membuat/ Afdruk Screen
Sablon
Sebelum mulai menyablon lagkah awal yang perlu dipersiapkan adalah membuat atau
mengafdruk screen sablon, dalam tutorial berikut akan dijelaskan bagaimana mengafdruk
screen sablon dengan baik yang disertai foto pendukung untuk memperjelas pembelajaran.
Dalam percobaan ini alat screen yang digunakan adalah jenis T-61 yang umumnya digunakan
untuk menyablon kaos. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang digunakan:
1. Screen Sablon
2. Obat Afdruk (Misalnya: PhotoXol, Bremol, dll.)
3. Alat Perata (Misalnya: Kartu ATM bekas, Kartu nama mika, dll.)
4. Print out desain
5. Kipas angin / Hair dryer
6. Plester
7. Lampu TL
8. Kaca
9. Air
10. Busa
11. Alat Penyemprot
Alat dan bahan untuk screen sablon
2. Pencampuran bahan afdruk dan sensitizer
Pertama, campurkan obat afdruk screen emulsion dan sensitizer bawaannya (biasanya
produsen obat afdruk sudah menyertakan sensitizer), aduk hingga tercampur dengan baik.
Campurkan seperlunya pada wadah tersendiri, pada tahap pencampuran ini untuk pemula
biasanya masih ragu dalam penakaran sensitizer (takut terlalu banyak atau terlalu sedikit),
jika sensitizer terlalu sedikit kemungkinan screen akan mudah rusak saat penyemprotan atau
jika terlalu banyak sensitizer bisa jadi screen sulit berlubang waktu disemprot. Nah, para ahli
sablon yang terbiasa biasanya menggunakan feeling berdasarkan pengalaman, bagi pemula
cobalah melakukan penakaran sendiri dan itu akan menjadi pengalaman yang berguna untuk
proses selanjutnya :)
Meratakan obat afdruk / screen emulsion
3. Bagian belakang screen sablon
Bagian depan screen sablon
Seteleh tercampur dengan baik tuangkan pada screen sablon, dan ratakan dengan alat perata.
Dalam meratakan screen emulsion ini lakukan secara vertikal dan horisontal pada bagian
depan dan belakang secara berulang hingga obat afdruk menempel rata dengan baik.
Setelah rata keringkan dengan kipas angin atau hairdryer, dalam pengeringan lakukan di
lokasi yang minim cahaya lampu atau matahari karena obat afdruk yang telah tercampur
dengan sensitizer mempunyai sifat mengeras apabila terkena cahaya.
4. Pengeringan screen dengan kipas angin
Penempelan kertas desain pada screen sablon
Pengeringan dengan kipas bisa dilakukan sekitar 10 menit, pastikan obat sablon kering secara
merata. Kemudian pasang kertas print out desain yang akan digunakan, posisikan desain
dengan baik dan plester pada bagian ujung agar tidak berubah posisinya. Ingat penempelan di
bagian depan screen posisikan kertas desain secara terbalik, lihat gambar.
Setelah kertas desain diposisikan dengan baik pada screen lakukan langkah-langkah
persiapan penyinaran. Siapkan 2 lampu TL di bawah kaca dengan jarak kurang lebih 10 cm,
kaca bisa disangga dengan kardus atau kayu atau bila memungkinkan buatlah meja untuk
penyinaran.
Bagian belakang screen tutuplah dengan busa atau bahan lain yang lunak dan rata, letakkan
screen pada kaca dan sebaiknya tindih bagian bisa dengan pemberat agar screen menempel
rata pada kaca.
6. Penyinaran screen tampak dari bawah
Penyinaran dengan lampu dilakukan selama kurang lebih 3 menit. Setelah penyinaran
dilakukan lepas kertas desain kemudian cuci dengan air. Apabila tahap demi tahap di atas
dilakukan dengan baik maka saat screen dicuci akan tampak corak gambar desain dan
membentuk lubang sesuai pola desain, lanjutkan dengan menyemprot pada bagian lubang
desain dengan menggunakan alat semprot air.
7. Saat menyemprot gunakan tekanan sesuai kebutuhan agar hasilnya baik. Setelah selesai
menyemprot kemudian jemur di bawah sinar matahari. Jika perlu lapisi screen dengan cairan
penguat.
Demikian cara menyablon dengan materi membuat atau mengafdruk screen sablon, semoga
dapat menjadikan manfaat bagi pembaca yang sedang belajar sablon.
Bila ada pertanyaan seputar materi di atas silahkan mengisikan komentar di bawah, kami
usahakan merespon dengan cepat :)