1. ANALISIS SWOT PESAING UMAR BAKERY
a. Analisis SWOT Breadtalk Delta
1) Strengths
a) Kreatif & inovatif
b) konsep open kitchen
c) rasa roti, bentuk roti, tekstur roti dan variasi rasa roti
d) produk kelas (berbagai macam varian roti),
e) layanan
f) kehandalan dan kualitas hasil.
g) Tempat yang stategis
h) peralatan yang bersih dan higienis serta koki-koki yang cekatan
i) Gerainya yang indah dan nyaman
j) Aroma roti yang menggiurkan
k) Cara packingnya memberikan kesan yang menarik
l) Produknya yang fresh dan terasa enak di lidah
m) Brand sudah kuat dan logo mencerminkan toko roti yang modern
n) Sifat produk yang konstan
o) Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan banyak Negara didunia
p) Selalu mengikuti moment special dan menciptakan vaeian baru dimomen tersebut
2) Weaknesses
a) Harga lebih mahal dari produk roti lainnya
b) Bahan baku
c) Tidak ramah lingkungan
3) Opportunities
a) Membuat outlet selain di mall
b) Memberikan outlet seperti café sehingga pengunjung bias menikmati produk kami secara
langsung dan masih fress
4) Threats
a) Produk/merk replikasi konsep
b) Pesaing (J.C.O, Holland bakery, dunkin donuts, breadlife, dsb
Analisa 4 P (promotion, product, price, and place)
1) Promotion
Pada bagian promosi penjualan ini pihak BreadTalk sendiri menggunakan berbagai cara
seperti iklan dengan cara membuat web, pramuniaga yang menggunakan seragam yang
mencirikan roti lezat ini. Terdapat juga promo (kerja sama dengan kartu kredit HSBC). Untuk
varian baru ada promo beli 1 dapat 2. Varian baru biasanya dipajang dekat kasir. Minim
promosi dan tidak terlalu gencarberpromosi (di pilih mall yang selalu ramai pengunjung saja).
Dibantu dengan 1 atau 2 X-Banner.
2) Product
Produk di breadtalk ini hanya menjual roti tapi roti nya banyak macam nya. Mulai dari soft
bread atau roti yang manis-manis itu , ada juga hard bread atau roti keras yang tidak berasa
yang panjang-panjang itu, ada kue ulang tahun, ada cookies, ada package, dan masih banyak
lagi. Aroma khas sengaja disebar dengan cara membiarkan sebagian alat bakery dibuka agar
aroma tersebut dapat tercium oleh pengunjung mall. Rasa enak bersumber dari chef yang
ditraining khusus di Singapura. Nama unik, bahkan begitu pentingnya hingga Breadtalk secara
khusus memiliki beberapa specialist yang bertanggungjawab dalam hal penamaan produk.
Semua item dibuat di tempat (fress).apabila ada sisa produk bias dibuang atau dimakan
pegawai (ditempat). Varian yang tidak laku dihilangkan secara berkala.
3) Price
2. Harga dari produk ini beragam tergantung rasa, ukuran, dan bahan-bahannya. Cara
pembayarannya pun cukup mudah, bayar cash ditempat. Harga juga tidak berubah menjelang
tutup toko. Tidak menyediakan pembelian paket. Terdapat menu harga.
4) Place
Outlet-outlet breadtalk sudah cukup banyak tersedia terutama di mall-mall besar di seluruh
indonesia. See-thru Kitchen (dapur tembus pandang ) menguatkan kehigienisan produk dan
proses pembuatannya. Sengaja hanya menggunakan 1-2 kasir saja, sehingga menciptakan
antrian panjang yang membuat pengunjung mall penasaran dan pada akhirnya ikut
mencobanya. Tempat di setting melingkar agar semua produk bias terlihat customer. Tidak
ada tempat untuk makan ditempat(café). Tempat selalu strategis. Dan yang harus diingat tidak
ada outlet lain selain dimall okey.
b. Analisis SWOT Holland Bakery
1) Strength (kekuatan)
a) Holland Bakery merupakan brand yang sudah terkenal baik di Indonesia
b) Rasa serta tekstur roti yang lembut
c) Produk kelas (berbagai macam varian roti),
d) Mampu menjual melalui sistem jaringan online
e) Memiliki karyawan yang profesional
f) Brand sudah kuat dan logo mencerminkan toko roti yang modern
g) Produknya yang fresh dan terasa enak di lidah
h) Memiliki tempat yang bersih dan nyaman
i) Aroma roti yang menggiurkan
j) Peralatan yang bersih dan higienis serta koki-koki yang cekatan
k) Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
l) Selalu mengikuti moment special dan menciptakan varian baru dimomen tersebut
2) Weakness (kelemahan)
a) Kalangan menengah sampai menengah ke atas
b) Tidak tahan lama
c) Tidak ada unitynya pada kemasan produknya
d) Struktur organisasi yang terlalu luas
e) Manajemen yang cukup rumit
f) Layanan pesan antar yang masih kurang
g) Promosi dan iklan belum menyeluruh kepada masyarakat
h) Produk masih kurang bervariasi
3) Opportunity (peluang)
a) Menjaga kualitas produk dan menjaga kepercayaan masyarakat
b) Suplai bahan produksi banyak tersedia
c) Peluang pasar industri roti tinggi dengan populasi masyarakat Indonesia yang sangat besar
d) Belum terlalu banyak kompetitor untuk insustri roti berskala besar yang menggunakan
fasilitas produksi berkualitas tinggi pada proses produksinya
e) Perubahan pola makan masyarakat Indonesia khusunya di kota-kota besar yang mulai
mengkonsumsi roti disamping nasi 6.
f) Kegiatan bisnis yang semakin meluas 7.
g) Roti mulai menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari 8.
h) Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk menjual
produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam penjualan lebih efisien
4) Threat
a) Banyaknya persaingan yang ada,bahakan terkadang terkesanmeniru demi merebut pasaran
di masyarakat.
3. b) Banyaknya pesaing yang melakukan cara kotor seperti menjatuhkan nama produk dengan
melontarkan pernyataanpernyataan yang tidak benar
c) Selera konsumen yang selalu berubah
d) ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk
e) Kegiatan layanan yang inivatif dan menarik
f) Perubahan teknologi yang semakin meningkatkan membuat daya saing semakin banyak
g) Banyak outlet-outlet yang sudah modern yang menjadi daya saing Holland Bakery
h) Harga pasaran yang seringkali berubah-ubah menjadi ancaman bagi Holland Bakery
i) Selera dan cita rasa masyarakat Indonesia yang cukup beragam tergantung budaya
setempat
j) Persaingan dalam tingkat pelayanan dan fasilitas terhadap pelanggan
c. Analisis SWOT Dunkin Donuts
1) Kekuatan dalam analisis SWOT Dunkin Donuts
a) Ceruk yang kuat - Makanan cepat saji adalah segmen kompetitif dalam ritel. Tetapi
bahkan dalam makanan cepat saji, Dunkin Donuts berkonsentrasi pada ceruk unik yang
mengapa itu bisa menggali potensinya sendiri. Ceruk ini adalah Desserts seperti Donat,
Kue Kering, Bagel, Muffin, Kue, dan lainnya - semuanya berhubungan dengan
roti. Bayangkan toko roti terbesar di dunia dan Anda bisa mengerti apa yang dilakukan
Dunkin Donuts. Selain roti, kopi juga sangat populer. Bahkan, setelah tahun 2003,
Dunkin donat mulai lebih berkonsentrasi pada Kopi-nya, lalu donatnya.
b) Merek - Merek ini terkenalkarena dua hal - Salah satunya adalah Kopi / Donat dan yang
lainnya adalah es krim di bawah Baskin Robbins. Kedua merek memiliki penggemar
besar berikut dan orang-orang menyukai makanan yang keluar dari kedua perusahaan
ini. Pada tahun 2014, Dunkin Donuts mengubah namanya menjadi Dunkin Brands Inc
dan memiliki 4 sub merek - Dunkin Donuts, Baskin Robbins, franchise Mr Donut and
Togo. Ini memiliki total pendapatan 6,2 Miliar dolar.
c) Model waralaba adalah hit - Alasan Dunkin Donuts bisa menjadi nama besar dalam
industri makanan adalah karena model Waralaba yang sangat baik. Empat hal yang
diperlukan Dunkin Donuts adalah waralaba - Pasar yang tersedia, Pengalaman
sebelumnya menjalankan layanan makanan, Gairah untuk bisnis yang sangat baik dan
sumber daya yang tepat. Di bawah ini adalah kutipan tentang melamar waralaba dari
halaman Dunkin Donuts.
d) Pemasarcerdas -Halpositif yang terjadi pada Dunkin Donuts adalah fakta bahwa mereka
adalah pemasar yang cerdas. Tepat dari logo, untuk warna yang digunakan untuk cara
mereka memasarkan diri mereka ke "kerumunan Blue Collar" sambil menjaga "orang
berkulit putih" dalam pikiran adalah sesuatu untuk dipelajari dari mereka. Dunkin donat
adalah favorit semua orang dan tidak premium atau mahal dengan cara apapun. Lebih
jauh lagi, ekspansi geografis mereka menjadi strategis. Seperti yang Anda lihat dari
gambar di atas, Lokasi adalah kriteria pertama yang mereka pertahankan agar waralaba
dapat berkembang.
e) Rantai Pasokan yang Sangat Baik - Dunkin Donuts menjual produk roti, yang manis dan
mudah terinfeksi. Dengan demikian, perlu merencanakan logistik dan rantai pasokan
sedemikian rupa sehingga mencapai pengecer Tepat pada waktunya. Itu tidak mampu
membayar banyak pemborosan makanan selama transportasi dan produk harus disajikan
segar kepada pelanggan. Pada suatu waktu, Semua item roti dibuat di dalam toko. Tapi
Dunkin perlahan mengubah model menjadi manufaktur terpusat untuk menjamin kualitas
produk. Transportasi juga ditingkatkan untuk memastikan bahwa produk selalu disimpan
pada suhu yang tepat.
f) Warisan / Pengalaman - Ini adalah salah satu waralaba tertua dan pada kenyataannya, itu
di kemudi ketika Waralaba dimulai di AS. Sebelum Dunkin Donuts, waralaba dikecam
4. dan orang tidak mempercayai perusahaan yang waralaba. William Rosenberg, pendiri
Dunkin donuts, bersikeras bahwa waralaba adalahmasa depan organisasi dan negara. Dan
karenanya, ia membentuk serikat pekerja yang fokus pada upaya mendapatkan bisnis
waralaba.Rosenberg adalah seorang jenius di waralaba dan dianggap sebagai figur ayah
di Dunkin donat bahkan hari ini. Dikatakan, bahwa sampai saat ini, kopi yang disajikan
di Dunkin donat, adalah formula yang sama yang digunakan oleh Rosenberg pada tahun
1960-an.
2) Kelemahan dalam analisis SWOT Dunkin Donuts.
a) Kompetisi Lokal di wilayah-wilayah baru - Meskipun Dunkin Donuts mendominasi
di beberapa negara, ia menunda ekspansi pada pihak lain karena banyak pesaing
muncul di wilayah geografis yang tidak dicakup oleh Dunkin Donuts. Contoh - Mad
over Donuts adalah rantai Donat yang sangat populer di India dan ada kompetisi lokal
yang serupa yang dibuka di seluruh dunia.
b) Persaingan langsung - Daristarbucks yang memiliki porsi besar kopi dan sarapan atau
segmen makanan ringan untuk kopi Costa atau kreme krispy, ada banyak pesaing
langsung untuk Dunkin Donuts. Itu harus menjaga matanya di pundaknya untuk
bertahan melawan para pesaing ini.
c) Kompetisi tidak langsung - Kekhawatiran utama bagi Dunkin Donuts adalah
persaingan tidak langsung. Mulai dari pizza hut, KFC dan McDonalds yang memiliki
bagian besar dari segmen makanan cepat saji ke berbagai gerai makanan lokal atau
bahkan yang bermerek, setiap pelanggan yang masuk ke dalam rantai makanan ini
adalah pesaing tidak langsung (rantai ini tidak melayani produk kopi atau roti. Oleh
karena itu persaingan tidak langsung).
d) Hubungan waralaba buruk - Meskipun perusahaan terkenaldengan rantai pasokan dan
manajemen operasinya yang luar biasa, masih dikenal miskin dalam mengembangkan
hubungan waralaba, masalah yang telah mengakibatkan ekspansi waralaba secara
perlahan kemudian persaingan.
e) Ekspansi yang tertunda di negara berkembang - Dunkin Donuts tidak berkembang
secepat mungkin. Itu seharusnya sudah ada di banyak negara berkembang dan yang
sedang berkembang, bukan itu masalahnya. Bahkan, bahkan dalam ekonomi yang
sedang tumbuh seperti India, Dunkin donat tidak hadir jauh dan luas.
3) Peluang dalam analisis SWOT Dunkin Donuts
a) Perluas pasar - Produk itu bagus, tetapi ekspansi pasar diperlukan terutama karena
penghasilan orang naik dan konsumsi produk bermerek meningkat. Dunkin donuts
adalah salah satu merek terkenal dunia yang akan dikonsumsi oleh orang-orang.
b) Targetkan segmen kesehatan - Produk roti pada dasarnya berat dalam kalori. Tapi
sepertiSubway melakukannya dalam sandwich, Dunkin donat dapat memiliki rentang
kalori rendah yang terpisah. Mulai dari Coke hingga Pepsi hingga produk dan
waralaba lainnya, semua orang mengakui potensi camilan sehat
c) Perluas menu - Selalu ada potensi di segmen makanan, terutama di makanan penutup
dan pasar yang manis. Jadi Dunkin donat selalu dapat menambahkan camilan segar
dan lezat ke menu untuk meningkatkan langkah kaki di toko. Itu hanya itu. Dari 31
rasa merek dagang di Baskin robbins, merek ini memiliki lebih dari 150 rasa saat
ini. Dan selain itu, toko andalan Dunkin donat memiliki banyak jenis Donat dan Kopi
yang berbeda untuk menjaga pelanggan mereka bahagia. Ekspansi lebih lanjut dan
sesuatu yang baru selalu diharapkan oleh pelanggan.
4) Ancaman dalam analisis SWOT Dunkin Donuts
a) Waralaba - Jika merek itu tidak berkembang secepatrantaimakanancepatsaji lainnya,
bahkan setelah ada selama bertahun-tahun mirip dengan rantai makanan cepat saji
lainnya, maka ada beberapa masalah di sisi waralaba dan distribusi. Lebih banyak
5. distributor, C & F dan staf penjualan perlu terlibat untuk melikuidasi produk lebih
cepat.
b) Umur simpan - Menjadi produk roti, masa simpan produk donat Dunkin cukup kurang
jika dibandingkan dengan McDonalds atau KFC atau Pizza hut yang dibuat
berdasarkan pesanan. Ini mempengaruhi garis bawah.
c) Persaingan - Seperti halnya merek lainnya, persaingan langsung dan tidak langsung
adalah ancaman utama bagi Dunkin donut. Tapi salah satu faktor yang
mengkhawatirkan untuk merek ini adalah, ia tidak meluas secepat pesaing utamanya
seperti Starbucks, KFC, Pizza Hut, McDonalds, Burger King atau yang lainnya.
d) Pengadaan bahan baku dan biaya - Biaya logistik sangat besar untuk merek seperti
Dunkin Donuts yang mengikuti teknik Just in time.
d. Analisis SWOT Tour Les Jour
1) Strengths
a) menurut data survey, banyak orang mengetahui dan suka Tous les jours pertama kali
dikarenakan kemasan nya yang sangat menarik dan lucu sehingga mengundang banyak
orang untuk membeli dan mencoba kue kue Tous les Jours.
b) Tersedia dalam GrabFOOD
c) Komitmennya terhadap bahan-bahan premium. Bahan-bahan pilihan yang hati-hati
dikombinasikan dengan metode pembuatan kue alami untuk membuat makanan yang
dipanggang segar di setiap toko kami setiap hari
d) Komitmen Tous Les Jours dalam menyajikan produk mereka yang segar dengan tidak lagi
menjual produk yang tidak habis untuk keesokan harinya
2) Weaknesses
a) Kalangan menengah sampai menengah ke atas
b) Promosi dan iklan belum menyeluruh
3) Opportunities
a) Menjaga kualitas produk
b) Memperluas periklanan agar semakin dikenal
4) Threats
a) Pesaing (kualitas, harga)
Tambahan untuk tour les jour
TOUS les JOURS adalah Bakery Prancis-Asia, yang berarti 'SETIAP HARI'. TOUS les JOURS adalah
Bakery otentik yang dibedakan oleh.. Makanan yang dipanggang sehat dengan bahan-bahan yang paling
murni dan terbaik.
Sebuah toko roti gaya Eropa. Layanan yang ramah ke rumah Anda, keluarga Anda dan kepada tetangga
Anda. Roti Tous Les Jour Dipanggang seperti barang ibu Anda ... hanya dengan segar dan murni bahan
alami TOUS les JOURS Janji Tous Les Jours Berbeda dari awal. Tous Les Jours Kami mulai dengan
tepung. Tous Les Jours Mempertimbangkan kesehatan sebagai prioritas utama Anda. Tous Les Jours
memanggang dengan cara tradisional.
Tous les Jours bergerakmaju sebagaimerekglobal, beroperasidi Korea dan secara global di 7 negara.Tous
les Jours memulai ekspansi ke luar negeri dengan memasuki pasarAS pada tahun 2004 dan membuka Toko
Indonesia pertama di Jakarta pada tahun 2011.TOUS les JOURS adalah bakery Korea yang berasaldari CJ
6. Foodville, yaitu anak perusahaandari CJGroup di Korea.TOUSles JOURSmemiliki 1,400 outlet di Korea
sendiri dan sudah melejit di berbagai negara asing lainnya sepertiAmerika Serikat, Vietnam, Cina, Filipina
dan kini hadir di Indonesia
berasal dari Korea Selatan dimiliki oleh CJ Foodville pertama kali dibuat pada tahun 1996 arti dari "Tous
Les Jour" adalah “Setiap Hari” menerapkan sistem fresh from the oven
TOUS les JOURS menawarkan konsep bakery cafe, yakni bakery sekaligus dengan cafe. Dimana para
pengunjung dapat menikmati sajian roti fresh maupun fresh cream cake yang baru saja dikeluarkan dari
oven dengan kualitas dan rasa yang terjamin kesehatan dan kelezatannya sekaligus dengan beberapa jenis
minuman yang tak kalah pula nikmatnya. Tous Les Jours sendiri telah memiliki lebih dari 1.500 gerai
bakery yang tersebar di beberapa negara seperti di New York, Vietnam, Singapura dan sebagainya.
pihak Tous Les Jours sangat peduli pada nilai disiplin usaha QSC. “QSC yang berarti Quality, Service and
Cleanliness adalah 3 hal utama yang tidak pernah lepas dari bisnis Tous Les Jours.
QSC mempunyai peranan sangat penting dalam mengembangkan bisnis usaha kami, sehingga kami
menerapkan QSC pada semua staf Tous Les Jours. Quality atau kualitas produk adalah hal yang utama.
TLJ lebih mengedepankan pemakaian bahan baku premium untuk hasil maksimal daripada profit tinggi,
demi kepuasan pelanggan Tous Les Jours. Lalu kualitas produk akan sia-sia jika tanpa cleanliness atau
kebersihan, baik dalam hal tempat pengolahan, proses hingga finishing bahkan pada setiap individu staf
dan juga kebersihan gerai. Bisa dilihat, di setiap gerai Tous Les Jours, di bawah nampan roti pasti terselip
kertas sehingga roti tidak bersentuhan langsung dengan nampannya.
Lalu yang ketiga adalah service atau pelayanan. Di Tous Les Jours, para staf harus terbiasa menyapa
pelanggan yang datang. Pelayanan yang baik pada akhirnya menyempurnakan kualitas produk itu sendiri.
Selain beberapa faktor penting akan nilai kesuksesan yang telah diungkap, rupanya konsep Tous Les Jours
yang sangat humble turut menjadi faktor. Penerapan konsep tersebut membuat produk roti dan kue Tous
Les Jours sukses mencuri perhatian banyak orang di berbagai negara.
“Selain menghadirkan produk roti dan kue premium, sebenarnya TLJ memiliki konsep dan concern untuk
menghadirkan produk roti dan kue ala home-made, yang di zaman dulu dibuat oleh para Ibu. Nilai tersebut
yang kami ambil, karena menurut manajer TLJ, seorang Ibu hanya akan membuat produk terbaik bagi
keluarganya. Begitupun di Tous Les Jours, hanya ingin membuat produk terbaik untuk para pelanggan
Tous Les Jours.