Perubahan terjadi ketika ada ketidakpuasan dan adanya visi, langkah awal diambil, dan hambatan diatasi. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengubah diri mereka terlebih dahulu. Orang sukses selalu menyelesaikan apa yang telah dimulai, berbeda dengan orang gagal yang terus memulai tanpa menyelesaikan.
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
1. Pondasi Bisnis SMBC.pdf
1.
2.
3.
4. CHANGE = (DXV) + Fs > R
D : Disastifaction (ketidaknyamanan)
V : Vision (impian, goal, harapan)
Fs : First Step (Langkah Awal)
R : Resistant (Hambatan)
5. “Sesungguhnya ALLAH tidak akan mengubah keadaan (nasib) suatu
kaum, sampai kaum itu mengubah APA-APA yang ada pada DIRI
mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’du 11)
Jika saya belum meraih mimpi-mimpi saya, atau sesuatu
yang tidak saya inginkan terjadi pada diri, pasti ada yang
belum saya ketahui atau perlu saya perbaiki dari:
1. Diri Saya
2. Cara-cara Saya
6. Orang SUKSES selalu
menuntaskan semua hal yang
sudah dimulainya. Sedangkan
orang GAGAL adalah orang
yang selalu memulai, memulai,
dan memulai…
7.
8.
9.
10.
11.
12. Banyak Perusahaan mengalami hal-hal seperti ini……
Penjualan Stagnan , bahkan cenderung menurun..
Pelanggan pergi dan beralih ke kompetitor
Biaya Produksi meningkat harga jual sama saja
Team masa bodoh dengan Perusahaan
Team Low motivasi , Bongkar pasang Team
Work in Bisnis, waktunya habis untuk bisnis
Tidak ada target, Tidak ada rencana tindakan
Banyak Strategy, Kerja keras , hasil Impas
Jenuh, loyo kehabisan energy di Bisnisnya
Banyak Ide tapi tidak tahu “How to” dalam bisnis
Katanya Untung tapi tidak tahu berapa Marginnya
laporan tidak akurat, bahkan tidak jelas berapa
profit bisnis anda
13.
14. Benefit Great System
Bisnis berjalan tanpa Anda
Tercontrol dan terkendali
Informasi cepat & Akurat
Team Solid & Semangat
SDM Profesional
Proses Mudah & Simple
Efektif dan Efisien
Customer Puas
Mudah di duplikasi
PROFIT bertumbuh
Berlimpah penuh Berkah
15.
16. ”Perusahaan berjalan dengan system
yang selalu bertumbuh dan
menguntungkan, berlimpah penuh
Berkah, tanpa kehadiran Anda.”
17.
18.
19. FAKTA :
BISNIS SYARIAH DALAM CENGKERAMAN KAPITALISME
Posisi tidak ideal bagi posisi Bisnis Syariah itu, tidak
boleh membuat muslim larut dalam kubangan
kapitalisme.
Melainkan wajib tetap istiqomah, walaupun itu sulit,
namun sangat besar pahalanya di sisi Allah SWT.
Sabda Rasulullah SAW :
مِلْسُم ُِلك ىَلَع ٌب ِاجَو ِلالَحْلا ُبَلَط
.
روا
الطبراني ه
“Mencari yang halal adalah wajib hukumnya atas
setiap muslim.” (HR Thabrani).
20. “RAMALAN”
HADITS AKAN DATANGNYA SISTEM KAPITALIS
ال ُانَمَز ِ
اسَّنال ىَلَع َّنَيِتأَيَل
َّالإ ٌدَحأ ْمُهْنِم َقىْبَي
َلَكأ
َباَصأ ُهْلُكأَي ْمَل ْإنَف با ِ
الر
ِه ِ
ارَبُغ ْنِم ُه
.
أبو رواه
ماجة وابن داود
“Sungguh akan datang pada manusia suatu zaman,
ketika tidak tersisa seorang pun kecuali pasti makan
riba. Yang tidak makan riba pun tetap terkena debu
riba.” (HR Abu Dawud & Ibnu Majah).
21. “RAMALAN”
HADITS AKAN DATANGNYA SISTEM KAPITALIS
• “Apabila perbuatan zina dan riba telah merajalela di
suatu negeri, berarti penduduknya telah mengijinkan
turunnya adzab dari Allah atas diri mereka” (HR. Al-
Hakim)
• “Siapa yang memakan satu dirham dari hasil riba, dirinya
sama dengan tiga puluh tiga kali berbuat zina. Dan siapa
yang dagingnya tumbuh dari harta yang haram, maka
neraka lebih pantas untuknya”.
• “Di dalam riba itu ada sembilan puluh sembilan pintu
dosa. Yang paling ringan darinya adalah seperti seorang
anak laki-laki yang menzinahi ibu kandungnya sendiri”.
22. “RAMALAN”
HADITS AKAN ADANYA ORANG YG TAK PEDULI HALAL HARAM
ُي َال ٌانَمَز ِ
اسَّنال ََلىع ْيِتأَي
أ اَم ُءْرَمْلا يِلاَب
َذَخ
ْلا َنِم ْمأ ِلالَحْلا َنِم أ ُهْنِم
ِامَرَح
.
رواه
ومسلم لبخاري
“Akan datang pada manusia suatu zaman, ketika
seseorang tidak peduli akan apa yang dia ambil, apakah
dari yang halal ataukah dari yang haram.” (HR Bukhari
dan Muslim).
23. HADITS PENGOKOH JIWA DI ZAMAN SULIT
ال على القبض مثل فيهن الصبر ،الصبر أيام ورائكم من إن
،جمر
قيل ،عمله مثل يعملون رجال خمسين أجر فيهن للعامل
:
قال منهم؟ رجال خمسين أجر هللا رسول يا
:
أجر بل
منكم رجال خمسين
“Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari kesabaran.
Kesabaran pada masa itu bagaikan menggenggam bara api.
Bagi yang tetap istiqomah menjalankan ajaran Islam pada
masa itu, akan mendapat pahala 50 orang yang mengamalkan
seperti ajaran Islam itu. Ada yang bertanya,”Hai Rasulullah,
apakah pahala 50 orang di antara mereka?” Jawab Rasulullah
SAW,”Bahkan pahala 50 orang di antara kalian (para
shahabat).” (HR Abu Dawud, hadits hasan).
24.
25. Rahasia :
Bisnis Sukses sesuai Syariah
4 Pilar Bisnis Sukses
5 Kunci Bisnis Kuat
6 Langkah Mensistemkan Bisnis
- 5 Jurus Melipat gandakan Uang
- 4 Jurus Efisiensi Bisnis
- 6 Kunci Membangun Team Pemenang
26. 4 PILAR BISNIS SUKSES
1. ASAS BISNIS: AQIDAH ISLAM SEBAGAI GHOYATUL-
GHOYAH.
2. ‘AMALIYAH BISNIS: TERIKAT DENGAN HUKUM
SYARI’AT.
3. QIMAH BISNIS: QIMAH MADIYAH (NILAI MATERI).
4. SUNAH BISNIS: TERIKAT DENGAN SUNNATULLAH.
28. LIMA KUNCI BISNIS KUAT
Untuk membangun bisnis yang kuat, setidaknya
ada 5 (lima) aspek yang perlu diperhatikan :
1. KONSEP (berdasar pendapat rajih/kuat, dan
komprehensif)
2. DANA (halal, memadai)
3. SDM (profesional, amanah), LEADERSHIP, TEAM
WORK (kompak, satu pikiran / perasaan)
4. IMPLEMENTASI (pengawasan, evaluasi)
5. PERBAIKAN (Perbaikan terus menerus)
32. Value of
WEALTH
Value of
HUMANITY
Value of
ETHICS
Value of
SPIRITUAL
NILAI MATERI
Penghasilan/Gaji
Uang/Tabungan
Rumah/Kendaraan
Usaha/Keuntungan
Karir/Bisnis
Pangkat/Jabatan
Asset/Investasi
NILAI KEMANUSIAAN
Kontribusi (Nilai Tambah)
Persahabatan
Kerjasama
Kasih sayang
Kesehatan
Suka Cita (FUN)
Keluarga
Hubungan Sosial
Simpati
MORAL / ETHIC
Integritas
Komitmen
Etika bisnis
Kehormatan
Reputasi
Kejujuran
Kepercayaan
RUHIYAH
Rasa Syukur
Optimisme
Keberlimpahan
Ketenangan jiwa
Kedamaian hati
Ketentraman fikiran
Kekhusyu’an Ibadah
Keikhlasan ‘Amal
Target Hidup Seorang Muslim Meliputi 4 Hal di bawah ini
33. 1. 2. Time Mastery
(Productivity, Plan and Priority)
Time management
(Quadrant)
Plan & priority
Riset : 78% Bisnis Bangkrut karena tidak ada perencanaan yang baik
36. 1.4. Money Mastery
BEP,
Pay Back Period
ROI
Reporting Mastery
(Arus Kas, PL, Neraca, BEP, ROI, EPS etc)
Riset : 82% Bisnis Bangkrut karena tidak memahami
management arus kas
37. Alur Bisnis
Modal
7 Juta
Beli
Barang
Jual
Barang
COGS /
HPP
(-) GPM
(-)
BIAYA
Tetap
NPM
30 Pcs X 100
= Rp. 3 Jt
20 Pcs X 200
= Rp. 4 Jt
20 Pcs X 100
= Rp. 2 Jt
4jt-2jt
= Rp. 2 Jt
200
2jt- 200
= Rp.1.8 Jt
1.8jt
2 jt
7jt-3jt = 5Jt
CASH
Modal : 5 Juta
COGS : 2 Juta
NPM : 1.8Juta
Total : 8.8Juta
Kesalahan banyak UKM
1. Tidak Memisahkan Uang Pribdai dan
Perusahaan
2. Tidak menggaji Diri Sendiri
3. Kalau Untung biasanya untuk
menambah gaya hidup
Tujuan Score board
1. Pencataan untuk Analisa
2. Sebagai indicator menang / Kalah
3. Valuasi / Nilai Bisnis (10* Omset / 30*
NPM)
4. Untuk Pengembangan (Syirkah)
38. Arus Kas P/L
Neraca
Asset Liability
Cash : 1,313.00 AP : 420.00
AR : NP :
INV : 104.00
PPE : Equity
OI : 500.00
RE :
Earn : 497.00
1,417.00 1,417.00
Penjualan
- Jual 1 228.00
- Jual 2 600.00
- Jual 3 336.00
Omset 1,164.00
COGS (652.00)
GPM 512.00
Expense (15.00)
NPM 497.00
Uraian Nominal
Setor Modal 500.00
belanja baju (156.00)
jual baju 228.00
belanja baju (180.00)
bayar Gaji (15.00)
jual baju 417.00
jual baju 336.00
Menagih Piutang 183.00
Saldo 1,313.00
3 Jenis Laporan keuangan :
Neraca : Berat / Size Bisnis
Setiap Transaksi Merubah Neraca /Berat
Laba Rugi: Proses Menang Kalah
Semua Proses Penjualan dan Biaya
Arus Kas :BBM / Blood
Semua Rupiah yang keluar dan Masuk Neraca
Asset = Equity + Liability
Asset = Kolom Aktiva
Aktiva = Kolom Liability dan Equity
Pasiva Menunjukan Posisi Aktiva
40. Cash AR inventory PPE AP NP OI RE Earning
1,313.00 - 104.00 - 420.00 - 500.00 - 497.00
Cash AR inventory PPE AP NP ORIGIN Retained Earning
1 Setor Modal 500.00 500.00
2 belanja baju (156.00) 156.00
3 jual baju 228.00 (128.00) 100.00
4 belanja baju (180.00) 600.00 420.00
5 bayar Gaji (15.00) (15.00)
6 jual baju 417.00 183.00 (332.00) 268.00
7 jual baju 336.00 (192.00) 144.00
8 Menagih Piutang 183.00 (183.00)
1,417.00 1,417.00
Date Transaksi
ASSET Liabilities EQUITY
Roseta Stone
ASSET / AKTIVA Liabilities EQUITY
1,417.00 420.00 997.00
Cash Statement P/L
Neraca
41. Elemen-elemen Laporan Arus Kas
Aktifitas Operasi (Operating Activities)
Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari kegiatan
utama perusahaan (yang biasa disebut operasional
perusahaan), tercermin dari Laporan Laba/Rugi
perusahaan.
Aktifitas Investasi (Investing Activities)
Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari aktivitas-
aktivitas investasi.
Semua kegiatan kas yang terkait dengan aktifitas
pembelian /penjualan aktiva perusahaan, penerimaan/
pengeluaran kas terkait dengan piutang perusahaan
dengan entitas lain.
Aktifitas Pendanaan (Financing Activities)
Arus kas yang berasal dari transaksi utang (kewajiban)
perusahaan, penambahan maupun pelunasan utang.
Arus kas yang berasal dari penerbitan saham atau
instrument sekuritas lainnya pun dimasukkan ke dalam
kelompok ini.
Uraian Nominal Type
Setor Modal 600.00 ICF
Beli Ruko (200.00) ICF
Beli bahan (150.00) OCF
Pinjam Bank 900.00 FCF
Beli MOTOR (50.00) ICF
Jual Motor 30.00 ICF
Jual Bahan 60.00 OCF
Saldo 1,190.00
42. 1. Apakah OCF (+)
Jika (-) OCF Problem, Beban terlalu Besar,
Penjualan Kecil, Cek Inventory (Slow
Moving), Nego bayar supplier
2. Apakah OCF > Profit
Jika Tidak maka Uang Anda banyak
nyangkut di piutang
3. Apakah OCF > ICF (Asset)
Jika tidak artinya banyak hutang beli Asset
4. Apakah Perubahan OCF = Perubahan Profit
Jika Profit Naik tapi OCF turun maka hati2
terjadi Blooding / Fraud / Korupsi
4 Kontrol Penting Cashflow
Analisa keuangan Simple
1. OCF
Positif
OCF>Profit
Trend Naik
OCF>ICF
2. PROFIT
Positif
Growth > Growth Sales
3. RATIO (yg harus naik
ROE
ROA
Asset Turn Over
4. Inventory Days
5. COGS & Expense < =
Pertumbuhan Sales
44. SIKAP SUKSES DI ATAS GARIS
• Proaktif
• Mulai yang ada
• Mendesak
• Menang sendiri
• Mulai dari Akhir
• Win win thinker
• Priority
• Memahami
• Team Work
• One man show
• Di pahami
BERHASIL
GAGAL
• Reaktif
KESALINGTERGANTUNGAN
KETERGANTUNGAN
KEMANDIRIAN
Berpikir
Menang/Menang
Dahulukan yang
Harus Didahulukan
KEMENANGAN
PRIBADI
Berusaha Mengerti
dahulu...Baru
Dimengerti
1 2
3
Wujudkan Sinergi
KEMENANGAN
PUBLIK
Jadilah
Proaktif
Mulai dengan
Akhir Dalam
Pikiran
4
5 6
7.
Asalah
Gergaji
45. • Nilai Tambah
• Menuding/
menyalahkan
• Beralasan/
Pembenaran
• Menyangkal
• Bisa diandalkan
• Bertanggung Jawab
• Partisipasi 100%
• Komitmen • Ceria (FUN)
• Mengeluh
• Bersemangat
• Loyo
• Rajin
• Disiplin
• Malas
• Bersyukur
• Bersegera
• Menunda
• Jujur
• Open mind
• Khianat
• Sok Tahu
BERHASIL
GAGAL
• Sama saja • Murung
• LEARN
• EARN
• Win-win
Thinker
47. Pada dasarnya model DISC adalah suatu akronim untuk :
•D = Dominance, berkaitan dengan pengendalian, kekuasaan,
dan ketegasan.
•I = Influence, berkaitan dengan hubungan social dan
komunikasi
•S = Steadiness, berkaitan dengan kesabaran, ketekunan, dan
perhatian.
•C = Compliance, berkaitan dengan struktur dan organisasi,
peraturan-peraturan, dan ketelitian.
48. Tujuan mengetahui kepribadian DISC
adalah untuk mengungkapkan kekuatan-kekuatan yang telah
ada dalam diori kita, di mana kekuatan-kekuatan itu seyogianya
dimanfaatkan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan
(opportunuties), dan sekaligus mengetahui kelemahan-
kelemahan yang melekat dalam diri kita yang harus dihilangkan
agar kita mampu meningkatkan kinerja kita sebagai seorang
professional.
Identifikasi kepribadian DISC juga sangat penting untuk
membangun tim peningkatan kinerja yang professional, agar
kita mampu mengetahui karakteristik dari setiap individu dalam
tim itu untuk menghindarkan terjadi konflik yang tidak perlu
49. Individu ini menginginkan untuk tantangan, menyukai
keputusan yang cepat, Tidak takut untuk berkonflik,
percaya diri dan memiliki visi yang besar untuk
mengubah lingkungannya. Individu ini akan menjadi tipe
yang menuntuk baik terhadap diri sendiri mau orang lain
jika keadaan terdesak dan akan menjadi dominan dan
kurang komunikatif dan kurang memiliki pendekatan
emosional kepada lingkungannya.
Dominance
50. Dominance
• Mereka senang mengendalikan lingkungan mereka
• They are direct, forceful, impatient, and can be extremely
demanding
• Ketika mereka dimotivasi secara negatif, mereka dapat menjadi
tidak patuh.
• Mereka tidak suka diberitahukan apa yang harus dilakukan.
• Mereka enggan melakukan tugas yang melibatkan hal-hal yang
harus dilakukan secara detail.
• Mereka cepat menjadi bosan dengan tugas-tugas yang rutin.
51. Influencing
memiliki ciri suka berhubungan dengan orang,
berkomunikasi dan bekerja dengan orang lain.
Individu yang selalu antusias dan semangat, mudah
percaya kepada orang lain dan sangat menghargai
orang lain. Seringkali individu ini menjadi inspirasi
untuk orang disekitarnya dan selalu nyaman ketika di
dalam kelompok. Individu kelompok ini tidak
menyukai penolakan dari lingkungan, terkadang
ceroboh dan tidak rapi atau teliti.
52. Influencing
• Mereka tidak suka menangani detail yang kompleks
• Mereka lebih menyukai berhadapan dengan orang (people oriented)
daripada dengan tugas (tasks).
• Mereka senang membuat kesan yang baik dan lingkungan yang
mampu memberikan motivasi
• Mereka akan membicarakan apapun yang ada dalam pikirannya
dengan Anda
• Mereka memotivasi karyawannya dan senang membangkitkan
semangat mereka
• Ketika mereka di motivasi negatif, mereka akan cenderung menjadi
ngambek
53. Compliance
memiliki ciri yang menyukai hal yang berkaitan
dengan detail, mengikuti prosedur dan tanggung
jawab. Individu dalam kelompok ini penuh
pertimbangan, kritis, menyukai kesempurnaan,
memiliki standar pekerjaan yang tidak dan akan
serius untuk mewujudkannya. Namun kelompok
individu ini. Lambat dalam mengambil keputusan,
kurang dapat menerima kritik dan kurang dapat
menerima perubahan lingkungan.
54. Compliance
• Mereka cenderung hati-hati dalam bertindak serta menuntut kualitas
dan ketepatan
• Mereka menghargai kesempatan untuk melakukan perencanaan yang
seksama dan berhati-hati
• Mereka adalah pemikir yang kritis dan sangat teliti terhadap hal detail
• Mereka siap meluangkan waktu untuk menganalisa situasi dan
menyukai sesuatu yang pasti, mereka berhati-hati dalam menerima
perubahan yang mendadak.
• Mereka senang mengikuti prosedur dan standar
• Ketika mereka termotivasi secara negatif, mereka menjadi sinis atau
mengkritik secara berlebihan.
55. Memiliki ciri sabar, tekun dan penuh perhatian.
Pembawaan tenang dan pendiam, tidak mudah bosan
terhadap pekerjaan rutin. Menyukai ketenangan, tidak
menyukai konflik dan menyukai lingkungan tidak
banyak perubahan. Namun individu kalau kelompok
ini, selektif dalam memilih teman, tidak menyukai
perubahan yang mendadak dan cenderung keras
kepala jika sudah memiliki pendirian.
Steadiness
56. Steadiness
• Mereka senang bekerjasama dengan orang lain dalam menjalankan
tugas.
• Mereka sabar, dapat dipercaya, setia, namun cenderung resisten
terhadap perubahan yang terjadi secara mendadak dalam lingkungan
mereka
• Mereka menghargai langkah-langkah pendekatan yang
teratur/sistematis
• Mereka memberikan unjuk kerja yang konsisten, perilaku yang dapat
diprediksikan, dan cenderung stabil, menjaga keharmonian lingkungan
kerja
• Ketika mereka kehilangan motivasi mereka menjadi keras kepala,
suasana hatinya biasanya diekspresikan dalam bentuk perlawanan yang
pasif.
58. • Ketika Anda berinteraksi dan berkomunikasi dengan
mereka, Anda harus jelas, langsung, dan tepat
sasaran (to the point).
• Hindari menjadi orang yang berbicara terlalu banyak
mengenai hal-hal di luar pekerjaan
• Biarkan mereka mengetahui Apa yang Anda
harapkan dari mereka. Jika Anda harus memerintah
mereka, berikan pilihan yang memberikan
kesempatan kepada mereka untuk mengambil
keputusan.
• Setujuilah kebutuhan mereka untuk melakukan
variasi dan perubahan. Jika memungkinkan, berikan
tantangan baru,
Dominance
Strategi Komunikasi untuk Dominance
59. Influencing
• Bertanyalah mengenai hal-hal yang terjadi
dalam kehidupan mereka di luar kantor
• Ajak mereka berbagi dengan Anda mengenai
cita-cita mereka baik cita-cita profesional
ataupun personal
• Satukan tujuan Anda dengan mimpi dan cita-
cita mereka
• Ciptakan suasana dan interaksi yang
demokratis dengan mereka
Strategi Komunikasi untuk Influencing
60. Compliance
• Berikan kesempatan untuk
mendemonstrasikan keahlian mereka
• Berikan tugas yang menuntut ketelian dan
detil
• Berikan juga tugas yang menuntut
sistematika berpikir dan tindakan yang
tinggi, sebab mereka kuat dalam aspek ini.
Composed by : M.Nursalim
Strategi Komunikasi untuk Compliance
61. Strategi Komunikasi untuk Steadiness
Steadiness
• Berikan aturan spesifik dan kepastian dalam bekerja
• Ketika menerapkan perubahan, pastikan untuk
memberikan gambaran yang sistematik. Mereka
perlu merasa aman.
• Yakinkan mereka bahwa Anda telah memikirkan
berbagai hal yang akan dilalui sebelum perubahan
dimulai. Sampaikan rencana untuk menghadapi dan
mengantisipasi masalah yang mungkin akan terjadi.
62. General Chek List for leader
Self Control Y/T kapan
1 Goals sudah sesuai SMART Method ?
2 Tujuan Hidup sesuai 4 Nilai / Qimah ?
3 Merumuskan Cara dan Kompetensi utama untuk mencapainya?
4 Memiliki to do List / rencana harian ?
5 Selalu mempertimbangkan Kuadran Waktu?
6 Disiplin dan manajemen diri ?
7 Work on business minimal 5 jam seminggu ?
8 Mendelegasikan pekerjaan Rutin dan administrasi ?
9 Focus pada Proses untuk mencapai Hasil
10 Mempunyai standard kualitas dalam bekerja
11 Mempunyai Laporan Keuangan yang Mudah dan Simple
12 Mampu membaca dan Memahami Indikator keuangan
63. Self Control Y/T kapan
13 Berani mengambil resiko yang sudah terukur ?
14 Mempunyai & Menjalankan habbit & Belief yang mendukung ?
15 Berpikir postitif pada setiap kejadian ?
16 Selalu Khusnudzon?
17 Belajar komunikasi dengan 4 Type Orang (DISC) ?
18 Rutin belajar presentasi penjualan ?
19 Selalu Bersyukur dan merasa berkelimpahan?
20 Melakukan WIFLE tiap hari
21 Mengajarkan apa yang sudah dilakukan ?
22 Punya Mentor Bisnis yang kompeten?
23 Menjadi mentor bagi yang lain ?
General Chek List for leader
65. Mesin 5 Ways
1. Lead Generation
X
2. Conversion Rate
= Customer
X
3. Number of Trx
X
4. Average Sales
= Omzet
X
5. Profit margin
= Real Cash
2.2 Aturan dalam pemasaran
Investasi (tes dan ukur)
Focus Income than Expense
Fokus 60% Mkt, 40 Operational.
Promotion budged
Menciptakan mesin 5 Ways
66. Yang terpenting adalah bukan bagaimana caranya :
1. Meningkatkan cutomer,
2. Meningkatkan omzet
3. Meningkatkan profit....
karena 3 hal tersebut adalah sebuah akibat...
yang terpenting dalam bisnis adalah bagaimana Caranya Meningkatkan :
1. Leads ( jumlah pengunjung yang datang )
2. Conversion Rate ( Jumlah pengunjung yang membeli (%)
3. # Of transaction : pembeli kembali belanja dalam periode yang sama
4. AVG $ Sale : pembeli di kasir masih terus menambah belanjaannya
5. MArgin : yang bisa di hemat dan ditambah untuk menambah profit
5 Ways inilah yang akan meningkatkan Efek 3 Hal diatas
67.
68. Tips Marketing
1. Marketing itu Penting > Drive sales
2. Ketika Bisnis terpuruk > MKT Naikan
3. MKT bukan lagi berapa jumlah uang yang anda
keluarkan, tapi lebih berapa biaya akuisisi pelanggan
baru
4. Ketahuilah profit tiap product Anda
5. Test and Measure
2 Hal Penting dalam Marketing
1. Ketahui Acquisition Cost
2. Life Time Value
69. “RASA SAKIT“
yang tidak
”MEMATIKAN”
Yaitu :Rasa Sakit Karena Belajar,
Bertumbuh, Menempa diri
Menjadi KUAT dan MENGUATKAN
Menjadi BESAR dan MEMBESARKAN
Menjadi SUKSES dan MENSUKSESKAN
Menjadi TINGGI dan MENINGGIKAN
RASA SAKIT itu PASTI
”MENYEMBUHKAN”