2. PENGERTIAN DINAMIKA PERSAINGAN
• Persaingan dalam konteks pemasaran adalah
keadaan dimana perusahaan pada pasar produk
atau jasa tertentu akan memperlihatkan
keunggulannya masing-masing, dengan atau
tanpa terikat peraturan tertentu dalam rangka
meraih pelanggannya (Kotler, 2002).
• Sedangkan menurut Porter, persaingan akan
terjadi pada beberapa kelompok pesaing yang
tidak hanya pada produk atau jasa sejenis, dapat
pada produk atau jasa substitusi maupun
persaingan pada hulu dan hilir (Porter, 1996).
3. LANJUT....
• Sedangkan dinamika adalah perubahan-perubahan
yang terjadi pada periode tertentu (biasanya tahun).
• Dengan demikian dinamika persaingan adalah
perubahan-perubahan yang terjadi terhadap
persaingan yang terjadi pada perusahaan dalam
memperebutkan pelanggan pada periode periode
tertentu.
• Untuk itu setiap perusahaan perlu memperhatikan
dinamika yang terjadi agar mereka bisa mengikuti
persainagan supaya tidak mengalami kekalahan dalam
kompetisi di pasar.
4. Posisi-Posisi Dalam Persaingan
• Persaingan memiliki posisi yang bisa ditempati
oleh para perusahaan yang bermain di
dalamnya. Antara lain:
• Pemimpin Pasar (Leader Market)
• Pesaing Pasar atau Penantang Pasar
(Competitors Market)
• Pengikut Pasar (Followers Market)
• Relung Pasar atau Ceruk Pasar (Niche Market)
5. Pemimpin Pasar (Leader Market)
• Pemimpin pasar (Leader Market) adalah pemasar
yang paling banyak memiliki konsumen di pasar.
Pemimpin pasar ini akan mudah mendapatkan
kepercayaan konsumennya jika akan membuat
atau meluncurkan produk baru di pasaran.
• Pada dasarnya, perusahaan yang memimpin akan
mencari pemakai baru, kegunaan baru dan
penggunaan yang lebih banyak atas produknya
6. Pesaing Pasar atau Penantang Pasar
(Competitors Market)
• Posisi ini merupakan penantang pasar yang menjadi
lawan utama dari pemimpin pasar. Penantang ini serta
merta akan selalu mencoba melakukan hal lebih atas
apa yang telah dilakukan oleh pemimpin pasar
• Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-
pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar
merebut pangsa pasar, perusahaan inilah yang
dinamakan penantang pasar atau Market Challenger.
• Mereka juga dapat memilih bersikap “nrimo”, tidak
menggoncangkan pasar dan disebut “Market Follower”.
7. Pengikut Pasar (Followers Market)
• pengikut pasar tidak ikut serta secara terang-terangan
dalam persaingan melainkan secara kecil karena jika
secara terang-terangan sudah pasti perusahaan
tersebut akan mengalami kekalahan.
• Perusahaan pengikut selalu merupakan sasaran utama
dari serangan yang dilancarkan oleh perusahaan
penantang. Karena itu, perusahaan hendaknya selalu
menekan rendah biaya produksinya dan mengangkat
kualitaas produk dan pelayanannya. Begitu juga, dia
harus cepat memasuki pasar baru, begitu peluang
terbuka.
8. Relung Pasar atau Ceruk Pasar (Niche
Market)
• Setiap industri atau perusahaan yang melakukan
produksi barang atau jasa selain memiliki pesaing
dan pengikut, tapi juga memiliki pasar yang tidak
diperhitungkan di dalam persaingan.
• Mereka sering diibaratkan sebagai pemasar yang
tidak memiliki konsumen. Jika ditelaah, pengisi
relung pasar biasanya membidik pasar yang tidak
mampu membeli produk yang dihasilkan oleh
pemimpin atau pun pesaing pasar.
9. Relung Pasar atau Ceruk Pasar (Niche
Market) Lanjutan
• Gagasan pokok dalam menggarap relung pasar
ini ialah “Spesialisasi”. Perusahaan harus
mempunyai keahlian khas dalam hal pasar,
konsumen, produk atau lini-lini dalambauran
pasarnya.
10. tiga faktor yang perlu
dipertimbangkan perusahaan sebelum
mengupayakan kenaikan pangsa pasar
• Faktor Pertama adalah kemungkinan timbulnya
tidakan antitrust. Pesaing yang iri hati cenderung
akan meneriakkan “Monopolisasi”.
• Faktor Kedua adalah biaya ekonomik. Biaya yang
diperlukan untuk memperoleh tambahan pangsa
pasar lebih dari yang dimilikinya sekarang (yang
sudah besar), sering meningkat cepat sehingga
mengakibatkan terkikisnya keuntungan.
Perusahaan
11. Lanjutan Faktor-Faktor....
• Faktor ketiga adalah adanya kemungkinan
perusahaan mengambil strategi bauran
pemasaran yang keliru dalam usahanya
meraih pangsa pasar yang lebih tinggi.
12. Dinamika di Dalam Persaingan
• Persaingan yang lebih kompleks terjadi saat ini
karena menurunnya perhatian pada pelaku
industri tehadap pasar tunggal dan naiknya
perhatian mereka terhadap pasar pasar
global. Perubahan tingkat kompleksitas ini
disebabkan oleh beberapa hal seperti
• Adanya evolusi menuju pasar global
• Skala Ekonomis atau Belajar
• Kemajuan teknologi informasi membuat koordinasi
antar pasar menjadi lebih mudah
13. Strategi-Strategi Dalam Persaingan
• Sebuah persaingan akan berhasil jika dibarengi dengan
strategi yang sesuai dengan kondisi pasar di mana
perusahaan akan melakukan persaingan. Strategi
seperti ini akan menunjukkan kalau perusahaan
tersebut memang telah siap bersaing karena telah
menujukkan perlawanan terhadap perusahaan
pesaing.
• Kotler (1994), mendefenisikan tentang strategi
pemasaran sebagai berikut: “Strategi pemasaran
merupakan strategi atau taktik yang digunakan suatu
perusahaan untuk melemparkan produk barunya ke
pasar, agar produk bisa bertahan lebih lama di pasar”
14. • Michael porter seorang ahli stategi industri
mengidentifikasi adanya 5 kekuatan yang
menentukan tingkat intensitas persaingan
yang mempengaruhi daya tarik jangka panjang
intrinsik suatu pasar atau segmen pasar:
pesaing industry, pendatang baru potensial,
pembeli, dan pemasok. Ancaman yang
terkandung dalam kekuatan ini adalah:
15. • Ancaman rivalitas segmen yang intens
• Ancaman pendatang baru
• Ancaman produk pengganti
• Ancaman daya tawar pembeli yang semakin
besar
• Ancaman daya tawar pemasok yang lebih
besar
17. • Ada beberapa strategi persaingan yang bisa
digunakan dalam melakukan persaingan
dengan para pesaingnya agar bisa tetap
berada dalam jalur persaingan dan tetap
melakukan produski. Cara-cara atau strategi
tersebut antara lain:
18. • Strategi-strategi persaingan : menarik,
mempertahankan, dan menumbuhkan
pelanggan Agar supaya berhasil dalam
persaingan perusahaan harus bergerak dari ;
filosofi produk dan penjualan ( product and
selling philosophy ) menuju filosofi pelanggan
dan pemasaran ( customer and marketing
philoshopy
19. • Pemasaran relational dengan pelanggan
(customer relationship marketing )
– Pemasaran relational (marketing relationship)
merupakan proses membentuk,
mempertahankan, dan meningkatkan relasi yang
kuat, yang penuh nilai dengan para pelanggan dan
para pemegang saham.
20. • Menurut Handito Hadi Joewono (konsultan strategi
kompetisi dan marketing) mengemukakan ada 6
(enam) strategi yang bisa ditempuh perusahaan untuk
memenangkan persaingan:
– Membangun persepsi yang baik sesuai dengan Brand
Positioning
– Meningkatkan kualitas produk
– Selalu menyajikan produk baru
– Melakukan pendekatan dengan konsumen
– Melakukan distribusi secara terintegrasi
– Harga kompetitif