5. A.Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan
oleh guru dikelasnya sendiri (dilakukan
dalam pembelajaran biasa bukan kelas
khusus) dengan jalan merancang,
melaksanakan, dan merefleksikan tindakan
secara kolaboratif dan partisipatif dengan
tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai
guru sehingga hasil belajar siswa bisa
meningkat.
7. Perbedaan karakteristik PTK dan
Penelitian Kelas Non PTK
No Aspek PTK Non PTK
1 Peneliti Guru Orang luar
2 Rencana penelitian Oleh guru Oleh peneliti
3 Munculnya masalah Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh orang luar
(mungkin dengan dorongan orang luar)
4 Ciri utama Ada tindakan untuk perbaikan yang berulang Belum tentu ada tindakan perbaikan
5 Peran guru Sebagai guru dan peneliti Sebagai guru (objek penelitian)
6 Tempat penelitian Kelas Kelas
7 Proses pengumpulan data Oleh guru sendiri atau bantuan orang lain Oleh peneliti
8 Hasil penelitian Langsung dimanfaatkan oleh guru dan Menjadi miliki peneliti peneliti, belum
dirasakan oleh kelas tentu dimanfaatkan oleh guru
8. Perbedaan karakteristik PTK dengan
Penelitian Formal
No Dimensi PTK Penelitian Formal
1 Motivasi Tindakan Kebenaran
2 Sumber masalah Diagnosis status Induktif - deduktif
3 Tujuan Memperbaiki praktek, sekarang ada di sini Verifikasi & menemukan pengetahuan yang
dapat digeneralisasai
4 Peneliti yang terlibat Pelaku dari dalam (guna) Orang luar yang berminat
5 Sample Kasus khusus Sampel yang represtatif
6 Metodologi Longgar tetapi berusia objektif (impartiality) Baku dengan objektivitas dan ketidak
berpihakan yang terintegrasi (build – in
objectivity & impartiality)
7 Penafsiran hasil penelitian Untuk memahami praktek melalui refleksi Mendeskripsikan, mengabstraksikan, &
oleh praktisi yang membangun penyimpulan dan pembentukan teori oleh
ilmuwan
8 Hasil akhir Siswa belajar lebih baik (proses dan produk) Pengetahuan, prosedur atau materi yang teruji
9. C. Manfaat PTK bagi guru, siswa, dan
sekolah
• Bagi guru
1. Untuk memperbaiki pembelajaran
2. Pengembangan kemampuan professional
3. Menumbuhkan rasa percaya diri
4. Mewujudkan kerjasama, kolaborasi, dan atau sinergi antar guru dalam satu
sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama – sama memecahkan masalah
pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran
5. Meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau program
pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks local, sekolah, dan kelas
• Bagi siswa
1. Diperoleh manfaat meningkatkan hasil belajar
2. Siswa juga akan menjadikan gurunya sebagai “model”.
3. Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan,
dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas yang
dilaksanakan guru.
• Bagi sekolah
1. Untuk perkembangan kualitas secara institusional.
10. D. Prinsip – prinsip PTK
1. Prinsip Hopkins, (1993) ada 6 prinsip dalam
PTK yaitu:
• Pekerjaan utama guru adalah mengajar, dan apapun metode PTK yang
diterapkannya seyogyanya tidak berdampak menganggu komitmen sebagai
pengajar.
• Metode pengumpulan data sehingga memungkinkan digunakan tidak menuntut
waktu yang berlebihan dari guru sehingga berpeluang mengganggu proses
pembelajaran.
• Metodologi yang digunakan harus reliable (ajeg), sehingga memungkinkan guru
mengidentifikasi serta merumuskan hipotesis secara meyakinkan,
mengembangkan strategi yang dapat diterapkan pada situasi kelasnya, serta
memperoleh data yang dapat digunakan untuk menjawab hipotesis yang
dikemukakannya.
• Masalah yang diteliti seharusnya merupakan maslah yang cukup merisaukan,
dan bertolak dari tanggung jawab professional.
• Dalam menyelenggarakan PTK, guru harus selalu bersikap konsisten menaruh
kepedulian tinggi terhadap prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan.
11. Lanjutan………..
2. Dalam pelaksanaan PTK sejauh mungkin harus digunakan “classroom
exceeding perspective”.
• Prinsip “Continuous Improvement” yakni peningkatan kualitas proses dan hasil
pembelajaran secara terus menerus dan berkelanjutan
• Meneliti merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran sehingga tahap
pembelajaran dalam PTK dilakukan selaras dengan tahap pembelajaran di kelas.
• Masalah PTK merupakan maslah riil yang merisaukan tanggung jawab professional
dan komitmen memecahkannya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pembelajaran.
• Motivasi melaksanakan PTK merupakan motivasi instrinsik (tumbuh dari dalam diri)
yang melahirkan sikap kepedulian pada perbaikan mutu pembelajaran.
• Prosedur longgar dengan metodologi yang benar.
• Classroom perspective yakni kelas tidak hanya dibatasi oleh tembok, pelaksanaan
PTK bisa dilakukan di taman, kebun, dalam bentuk outbond training.
12. E. Karakteristik utama PTK
• Dibandingkan dengan penelitian kelas, PTK memiliki beberapa
karakteristik utama yaitu:
• Inisiatif muncul secara spontan sebagai wujud kepedulian
guru terhadap ketidak optimalan proses dan hasil
pembelajaran
• Berpangkal pada permasalahn praktis yang dialami guru
dalam pembelajaran
• Dilakukan melalui suatu siklus reflektif, dan bentuk partisipasi
atau keterlibatan orang lain
• Dilakukan secara “kolaboratif-konsisten” atau kooperatif
sebagai kerjasama kolegial (kesejawatan) untuk seluruh
tahapan penelitian.
• Bersifat longitudinal, artinya PTK harus berlangsung dalam
jangka waktu tertentu(2-3 bulan) secara kontinyu untuk
memperoleh data yang diperlukan bukan “sekali tembak”
selesai pelaksanaannya.
13. E. Sasaran atau obyek PTK
Komponen – komponen dari sebuah kelas:
(1) siswa itu sendiri,
(2) guru yang sedang mengajar,
(3) materi pelajaran,
(4) peralatan yang digunakan,
(5) hasil pembelajaran,
(6) lingkungan pembelajaran,
(7) pengelolaan / pengaturan yang dilakukan
oleh pimpinan sekolah.
14. Objek penelitian tindakan kelas harus merupakan sesuatu
yang aktif dan dapat dikenai aktivitas, bukan obyek yang
sedang diam dan tanpa gerak.
1. Unsur siswa
2. Unsur guru
3. Unsur materi pelajaran
4. Unsur peralatan atau sarana pendidikan
5. Unsur hasil pembelajaran
6. Unsur lingkungan
7. Unsur pengelolaan