Dokumen tersebut membahas tentang aspek keuangan proyek, termasuk kebutuhan dana untuk aktiva tetap dan modal kerja, serta metode penentuan besaran kebutuhan modal kerja dan sumber pendanaan proyek seperti modal sendiri, obligasi, kredit bank, dan leasing.

1. ASPEK KEUANGAN
KEBUTUHAN DAN SUMBER
DANA
ALIRAN KAS PROYEK
KRITERIA PENILAIAN PROYEK
7/18/2015
1
Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi

2.  Kebutuhan dana untuk aktiva tetap
berwujud
◦ tanah dan pengembangan lokasi
◦ bangunan dan perlengkapannya
◦ pabrik dan mesin-mesin
◦ aktiva tetap lainnya (alat angkut, material handling,
dll)
 Aktiva tetap tidak berwujud
◦ aktiva tidak berwujud
◦ biaya-biaya pendahuluan
◦ biaya sebelum operasi
7/18/2015 2Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi

3.  Kebutuhan dana untuk modal kerja
 modal kerja brutto (aktiva lancar)
 modal kerja netto (aktiva lancar – hutang lancar)
 modal kerja fungsional
 Unsur-unsur modal kerja :
 kas/bank
 surat berharga (marketable scurities)
 piutang (account receivable)
 persediaan (inventory)
 lainnya
7/18/2015 3Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi

4. Metode menentukan besarnya
kebutuhan modal kerja :
 waktu terikat kas dalam unsur modal kerja
 besarnya dana untuk setiap tahapan proses
 besarnya dana cadangan dan safety cash
7/18/2015 4Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi

5. Contoh :
Biaya bahan baku Rp 100
Bahan pembantu Rp 50
Tenaga kerja langsung Rp 50
Tenaga tidak langsung Rp 45
Lain-lain Rp 25
Jumlah Rp 270
Tahap bahan mentah 3 bulan
Tahap barang dalam proses 2 bulan
Tahap barang jadi 1 bulan
Tahap dalam piutang 2 bulan
Jumlah 8 bulan
7/18/20155 Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi

6.  Jadi kebuthan dana adalah sebesar Rp
270 x 8 = Rp 2160 Juta + Rp 50
persediaan perlengkapan + Rp 50 SCB =
Rp 2260 juta
7/18/2015 6Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi

7.  Modal sendiri yang disetor pemilik (saham
Biasa)
 Saham biasa dan saham preferen
 Obligasi :
◦ obligasi biasa
◦ obligasi bunga mengambang
◦ obligasi tanpa bunga
◦ obligasi konversi
 Kredit bank
 leasing
 project finance
7/18/2015 7Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi

8. Pedoman yang digunakan dalam
memodali kebutuhan dana yaitu
dengan norma permodalan
(struktur finansial konservatif)
Norma likuiditas
Norma solvabilitas
Norma rentabilitas
Norma kekuasaan
7/18/2015 8Dr. H. Popo Suryana,SE,MSi