SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Lompat (Jump)
Kelompok 3
Mira Ariska
Fergina Dwi Aryanti
Khusnul Khotimah
Luthfi Wahyu Hidayah
Meryta Anggelin
Nasrullah Darmawan
Jurusan Tarbiyah Prodi PGMI
STAI Al-Ma’arif Way Kanan
LOMPAT (JUMP)
-Lompat Jauh (Long Jump)
-Lompat Jungkit (Triple Jump)
-Lompat Tinggi (High Jump)
Lompat Jauh (Long Jump)
LOMPAT (JUMP)
Lompat jauh dibagi menjadi tahap-tahap berikut: PENDEKATAN,
MENGAMBIL OFF, FLIGHT dan LANDING.
• Pada tahap pendekatan jumper berakselerasi ke kecepatan terkendali
maksimal.
• Pada tahap melepas jumper menghasilkan kecepatan vertikal dan
meminimalkan hilangnya kecepatan horizontal.
•Pada tahap penerbangan jumper mempersiapkan untuk mendarat.
Tiga teknik yang berbeda dapat digunakan: berlayar, menggantung
dan halangan-tendangan.
• Pada tahap pendaratan jumper memaksimalkan jarak potensi jalur
penerbangan dan meminimalkan hilangnya jarak di touchdow yang
Fase Melayang:
Gaya Melayang (Sail Technique)
Tujuan (objective): untuk persiapan dari pendaratan yang efisien
Karakteristik Teknik:
•Tungkai bebas yang gunakan untuk tumpuan (take off).
•Batang tubuh tetap tegak dan vertikal.
•Tungkai tumpuan selama mungkin dari posisi melayang tersebut.
• Tumpuan kaki dibengkokkan dan ditarik ke depan dan ke atas
sampai akhir melayang.
•Kedua kaki diperpanjang ke depan untuk mendarat.
Fase Melayang:
Gaya Menggantung (Hang Technique)
Tujuan (objective): untuk persiapan dari pendaratan yang efisien
Karakteristik Teknik:
•Kaki terserah diturunkan oleh putaran pada sendi panggul.
•Pinggul didorong ke depan.
•Kaki tumpuan sejajar dengan kaki bebas.
•Lengan berada dalam posisi ke atas-kebelakang.
Fase Melayang:
Gaya Berjalan Diudara (Hitch-Kick Technique)
Tujuan (objective): untuk persiapan dari pendaratan yang efisien
Karakteristik Teknik:
• Gerakan lari kontinyu di udara dengan di bantu gerakan ayunan
lengan
•Ritme langkah dari awalan tidak dianjurkan untuk berubah
• Aksi gerakan lari harus selesai saat mendarat, dengan menjulurkan
kedua tungkai kedepan
•Variasikan 1 ½ atau 2 ½ atau 3 ½ langkah selama melayang
Fase Mendarat
Tujuan (objective):
Untuk meminimalisir kehilangan jarak
Karakteristik Teknik:
•Tungkai hampir dijulurkan dengan penuh
•Badan dibungkukan kedepan
•Lengan bergerak kebelakang
•Pingang mendorong kearah kedepan arah titik pendaratan
LOMPAT JANGKIT (TRIPLE JUMP)
Deskripsi Fase Lompat Jangkit
Lompat jangkit (Triple Jump) dibagi menjadi tahap-tahap berikut:
AWALAN/PENDEKATAN, HOP, LANGKAH, dan Lompat (JUMP). Hop,
langkah dan melompat tahap masing-masing dapat dibagi ke dalam
fase khas untuk melompat: TUMPUAN, MELAYANG (FLIGHT) dan
MENDARAT (LANDING).
• Pada tahap pendekatan/awalan jumper mempercepat untuk
mendapatkan kecepatan maksimum yang terkontrol.
• Pada tahap hop jumper mengeksekusi gerakan cepat dan tegas,
yang mencakup sekitar 35% dari jarak keseluruhan.
•Pada tahap langkah jumper mencakup sekitar 30% dari jarak
keseluruhan. Langkah adalah bagian paling penting dari lompat
jangkit. durasinya harus sama dengan hop.
• Pada tahap melompat atlet menumpu dengan kaki yang
berlawanan dan mencakup sekitar 35% dari jarak keseluruhan.
Fase Awalan
Tujuan (objective):
Untuk mencapai kecepatan maksimum dan posisi untuk tumpuan
Karakteristik Teknik:
•Panjang awalan atau pendekatan bervariasi antara 10 langkah
(untuk pemula) dan lebih dari 20 langkah (untuk yang
berpengalaman, jumper elit).
•Teknik lari mirip dengan berlari.
•Frekuensi langkah meningkat pada akhir pendekatan.
•Kecepatan meningkat terus-menerus sepanjang pendekatan.
•Kaki aktif dan cepat dengan 'turun dan kembali' gerak. (1)
Fase Hop
Tujuan (objective):
Untuk mencapai, melayang panjang datar dengan kehilangan minimal
kecepatan horizontal.
Karakteristik Teknik:
•Paha kaki yang tidak sebagai tumpuan didorong ke posisi horizontal.
•Arah tumpuan maju, tidak ke atas. (1)
•Tungkai yang tidak sebagai tumpuan ditarik kembali.
• Tumpuan tungkai ditarik ke depan-atas ke depan kemudian diperluas
untuk mempersiapkan diri untuk sentuhan (touchdown). (2)
•Batang tubuh dijaga agar tetap tegak.
Fase Langkah (STEP)
Tujuan (objective):
Untuk menyamakan dengan durasi hop, yaitu untuk mencapai
ketinggian yang sama seperti pada hop
Karakteristik Teknik:
Kaki aktif dan cepat dengan 'turun dan kembali' bergerak.
Tungkai yang didepan hampir sepenuhnya diperpanjang.
Gunakan ayunan kedua lengan, jika memungkinkan.
Paha kaki bebas adalah horisontal, atau lebih tinggi. (1)
Posisi badan tegak.
Kaki yang tidak sebagai tumpuan diperpanjang kedepan-bawah. (2)
Fase Lompatan (Jump)
Tujuan (objective):
Untuk tumpuan secara kuat pada optimal sudut tumpuan .(1)
Karakteristik Teknik:
•Kaki tumpuan aktif dan cepat dengan 'turun dan kembali' bergerak.
•Tungkai tumpuan hampir lurus saat take off.
•Gerakan kedua lengan digunakan jika memungkinkan. (2)
•Posisi tubuh tegak.
•Menggantung atau teknik berlayar digunakan di udara.
•Kaki hampir sepenuhnya diperpanjang saat pendaratan.
LOMPAT TINGGI (HIGH JUMP)
Deskripsi Tahapan
Lompat tinggi dibagi menjadi tahap-tahap berikut: AWALAN/
PENDEKATAN (APPROACH), TUMPUAN (TAKE OFF), MELAYANG (FLIGHT)
dan MENDARAT (LANDING)
•Dalam tahap pendekatan jumper berakselerasi dan
mempersiapkan untuk tumpuan.
• Pada tahap tumpuan jumper menghasilkan kecepatan vertikal
dan memulai rotasi yang diperlukan untuk melewati mistar.
• Dalam fase melayang jumper naik ke mistar dan kemudian
melewatinya.
• Pada tahap pendaratan jumper dengan aman melengkapi
lompatan.
Fase Awalan (Approach phase)
Tujuan (objective):
Untuk menghasilkan kecepatan optimum (tidak maksimal).
Karakteristik Teknik:
• Awalan lari adalah berbentuk-J: lurus pada awalnya (3-6 langkah),
kemudian melengkung (4-5 langkah).
•Kaki tumpuan untuk langkah pertama adalah pada ujung kaki.
•Tubuh dijondongkan cukup maju untuk langkah pertama.
•Kecepatan meningkat terus-menerus sepanjang pendekatan.
Fase Awalan Langkah Terakhir
Tujuan (objective):
Untuk meminimalkan kehilangan kecepatan dan mempersiapkan
tumpuan yang efektif.
Karakteristik Teknik:
•Frekuensi langkah meningkat terus.
• Tubuh condong ke dalam, sudut tergantung pada kecepatan
pendekatan/awalan.
•Condong ke depan berkurang dan tubuh tegak.
•Pusat massa diturunkan cukup dalam langkah kedua dari belakang.
•drive aktif dari kaki kanan di langkah kedua dari belakang.
Fase Tolakan
Tujuan (objective):
Untuk memaksimalkan kecepatan vertikal dan untuk memulai
rotasi yang diperlukan untuk melewati mistar.
Karakteristik Teknik:
•Kaki tumbuan aktif, cepat dan datar dengan 'turun dan kembali' gerak. (1)
•Poin tumpuan kaki menuju daerah pendaratan.
•Waktu sentuhan di tanah dan tekukan dari kaki tumpuan keduanya diminimalkan.
•Lutut kaki yang didorong sampai paha sejajar dengan tanah.
•Tubuh adalah vertikal pada akhir take off. (2)
Fase Melayang (Flight)
Tujuan (objective):
Untuk melewati mistar
Karakteristik Teknik:
•Posisi rumpuan dilakukanuntuk membawa tubuh keatas. (1)
•Lengan yang pertama tidak banyak bergerak atau dibawa keatas, melewati dan
diatas mistar.
• Pinggul di bawa keatas mistar dengan melengkungkan punggung dan
menurunkan kaki dan kepala.
•Lutut dibuka untuk memungkinkan lebih banyak lengkungan tubuh.
Daftar Pustaka
¤ International Association of Athletics Federations (IAAF).
2009. Run, Jump, Throw. UK: Warners Midlands plc, The
Maltings, Manor Lane, Bourne, Lincolnshire PE10 9PH.

More Related Content

Similar to PPT LOMPAT.pptx

Similar to PPT LOMPAT.pptx (20)

Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1
 
Makalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauhMakalah atletik lompat jauh
Makalah atletik lompat jauh
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
 
Kelas3 semester2
Kelas3 semester2Kelas3 semester2
Kelas3 semester2
 
Materi pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasMateri pelajaran penjas
Materi pelajaran penjas
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
PPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxPPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptx
 
Lompat Jangkit
Lompat JangkitLompat Jangkit
Lompat Jangkit
 
Lompat-jauh 3
 Lompat-jauh 3 Lompat-jauh 3
Lompat-jauh 3
 
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdKelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
 
Teknik lompat kijang
Teknik lompat kijangTeknik lompat kijang
Teknik lompat kijang
 
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptxPower Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
Power Point Siklus DUA_ Jalan Cepat.pptx
 
Teknik start
Teknik startTeknik start
Teknik start
 
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
 
Makalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauhMakalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauh
 
Lompat tinggi
Lompat tinggiLompat tinggi
Lompat tinggi
 
Lompat jauh kumpulan
Lompat jauh kumpulanLompat jauh kumpulan
Lompat jauh kumpulan
 
Rangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat JauhRangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat Jauh
 
PPT LARI JARAK PENDEK Kelas 7 Atletik.pptx
PPT LARI JARAK PENDEK Kelas 7 Atletik.pptxPPT LARI JARAK PENDEK Kelas 7 Atletik.pptx
PPT LARI JARAK PENDEK Kelas 7 Atletik.pptx
 

PPT LOMPAT.pptx

  • 1. Lompat (Jump) Kelompok 3 Mira Ariska Fergina Dwi Aryanti Khusnul Khotimah Luthfi Wahyu Hidayah Meryta Anggelin Nasrullah Darmawan Jurusan Tarbiyah Prodi PGMI STAI Al-Ma’arif Way Kanan
  • 2. LOMPAT (JUMP) -Lompat Jauh (Long Jump) -Lompat Jungkit (Triple Jump) -Lompat Tinggi (High Jump)
  • 4. LOMPAT (JUMP) Lompat jauh dibagi menjadi tahap-tahap berikut: PENDEKATAN, MENGAMBIL OFF, FLIGHT dan LANDING. • Pada tahap pendekatan jumper berakselerasi ke kecepatan terkendali maksimal. • Pada tahap melepas jumper menghasilkan kecepatan vertikal dan meminimalkan hilangnya kecepatan horizontal. •Pada tahap penerbangan jumper mempersiapkan untuk mendarat. Tiga teknik yang berbeda dapat digunakan: berlayar, menggantung dan halangan-tendangan. • Pada tahap pendaratan jumper memaksimalkan jarak potensi jalur penerbangan dan meminimalkan hilangnya jarak di touchdow yang
  • 5. Fase Melayang: Gaya Melayang (Sail Technique) Tujuan (objective): untuk persiapan dari pendaratan yang efisien Karakteristik Teknik: •Tungkai bebas yang gunakan untuk tumpuan (take off). •Batang tubuh tetap tegak dan vertikal. •Tungkai tumpuan selama mungkin dari posisi melayang tersebut. • Tumpuan kaki dibengkokkan dan ditarik ke depan dan ke atas sampai akhir melayang. •Kedua kaki diperpanjang ke depan untuk mendarat.
  • 6. Fase Melayang: Gaya Menggantung (Hang Technique) Tujuan (objective): untuk persiapan dari pendaratan yang efisien Karakteristik Teknik: •Kaki terserah diturunkan oleh putaran pada sendi panggul. •Pinggul didorong ke depan. •Kaki tumpuan sejajar dengan kaki bebas. •Lengan berada dalam posisi ke atas-kebelakang.
  • 7. Fase Melayang: Gaya Berjalan Diudara (Hitch-Kick Technique) Tujuan (objective): untuk persiapan dari pendaratan yang efisien Karakteristik Teknik: • Gerakan lari kontinyu di udara dengan di bantu gerakan ayunan lengan •Ritme langkah dari awalan tidak dianjurkan untuk berubah • Aksi gerakan lari harus selesai saat mendarat, dengan menjulurkan kedua tungkai kedepan •Variasikan 1 ½ atau 2 ½ atau 3 ½ langkah selama melayang
  • 8. Fase Mendarat Tujuan (objective): Untuk meminimalisir kehilangan jarak Karakteristik Teknik: •Tungkai hampir dijulurkan dengan penuh •Badan dibungkukan kedepan •Lengan bergerak kebelakang •Pingang mendorong kearah kedepan arah titik pendaratan
  • 10. Deskripsi Fase Lompat Jangkit Lompat jangkit (Triple Jump) dibagi menjadi tahap-tahap berikut: AWALAN/PENDEKATAN, HOP, LANGKAH, dan Lompat (JUMP). Hop, langkah dan melompat tahap masing-masing dapat dibagi ke dalam fase khas untuk melompat: TUMPUAN, MELAYANG (FLIGHT) dan MENDARAT (LANDING). • Pada tahap pendekatan/awalan jumper mempercepat untuk mendapatkan kecepatan maksimum yang terkontrol. • Pada tahap hop jumper mengeksekusi gerakan cepat dan tegas, yang mencakup sekitar 35% dari jarak keseluruhan. •Pada tahap langkah jumper mencakup sekitar 30% dari jarak keseluruhan. Langkah adalah bagian paling penting dari lompat jangkit. durasinya harus sama dengan hop. • Pada tahap melompat atlet menumpu dengan kaki yang berlawanan dan mencakup sekitar 35% dari jarak keseluruhan.
  • 11. Fase Awalan Tujuan (objective): Untuk mencapai kecepatan maksimum dan posisi untuk tumpuan Karakteristik Teknik: •Panjang awalan atau pendekatan bervariasi antara 10 langkah (untuk pemula) dan lebih dari 20 langkah (untuk yang berpengalaman, jumper elit). •Teknik lari mirip dengan berlari. •Frekuensi langkah meningkat pada akhir pendekatan. •Kecepatan meningkat terus-menerus sepanjang pendekatan. •Kaki aktif dan cepat dengan 'turun dan kembali' gerak. (1)
  • 12. Fase Hop Tujuan (objective): Untuk mencapai, melayang panjang datar dengan kehilangan minimal kecepatan horizontal. Karakteristik Teknik: •Paha kaki yang tidak sebagai tumpuan didorong ke posisi horizontal. •Arah tumpuan maju, tidak ke atas. (1) •Tungkai yang tidak sebagai tumpuan ditarik kembali. • Tumpuan tungkai ditarik ke depan-atas ke depan kemudian diperluas untuk mempersiapkan diri untuk sentuhan (touchdown). (2) •Batang tubuh dijaga agar tetap tegak.
  • 13. Fase Langkah (STEP) Tujuan (objective): Untuk menyamakan dengan durasi hop, yaitu untuk mencapai ketinggian yang sama seperti pada hop Karakteristik Teknik: Kaki aktif dan cepat dengan 'turun dan kembali' bergerak. Tungkai yang didepan hampir sepenuhnya diperpanjang. Gunakan ayunan kedua lengan, jika memungkinkan. Paha kaki bebas adalah horisontal, atau lebih tinggi. (1) Posisi badan tegak. Kaki yang tidak sebagai tumpuan diperpanjang kedepan-bawah. (2)
  • 14. Fase Lompatan (Jump) Tujuan (objective): Untuk tumpuan secara kuat pada optimal sudut tumpuan .(1) Karakteristik Teknik: •Kaki tumpuan aktif dan cepat dengan 'turun dan kembali' bergerak. •Tungkai tumpuan hampir lurus saat take off. •Gerakan kedua lengan digunakan jika memungkinkan. (2) •Posisi tubuh tegak. •Menggantung atau teknik berlayar digunakan di udara. •Kaki hampir sepenuhnya diperpanjang saat pendaratan.
  • 16. Deskripsi Tahapan Lompat tinggi dibagi menjadi tahap-tahap berikut: AWALAN/ PENDEKATAN (APPROACH), TUMPUAN (TAKE OFF), MELAYANG (FLIGHT) dan MENDARAT (LANDING) •Dalam tahap pendekatan jumper berakselerasi dan mempersiapkan untuk tumpuan. • Pada tahap tumpuan jumper menghasilkan kecepatan vertikal dan memulai rotasi yang diperlukan untuk melewati mistar. • Dalam fase melayang jumper naik ke mistar dan kemudian melewatinya. • Pada tahap pendaratan jumper dengan aman melengkapi lompatan.
  • 17. Fase Awalan (Approach phase) Tujuan (objective): Untuk menghasilkan kecepatan optimum (tidak maksimal). Karakteristik Teknik: • Awalan lari adalah berbentuk-J: lurus pada awalnya (3-6 langkah), kemudian melengkung (4-5 langkah). •Kaki tumpuan untuk langkah pertama adalah pada ujung kaki. •Tubuh dijondongkan cukup maju untuk langkah pertama. •Kecepatan meningkat terus-menerus sepanjang pendekatan.
  • 18. Fase Awalan Langkah Terakhir Tujuan (objective): Untuk meminimalkan kehilangan kecepatan dan mempersiapkan tumpuan yang efektif. Karakteristik Teknik: •Frekuensi langkah meningkat terus. • Tubuh condong ke dalam, sudut tergantung pada kecepatan pendekatan/awalan. •Condong ke depan berkurang dan tubuh tegak. •Pusat massa diturunkan cukup dalam langkah kedua dari belakang. •drive aktif dari kaki kanan di langkah kedua dari belakang.
  • 19. Fase Tolakan Tujuan (objective): Untuk memaksimalkan kecepatan vertikal dan untuk memulai rotasi yang diperlukan untuk melewati mistar. Karakteristik Teknik: •Kaki tumbuan aktif, cepat dan datar dengan 'turun dan kembali' gerak. (1) •Poin tumpuan kaki menuju daerah pendaratan. •Waktu sentuhan di tanah dan tekukan dari kaki tumpuan keduanya diminimalkan. •Lutut kaki yang didorong sampai paha sejajar dengan tanah. •Tubuh adalah vertikal pada akhir take off. (2)
  • 20. Fase Melayang (Flight) Tujuan (objective): Untuk melewati mistar Karakteristik Teknik: •Posisi rumpuan dilakukanuntuk membawa tubuh keatas. (1) •Lengan yang pertama tidak banyak bergerak atau dibawa keatas, melewati dan diatas mistar. • Pinggul di bawa keatas mistar dengan melengkungkan punggung dan menurunkan kaki dan kepala. •Lutut dibuka untuk memungkinkan lebih banyak lengkungan tubuh.
  • 21. Daftar Pustaka ¤ International Association of Athletics Federations (IAAF). 2009. Run, Jump, Throw. UK: Warners Midlands plc, The Maltings, Manor Lane, Bourne, Lincolnshire PE10 9PH.