Makalah ini membahas tentang penyesuaian tata letak ruang kelas untuk mencapai keefektifan proses belajar mengajar dengan mempertimbangkan faktor-faktor psikologi industri seperti kelelahan dan kebosanan. Tata letak ruang yang baik seperti suhu, kebisingan, dan pencahayaan dapat mendukung konsentrasi mahasiswa.
4. • Psikologi industri menunjukkan bahwa ada peranan penting dari tata ruang
tempat terhadap kinerja seseorang. Dalam kegiatan belajar mengajar, sering
timbul berbagai masalah sehubungan dengan konsentrasi mahasiswa dan
kondisi-kondisi yang dapat memicu hilangnya konsentrasi dalam kegiatan
belajar mengajar. Baik disadari maupun tidak, konsentrasi mempengaruhi
prestasi belajar seseorang.
• Adapun beberapa alasan mengapa konsentrasi mahasiswa dapat hilang pada
saat dikelas, adalah sebagai berikut :
• Posisi tempat duduk yang tidak sesuai dengan tinggi badan mahasiswa
• Tata letak kelas yang tidak beraturan
• Suhu ruangan yang tidak sesuai
• Tata letak jendela yang tidak tepat sehingga membuat pantulan cahaya pada
papan tulis
•Latar Belakang
5. Dari uraian sebelumnya, timbul beberapa permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana tata letak kelas yang baik untuk kegiatan belajar
mengajar?
2. Bagaimana cara menyelesaikan tata letak yang kurang baik
untuk kegiatan belajar mengajar?
•Rumusan Masalah
6. Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah:
1. Dapat membuat kelas yang nyaman untuk kegiatan belajar
mengajar
2. Dapat mencapai keefektifan dalam kegiatan belajar mengajar
3. Dapat membuat mahasiswa menjadi lebih giat belajar dengan
adanya kelas yang seperti ini
•Tujuan Penelitian
7. Penulis membuat makalah ini berharap dapat memberi manfaat
sebagai berikut :
1. Mahasiswa merasa nyaman saat proses belajar mengajar
didalam kelas
2. Mahasiswa mencapai keefektifan dalam kegiatan belajar
mengajar
3. Mahasiswa menjadi lebih giat belajar didalam kelas
•Manfaat Penelitian
9. • Faktor-faktor sosial merupakan faktor yang sangat
mempengaruhi produksi karena produksi dilakukan oleh pekerja
atau kelompok pekerja
• Kondisi kerja yang sesuai untuk produksi yang tinggi :
1. Untuk produksi yang tinggi
2. Untuk efisiensi yang lebih tinggu dari pekerja
3. Peningkatan moral dan kepuasan
4. Mengurangi kebosanan dan monoton
5. Mengurangi rasa lelah
6. Komunikasi lebih baik antara pekerja dan manajemen
7. Mendorong inovasi
8. Mengurangi absensi
9. Mengurangi kecelakaan wilayah rawan
10. Menyediakan lingkungan yang sehat
•Work Environment
11. • Kelelahan adalah sebuah fenomena yang penting dalam psikologi
industri karena membuat banyak masalah termasuk stres, kelemahan,
kelelahan, dan tentu saja penurunan produktivitas.
• Alasan munculnya kelelahan :
1. Terlalu banyak, atau terlalu sedikit stimulasi di tempat kerja.
2. Besar kelelahan dosis yaitu, melalui terlalu kerja intensif dan
tidak cukup kesempatan untuk beristirahat.
3. Kurangnya kesempatan untuk pekerjaan yang berbeda tugas.
4. Tidak mengambil cukup istirahat pendek sementara di tempat
kerja (kelelahan meningkat secara eksponensial dengan
waktu).
5. Memiliki cukup waktu untuk pulih dari kelelahan. Untuk Konz,
kelelahan jangka panjang terjadi ketika kelelahan terbawa ke
hari berikutnya.
•Industrial Fatigue
12. 1. Penurunan kinerja dan produktivitas di tempat kerja.
2. meningkatkan kemungkinan ketidakhadiran dan omset.
3. meningkatkan resiko kecelakaan dan cedera terjadi.
4. kemampuan untuk berpikir jernih.
5. sakit kepala, ketegangan mata, otot sakit dll
6. kurangnya konsentrasi.
7. lekas marah, kecemasan dll
8. miskin penilaian.
9. mengurangi kapasitas untuk komunikasi interpersonal yang efektif.
10. kelelahan dan tidak teratur tidur kebiasaan mengganggu sirkulasi
irama.
11. kurangnya tidur menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, infeksi di perut, diabetes, depresi, asma dan banyak lagi.
12. Kesehatan reproduksi wanita juga dapat dipengaruhi oleh kelelahan
seperti peningkatan risiko keguguran, berat badan lahir rendah, lebih
tinggi terjadinya kelahiran prematur.
•Akibat dari kelelahan
13. • Kebosanan dianggap sebagai salah satu faktor
psikologis yang paling penting yang
mempengaruhi negatif pada tempat kerja dan
juga produktivitas
•Industrial Boredom
14. •Cause and Remedies of Boredom
SIFAT BERULANG KERJA
JEDA ISTIRAHAT
AMBIENCE
KECERDASAN
15. 1. Pengurangan efisiensi pekerja.
2. Kehilangan minat pada tugas tertentu.
3. Kebosanan tidak memiliki perasaan kepuasan.
4. Kejatuhan dalam produksi.
5. Berbagai masalah kesehatan seperti, mengantuk,
kegelisahan, kecemasan, kemalasan dll
6. Pekerja menjadi sarkastik.
7. Kurangnya konsentrasi dan banyak lagi.
•Effect of Boredom
18. •Aspek Lingkungan
• Suasana Belajar
1. Kebisingan/Noise
Penggunaan karpet dapat memedam suara
Langit-lagit dibuat dari bahan yang
meredam suara
2. Iluminasi
Pemasangan jendela sebelah barat, warna
cat pastel untuk memberikan rasa semangat
mahasiswa
19. •Aspek Lingkungan
3. Kondisi Atmosfer
Kelembaban pada ruang kelas, memberi
fasilitas AC dan jendela untuk ventilasi
23. •Industrial Boredom
• Kapasitas jumlah orang dalam kelas, membuat
kapasitas oksigen terbatas, sehingga mudah
mengantuk.
• Ruangan kelas yang terlalu luas, mempersulit
dosen untuk memantau mahasiswanya,
mahasiswa akan dengan tenang, tidur
dibelakang.