Dokumen ini membahas tentang sistem memori komputer. Ia menjelaskan konsep dasar memori sebagai perangkat keras untuk menyimpan dan mengambil data. Ada beberapa jenis memori seperti RAM semikonduktor, ROM, dan hierarki memori. Dokumen ini juga membahas organisasi internal chip memori, memori statik dan dinamik, struktur memori lebih besar, serta pertimbangan sistem memori.
1. MATA KULIAH:
ORGANISASI KOMPUTER
SISTEM MEMORI
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
1
3. A. Konsep Dasar
Memory adalah perangkat keras yang khas yang
digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan
dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.
Ukuran maksimum memory yang dapat digunakan pada
tiap komputer ditentukan oleh skema pengalamatan.
Memory biasanya didesain untuk menyimpan dan
mengambil data dalam kuantitas world length.
3
5. B. Memori RAM Semikonduktor
Memory
semikonduktor
tersedia
dalam
rentang
kecepatan yang luas. Waktu siklusnya berada pada
rentang 100 ns hingga kurang dari 10 ns. Karena
perkembangan
integration)
teknologi
yang
semikonduktor
sangat
telah
VLSI
(very
cepat,
menurun
large
biaya
secara
scale
memory
dramatis.
Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan secara
eksklusif dalam menerapkan memori.
5
6. 1. Organisasi Internal Chip Memory
Sel memory biasanya diatur dalam bentuk array, dengan tiap
sel dapat menyimpan satu bit informasi. Tiap baris terdiri dari
word memory, dan semua sel baris dihubungkan, write dengan
dua jalur bit. Sirkuit sense/write dihubungkan ke jalur
input/output data pada chip. Selama operasi read, sirkuit
merasakan atau membaca, informasi yang disimpan dalam sel
yang dipilih oleh jalur word dan mentransmisikan informasi ini
ke jalur data output. Selama operasi write, sirkuit sense/write
menerima informasi input dan menyimpannya dalam sel word
yang dipilih.
6
8. 2. Memory Statik
Memory yang terdiri dari sirkuit yang dapat mempertahankan
keadaannya selama memperoleh daya.
Operasi Baca
Untuk membaca keadaan sel SRAM, jalur word
diaktifkan
untuk menutup switch T1 dan T2.
Operasi Tulis
Keadaan sel di-set dengan meletakkan nilai yang tepat pada jalur
bit b dan komplemennya pada b, dan kemudian mengaktifkan
jalur word.
8
10. 3. Dram Asyncronous
Informasi disimpan dalam sel memory dinamik dalam
bentuk muatan pada kapasitor, dan muatan ini dapat
dipertahankan
hanya
selama
sepuluh
millidetik.
Karena jika sel tersebut diperlukan untuk menyimpan
informasi dalam waktu lebih lama, maka isinya harus
secara
periodik
di-refresh
dengan
memulihkan
muatan kapasitor ke nilai penuhnya.
10
11. 4. Dram Syncronous
Pengembangan yang lebih baru dalam teknologi
memory
telah
menghasilkan
DRAM
yang
operasinya disinkronisasikan langsung dengan
sinyal clock.
11
13. 5. Struktur Memory Yang Lebih Besar
Sistem Memory Dinamik
Memory yang besar menghasilkan performa yang lebih bagus
karena lebih banyak program dan data yang digunakan dalam
pengolahan dapat disimpan dalam memory tersebut, sehingga
mengurangi
frekuensi
pengaksesan
informasi
dalam
penyimpanan sekunder. Maka dari itu telah dikembangkan unit
memori yang lebih besar dan dikenal sebagai SIMM(single inline Memory Module) dan DIMM (Dual in-line Memory
Module).
13
14. 6. Pertimbangan Sistem Memory
Pilihan chip RAM untuk aplikasi tertentu tergantung pada
beberapa faktor. RAM statik kebanyakan digunakan dalam
memory cache. RAM dinamik adalah pilihan utama untuk
menerapkan memory utama komputer. Densitas tinggi
yang dapat dicapai dalam chip ini membuat memori besar
terjangkau secara ekonomi.
14
15. Densitas tinggi yang dapat dicapai dalam chip ini membuat memori
besar terjangkau secara ekonomi.
Kontroller Memory
Untuk mengurangi jumlah pin, chip memori dinamik menggunakan
input alamat multiplexed, alamat dibagi menjadi dua bagian. Bit
alamat high-order, yang memilih baris dalam array sel, disediakan
pertama dan di-latch ke dalam chip memori di bawah kontrol sinyal
RAS.
Refresh Overhead
Perhatikanlah SDRAM yang selnya diatur dalam 8K(=8192) baris.
Misalkan diperlukan empat clock cycle untuk mengakses(membaca)
tiap baris. Maka diperlukan 8192X4= 32.768 cycle untuk merefresh
semua baris.
15
16. 7. Memori Rambus
Rambus memerlukan chip memory yang didesain secara
khusus. Chip ini menggunakan array sel berbasis pada
teknologi DRAM standar. Spesifikasi asli rambus disediakan
untuk slauran yang terdiridari 9 jalur data dan sejumlah
jalur kontrol dan suplay daya. Delapan jalur data
dimaksudkan untuk mentransfer byte data. Jalur data
kesembilan
dapat
digunakan
untuk
tujuan
seperti
pemeriksaan paritas.
16
17. C. Read- Only Memory
Chip
SRAM dan DRAM volatile, artinya chip
tersebut kehilangan informasi yang disimpannya
jika daya di-off. Terdapat banyak aplikasi yang
memerlukan
perangkat
memory
yang
mempertahankan informasi tersimpan jika daya
di-off.
17
18. Jenis-jenis Rom
PROM (Programmable Read Only Memory)
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read
Only Memory)
MEMORY FLASH
18
19. D. Kecepatan, Ukuran, dan Biaya
Memory ideal sebaiknya cepat, besar, dan murah.
Memory yang sangat cepat dapat diterapkan jika
digunakan chip SRAM. Sekalipun unit memory dinamik
dalam rentang ratusan megabyte dapat diterapkan
pada biaya yang masuk akal, namun ukuran yang
dapat
dicapai
masih
kecil
dibandingkan
dengan
tuntutan program besar dengan data yang lebih besar.
19