SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
MATA KULIAH:

ORGANISASI KOMPUTER

SISTEM MEMORI

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
1
CREATED BY:

FRANS RUMENGAN D.
1129040049
PTIK 02 2011

2
A. Konsep Dasar
Memory adalah perangkat keras yang khas yang
digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan
dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.
Ukuran maksimum memory yang dapat digunakan pada
tiap komputer ditentukan oleh skema pengalamatan.

Memory biasanya didesain untuk menyimpan dan
mengambil data dalam kuantitas world length.

3
Gambar koneksi memori ke prosessor

4
B. Memori RAM Semikonduktor
Memory

semikonduktor

tersedia

dalam

rentang

kecepatan yang luas. Waktu siklusnya berada pada

rentang 100 ns hingga kurang dari 10 ns. Karena
perkembangan
integration)

teknologi

yang

semikonduktor

sangat

telah

VLSI

(very

cepat,

menurun

large

biaya
secara

scale

memory
dramatis.

Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan secara
eksklusif dalam menerapkan memori.

5
1. Organisasi Internal Chip Memory
Sel memory biasanya diatur dalam bentuk array, dengan tiap

sel dapat menyimpan satu bit informasi. Tiap baris terdiri dari
word memory, dan semua sel baris dihubungkan, write dengan
dua jalur bit. Sirkuit sense/write dihubungkan ke jalur
input/output data pada chip. Selama operasi read, sirkuit
merasakan atau membaca, informasi yang disimpan dalam sel
yang dipilih oleh jalur word dan mentransmisikan informasi ini
ke jalur data output. Selama operasi write, sirkuit sense/write

menerima informasi input dan menyimpannya dalam sel word
yang dipilih.
6
Organisasi chip memory 1K X 1

7
2. Memory Statik
Memory yang terdiri dari sirkuit yang dapat mempertahankan
keadaannya selama memperoleh daya.


Operasi Baca
Untuk membaca keadaan sel SRAM, jalur word

diaktifkan

untuk menutup switch T1 dan T2.


Operasi Tulis
Keadaan sel di-set dengan meletakkan nilai yang tepat pada jalur

bit b dan komplemennya pada b, dan kemudian mengaktifkan
jalur word.
8
Sel RAM statik

9
3. Dram Asyncronous

Informasi disimpan dalam sel memory dinamik dalam
bentuk muatan pada kapasitor, dan muatan ini dapat
dipertahankan

hanya

selama

sepuluh

millidetik.

Karena jika sel tersebut diperlukan untuk menyimpan
informasi dalam waktu lebih lama, maka isinya harus

secara

periodik

di-refresh

dengan

memulihkan

muatan kapasitor ke nilai penuhnya.
10
4. Dram Syncronous

Pengembangan yang lebih baru dalam teknologi
memory

telah

menghasilkan

DRAM

yang

operasinya disinkronisasikan langsung dengan

sinyal clock.

11
DRAM Syncronous

12
5. Struktur Memory Yang Lebih Besar
Sistem Memory Dinamik
Memory yang besar menghasilkan performa yang lebih bagus

karena lebih banyak program dan data yang digunakan dalam
pengolahan dapat disimpan dalam memory tersebut, sehingga
mengurangi

frekuensi

pengaksesan

informasi

dalam

penyimpanan sekunder. Maka dari itu telah dikembangkan unit
memori yang lebih besar dan dikenal sebagai SIMM(single inline Memory Module) dan DIMM (Dual in-line Memory
Module).
13
6. Pertimbangan Sistem Memory

Pilihan chip RAM untuk aplikasi tertentu tergantung pada

beberapa faktor. RAM statik kebanyakan digunakan dalam
memory cache. RAM dinamik adalah pilihan utama untuk
menerapkan memory utama komputer. Densitas tinggi

yang dapat dicapai dalam chip ini membuat memori besar
terjangkau secara ekonomi.

14
Densitas tinggi yang dapat dicapai dalam chip ini membuat memori
besar terjangkau secara ekonomi.

 Kontroller Memory
Untuk mengurangi jumlah pin, chip memori dinamik menggunakan
input alamat multiplexed, alamat dibagi menjadi dua bagian. Bit

alamat high-order, yang memilih baris dalam array sel, disediakan
pertama dan di-latch ke dalam chip memori di bawah kontrol sinyal
RAS.

 Refresh Overhead
Perhatikanlah SDRAM yang selnya diatur dalam 8K(=8192) baris.
Misalkan diperlukan empat clock cycle untuk mengakses(membaca)
tiap baris. Maka diperlukan 8192X4= 32.768 cycle untuk merefresh
semua baris.

15
7. Memori Rambus

Rambus memerlukan chip memory yang didesain secara
khusus. Chip ini menggunakan array sel berbasis pada
teknologi DRAM standar. Spesifikasi asli rambus disediakan
untuk slauran yang terdiridari 9 jalur data dan sejumlah
jalur kontrol dan suplay daya. Delapan jalur data

dimaksudkan untuk mentransfer byte data. Jalur data
kesembilan

dapat

digunakan

untuk

tujuan

seperti

pemeriksaan paritas.
16
C. Read- Only Memory

Chip

SRAM dan DRAM volatile, artinya chip

tersebut kehilangan informasi yang disimpannya

jika daya di-off. Terdapat banyak aplikasi yang
memerlukan

perangkat

memory

yang

mempertahankan informasi tersimpan jika daya
di-off.

17
Jenis-jenis Rom


PROM (Programmable Read Only Memory)



EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)



EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read

Only Memory)


MEMORY FLASH

18
D. Kecepatan, Ukuran, dan Biaya
Memory ideal sebaiknya cepat, besar, dan murah.
Memory yang sangat cepat dapat diterapkan jika
digunakan chip SRAM. Sekalipun unit memory dinamik
dalam rentang ratusan megabyte dapat diterapkan
pada biaya yang masuk akal, namun ukuran yang
dapat

dicapai

masih

kecil

dibandingkan

dengan

tuntutan program besar dengan data yang lebih besar.

19
Hierarki Memori

20
REFERENSI

Hamacher, Carl dkk. Organisasi Komputer edisi 5.
Penerbit Andi. Yogyakarta. 2004

21
TERIMA KASIH
22

More Related Content

What's hot

Latch and ram (random access memory)
Latch and ram (random access memory)Latch and ram (random access memory)
Latch and ram (random access memory)Ishardi Nassogi
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwareramlahidris
 
Presentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriPresentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriBudi Purwanto
 

What's hot (6)

Latch and ram (random access memory)
Latch and ram (random access memory)Latch and ram (random access memory)
Latch and ram (random access memory)
 
JENIS RAM
JENIS RAMJENIS RAM
JENIS RAM
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Presentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriPresentasi Cache Memori
Presentasi Cache Memori
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 

Similar to Organisasi Memori

Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internalzulin zul
 
Pertemuan 8 teknologi dual channel
Pertemuan 8 teknologi dual channelPertemuan 8 teknologi dual channel
Pertemuan 8 teknologi dual channeljumiathyasiz
 
5. semiconductor storage
5. semiconductor storage5. semiconductor storage
5. semiconductor storageRumah Belajar
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2France Rhezhek
 
Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan sengkuniCode
 
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTASISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTAAlbertusTanuarta
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Sahid Jhie
 
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur KomputerBankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur KomputerBankinbongestu
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananAzizol Duralim
 
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iiiTugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iiiPuji Prasetyo
 
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIREMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIBasirSyabani
 

Similar to Organisasi Memori (20)

Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Pertemuan 8 teknologi dual channel
Pertemuan 8 teknologi dual channelPertemuan 8 teknologi dual channel
Pertemuan 8 teknologi dual channel
 
Internal memory
Internal memoryInternal memory
Internal memory
 
5. semiconductor storage
5. semiconductor storage5. semiconductor storage
5. semiconductor storage
 
Pengertian edo ram
Pengertian edo ramPengertian edo ram
Pengertian edo ram
 
Perkembangan RAM
Perkembangan RAMPerkembangan RAM
Perkembangan RAM
 
Sejarah Perkembangan RAM
Sejarah Perkembangan RAMSejarah Perkembangan RAM
Sejarah Perkembangan RAM
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2
 
Sistekom calvin
Sistekom calvinSistekom calvin
Sistekom calvin
 
Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan
 
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTASISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
SISTEKOM REMEDIAL-ALBERTUS TANUARTA
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
 
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur KomputerBankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
Bankin Bongestu-Sistem Komputer,Tentang:Peta Memori Dan Arsitektur Komputer
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpanan
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iiiTugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
Tugas presentasi system teknik informatika kelompok iii
 
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANIREMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
REMEDSISTEKOM-BASIR SYA'BANI
 
4. memori komputer
4. memori  komputer4. memori  komputer
4. memori komputer
 
Pertemuan 5 (memory)
Pertemuan 5 (memory)Pertemuan 5 (memory)
Pertemuan 5 (memory)
 

More from France Rhezhek

Pertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemogramanPertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemogramanFrance Rhezhek
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganFrance Rhezhek
 
Pertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat outputPertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat outputFrance Rhezhek
 
Pertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesPertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesFrance Rhezhek
 
Pertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat inputPertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat inputFrance Rhezhek
 
Pertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputerPertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputerFrance Rhezhek
 
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakPertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakFrance Rhezhek
 
Pertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputerPertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputerFrance Rhezhek
 
Pertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat kerasPertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat kerasFrance Rhezhek
 
Pertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputerPertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputerFrance Rhezhek
 
Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1France Rhezhek
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedFrance Rhezhek
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaFrance Rhezhek
 
Pertemuan 7-sistem-bus1
Pertemuan 7-sistem-bus1Pertemuan 7-sistem-bus1
Pertemuan 7-sistem-bus1France Rhezhek
 
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1France Rhezhek
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1France Rhezhek
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001France Rhezhek
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23France Rhezhek
 
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3France Rhezhek
 

More from France Rhezhek (20)

Pertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemogramanPertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemograman
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 
Pertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat outputPertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat output
 
Pertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesPertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat proses
 
Pertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat inputPertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat input
 
Pertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputerPertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputer
 
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakPertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
 
Pertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputerPertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputer
 
Pertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat kerasPertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat keras
 
Pertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputerPertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputer
 
Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
 
Pertemuan 8-mid-tes1
Pertemuan 8-mid-tes1Pertemuan 8-mid-tes1
Pertemuan 8-mid-tes1
 
Pertemuan 7-sistem-bus1
Pertemuan 7-sistem-bus1Pertemuan 7-sistem-bus1
Pertemuan 7-sistem-bus1
 
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
 
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
 

Organisasi Memori

  • 1. MATA KULIAH: ORGANISASI KOMPUTER SISTEM MEMORI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2013 1
  • 2. CREATED BY: FRANS RUMENGAN D. 1129040049 PTIK 02 2011 2
  • 3. A. Konsep Dasar Memory adalah perangkat keras yang khas yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan. Ukuran maksimum memory yang dapat digunakan pada tiap komputer ditentukan oleh skema pengalamatan. Memory biasanya didesain untuk menyimpan dan mengambil data dalam kuantitas world length. 3
  • 4. Gambar koneksi memori ke prosessor 4
  • 5. B. Memori RAM Semikonduktor Memory semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas. Waktu siklusnya berada pada rentang 100 ns hingga kurang dari 10 ns. Karena perkembangan integration) teknologi yang semikonduktor sangat telah VLSI (very cepat, menurun large biaya secara scale memory dramatis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan secara eksklusif dalam menerapkan memori. 5
  • 6. 1. Organisasi Internal Chip Memory Sel memory biasanya diatur dalam bentuk array, dengan tiap sel dapat menyimpan satu bit informasi. Tiap baris terdiri dari word memory, dan semua sel baris dihubungkan, write dengan dua jalur bit. Sirkuit sense/write dihubungkan ke jalur input/output data pada chip. Selama operasi read, sirkuit merasakan atau membaca, informasi yang disimpan dalam sel yang dipilih oleh jalur word dan mentransmisikan informasi ini ke jalur data output. Selama operasi write, sirkuit sense/write menerima informasi input dan menyimpannya dalam sel word yang dipilih. 6
  • 8. 2. Memory Statik Memory yang terdiri dari sirkuit yang dapat mempertahankan keadaannya selama memperoleh daya.  Operasi Baca Untuk membaca keadaan sel SRAM, jalur word diaktifkan untuk menutup switch T1 dan T2.  Operasi Tulis Keadaan sel di-set dengan meletakkan nilai yang tepat pada jalur bit b dan komplemennya pada b, dan kemudian mengaktifkan jalur word. 8
  • 10. 3. Dram Asyncronous Informasi disimpan dalam sel memory dinamik dalam bentuk muatan pada kapasitor, dan muatan ini dapat dipertahankan hanya selama sepuluh millidetik. Karena jika sel tersebut diperlukan untuk menyimpan informasi dalam waktu lebih lama, maka isinya harus secara periodik di-refresh dengan memulihkan muatan kapasitor ke nilai penuhnya. 10
  • 11. 4. Dram Syncronous Pengembangan yang lebih baru dalam teknologi memory telah menghasilkan DRAM yang operasinya disinkronisasikan langsung dengan sinyal clock. 11
  • 13. 5. Struktur Memory Yang Lebih Besar Sistem Memory Dinamik Memory yang besar menghasilkan performa yang lebih bagus karena lebih banyak program dan data yang digunakan dalam pengolahan dapat disimpan dalam memory tersebut, sehingga mengurangi frekuensi pengaksesan informasi dalam penyimpanan sekunder. Maka dari itu telah dikembangkan unit memori yang lebih besar dan dikenal sebagai SIMM(single inline Memory Module) dan DIMM (Dual in-line Memory Module). 13
  • 14. 6. Pertimbangan Sistem Memory Pilihan chip RAM untuk aplikasi tertentu tergantung pada beberapa faktor. RAM statik kebanyakan digunakan dalam memory cache. RAM dinamik adalah pilihan utama untuk menerapkan memory utama komputer. Densitas tinggi yang dapat dicapai dalam chip ini membuat memori besar terjangkau secara ekonomi. 14
  • 15. Densitas tinggi yang dapat dicapai dalam chip ini membuat memori besar terjangkau secara ekonomi.  Kontroller Memory Untuk mengurangi jumlah pin, chip memori dinamik menggunakan input alamat multiplexed, alamat dibagi menjadi dua bagian. Bit alamat high-order, yang memilih baris dalam array sel, disediakan pertama dan di-latch ke dalam chip memori di bawah kontrol sinyal RAS.  Refresh Overhead Perhatikanlah SDRAM yang selnya diatur dalam 8K(=8192) baris. Misalkan diperlukan empat clock cycle untuk mengakses(membaca) tiap baris. Maka diperlukan 8192X4= 32.768 cycle untuk merefresh semua baris. 15
  • 16. 7. Memori Rambus Rambus memerlukan chip memory yang didesain secara khusus. Chip ini menggunakan array sel berbasis pada teknologi DRAM standar. Spesifikasi asli rambus disediakan untuk slauran yang terdiridari 9 jalur data dan sejumlah jalur kontrol dan suplay daya. Delapan jalur data dimaksudkan untuk mentransfer byte data. Jalur data kesembilan dapat digunakan untuk tujuan seperti pemeriksaan paritas. 16
  • 17. C. Read- Only Memory Chip SRAM dan DRAM volatile, artinya chip tersebut kehilangan informasi yang disimpannya jika daya di-off. Terdapat banyak aplikasi yang memerlukan perangkat memory yang mempertahankan informasi tersimpan jika daya di-off. 17
  • 18. Jenis-jenis Rom  PROM (Programmable Read Only Memory)  EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)  EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)  MEMORY FLASH 18
  • 19. D. Kecepatan, Ukuran, dan Biaya Memory ideal sebaiknya cepat, besar, dan murah. Memory yang sangat cepat dapat diterapkan jika digunakan chip SRAM. Sekalipun unit memory dinamik dalam rentang ratusan megabyte dapat diterapkan pada biaya yang masuk akal, namun ukuran yang dapat dicapai masih kecil dibandingkan dengan tuntutan program besar dengan data yang lebih besar. 19
  • 21. REFERENSI Hamacher, Carl dkk. Organisasi Komputer edisi 5. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2004 21