SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
join facebook.com/suryaonline
berdekade lamanya tetap ada
dan integrasi ekonomi belum
diikuti integrasi politik,” jelas
SIPRI.
Ada 17.265 hulu ledak
nuklir aktif di dunia, baik yang
berada dalam penyimpanan
atau yang siap dilucuti. Ada
pengurangan sekitar 1.700
hulu ledak nuklir dibandingkan
2011, terutama karena pemo-
tongan oleh Rusia dan Amerika
Serikat. Rusia mengurangi total
dari 10.000 menjadi 8.500,
sedangkan Amerika Serikat dari
8.000 menjadi 7.700.
Perancis mempertahankan
persenjataannya dengan 300
hulu ledak nuklir, sementara
Inggris bertahan pada 225 dan
Israel pada 80. Korea Utara
dan Iran tidak masuk hitungan
karena program mereka
dianggap masih berada dalam
tahap awal.
Program nuklir negara-nega-
ra berkekuatan besar yang ber-
ada dalam tahap perencanaan
atau tengah berjalan termasuk
memodernisasi hulu ledak
nuklir dan sistem pengiriman
termasuk pesawat, kapal selam
dan rudal.
“Lagi-lagi tidak ada tanda-
tanda bahwa negara-negara
pemilik senjata nuklir benar-
benar mau mengorbankan per-
senjataan nuklir,” ujar periset
senior SIPRI Shannon Kile.
Tidak Berhasil
Upaya untuk mengurangi
jumlah senjata bom tandan
tampaknya tidak berbuah.
Bom curah dilepaskan dari
udara atau meriam dan
memencarkan ratusan bom
kecil ke areal kecil, otomatis
menjadi ancaman besar bagi
warga sipil. Brasil, Cina, Mesir,
India, Israel, Rusia, Korea
Selatan dan Amerika Serikat
adalah produsen utama senjata
tersebut.
SIPRI juga mengatakan
Amerika Serikat dan Rusia
belum menghancurkan seluruh
senjata kimia mereka pada
tahun 2012 seperti dijanjikan.
Jumlah pasukan penjaga
perdamaian yang diturunkan di
seluruh dunia turun 10 persen
dari tahun 2012. Penurunan itu
sebagian terlihat dari penarik-
an awal pasukan internasional
dari Afghanistan.
SIPRI juga melaporkan penu-
runan pertama dalam anggaran
belanja senjata global sejak
tahun 1998, dengan penurunan
sebesar 0,5 persen tahun 2012.
Sekitar 1,75 triliun Dolar dike-
luarkan seluruh pemerintahan
di dunia tahun 2012, dengan
Washington kembali memim-
pin daftar tersebut. Meski
Amerika Serikat membukukan
sedikit penurunan, negara itu
masih mengeluarkan lebih dari
anggaran belanja 10 negara
tertinggi berikutnya apabila
digabungkan.(DE.DW)
hal
2
DIGITAL NEWSPAPER
edisi pagisurabaya.tribunnews.com surya.co.id | SELASA, 04 JUNI 2013 | Terbit 2 halaman
Spirit Baru Jawa Timur
follow @portalsurya
Agnes Monica
Rilis Album
Digital
SURABAYA, SURYA-China, India
dan Pakistan meningkatkan
persenjataan nuklir dalam
setahun terakhir menurut se-
buah institut riset perdamaian
di Swedia. Sementara negara
berkekuatan besar justru
mempertahankan suplai.
China kini memiliki 250 hulu
ledak nuklir, dibandingkan
dengan 240 pada tahun 2012,
menurut laporan tahunan
Institut Riset Perdamaian In-
ternasional Stockholm (SIPRI).
Namun SIPRI menambahkan
bahwa China “sangat tidak
transparan” kalau menyangkut
persenjataan nuklir mereka.
Pakistan menambah 10 hulu
ledak nuklir menjadi antara
100 hingga 120. Jumlah yang
sama juga ditambahkan India
menjadi antara 90 sampai 100.
Pertumbuhan ini menjadi
bagian apa yang disebut
SIPRI sebagai perdamaian yang
“rapuh” di Asia terlihat dari
meningkatnya ketegangan
sejak tahun 2008 antara India
dan Pakistan, Cina dan Jepang,
dan kedua Korea.
“Sementara negara meng-
hindari konflik langsung dan
berhenti mendukung gerakan
pemberontak, kecurigaan
China,India,Pakistan
TingkatkanSenjataNuklir
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
SELASA, 04 JUNI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com2
SURABAYA, SURYA-Dalam acara rilis parfum
perdananya, yang diberi nama Reve, di Jakarta,
Sabtu lalu (1/6/2013), penyanyi Agnes Monica
(26) mengumumkan bahwa ia telah merilis
secara digital album terkininya, Agnez Mo.
Dalam acara di Main Atrium, Grand Indonesia
itu, Agnes juga membawakan dua lagu dari
album tersebut secara live, yaitu “Bad Girl” dan
“Walk”. “Are you ready for this?” seru Agnes
disambut riuh oleh para penggemarnya.
Kata Agnes, beberapa waktu lalu ia sempat
melontarkan pertanyaan kepada para pengge-
marnya yang sudah mengunduh dan mende-
ngarkan lagu-lagu barunya. Dari semua jawaban
yang masuk, dua lagu tersebut lah yang paling
diminati. Selain dua lagu itu, dalam pertunjukan
tersebut Agnes juga menyanyikan tiga lagu
lainnya, yaitu “Flying High”, “Muda (Le o Le
O)”, dan “Shut ‘em Up”.
“Jadi, kapan mau keluar album baru?” tanya
Daniel Mananta, yang jadi pemandu acara
peluncuran parfum tersebut. “Hari ini digital
album sudah dirilis dan bisa diunduh lewat web
souniqmusic.com,” jawab Agnes.
Ketika ditanya bagaimana dengan kelanjutan
album internasionalnya, Agnes tertawa
sumringah. “Sebentar lagi. Tanggal
3 Juni saya langsung balik lagi ke AS
untuk siapkan album, we’ll see later,”
ujarnya.
Agnes memang sudah menguman-
dangkan cita-cita dan usahanya untuk
go international. Beberapa waktu
lalu ia mulai tinggal di Los Angeles
(California, AS), dan menyiapkan lagu-
lagu baru untuk album internasional-
nya. Sementara album tersebut belum
dirilis, Agnes malah melepas album
digital yang hanya bisa diperoleh lewat
web khusus miliknya, souniqmusic.
com.
Pada kesempatan rilis parfum
perdananya itu, Agnes mempromosikan
isi album digital Agnez Mo. Ada 10 lagu
di dalamnya, yaitu “Hide and Seek”,
“Walk”, “Bad Girl”, “Flying High”,
“Got Me Figured Out”, “Things Will
Get Better”, “Renegade”, “Be Brave”,
“Let’s Fall in Love Again”, dan “Shut
‘em Up”.
Akankah Agnez Mo akan memberi
andil bagi langkah Agnes untuk
mewujudkan eksistensinya dalam
industri hiburan internasional? Kita
tunggu.(kompas)
SURABAYA, SURYA-Manajer Roy Hodgson menyebut Alex
Oxlade-Chamberlain memberi Inggris sebuah ‘’dimensi
tambahan’’ saat the Three Lions bermain imbang 2-2
melawan Brasil.
Dalam pertandingan semalam, Inggris tertinggal terlebih
dulu di babak pertama tetapi gol Oxlade-Chamberlain dan
Wayne Rooney usai istirahat sempat membalikkan keadaan
sebelum akhirnya Paulinho menyamakan kedudukan.
Di babak pertama, Brasil terlihat sepertinya akan mem-
bawa kemenangan dalam pertandingan di stadion Maracana
setelah memborbardir barisan pertahanan Inggris.
Beruntung kiper Joe Hart bermain gemilang dengan mem-
buat banyak penyelamatan meski akhirnya Fred berhasil
membawa Selecao unggul 1-0 di menit ke 57.
Dan Manajer Roy Hodgson memuji Alex Oxlade-Cham-
berlain sebagai ‘’dimensi tambahan’’ saat the Three Lions
berhasil menahan imbang Brasil.
Saat Oxlade-Chamberlain masuk di menit 61, remaja
berusia 19 tahun ini membuktikan dia mampu mengisi
lapangan tengah dengan menggeser posisi Phil Jones yang
ditarik mundur ke bek kanan.
Strategi ini memberi tenaga tambahan bagi Inggris dan
pemain asal klub Arsenal ini langsung mencetak gol enam
menit setelah diturunkan.
“Alex sangat hidup. Dia masuk untuk menyerang dan
mencetak gol,’’ kata Hodgson.
“Permainan kami terlihat sudah baik sebelum dia masuk
tetapi dia menambah dimensi lain dan mencetak sebuah gol
yang sangat bagus.’’
Gol Inggris lainnya dicetak Wayne Rooney di menit 78,
sebelum akhirnya Paulinho menyelamatkan tuan rumah di
menit ke 81.
Meski bermain cemerlang tetapi ayah Oxlade-Chamber-
lain, Mark mengaku tidak melihat anaknya mencetak gol ke
salah satu tim terbaik dunia tersebut karena dia sudah tidur.
Hasil imbang ini menjadi penting bagi Inggris meski hanya
sebuah pertandingan persahabatan, apalagi sebelumnya
mereka berhasil mengalahkan Brasil 2-1 di Wembley, Februa-
ri silam.
Dan Hodgson sendiri mengaku kecewa karena tim asuhan-
nya gagal menang untuk kedua kalinya atas lima kali juara
Piala Dunia tersebut.
‘’Sejumlah pertandingan imbang dicap kemenangan dan
sejumlah hasil imbang lainnya juga disebut kekalahan. Kami
kecewa setelah tidak menang saat melawan Irlandia dan
saya juga kecewa hari ini karena kami telat mencetak gol,’’
ujar Hodgson.
Sementara bagi Brasil, gol yang dicetak Paulinho sekaligus
mempertahankan rekor tak terkalahkan Brasil melawan tim
Eropa sejak Inggris menang 2-0 di Maracana pada tahun
1984.(BBC)
Pujian untuk
Alex Oxlade-
Chamberlain
AgnesMonicaRilis
AlbumDigital

More Related Content

More from Portal Surya

Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 

Digital Surya 04 juni 2013

  • 1. join facebook.com/suryaonline berdekade lamanya tetap ada dan integrasi ekonomi belum diikuti integrasi politik,” jelas SIPRI. Ada 17.265 hulu ledak nuklir aktif di dunia, baik yang berada dalam penyimpanan atau yang siap dilucuti. Ada pengurangan sekitar 1.700 hulu ledak nuklir dibandingkan 2011, terutama karena pemo- tongan oleh Rusia dan Amerika Serikat. Rusia mengurangi total dari 10.000 menjadi 8.500, sedangkan Amerika Serikat dari 8.000 menjadi 7.700. Perancis mempertahankan persenjataannya dengan 300 hulu ledak nuklir, sementara Inggris bertahan pada 225 dan Israel pada 80. Korea Utara dan Iran tidak masuk hitungan karena program mereka dianggap masih berada dalam tahap awal. Program nuklir negara-nega- ra berkekuatan besar yang ber- ada dalam tahap perencanaan atau tengah berjalan termasuk memodernisasi hulu ledak nuklir dan sistem pengiriman termasuk pesawat, kapal selam dan rudal. “Lagi-lagi tidak ada tanda- tanda bahwa negara-negara pemilik senjata nuklir benar- benar mau mengorbankan per- senjataan nuklir,” ujar periset senior SIPRI Shannon Kile. Tidak Berhasil Upaya untuk mengurangi jumlah senjata bom tandan tampaknya tidak berbuah. Bom curah dilepaskan dari udara atau meriam dan memencarkan ratusan bom kecil ke areal kecil, otomatis menjadi ancaman besar bagi warga sipil. Brasil, Cina, Mesir, India, Israel, Rusia, Korea Selatan dan Amerika Serikat adalah produsen utama senjata tersebut. SIPRI juga mengatakan Amerika Serikat dan Rusia belum menghancurkan seluruh senjata kimia mereka pada tahun 2012 seperti dijanjikan. Jumlah pasukan penjaga perdamaian yang diturunkan di seluruh dunia turun 10 persen dari tahun 2012. Penurunan itu sebagian terlihat dari penarik- an awal pasukan internasional dari Afghanistan. SIPRI juga melaporkan penu- runan pertama dalam anggaran belanja senjata global sejak tahun 1998, dengan penurunan sebesar 0,5 persen tahun 2012. Sekitar 1,75 triliun Dolar dike- luarkan seluruh pemerintahan di dunia tahun 2012, dengan Washington kembali memim- pin daftar tersebut. Meski Amerika Serikat membukukan sedikit penurunan, negara itu masih mengeluarkan lebih dari anggaran belanja 10 negara tertinggi berikutnya apabila digabungkan.(DE.DW) hal 2 DIGITAL NEWSPAPER edisi pagisurabaya.tribunnews.com surya.co.id | SELASA, 04 JUNI 2013 | Terbit 2 halaman Spirit Baru Jawa Timur follow @portalsurya Agnes Monica Rilis Album Digital SURABAYA, SURYA-China, India dan Pakistan meningkatkan persenjataan nuklir dalam setahun terakhir menurut se- buah institut riset perdamaian di Swedia. Sementara negara berkekuatan besar justru mempertahankan suplai. China kini memiliki 250 hulu ledak nuklir, dibandingkan dengan 240 pada tahun 2012, menurut laporan tahunan Institut Riset Perdamaian In- ternasional Stockholm (SIPRI). Namun SIPRI menambahkan bahwa China “sangat tidak transparan” kalau menyangkut persenjataan nuklir mereka. Pakistan menambah 10 hulu ledak nuklir menjadi antara 100 hingga 120. Jumlah yang sama juga ditambahkan India menjadi antara 90 sampai 100. Pertumbuhan ini menjadi bagian apa yang disebut SIPRI sebagai perdamaian yang “rapuh” di Asia terlihat dari meningkatnya ketegangan sejak tahun 2008 antara India dan Pakistan, Cina dan Jepang, dan kedua Korea. “Sementara negara meng- hindari konflik langsung dan berhenti mendukung gerakan pemberontak, kecurigaan China,India,Pakistan TingkatkanSenjataNuklir
  • 2. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya SELASA, 04 JUNI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com2 SURABAYA, SURYA-Dalam acara rilis parfum perdananya, yang diberi nama Reve, di Jakarta, Sabtu lalu (1/6/2013), penyanyi Agnes Monica (26) mengumumkan bahwa ia telah merilis secara digital album terkininya, Agnez Mo. Dalam acara di Main Atrium, Grand Indonesia itu, Agnes juga membawakan dua lagu dari album tersebut secara live, yaitu “Bad Girl” dan “Walk”. “Are you ready for this?” seru Agnes disambut riuh oleh para penggemarnya. Kata Agnes, beberapa waktu lalu ia sempat melontarkan pertanyaan kepada para pengge- marnya yang sudah mengunduh dan mende- ngarkan lagu-lagu barunya. Dari semua jawaban yang masuk, dua lagu tersebut lah yang paling diminati. Selain dua lagu itu, dalam pertunjukan tersebut Agnes juga menyanyikan tiga lagu lainnya, yaitu “Flying High”, “Muda (Le o Le O)”, dan “Shut ‘em Up”. “Jadi, kapan mau keluar album baru?” tanya Daniel Mananta, yang jadi pemandu acara peluncuran parfum tersebut. “Hari ini digital album sudah dirilis dan bisa diunduh lewat web souniqmusic.com,” jawab Agnes. Ketika ditanya bagaimana dengan kelanjutan album internasionalnya, Agnes tertawa sumringah. “Sebentar lagi. Tanggal 3 Juni saya langsung balik lagi ke AS untuk siapkan album, we’ll see later,” ujarnya. Agnes memang sudah menguman- dangkan cita-cita dan usahanya untuk go international. Beberapa waktu lalu ia mulai tinggal di Los Angeles (California, AS), dan menyiapkan lagu- lagu baru untuk album internasional- nya. Sementara album tersebut belum dirilis, Agnes malah melepas album digital yang hanya bisa diperoleh lewat web khusus miliknya, souniqmusic. com. Pada kesempatan rilis parfum perdananya itu, Agnes mempromosikan isi album digital Agnez Mo. Ada 10 lagu di dalamnya, yaitu “Hide and Seek”, “Walk”, “Bad Girl”, “Flying High”, “Got Me Figured Out”, “Things Will Get Better”, “Renegade”, “Be Brave”, “Let’s Fall in Love Again”, dan “Shut ‘em Up”. Akankah Agnez Mo akan memberi andil bagi langkah Agnes untuk mewujudkan eksistensinya dalam industri hiburan internasional? Kita tunggu.(kompas) SURABAYA, SURYA-Manajer Roy Hodgson menyebut Alex Oxlade-Chamberlain memberi Inggris sebuah ‘’dimensi tambahan’’ saat the Three Lions bermain imbang 2-2 melawan Brasil. Dalam pertandingan semalam, Inggris tertinggal terlebih dulu di babak pertama tetapi gol Oxlade-Chamberlain dan Wayne Rooney usai istirahat sempat membalikkan keadaan sebelum akhirnya Paulinho menyamakan kedudukan. Di babak pertama, Brasil terlihat sepertinya akan mem- bawa kemenangan dalam pertandingan di stadion Maracana setelah memborbardir barisan pertahanan Inggris. Beruntung kiper Joe Hart bermain gemilang dengan mem- buat banyak penyelamatan meski akhirnya Fred berhasil membawa Selecao unggul 1-0 di menit ke 57. Dan Manajer Roy Hodgson memuji Alex Oxlade-Cham- berlain sebagai ‘’dimensi tambahan’’ saat the Three Lions berhasil menahan imbang Brasil. Saat Oxlade-Chamberlain masuk di menit 61, remaja berusia 19 tahun ini membuktikan dia mampu mengisi lapangan tengah dengan menggeser posisi Phil Jones yang ditarik mundur ke bek kanan. Strategi ini memberi tenaga tambahan bagi Inggris dan pemain asal klub Arsenal ini langsung mencetak gol enam menit setelah diturunkan. “Alex sangat hidup. Dia masuk untuk menyerang dan mencetak gol,’’ kata Hodgson. “Permainan kami terlihat sudah baik sebelum dia masuk tetapi dia menambah dimensi lain dan mencetak sebuah gol yang sangat bagus.’’ Gol Inggris lainnya dicetak Wayne Rooney di menit 78, sebelum akhirnya Paulinho menyelamatkan tuan rumah di menit ke 81. Meski bermain cemerlang tetapi ayah Oxlade-Chamber- lain, Mark mengaku tidak melihat anaknya mencetak gol ke salah satu tim terbaik dunia tersebut karena dia sudah tidur. Hasil imbang ini menjadi penting bagi Inggris meski hanya sebuah pertandingan persahabatan, apalagi sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Brasil 2-1 di Wembley, Februa- ri silam. Dan Hodgson sendiri mengaku kecewa karena tim asuhan- nya gagal menang untuk kedua kalinya atas lima kali juara Piala Dunia tersebut. ‘’Sejumlah pertandingan imbang dicap kemenangan dan sejumlah hasil imbang lainnya juga disebut kekalahan. Kami kecewa setelah tidak menang saat melawan Irlandia dan saya juga kecewa hari ini karena kami telat mencetak gol,’’ ujar Hodgson. Sementara bagi Brasil, gol yang dicetak Paulinho sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan Brasil melawan tim Eropa sejak Inggris menang 2-0 di Maracana pada tahun 1984.(BBC) Pujian untuk Alex Oxlade- Chamberlain AgnesMonicaRilis AlbumDigital