3. Aliran Dua Fase
Evaporasi danEvaporasi dan
PendidihanPendidihan
Evaporasi adalah perubahan fase dari cairEvaporasi adalah perubahan fase dari cair
menjadi uap dimana prosesnya terjadi padamenjadi uap dimana prosesnya terjadi pada
interfaceinterface cair-gas ketika tekanan uap lebihcair-gas ketika tekanan uap lebih
rendah daripada tekanan jenuhrendah daripada tekanan jenuh liquidliquid padapada
temperatur tertentu.temperatur tertentu.
Pendidihan adalah perubahan fase dari cairPendidihan adalah perubahan fase dari cair
menjadi uap dimana prosesnya terjadi padamenjadi uap dimana prosesnya terjadi pada
interfaceinterface padat-cair ketikapadat-cair ketika liquidliquid bersentuhanbersentuhan
dengan permukaan yang temperaturnya didengan permukaan yang temperaturnya di
atas temperatur jenuhatas temperatur jenuh liquidliquid..
4. Aliran Dua Fase
Pola PendidihanPola Pendidihan
single-phase regimesingle-phase regime
nucleate boiling regimenucleate boiling regime
transition boiling regimetransition boiling regime
film boiling regimefilm boiling regime
6. Aliran Dua Fase
Free convectionFree convection
boilingboiling
∆∆TTee = T= Tss – T– Tsatsat = 5= 5°C°C
Kadang timbul bubbleKadang timbul bubble
Pergerakan fluida karena efek konveksiPergerakan fluida karena efek konveksi
bebasbebas
7. Aliran Dua Fase
Nucleate boilingNucleate boiling
Terjadi nukleasiTerjadi nukleasi
∆∆TTee = 5 - 30= 5 - 30°C°C
Gerak fluidaGerak fluida ↑↑ , h dan q”, h dan q” ↑↑
Pertukaran kalor langsung dariPertukaran kalor langsung dari
permukaan ke liquid, bukan melaluipermukaan ke liquid, bukan melalui
vapor bubblesvapor bubbles
Isolated bubbles &Isolated bubbles & jets and columnsjets and columns
bubble coalescencebubble coalescence
8. Aliran Dua Fase
Transition boilingTransition boiling
Unstable film boiling/partial film boilingUnstable film boiling/partial film boiling
∆∆TTee = 30 - 120= 30 - 120°C°C
Pembentukan bubble cepatPembentukan bubble cepat
Bagian film uapBagian film uap ↑↑
Konduktifitas termal uap < liquid, makaKonduktifitas termal uap < liquid, maka
q”q”↓↓
9. Aliran Dua Fase
Film boilingFilm boiling
∆∆TTee >> 120120°C°C
Terbentuk jaket uapTerbentuk jaket uap
Transfer kalor secara konduksi danTransfer kalor secara konduksi dan
radiasi melalui filmradiasi melalui film
Temperatur permukaanTemperatur permukaan ↑↑ , radiasi, radiasi
signifikan, q”signifikan, q” ↑↑
10. Aliran Dua Fase
CHF dan LeidenfrostCHF dan Leidenfrost
Waktu evaporasi minimum disebut fluksWaktu evaporasi minimum disebut fluks
kalor kritiskalor kritis
Waktu evaporasi maksimum disebutWaktu evaporasi maksimum disebut
sebagai temperatur Leidenfrostsebagai temperatur Leidenfrost
LeidenfrostLeidenfrost phenomenonphenomenon
11. Aliran Dua Fase
Contact AngleContact Angle
Metode penilaianMetode penilaian wettabilitywettability
Superhydrophilic surfaceSuperhydrophilic surface ((θθ<10<10°°))
Hydrophilic surfaceHydrophilic surface (10(10°°<<θθ<90<90°°))
Hydrophobic surfaceHydrophobic surface (90(90°°<<θθ<150<150°°))
Superhydrophobic/super-water-repellent surfaceSuperhydrophobic/super-water-repellent surface ((θθ>150>150°°))
= −
r
h1
tan2θ