Surat ini berisi pesan seorang ayah kepada anaknya untuk selalu sabar, memahami, dan membantunya ketika ia sudah tua dan membutuhkan perhatian lebih. Ayah meminta anaknya untuk memberikan waktu dan mendengarkan ketika ayah mulai lupa atau tidak bisa melakukan hal-hal seperti dulu, seperti halnya ayah yang selalu membantu anaknya tumbuh besar.
2. The day that you see me getting old and I am already not,
have patience and try to understand me …
Ketika kau melihatku menua, bersabarlah dan cobalah untuk mengerti
keadaanku….
3. If I get dirty when eating… if I can not dress… have
patience. Remember the hours I spent teaching it to you.
Jika aku menjadi kotor saat makan.. Jika aku tidak bisa mengenakan
baju.. Bersabarlah. Ingat kembali saat-saat aku mengajarimu hal-hal
tersebut.
4. If, when I speak to you, I
repeat the same things
thousand and one times… do
not interrupt me… listen to
me.
When you were small, I had to
read to you thousand and one
times the same story until you
get to sleep…
Jika, ketika aku bicara padamu, aku
mengulangi perkataan yang sama
berkali-kali..
Janganlah memotong pembicaraanku..
Dengarkan aku.
Ketika kau masih kecil, aku harus
membacakan cerita yang sama
berkali-kali hingga kau terlelap…
5. When I do not want to have a shower, neither shame meWhen I do not want to have a shower, neither shame me
nor scold me…nor scold me…
Ketika aku tidak mau mandi, janganlah kau memperolok-olokku ataupunKetika aku tidak mau mandi, janganlah kau memperolok-olokku ataupun
mencemoohku…mencemoohku…
Remember when I had to chase you with thousand excusesRemember when I had to chase you with thousand excuses
I invented, in order that you wanted to bath…I invented, in order that you wanted to bath…
Ingatlah ketika dulu aku harus mengejarmu, membujukmu dengan beribuIngatlah ketika dulu aku harus mengejarmu, membujukmu dengan beribu
alasan yang kupunya, agar kamu mau mandi..alasan yang kupunya, agar kamu mau mandi..
6. When you see my ignorance on
new technologies… give me the
necessary time and not look at
me with your mocking smile…
Ketika kau melihat ketidakpedulianku
terhadap teknologi baru… berikan aku
cukup waktu dan janganlah melihatku
dengan senyuman sinismu..
7. I taught you how to do so many things… to eat good, to
dress well… to confront life…
Aku mengajarkanmu tentang berbagai hal.. Bagaimana makan yang baik,
berpakaian yang baik.. Bagaimana menghadapi hidup..
8. When at some moment I lose the memory or the thread of
our conversation… let me have the necessary time to
remember… and if I cannot do it, do not become nervous…
as the most important thing is not my conversation but
surely to be with you and to have you listening to me…
Saat aku kehilangan ingatan atau alur pembicaraan kita.. Berikan aku
cukup waktu untuk mengingat.. Dan jika aku tidak dapat mengingatnya
janganlah kau menjadi panik.. Karena yang terpenting bukanlah
percakapanku melainkan kebersamaanku denganmu dan kesediaanmu
mendengarkanku..
9. If ever I do not want to eat, do not force me. I know well
when I need to and when not.
Jika aku tidak mau makan, jangan paksa aku. Saya tahu kapan saya butuh
dan kapan saya tidak butuh..
10. When my tired legs do not allow me to walk..
Ketika kaki-kakiku yang lelah tidak mau melangkah..
11. … give me your hand… the same way I did when you gave
your first steps.
… bantulah aku.. Sama ketika dulu aku membantumu berjalan pertama
kali..
12. And when someday I say to you that I do not want to liveAnd when someday I say to you that I do not want to live
any more… that I want to die… do not get angry… some dayany more… that I want to die… do not get angry… some day
you will understand…you will understand…
Dan apabila suatu hari aku mengatakan aku tidak ingin hidup lagi.. Bahwa akuDan apabila suatu hari aku mengatakan aku tidak ingin hidup lagi.. Bahwa aku
ingin mati.. Janganlah kau marah.. Suatu hari kau akan mengerti.ingin mati.. Janganlah kau marah.. Suatu hari kau akan mengerti.
13. Try to understand that my age is not lived but survived.
Mengertilah bahwa umurku tidak untuk hidup tapi untuk bertahan hidup.
14. Some day you will discover that, despite my mistakes, I
always wanted the best thing for you and that I tried to
prepare the way for you..
Suatu hari kau akan mengetahui, lepas dari semua kesalahanku, aku selalu
menginginkan yang terbaik untukmu dan aku selalu mencoba untuk mempersiapkan
jalan bagimu.
15. You must not feel sad, angry or impotent for seeing me
near you. You must be next to me, try to understand me
and to help me as I did it when you started living.
Janganlah kau bersedih, marah, atau tidak mampu untuk melihatku di
dekatmu. Beradalah di sampingku, cobalah memahamiku dan membantuku
sebagaimana aku memahamimu saat kau memulai hidup..
16. Help me to walk… help me to end my way with love and
patience. I will pay you by a smile and by the immense love
I have had always for you.
Bantulah aku berjalan.. Bantu aku untuk mengakhiri perjalananku dengan
cinta dan kesabaran. Aku akan membayarnya dengan senyuman dan dengan
pancaran cintaku yang selalu aku miliki untukmu..
17. I love you son…
Aku mencintaimu, anakku..
Your father
Ayahmu