FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
PPT MATERI 1 Pengertian, Objek, dan Kajian Pengantar Studi Islam.pptx
1. IAINU TUBAN
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
www.iainutuban.ac.id
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
Pengertian, Objek, dan
Kajian Pengantar Studi Islam
Dosen Pengampu:
Siti Kris Fitriana Wahyu Lestari, S.Sos., M.Ag
2. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Pengertian Studi Islam
Istilah Studi Islam dalam bahasa Inggris adalah Islamic Studies, dan dalam bahasa Arab adalah
Dirasat al-Islamiyah. Ditinjau dari sisi pengertian, Studi Islam secra sederhana dimaknai sebagai
“kajian islam”. Pengertian Studi Islam sebagai kajian islam sesungguhnya memiliki cakupan makna
dan penertian yang luas.
Hal ini wajar adanya sebab sebuah istilah akan memiliki makna tergantung kepada mereka yang
menafsirkannya.Karena penafsir memiliki latar belakang yang berbeda satu sama lainnya, baik
latar belakang studi, bidang keilmuan, pengalaman, maupun berbagai perbedaan lainnya, maka
rumusan dan pemaknaan yang dihasilkannyapun juga akan berbeda.
Selain itu, kata Studi Islam sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu kata Studi dan kata
Islam. Kata studi memiliki berbagai pengertian. Rumusan Lester Crow dan Alice Crow
menyebutkan bahwa Studi adalah kegiatan yang secara sengaja diusahakan dengan maksud
untuk memperoleh keterangan, mencapai pemahaman yang lebih besar, atau meningkatkan suatu
ketrampilan.
3. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Pengertian Studi Islam
Sementara kata Islam sendiri memiliki arti dan makna yang jauh lebih kompleks. Kata Islam berasal
dari kata Aslama yang bararti patuh dan berserah diri. Kata ini berakar pada kata silm yang berarti
selamat, sejahtera, dan damai. Adapun pengertian Islam secara terminologis sebagaimana yang
dirumuskan para ahli ulama dan cendikiawan bersifat sangat beragam tergantung dari sudut
pandang yang digunakan. Salah satu rumusan definisi Islam adalah wahyu Allah yang disampaikan
kepada nabi Muhammad Saw.
Sedangkan Studi Islam dibarat dikenal dengan istilah Islamic Studies, secara sederhana dapat
dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama islam.
Usaha mempelajari agama Islam tersebut dalam kenyataannya bukan hanya dilaksanakan oleh
kalangan umat islam saja, melainkan juga dilaksanakan oleh orang-orang diluar kalangan umat
islam
4. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Kajian Studi Islam
Studi Islam diarahkan pada kajian keislaman yang mengarah pada
tiga hal, yaitu:
1. Islam yang bermuara pada ketundukan atau berserah diri,
2. Islam dapat dimaknai yang mengarah pada keselamatan dunia
dan akhirat, sebab ajaran Islam pada hakikatnya membimbing
manusia untuk berbuat kebajikan dan menjauhi semua larangan,
3. Islam bermuara pada kedamaian.
5. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Studi keislaman dikalangn umat islam sendirinya tentunya sangat berbeda tujuan dan motivasinya
dengan yang dilakukan oleh orang-orang diluar kalangan umat islam. Dikalangan umat islam, studi
keislaman bertujuan untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaranajaran islam agar
mereka dapat melaksanakan dan mengamalkannya dengan benar.
Sedangkan diluar kalangan umat islam, studi keislaman bertujuan untuk mempelajari seluk-beluk
agama dan praktik-praktik agama yang berlaku dikalangan umat islam, yang semata-mata sebagai
ilmu pengetahuan. Namun sebagaimana halnya dengan ilmu-ilmu pengetahuan tentang seluk-
beluk agama dan praktik-praktik keagamaan islam tersebut bias dimanfaatkan atau digunakan
untuk tujuan-tujuan tertentu, baik yang bersifat positif maupun negative
6. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Obyek Studi Islam
Agama sebagai obyek studi minimal dapat dilihat dari tiga sisi:
1. Sebagai doktrin dari tuhan yang sebenarnya bagi para pemeluknya sudah final dalam arti
absolute, dan diterima apa adanya.
2. Sebagai gejala budaya, yang berarti seluruh yang menjadi kreasi manusia dalam kaitannya
dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin agamanya.
3. Sebagai interaksi sosial, yaitu realitas umat islam.
Bila islam dilihat dari tiga sisi, maka ruang lingkup studi islam dapat dibatasi pada tiga sisi tersebut.
Oleh karena sisi doktrin merupakan suatu kenyakinan atas kebenaran teks wahyu, maka hal ini
tidak memerlukan penelitian didalamnya
7. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Kedudukan Studi Islam dengan Makul lain
Seiring berkembangnya zaman, mempelajari studi islam diharapkan dapat mengarahkan kita untuk
untuk mengadakan usaha-usaha pembaharuan dalam pemikiran aiaran-ajaran islam yang
merupakan warisan doktriner yang dianggap sudah mapan dan sudah mandek serta ketinggalan
zaman tersebut, agar mampu beradaptasi serta menjawab tantangan serta tuntutan zaman dan
modernisasi dunia dengan tetap berpegang terhadap sunber agama islam yang asli, yaitu al-qur’an
dan as-sunnah. Mempelejari metodologi studi islam juga diharapkan mampu memberikan pedoman
dan pegangan hidup bagi umat islam agar tetap menjadi muslim yang sejati yang mampu
menjawab tantangan serta tuntutan zaman modern maupun eraglobalisasi sekarang ini.
Maka dari itu kedudukan studi islam sangatlah penting peranannya dari semua disiplin ilmu lain
yang menyangkut tentang aspek islam, karena studi islam merupakan disiplin ilmu yang
menerangkan dasar seseorang dalam beragama.
Oleh karenanya diharapkan mata kuliah ini harus ada dalam setiap studi ilmu khususnya di
Indonesia. Dengan mempelajari studi islam, Mahasiswa diharapkan mempunyai pegangan hidup
yang pada akhirnya dapat menjadi muslim sejati.
8. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Urgensi Studi Islam
Umat islam saat ini berada dalam kondisi problematic. Umat islam pada saat ini berada pada masa
yang lemah dalam segala aspek kehidupan social budaya yang mana harus berhadapan dengan
dunia modern yang serba psraktis dan maju. Oleh karena itu, umat islam tidak boleh terjebak pada
romantisme, artinya menyibukkan diri untuk membesar-besarkan kejayaan masa lalu yang terwujud
dalam sejarah islam, sementara saat ini islam masih silau menghadapi masa depannya. umat islam
memang berada dalam suasana problematic. Jika sekarang umat islam masih berpegang teguh
pada ajaran-ajaran islam hasil penafsiran ulama terdahulu yang dianggap sebagai ajaran yang
mapan dan sempurna serta paten , berarti mereka memiliki intelektual sebatas itu saja yang pada
akhirnya menghadapi masa depan suram.
Oleh karena itu, disinilah pentingnya studi islam yang dapat mengarahkan dan bertujuan untuk
mengadakan usaha-usaha pembaharuan dan pemikiran kembali ajaran-ajaran agama islam yang
merupakan warisan ajaran yang turun temurun agar mampu beradaptasi dan menjawab tantangan
serta tuntutan zaman dan dunia modern dengan tetap berpegang pada sumber ajaran islam yang
murni dan asli, yaitu al-quran dan As sunnah. Studi islam juga dapat diharapkan mampu
memberikan pedoman dan pegangan hidup bagi umat islam agar tetap menjadi seorang muslim
sejati yang hidup dalam dan mampu menjawab tantangan serta tuntutan zaman modern maupun
era global sekarang.
9. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Urgensi Studi Islam
Umat islam dan peradabannya berada dalam suasana problematik
Perkembangan IPTEK telah membuka era baru dalam perkembangan budaya dan peradaban umat manusia.
Dunia tampak sebagai suatu system yang saling memiliki ketergantungan Oleh karenanya, umat manusia
tentunya membutuhkan aturan, norma serta pedoman dan pegangan hidup yang dapat diterima oleh semua
bangsa. Umat manusia dalam sejarah peradaban dan kebudayaannya telah berhsil menemukan aturan, nilai,
norma sebagai pegangan dan pedoman yang berupa: agama, filsafat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Umat
manusia pada masa yang serba canggih semakin menjadikan manusia-manusia modern kehilangan identitas
serta kemanusiaannya ( sifat-sifat manusiawinya).
Islam, sebagai agama yang rahmatullah lil ‘alamin, tentunya mempunyai konsep atau ajaran yang bersifat
manusiawi dan universal, yang dapat menyelamatkan umat manusia dan alam semesta dari kehancurannya.
Akan tetapi , umat islam sendiri saat ini berada dalam situasi yang serba problematic. Kondisi kehidupan
social budaya dan peradaban umat islam dalam keadaaan lemah dan tidak berdaya berhadapan dengan
budaya dan peradaban manusia dan dunia modern. Disinilh urgensi nya studi islam, yaitu untuk menggali
ajaran-ajaran islam yang asli ndan murni, dan yang bersifat manusiawi. Dari situlah kemudian dididikkan dan
ditransformasikan kepada generasi penerusnya yang bisa menawarkan alternative pemecahan permaslahan
yang dihadapi oleh umat manusia dalam dunia modern
10. “
Jl. Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Jawa Timur
Telp. (0356)331572
www.iainutuban.ac.id
Diskusi
1. Jelaskan tentang Pengertian Studi Islam!
2. Sebutkan dan Jelaskan Obyek Studi Islam!
3. Jelaskan kedudukan Studi Islam Dengan Mata
Kuliah lain !
4. Sebutkan dan Jelaskan Urgensi Studi Islam!