2. Material
Logam
Content Polimer
Keramik
Komposit
3. Material
Kuat, ulet, mudah dibentuk dan bersifat penghantar panas
dan listrik yang baik
Keras, getas dan penghantar panas dan listrik yang buruk
kerapatan rendah, penghantar panas dan listrik buruk dan
mudah dibentuk
merupakan ganbungan dari dua bahan atau lebih yang
masing-masing sifat tetap
5. Tembaga (Cu)
• Tembaga atau cuprum
dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Cu dan
nomor atom 29.
Tembaga di alam tidak
begitu melimpah dan
ditemukan dalam bentuk
bebas maupun dalam
bentuk senyawaan
6. Sifat
• Nomor atom 29
• Berat atom 63,546
• Titik lebur 1083 derajat celcius
• Titik didih 2567 derajat celcius
• Kekuatan tarik mendekati 19000 psi
• Berat jenis sekitar 8,92 gr/cm3
• Logam berwarna kemerah-merahan dan berkilau
• Dapat ditempa atau dibengkokkan
• Densitas 8920 kg / m3
• Ekspansi Thermal 16,5 x 10-6 K-1
• Konduktivitas panas 400 / mK
8. Pemakaian
a) Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo.
b) Paduan logam.
• Tembaga 70% dengan seng 30% disebut kuningan. Kuningan memiliki
warna seperti emas sehingga banyak digunakan sebagai perhiasan atau
ornamen-ornamen.
• Paduan tembaga 80% dengan timah putih 20% disebut perunggu.
Perunggu yang mengandung sejumlah fosfor digunakan dalam industri
arloji dan galvanometer. Perunggu banyak dijadikan sebagai perhiasan dan
digunakan pula pada seni patung.
c) Mata uang dan perkakas-perkakas yang terbuat dari emas dan perak selalu
mengandung tembaga untuk menambah kekuatan dan kekerasannya.
d) Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal.
e) Serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol
menjadi metanal.
9. Kelebihan
• Memiliki sifat mekanik yang baik, sifat electrical dan
thermal conductivity yang tinggi serta tahan terhadap
korosi dan ketahanan aus.
• Mudah dibentuk melalui pemesinan.
• Mudah dibentuk melalui pengerjaan panas (Hot working)
dan pengerjaan dingin (Cold Working)
• Mudah disambung melalui penyolderan, brazing dan
welding.
• Mudah dipoles atau diplating jika dikehendaki
• Pressing dan forging Temperatur lebih rendah dibanding
dengan pemakaian bahan logam Ferro.
11. Batu bata (brick)
Bata adalah sebuah blok atau satu unit
dari bahan keramik yang digunakan dalam
konstruksi bangunan. Biasanya batu bata
ditumpuk bersama-sama atau direkatkan
menggunakan berbagai jenis perekat dan
membuat struktur permanen
12. Sifat
• Kuat Tekan Batu Bata
10,40 Mpa
• Modulus of Rupture Batu Bata
3,50 MPa.
• Penyerapan (absorbtion) Batu Bata
13%
• Initial Rate of Suction (IRS) Batu Bata
30 gr/mnt/30 in2
• Densitas Batu Bata
1.75 gr/cm3
13. Penggunaan
• Bahan bangunan
• Dekorasi
• Paving block
• Trotoar
15. Kevlar
Aramid (Kevlar) adalah
suatu Material yang
ditemukan tahun 1964,
oleh Stephanie
Kwolek, seorang ahli
kimia berkebangsaan
Amerika, yang bekerja
sebagai peneliti pada
perusahaan DuPont.
Aramid adalah
kependekan dari
Aromatic polyamide
16. Keunggulan
1. Kekuatan yang sangat luar biasa (cukup tinggi) tapi
ringan, Bahkan Kevlar 5x lebih kuat dari baja (pada
bobot ringan yang sama dan dimensi yang sama).
2. Bahan Kevlar yang mempunyai gaya tarik tinggi
3. Struktur dasarnya stabil
4. Konduksi listriknya sangat rendah.K
5. Ketahanan pada bahan kimia yang cukup tinggi.
6. Tahan panas dan tahan bakar serta rendah dalam
menghantar panas.
17. Sifat
Aramid memiliki struktur yang kuat, alot
(tough), memiliki sifat peredam yang
bagus (vibration damping) , tahan
terhadap asam (acid) dan basa (leach)
dan selain itu dapat menahan panas
hingga 370°C, sehingga tidak mudah
terbakar.
19. Rompi tahan peluru
Prinsip kerjanya adalah dengan mengurangi
sebanyak mungkin lontaran energi kinetik peluru,
dengan cara menggunakan lapisan-lapisan kevlar
untuk menyerap energi laju tersebut dan
memecahnya kepenampang baju yang luas,
sehingga energi tersebut tidak cukup lagi untuk
membuat peluru dapat menembus baju