SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MATERI AJAR
Internet Gateway /
Network Address Translation (NAT)
Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang
memungkinkan
komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang
menggunakan address private, untuk bisa mengakses Internet, jadi IP address
private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada jaringan
internal yang berada pada range berikut:
Class Type Start Address End Address
Class A 10.0.0.0 10.255.255.254
Class B 172.16.0.0 172.31.255.254
Class C 192.168.0.0 192.168.255.254
Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address
Translation (NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client
yang tidak terdaftar. Ada tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT):
A. Jenis – Jenis TIPE dasar NAT
1) Static NAT
Network Address Translation (NAT) menterjemahkan sejumlah IP address tidak
terdaftar menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga setiap client
dipetakkan kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang sama NAT
Static Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap
IP address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu IP
address terdaftar. Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya, karena
setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar
tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet
untuk menuju langsung kepada komputer gtertentu pada jaringan private anda
menggunakan address terdaftar tersebut.
2) Dynamic NAT
Dynamic Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu keadaan
dimana anda mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP
address un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan
IP tak terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke
internet. Hal ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer
didalam jaringan anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke
komputer selalu berubah secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang
dipetakan sama. Kekurangan utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika
jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya, maka untuk komputer
yang berusaha connect ke Internet tidak lagi bisa karena IP address terdaftar
sudah terpakai semuanya.
3) Masquerading NAT
Masquerading NAT ini menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada
jaringan anda dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client
bisa mengakses Internet secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor
port untuk bisa membedakan antara paket-2 yang dihasilkan oleh atau
ditujukan komputer-2 yang berbeda. Solusi Masquerading ini memberikan
keamanan paling bagus dari jenis-2 NAT sebelumnya, kenapa? Karena asosiasi
antara client dengan IP tak terdaftar dengan kombinasi IP address terdaftar dan
nomor port didalam router NAT hanya berlangsung sesaat terjadi satu
kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.
B. Macam – Macam NAT
1) Full cone NAT
2) Restricted cone NAT
3) Port restricted cone NAT
C. Alasan Menggunakan NAT
1) Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2) Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3) Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4) Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
D. Fungsi NAT
NAT merupakan perpindahan suatu alamat ip ke alamat ip lain. Ada dua macam
NAT yaitu
1) dnat (destination network address translation)
digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke
dalam suatu host misalnya dalam DMZ.
dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut
“chain” setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang
tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3
OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.
2) snat (source network address translation)
dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini
berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di
lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.
E. Mekanisme NAT
Sebuah paket TCP terdiri dari header dan data. Header memiliki sejumlah field
di dalamnya, salah satu field yang penting di sini adalah MAC (Media Access
Control) address asal dan tujuan, IP address asal dan tujuan, dan nomor port
asal dan tujuan.
Saat mesin A menghubungi mesin B, header paket berisi IP A sebagai IP address
asal dan IP B sebagai IP address tujuan. Header ini juga berisi nomor port asal
(biasanya dipilih oleh mesin pengirim dari sekumpulan nomor port) dan nomor
port tujuan yang spesifik, misalnya port 80 (untuk web).
Kemudian B menerima paket pada port 80 dan memilih nomor port balasan
untuk digunakan sebagai nomor port asal menggantikan port 80 tadi. Mesin B
lalu membalik IP address asal & tujuan dan nomor port asal & tujuan dalam
header paket. Sehingga keadaan sekarang IP B adalah IP address asal dan IP A
adalah IP address tujuan. Kemudian B mengirim paket itu kembali ke A. Selama
session terbuka, paket data hilir mudik menggunakan nomor port yang dipilih.
NAT juga bekerja atas dasar ini. Dimulai dengan membuat tabel translasi
internal untuk semua IP address jaringan internal yang mengirim paket
melewatinya. Lalu men-set tabel nomor port yang akan digunakan oleh IP
address yang valid. Ketika paket dari jaringan internal dikirim ke Natd untuk
disampaikan keluar, Natd melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Mencatat IP address dan port asal dalam tabel translasi
2) Menggantikan nomor IP asal paket dengan nomor IP dirinya yang valid
3) Menetapkan nomor port khusus untuk paket yang dikirim keluar,
memasukkannya dalam tabel translasi dan menggantikan nomor port asal
tersebut dengan nomor port khusus ini.
F. Keuntungan & Kerugian NAT
Keuntungan penggunaan NAT, antara lain :
1) Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC atau service provider
2) Mengurangi terjadinya duplikat alamat jaringan
3) Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
4) Menghindarkan proses pengalamatan kembali (readdressing) pada saat
jaringan berubah
5) Meningkatkan keamanan sebuah jaringan.
6) Memberikan keluwesan dan performa dibandingkan aplikasi alternatif
setingkat proxy.
Kerugian penggunaan NAT, antara lain :
1) Translasi menimbulkan delay switching
2) Menghilangkan kemampuan trace (traceability) end to end IP
3) Aplikasi tertentu tidak dapat berjalan jika menggunakan NAT, khususnya
NAT yang menggunakan software.
MANAJEMEN BANDWIDTH
Pengertian Bandwidth
Bandwidth (lebar pita) adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan
oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat
diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal
frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal
mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai
Bandwidth sekitar 6 MHz.
Jadi bandwidth itu adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data
telekomunikasi yang dihitung dalam sebuah bit perdetik atau yang biasa disingkat
bps yang terjadi antara server dan client dalam waktu tertentu dalam sebuah
jaringan.
Bandwidth dalam ilmu komputer adalah suatu perhitungan konsumsi data yang
tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per
detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem
transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll adalah bandwidth yang mengacu
pada sinyal analog yang di ukur dalam satuan hertz.
Sedangkan dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebar pita)
diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (teks, gambar, video, suara
dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dan komputer klien dalam suatu
periode tertentu. Contohnya 5GB perbulan, yang artinya besaran maksimal transfer
data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5GB, jika bandwidth habis maka
website tidak bisa di buka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di
dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak
bandwidth yang terpakai.
Bandwidth Digital dan Analog
Dalam sebuah jaringan bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu bandwidth digital dan
analog :
 Bandwidth digital adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan
melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa
distorsi.
 Bandwidth analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan
frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang di ukur dalam
satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak
informasi yang bisa ditransmisikikan dalam suatu saat.

Bandwidth Management
Bandwidth Management (pengelolaan lebar pita) adalah proses mengukur dan
mengendalikan komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk
menghindari mengisi link ke kapasitas atau overfilling link, yang akan menghasilkan
kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk dari jaringan. manajemen bandwidth
diukur dalam bit per detik (bit / s) atau byte per detik (B / s).
Alokasi Bandwidth
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah
Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk
didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan
seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini
memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila
sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang
lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan
dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan
transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki
Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki
Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk
aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti
videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat
atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang
ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya.
Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang
ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan
semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah
teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada
diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami
peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP
(Voip) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi
Bandwidth dalam jumlah besar.
Manajemen Bandwidth
Bandwidth Management untuk Dynamic User
Simple queue bisa dikatakan sebuah solusi paling mudah dalam melakukan
bandwidth management, sebagai admin jaringan kita hanya perlu isikan target
address dengan ip komputer client kemudian kita tentukan bandwith yang
dialokasikan untuk user tersebut. Permasalahan muncul jika ternyata user yang
kita handle merupakan user dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi jika
user tersebut sifatnya dynamic. Mereka bisa konek ataupun disconnect sesuai
kemauan mereka. Akan sangat repot jika kita harus membuat simple queue satu
per satu. Salah satu fitur mikrotik yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalah ini adalah dengan PCQ,
PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup
mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi
bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan
apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth
per client.
Misalnya, sebelumnya kita bisa melakukan bandwidth management dengan system
HTB dimana jumlah client sedikit, maka masih mudah bagi admin jaringan dalam
menentukan parameter limit-at. Tetapi bagaimana jika bandiwdth 1 Mbps namun
ingin dibagi rata ke 200-an client. Jika menggunakan model HTB, akan sulit untuk
menentukan limit-at . Dengan kondisi seperti ini, akan lebih mudah jika kita
serahkan perhitungan management bandwidth ke router, agar Router yang akan
membagi bandwidth secara otomatis ke client.
Cara kerja PCQ adalah dengan menambahkan sub-queue, berdasar classifier
tertentu. Berikut gambaran cara kerja PCQ dengan parameter PCQ-Rate = 0.
PCQ rate adalah dasar perhitungan Router. Seberapa besar rate-limit yg akan
diberikan ke user yg aktif. Cara setting PCQ sebanarnya cukup mudah. Kita hanya
perlu menambahkan Queue Type PCQ, kemudian tentukan nilai classifier dan nilai
rate. Untuk management traffic download, centang opsi classifier dst.address. Dan
untuk management traffic upload, centang opsi src.address.
Selanjutnya, implementasikan PCQ yang dibuat sebelumnya. Misal dikombinasikan
dengan Simple Queue.
Sayangnya, karena semua urusan pembagian bandwidth sama rata dilakukan
Router secara otomatis, kita tidak bisa menerapkan Priority ke user tertentu pada
saat menggunakan PCQ.
Monitoring PCQ dapat dilihat pada bagian statistic.
OPTIMASI BANDWIDTH
OPTIMASI BANDWIDTH

More Related Content

Similar to OPTIMASI BANDWIDTH

Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIrezarmuslim
 
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONLusiana Diyan
 
Tugas presentasi 1
Tugas presentasi 1Tugas presentasi 1
Tugas presentasi 1Abdul Aziz
 
Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netAgus Cjdw
 
Jarkom - Jilid V
Jarkom  - Jilid VJarkom  - Jilid V
Jarkom - Jilid Vrezarmuslim
 
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptxresuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptxMuhammadNazriel5
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer okeli priyatna laidan
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing Dian Wahyu
 
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xiibahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xiiSopyanLikabu
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.pptAsepSonjaya3
 
TIK Bab 6 Kelas 9
TIK Bab 6 Kelas 9TIK Bab 6 Kelas 9
TIK Bab 6 Kelas 9saddam_dam
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 베라 장미
 

Similar to OPTIMASI BANDWIDTH (20)

DCC
DCCDCC
DCC
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
 
Tugas presentasi 1
Tugas presentasi 1Tugas presentasi 1
Tugas presentasi 1
 
Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.net
 
Jarkom - Jilid V
Jarkom  - Jilid VJarkom  - Jilid V
Jarkom - Jilid V
 
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptxresuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
resuman bab 6-8 tlj Nazriel.1.pptx
 
Tugas persentasi t5
Tugas persentasi t5Tugas persentasi t5
Tugas persentasi t5
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
 
3988250.ppt
3988250.ppt3988250.ppt
3988250.ppt
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing
 
Pti finish
Pti finishPti finish
Pti finish
 
Dasar jaringan
Dasar jaringanDasar jaringan
Dasar jaringan
 
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xiibahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
 
Tik bab6
Tik bab6Tik bab6
Tik bab6
 
TIK Bab 6 Kelas 9
TIK Bab 6 Kelas 9TIK Bab 6 Kelas 9
TIK Bab 6 Kelas 9
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
 
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcpPertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcp
 

OPTIMASI BANDWIDTH

  • 1. MATERI AJAR Internet Gateway / Network Address Translation (NAT) Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private, untuk bisa mengakses Internet, jadi IP address private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada jaringan internal yang berada pada range berikut: Class Type Start Address End Address Class A 10.0.0.0 10.255.255.254 Class B 172.16.0.0 172.31.255.254 Class C 192.168.0.0 192.168.255.254 Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address Translation (NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar. Ada tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT): A. Jenis – Jenis TIPE dasar NAT 1) Static NAT Network Address Translation (NAT) menterjemahkan sejumlah IP address tidak terdaftar menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga setiap client dipetakkan kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang sama NAT Static Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap IP address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya, karena setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet untuk menuju langsung kepada komputer gtertentu pada jaringan private anda menggunakan address terdaftar tersebut. 2) Dynamic NAT Dynamic Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu keadaan dimana anda mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP address un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. Hal ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer didalam jaringan anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang dipetakan sama. Kekurangan utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya, maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak lagi bisa karena IP address terdaftar sudah terpakai semuanya. 3) Masquerading NAT
  • 2. Masquerading NAT ini menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan anda dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor port untuk bisa membedakan antara paket-2 yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer-2 yang berbeda. Solusi Masquerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis-2 NAT sebelumnya, kenapa? Karena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas. B. Macam – Macam NAT 1) Full cone NAT 2) Restricted cone NAT 3) Port restricted cone NAT C. Alasan Menggunakan NAT 1) Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider) 2) Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan 3) Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah 4) Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet D. Fungsi NAT NAT merupakan perpindahan suatu alamat ip ke alamat ip lain. Ada dua macam NAT yaitu 1) dnat (destination network address translation) digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam suatu host misalnya dalam DMZ. dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut “chain” setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut. 2) snat (source network address translation) dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet. E. Mekanisme NAT Sebuah paket TCP terdiri dari header dan data. Header memiliki sejumlah field di dalamnya, salah satu field yang penting di sini adalah MAC (Media Access Control) address asal dan tujuan, IP address asal dan tujuan, dan nomor port asal dan tujuan. Saat mesin A menghubungi mesin B, header paket berisi IP A sebagai IP address asal dan IP B sebagai IP address tujuan. Header ini juga berisi nomor port asal (biasanya dipilih oleh mesin pengirim dari sekumpulan nomor port) dan nomor port tujuan yang spesifik, misalnya port 80 (untuk web). Kemudian B menerima paket pada port 80 dan memilih nomor port balasan untuk digunakan sebagai nomor port asal menggantikan port 80 tadi. Mesin B lalu membalik IP address asal & tujuan dan nomor port asal & tujuan dalam header paket. Sehingga keadaan sekarang IP B adalah IP address asal dan IP A
  • 3. adalah IP address tujuan. Kemudian B mengirim paket itu kembali ke A. Selama session terbuka, paket data hilir mudik menggunakan nomor port yang dipilih. NAT juga bekerja atas dasar ini. Dimulai dengan membuat tabel translasi internal untuk semua IP address jaringan internal yang mengirim paket melewatinya. Lalu men-set tabel nomor port yang akan digunakan oleh IP address yang valid. Ketika paket dari jaringan internal dikirim ke Natd untuk disampaikan keluar, Natd melakukan hal-hal sebagai berikut: 1) Mencatat IP address dan port asal dalam tabel translasi 2) Menggantikan nomor IP asal paket dengan nomor IP dirinya yang valid 3) Menetapkan nomor port khusus untuk paket yang dikirim keluar, memasukkannya dalam tabel translasi dan menggantikan nomor port asal tersebut dengan nomor port khusus ini. F. Keuntungan & Kerugian NAT Keuntungan penggunaan NAT, antara lain : 1) Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC atau service provider 2) Mengurangi terjadinya duplikat alamat jaringan 3) Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet 4) Menghindarkan proses pengalamatan kembali (readdressing) pada saat jaringan berubah 5) Meningkatkan keamanan sebuah jaringan. 6) Memberikan keluwesan dan performa dibandingkan aplikasi alternatif setingkat proxy. Kerugian penggunaan NAT, antara lain : 1) Translasi menimbulkan delay switching 2) Menghilangkan kemampuan trace (traceability) end to end IP 3) Aplikasi tertentu tidak dapat berjalan jika menggunakan NAT, khususnya NAT yang menggunakan software.
  • 4. MANAJEMEN BANDWIDTH Pengertian Bandwidth Bandwidth (lebar pita) adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz. Jadi bandwidth itu adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam sebuah bit perdetik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara server dan client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan. Bandwidth dalam ilmu komputer adalah suatu perhitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang di ukur dalam satuan hertz. Sedangkan dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebar pita) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (teks, gambar, video, suara dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5GB perbulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5GB, jika bandwidth habis maka website tidak bisa di buka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang terpakai. Bandwidth Digital dan Analog Dalam sebuah jaringan bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu bandwidth digital dan analog :  Bandwidth digital adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.  Bandwidth analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang di ukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransmisikikan dalam suatu saat.  Bandwidth Management Bandwidth Management (pengelolaan lebar pita) adalah proses mengukur dan mengendalikan komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link ke kapasitas atau overfilling link, yang akan menghasilkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk dari jaringan. manajemen bandwidth diukur dalam bit per detik (bit / s) atau byte per detik (B / s). Alokasi Bandwidth Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini
  • 5. memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP (Voip) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.
  • 6. Manajemen Bandwidth Bandwidth Management untuk Dynamic User Simple queue bisa dikatakan sebuah solusi paling mudah dalam melakukan bandwidth management, sebagai admin jaringan kita hanya perlu isikan target address dengan ip komputer client kemudian kita tentukan bandwith yang dialokasikan untuk user tersebut. Permasalahan muncul jika ternyata user yang kita handle merupakan user dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi jika user tersebut sifatnya dynamic. Mereka bisa konek ataupun disconnect sesuai kemauan mereka. Akan sangat repot jika kita harus membuat simple queue satu per satu. Salah satu fitur mikrotik yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah ini adalah dengan PCQ, PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth per client. Misalnya, sebelumnya kita bisa melakukan bandwidth management dengan system HTB dimana jumlah client sedikit, maka masih mudah bagi admin jaringan dalam menentukan parameter limit-at. Tetapi bagaimana jika bandiwdth 1 Mbps namun ingin dibagi rata ke 200-an client. Jika menggunakan model HTB, akan sulit untuk menentukan limit-at . Dengan kondisi seperti ini, akan lebih mudah jika kita serahkan perhitungan management bandwidth ke router, agar Router yang akan membagi bandwidth secara otomatis ke client. Cara kerja PCQ adalah dengan menambahkan sub-queue, berdasar classifier tertentu. Berikut gambaran cara kerja PCQ dengan parameter PCQ-Rate = 0. PCQ rate adalah dasar perhitungan Router. Seberapa besar rate-limit yg akan diberikan ke user yg aktif. Cara setting PCQ sebanarnya cukup mudah. Kita hanya perlu menambahkan Queue Type PCQ, kemudian tentukan nilai classifier dan nilai rate. Untuk management traffic download, centang opsi classifier dst.address. Dan untuk management traffic upload, centang opsi src.address.
  • 7. Selanjutnya, implementasikan PCQ yang dibuat sebelumnya. Misal dikombinasikan dengan Simple Queue. Sayangnya, karena semua urusan pembagian bandwidth sama rata dilakukan Router secara otomatis, kita tidak bisa menerapkan Priority ke user tertentu pada saat menggunakan PCQ. Monitoring PCQ dapat dilihat pada bagian statistic.