Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: PKL di Tanah Abang Dilindungi Preman
1.
2. PKL Tanah Abang Berlindung kepada Preman
Selasa, 23 Juli 2013 | 11:21 WIB, Sumber : Warta Kota cetak
3. JAKARTA, KOMPAS.com — Sulitnya menertibkan pedagang
kaki lima (PKL) di jalanan sekitar Pasar Tanah Abang ialah
karena para PKL tersebut dilindungi oleh oknum-oknum
preman yang berada di sana. Hal ini merupakan suatu rantai
simbiosis mutualisme yang sudah terjalin cukup lama.
Ini sudah kongkalikong antara PKL dengan preman. Masalah
sangat berat untuk menghilangkan PKL karena dilindungi
preman, dan merupakan simbiosis mutualisme.
Tanpa adanya perlindungan dari preman, para PKL tentu tidak
berani untuk tetap berjualan di jalan. Oleh sebab itu, butuh
suatu solusi dengan memberdayakan preman tersebut agar
tidak meminta pungutan liar kepada pedagang dan akhirnya
pedagang bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak.
4.
5. Soal pungutan liar oleh preman, banyak terjadi di
pasar tradisional, bukan hanya Tanah Abang. Para
preman harus diberikan keterampilan seperti
berdagang, menjadi sopir, atau sekuriti. Karena
kalau mereka tidak dicarikan lahan untuk mencari
makan, tingkat kriminalitas akan meningkat.
Penertiban PKL Tanah Abang yang dilakukan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah tepat.
Pasalnya, PKL itu membuat kemacetan yang cukup
parah di kawasan itu. Namun, perlu adanya tempat
relokasi yang layak untuk para PKL.
6.
7. Meski tempat yang bagus dan pembeli bisa datang,
untuk dispensasi, ongkos sewa kios juga harusnya
diberikan gratis satu tahun. Pasalnya, sebuah
tempat yang baru pasti perlu adaptasi. Perlu juga
diberikan pinjaman usaha untuk mereka berdagang
dengan bunga yang rendah.
Untuk penertiban PKL di saat bulan Ramadhan,
seharusnya para PKL mengusulkan kepada pihak
Pemprov DKI agar tidak menertibkan pada bulan ini.
Pasalnya, dalam bulan penuh rezeki ini, para PKL
bisa mendapatkan keuntungan