Dokumen tersebut merangkum tentang perkembangan teknologi motor bensin. Ia menjelaskan komponen utama kendaraan seperti mesin, rangka, sistem pemindah tenaga, dan sistem pengendalian. Dokumen ini juga membahas tentang prinsip kerja mesin pembakaran dalam, klasifikasi mesin berdasarkan bahan bakar dan sistem penyalaan, serta contoh aplikasi teknologi otomotif seperti kendaraan dan alat berat.
3. Pendahuluan
A. Deskripsi Umum
Ppt ini dibuat atau disusun berlandaskan
standart nasional. Dalam penyusunan, ppt ini
mengacuh pada kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan. Adapun materi yang
disampaikan dikemas dalam bentuk teosri dan
animasi. Dengan adanya ppt ini diharapkan
keterampilan peserta didik dalam memahami
materi ini bertambah dan semakin luas.
4. B. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari seluruh materi ini
diharapkan siswa memiliki kemampuan :
1. Mengetahui nama komponen, prinsip kerja
sebagai bahan pengayaan
2. Memiliki pengetahuan lebih akan
teknologi motor bensin
5. Materi
A. Komponen utama kendaraan
B. Macam pembakaran
C. Pembakaran didalam IC Engine
D. Prinsip kerja
E. Klasifikasi IC Engine
F. Penjelasan 4tak dan 2tak
G. Aplikasi teknik otomotif
6. KOMPONEN UTAMA
KENDARAAN
• Mesin Penggerak (Motor)
Ini adalah komponen utama dalam
kendaraan, ada dua bentuk motor
penggerak, yaitu :
1. Motor Listrik
2. Motor Bakar
• Rangka atau Body Kendaraan
Merupakan hal yang cukup penting dalam
kendaraan selain untuk nilai Estetika namun
juga harus diperhitungkan agar seimbang
dengan kendaraan.
• Sistem Pemindah Tenaga
1. Kopling
2. Transmisi
3. Mekanisme penggerak
4. Roda.
• Sistem Pengendalian berupa
1. Kemudi
2. Rem
3. Suspensi.
• Sistem Kelistrikan:
1. Pengapian
2. Pengisian
3. Penerangan.
7. MACAM PEMBAKARAN
A. Motor Pembakaran
Dalam
(Internal Combustion Engine)
• B. Motor Pembakaran
Luar
(External Combustion Engine)
8. MOTOR BAKAR DALAM
A. Motor Pembakaran Dalam
(Internal Combustion Engine)
IC Engine merupakan suatu jenis mesin kalor yang
mengubah energi kimia (dari bahan bakar) menjadi
energi mekanis. Proses pengubahan energi dilakukan
melalui proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang
pembakaran.
9. TEKNOLOGI MOTOR BENSIN
Sejarah IC Engines:
1860 - Lenoir Engine
( = 5%)
1867 - Otto- Langen Engine
( = 11%, 90 RPM max.)
1876 -Otto four stroke “spark
ignition” engine
( = 14%, 160 RPM max.)
1880 - Two stroke engine
1892 -Diesel four stroke
“compression ignition”
engine
1957 -Wankel “rotary”
engine
10. Prinsip Kerja
Prinsip
Pembakaran bahan bakar di dalam
ruang bakar yang terjadi secepat
mungkin untuk menghasilkan daya
ledak yang maksimal.
Gambar Animasi
• Contoh :
Bensin yang dituangkan ke
dalam wadah terbuka kemudian
diberikan sulutan api, secara
otomatis bensin tersebut akan
terbakar
Namun tidak meledak karena
habis terbakar secara perlahan.
Jika bensin tersebut terbakar
pada tabung yang tertutup, gas
pembakaran akan berexspansi
dan menekan tutup tabung
sehingga akan ada ledakan ,ini
yangmenandakan proses
pembakaran bensin
menghasilkan tenaga.
11. Prinsip Kerja
• Semakin cepat bensin
terbakar, tenaga ledaknya
menjadi lebih besar.
• Bensin lebih mudah
terbakar pada keadaan
berbentuk gas. Oleh
karena itu untuk
membakar bensin dengan
cepat, bensin harus di
campur (diatomisasikan)
dengan udara, sehingga
proses pembakaran lebih
cepat dan tenaga yang
dihasilkan maksimal.
12. Klasifikasi IC ENGINE
Berdasarkan
Bahan bakar :
Bensin, Diesel, Gas.
Gerak
1. Resiprocal engine
(Piston Engine)
2. Rotary Engine
Sistem Penyalaan:
Penyalaan dengan busi
(Spark Ignition/SI)
Kompresi
(CompressionIgnition/CI).
Dibedakan berdasarkan Siklus
Kerja:
Motor 4 Tak dan 2 Tak.
15. APLIKASI TEKNOLOGI OTOMOTIF
• Mesin penggerak mula
untuk kondisi stasioner:
genset, pompa air,
kompressor, dsb.
• Alat transportasi :
kendaraan pribadi
(sepeda motor/mobil),
kendaraan penumpang,
truk, mesin kapal laut,
pesawat terbang ringan.
• Sarana hobi, dan olah
raga, touring, motor
cross, road race dll.
• Alat konstruksi/alat
berat: forklift, back
hoe, conveyor, dsb.