Pameran foto "Di Ujung Mata" menampilkan karya fotografer UKM Fotografi Universitas Fajar yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia dari sudut pandang lensa kamera mereka. Foto-foto ini mencoba menyampaikan makna dan pesan tentang realitas di sekitar melalui visual yang dapat menarik perhatian penikmatnya. Meski masih pemula, karya-karya ini telah menggambarkan semangat para fotografer d
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
pameran UKm fotografi unifa [diujung mata]
1. UjungM a t a ”
EXHIBTION
PHOTOGRAPHY
UKM FOTOGRAFIUNIVERSITAS FAJAR
“Di Ujung Mata”
UKM FOTOGRAFI UNIVERSIAS FAJAR
UforiaUNIVERSITAS FAJAR
UKM FOTOGRAFI
2 015
2. Kami SelaluAda…
Tak terasa hampir dua belas bulan kita terus bersama dalam satu atap. Atap yang bocor, dinding yang mulai rapuh serta
tiang yang hampir roboh tak menjadi soal bagi kita untuk terus bersama, walaupun kadang dinginnya lantai gubuk terus
menggoda untuk mengangkat kaki dari gubuk kecil kita ini.
Tingkah laku konyol serta semangat kalian memperbaiki gubuk ini selalu menjadi penyemangat ketika rasa bosan
menghampiriku sebagai kepala rumah tangga.Atap dan dinding yang mulai rapuh terus kita rajut dengan canda dan tawa.
Kini tiang yang hampir roboh itu agak terlihat kokoh dengan balatun rasa kekeluargaan
Merubah gubuk menjadi rumah tak akan mungkin diselesaikan dengan waktu dua belas bulan, tetapi melihat semangat
kalian yang terus di tempah, imajinasi saya terus menggambarkan rumah itu. Rumah yang di huni oleh rupa berbeda
dengan tiang kekeluargaan.
Sindiran dengan kata yang tak mengenakkan ketika apa yang kalian buat menyalahi koridor, telah penuh di telinga kalian,
dan membuat jumlah kalian kini hanya tersisa enam orang.namun sesungguhnya kata – kata itu sebagai ujian sejauh
mana rasa kepemilikan gubuk ini ada dalam diri kalian, karena rasa kepemilikan Sebuah organisasi harus tumbuh dari
dalam diri seseorang,
Tak sedikitpun niatan saya untuk membanggakan diri, sehingga mungkin akan terlihat "Sok" di depan kalian, melainkan
hanya ingin kalian tahu seberapa besar dan bangganya saya berada di gubuk ini. Dapat dihitung jari orang-orang yang
mau menghuni ketika saya diamanahkan untuk menjadi kepala keluarga. Kini Sembilan orang yang berada digaris
struktural harus terus membangun gubuk ini agar terlihat menjadi rumah yang megah.
ketegasan, sindiran bahkan emosional harus terlempar pada mereka yang entah kemana, tapi tak menyurutkan niat saya
untuk terus berbenah menyiapakan semua. Kegalauan setiap hari mesti kutampung sendiri, mencari bahkan harus
membedahnya dikala sang dewi malam menemani.
Tiba saatnya dimana kami harus bersiap diri, tak ada kata "tidak", tak ada kata "mungkin", atau bahkan kata yang
memuakkan sekalipun seperti "malas" yang harus terlontahkan diperjalanan nantinya. Sedikit demi sedikit kami
memulainya mencari celah untuk bisa masuk menjadi sesuatu yang ada diantara keberadaan yang lain.
Salam….
Moh. Niaz Sharief, S.Ikom
3. PENGGALAN KISAH DIUJUNG LENSA
Foto adalah pelengkap visual berbagai cerita yang dari segenap aspek kehidupan manusia. Sejak awal ditemukannya
hingga pesatnya perkembangan teknologi saat ini, foto sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian.
Foto mengabadikan jutaan cerita juga menggugah dunia.
“Di Ujung Mata” menyajikan cerita dalam bingkai mata lensa fotografer UKM Fotografi UNIFA– UFORIA. Bukan kebetulan
karya-karya mereka terpajang dihadapan penikmat foto. Kisah yang tertuang dalam bidikan lensa para penggiat fotografi
kampus ini lahir melalui kejelian fikir dalam mengvisualisasikan fenomena kehidupan manusia.
Begin with the end in mind, prinsip yang melekat dalam benak 'pelukis cahaya' dari pojok kampus ini tercermin dalam karya
penuh cerita dan makna yang mencoba memikat mata dan menggugah hati serta fikir kita tentang realitas disekeliling kita.
Selamat, tetap berkarya, tetap memotret dan tetap bahagia.
Muhammad Bisyri.
KREASI KULI LENSAPEMULA
Kampus merupakan tempat pengembangan pola berfikir dari remaja menuju pendewasaan. Di kampus, para mahasiswa
berusaha mengembangkan pola berfikirnya dengan mecari jat idiri yang sesungguhnya. Maka mereka pun berkumpul
untuk mencari jati diri dan visi dalam hidup. Itulah kenapa kemudian lahir UKM Fotografi Universitas Fajar (Unifa).
Pameran foto “Di Ujung Mata” merupakan hasil karya sekelompok mahasiswa Unifa yang masih cinta akan dunia visual
lensa kamera. Pameran tersebut memvisualkan realitas dari sisi lain kehidupan manusia di tengah hiruk-pikuk perputaran
dunia.
Foto-foto yang dipamerkan menggambarkan bermacam-macam aktivitas manusia. Mulai dari kegiatan perekonomian,
budaya, bahkan kehidupan sehari-hari, yang mungkindianggapbiasaolehmatamanusia,namun, menjadi bermakna
dimata lensa fotografi.
Foto bukanlah bermakna seribu bahasa, tapi foto lebih mengedepankan visual yang dapat memikat mata penikmatnya
untuk dicerna oleh nalar dan dirasakan dalam hati, Begitulah sifat dari foto yang dianggap human interest.
Meski belum menjabat predikat sebagai fotografer profesional, namun foto-foto yang ditampilkan dalam pameran tersebut
telah menggambarkan bagaimana hausnya para fotografer pemula ini akan ide yang objektif.
Merekalah para pemula kuli lensa yang akan meneruskan dunia fotografi yang menggelora, menghembuskan bahtera
fotografi ke samudra ide, dan kreasi yang berkarkater. Seluas-luasnya. Hingga di balik ufuk dan cakrawala pengetahuan,
yang tak terhingga.
“Janganlah jadi bagian dalam kisah tapi buatlah sejarah”.
YusranUccang