CV Gadong Melati didirikan pada tahun 2002 oleh Mio untuk menghindari bekerja di kantor dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga sambil mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Usaha ini awalnya beroperasi secara rumahan namun kini berkembang menjadi CV yang mengirim produknya ke beberapa kota. Pendiri mengalami kesulitan awal karena banyak pesaing besar, tetapi berhasil mempertahank
2. Latar Belakang Usaha
Nama perusahaan : CV.Gadong Melati
Alamat : Komplek BIF Kawasan
Industri Pulo Gadung Samping
Redikon.
CV ini telah berdiri sejak tahun 2002
Pendiri CV bernama Mio (nama
panggilan)
3. Bagaimana usaha ini
berkembang ?
Sudah banyak diluar sana yang
mendirikan usaha seperti ini, banyak
PT atau perusahaan besar yang telah
lama atau lebih dulu berdiri sebelum
CV. Gadong Melati ini
Pada awalnya ini adalah usaha
rumahan atau produksi rumah, yang
dikerjakan oleh keluarga. Sekarang
menjadi sebuah CV yang telah
mengirim ke beberapa kota seperti
Bandung, Jogja, Semarang, Tegal,
Jakarta, Bekasi
4. Cerita sang pendiri CV
Kenapa saya ingin mendirikan usaha
ini ?
1. saya tidak mau bekerja di kantor
2. saya ingin punya banyak waktu
dengan keluarga
3. pedapatan jauh lebih besar
ketimbang saya bekerja di kantor dulu.
5. Chapter 1
Pada awalnya saya mendirikan usaha ini, saya
tidak begitu percaya diri usaha ini bisa mencapai
target yang saya inginkan, karena sudah banyak
juga diluar sana perusahaan yang besar yang
bergerak dibidang roll register dan printing ini.
Saya mengunjungi beberapa tempat (Pom Bensin,
toko obat, supermarket, dll) untuk menawarkan
barang saya ke pelanggan, tidak jarang saya
mendapat penolakan dari mereka karena mereka
sudah bekerjasama oleh perusahaan atau produksi
rumahan seperti saya. Terus setiap hari saya
mencari dan mengunjungi tempat-tempat untuk
menawarkan barang saya. Singkat cerita akhirnya
saya mendapatkan beberapa pelanggan,
keuntungan dari penjualan itu tidaklah banyak
karena uang nya harus saya putar kembali untuk
membeli beberapa kertas dari perusahaan kertas
langganan dan memotong kertas ke tempat
pemotongan kertas.
6. Chapter 2
Lalu suatu hari saya mendapati telpon saya
berdering, dan itu dari pelanggan saya. Saya pikir
ia ingin memesan barang, tapi ternyata ia
memberitahukan ‘tidak perlu mengirimkan kertas
roll kesini lagi, karena saya sudah mendapatkan
langganan yang lebih murah’. Lantas, saya
berpikir bahwa cara saya ini salah. Saya baru saja
mendapatkan pelanggan lalu kehilangan begitu
cepat. Akhirnya saya mendapatkan satu cara,
yaitu dengan tanda tangan kontrak diatas materai
dengan beberapa perjanjian di dalamnya, agar
saya tidak mendapati pelanggan saya “kabur”
lagi dari saya. Singkat cerita, akhirnya beberapa
bulan saya menjalankan usaha ini, saya
mendapatkan keuntungan yang besar. Di tahun-
tahun berikutnya saya dapat membeli beberapa
mobil box untuk mengirim barang ke pelanggan
saya, serta saya dapat membeli mesin pemotong
kertas dari keuntungan yang saya dapat.