INACBGs

1. Seorang dirawat dengan kelemahan separoh badan
kanan mendadak, wajah merot dan bicara pelat.
Dari pemeriksaan GCS 456, parese N VII, XII kiri UMN.
Kekuatan motorik hemiparese kiri.
Diagnosis : CVA Infark (ICD X : I63.3)
Dilakukan pemeriksaan :
• Laboratorium Rutin (DL, Kimia klinik) (ICD 9 : 90.59)
• ECG (89.52)
• Foto thorak (ICD 9 : 87.44)
• Ct Scan kepala (ICD 9 : 92.12)
• TCD (ICD 9 : 88.77)
• MRI Kepala (ICD 9 : 88.91)
LAKUKAN SIMULASI GROUPER INA-CBG
Deskripsi ICD X dan ICD 9 ICD
CVA Infark I63.3
Laboratorium (DL, kimia Klinik) 90.59
ECG 89.52
Foto thorak 87.44
CT Scan Kepala 92.12
TCD 88.77
MRI Kepala 88.91
KASUS 1 (EFEKTIF DAN EFISIEN MELAKUKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG)
TABEL KODE ICD X DAN ICD 9

2. Seorang dirawat dengan kelemahan separoh badan
kanan mendadak, sulit bicara.
Pemeriksaan : GCS 4XX (afasia global)
Kekuatan motorik hemiplegi kanan (G81.9)
Diagnosis : CVA Perdarahan SubKortek (I61.0)
Dalam masa perawatan mengalami :
• Hiponatremi (E87.1)
• Bronkopneumonia (J18.9)
• Sepsis (A41.9)
Dilakukan pemeriksaan :
• Laboratorium Rutin (DL, Kimia klinik) (90.59)
• Foto thorak (87.44)
• Ct Scan kepala (92.12)
Pasien dikonsulkan ke Rehab Medik :
• Terapi fisik (93.19)
LAKUKAN SIMULASI GROUPER INA-CBG
Deskripsi ICD X (diagnosis sekunder) ICD X
Status konvulsi G41.9
Pneumonia/ bronkopneumonia J18.9 / J18.0
Sepsis A41.9
Hemiplegi G81.9
Afasia & Disfagia R47.0
Malnutrisi dan kaheksia E46
Kejang R56
Hiponatremi E87.1
Hipokalemi E87.6
KASUS 2 (DIAGNOSIS SEKUNDER YANG MEMPENGARUHI SEVERITY LEVEL)
TABEL KODE DIAGNOSIS SEKUNDER

3. Seorang dirawat dengan kelemahan separoh badan kanan mendadak, bicara pelat.
Dari pemeriksaan GCS 456, parese N VII UMN.
Skor kekuatan motorik : kanan 3/3; kiri 5/5.
Dilakukan pemeriksaan Penunjang :
Foto thorak (kode ICD 9 CM : 87.44)
Pasien tidak dilakukan CT Scan karena di daerah itu tidak ada Fasyankes yang mempunyai CT
Scan.
Skor NIHSS : 0
LAKUKAN SIMULASI GROUPER INA-CBG
KASUS 3 (Diagnosis TIDAK JELAS INFARK ATAU PERDARAHAN)
ICD X : Stroke, not specified as haemorrhage or
infarction (I 64)

4. Pasien dengan nyeri pinggang, menjalar ke jari kaki, sejak
2 bulan yang lalu. Dipicu karena angkat berat.
Hasil pemeriksaan provokatif test utk radik lumbal
positif.
Pasien dirawat inap utk rencana “Manajemen Intervensi
Nyeri”.
Diagnosis : LBP ec HNP Lumbal V kanan (ICD X : G54.4)
Dilakukan pemeriksaan :
• MRI lumbosakral (ICD 9 : 88.93)
Tatalaksana :
• Farmakologi
• Manajemen Intervensi Nyeri dengan transforaminal
blok (ICD 9 : 03.92)
LAKUKAN SIMULASI GROUPER INA-CBG
Deskripsi ICD X dan ICD 9 ICD
LBP ec HNP Lumbal (root disorder) G54.4
LBP M54.57
MRI Kepala 88.91
MRI Spinal Canal 88.93
Tranforaminal Blok 03.92
KASUS 4 (PEMILIHAN KODE ICD DAN STATUS PERAWATAN)
TABEL KODE ICD X DAN ICD 9
1. SIMULASIKAN DENGAN KODE ICD X : M54.57
2. SIMULASIKAN BILA SETTING RAWAT JALAN
(KLIK MENU RAWAT JALAN)

5. Pasien kontrol ke klinik rawat jalan neurologi
setelah menjalani rawat inap karena stroke
infark (hasil CT scan kepala : infark)
Diagnosis : CVA infark trombotik (I63.3)
LAKUKAN SIMULASI GROUPER INA-CBG
Deskripsi ICD X dan ICD 9 ICD
CVA Infark I63.3
Follow-up exam after other treatment for
other conditions
Z09.8
KASUS 5 (PEMILIHAN KODE ICD PELAYANAN RAWAT JALAN)
TABEL KODE ICD X DAN ICD 9
UNTUK PASIEN KONTROL DIAGNOSIS UTAMA
MENGGUNAKAN KODE Z09.8

6. Pasien kontrol di klinik rawat jalan dengan
keluhan kejang
Diagnosis : Epilepsi (ICD X : G40.9)
Dilakukan pemeriksaan :
• EEG (ICD 9 : 89.14)
Pengobatan (untuk 1 bulan):
• Phenitoin 2 x 100 mg (60 kapsul)
• Divalproic acid 2 x 250 (60 kaplet)
• Carbamazepin 3 x 200 mg (90 tablet)
• Asam folat 2 x 1 tablet (60 tablet)
• Vitamin B6 2 x 1 (60 tablet)
LAKUKAN SIMULASI GROUPER INA-CBG
Deskripsi ICD X dan ICD 9 ICD
Epilepsi G40.9
EEG 89.14
KASUS 6 (HATI-HATI FRAUD DAN OBAT KLAIM TERPISAH)
TABEL KODE ICD X DAN ICD 9

7. TERIMA KASIH