3. SEGALA HIRUK PIKUK DI PAGARSIH
Padatnya jalan karena kurangnya pepohonan
mungkin sekilas bisa menggambarkan pemikiran
orang tentang malasnya mereka melewati jalanan
pagarsih tapi tanpa mereka sadari apa saja yang
tersedia di jalan pagarsih mungkin tidak akan
didapatkan di jalanan lain di Kota Bandung.
Segala aspek wirausaha hampir bisa dibilang
tersedia disini, mulai dari produsen, distributor
bahkan konsumen sekalipun. Dari segala macam
wirausaha yang tersedia disini terdapat beberapa
yang cukup dikenal orang banyak contohnya
kuliner, konveksi dan percetakan yang boleh
dibilang menjadi pusatnya di Kota Bandung.
4. Satu hal yang terlintas di hampir setiap warga
Bandung bila mendengar kata pagarsih yaitu
percetakan.
Yah memang bisnis percetakan di daerah ini cukup
sukses bukan hanya bagi 1 atau 2 orang pelakunya
tapi hampir bagi semua pelaku yang
menjalankannya.
5. Bagi saya sendiri yang notabene mempunyai
banyak kerabat di bidang percetakan, kehidupan
mereka cukup terjamin dari hasil usaha
percetakan.
Bayangkan saja bagi seorang pelaku usaha yang
hanya berijazahkan SMA dia bisa mendapatkan
pendapatan bersih sampai 10juta per bulan, itu
hanya untuk kelas yang bisa dibilang menengah
dengan tempat usaha hanya berluaskan 7x7meter.
6. Bagaimana tidak Pagarsih bisa dibilang pusat
percetakan di Kota Bandung lihat saja semua hal
yang bersangkutan dengan percetakan lengkap ada
disini.
Dari mulai penjual alat dan bahan percetakan baik
itu yang sederhana ataupun yang modern. Dari
mulai tempat sablon, makloon, setting atau cuci
film pun semuanya lengkap ada disini dengan
segala fasilitas dan harga yang tidak didapat di
daerah percetakan yang lain.
7. letaknya yang strategis dan bahkan bisa disebut
dekat dengan pusat kota itu yang bisa menambah
daya jual perusahaan-perusahaan percetakan yang
ada di pagarsih.
sebenarnya perusahaan percetakan tidak hanya
terdapat di kawasan jalan pagarsih, di jalanan
pasir koja pun cukup banyak namun terkesan
kurang laku karena konsumen lebih memilih di
pagarsih yang padahal letak jalannya
bersebelahan.
8. Walau terkesan bisnis kuliner kalah pamor
dibanding bidang konveksi dan percetakan di
pagarsih namun disini terdapat beberapa macam
kuliner yang cukup dikenal di kalangan warga
Bandung, diantaranya : Batagor H Ihsan, Mie
Kocok Pagarsih dll.
9. Untuk bidang konveksi, walaupun hanya terpusat
di satu daerah yaitu Gang Pesantren namun itu
cukup terkenal karena kawasan ini sebagai
produsen pakaian untuk mall-mall di Kota
Bandung termasuk BIP, Kings, Parahyangan dll.
Juga kawasan ini memasok untuk beberapa distro
dan factory outlet di kawasan Bnadung atau kota-
kota sekitar.
10. Cara Bermasyarakat
Aspek sosial yang berkembang di daerah ini cukup
beragam. Berbagai strata sosial pun menjadi alasan
umum penyebab terjadinya perbedaan dalam cara
mereka menjalani hidup bermasyarakat.
Mulai dari pengusaha sukses sampai anak jalanan
pun berjuang keras untuk bertahan hidup walaupun
mereka menjalaninya dengan cara dan usaha yang
berbeda.
Tapi tanpa kita sadari setiap individu yang ada di
daerah ini saling mempunyai keterkaitan dalam
mencari rezeki. Si pengusaha memberi sedikit
rezekinya kepada anak jalanan dan anak jalanan
menggunakan uangnya yang didapat untuk
membelanjakannya kepada pelaku usaha kecil
menengah hanya untuk sekedar membeli makan atau
rokok.
11. Selain aspek tadi di pagarsih pun terdapat keaneka
ragaman agama dan budaya yang menghiasi indahnya
perbedaan yang tercipta.
Suku pribumi sunda, batak, jawa, padang atau ras-ras
manapun yang ada di Indonesia terdapat disini. Tapi
yang paling kental sekali adalah suku sunda dan ras
china. Tapi walaupun dengan segala perbedaan yang ada
mereka tetap bisa hidup tentram tanpa saling
mengganggu satu sama lain.
Contoh kecil ketika terjadi perayaan cap go meh yang
notabene perayaan bagi masyarakat chinese, kita selaku
bangsa pribumi bisa menghargai dengan tidak
mengganggu acara yang dimana acara cap go meh
kemarin merupakan parade terbesar se-Indonesia yang
diadakan di Bandung tepatnya di kawasan Cibadak dan
Pagarsih.
12. Tapi tak dapat dipungkiri juga sering kali terjadi
pergesekan-pergesekan antar elemen yang terjadi
di pagarsih.
Sifat kedaerahan yang begitu kental seperti
pemuda-pemuda gang dan para jawara setempat
yang bersifat sewenang wenang mengakibatkan
pergesekan-pergesekan itu terjadi.
13. Penyebab-penyebab terjadinya masalah itu sepele
hanya karena keegoisan diri itu sendiri yang
sebenarnya masih bisa diselesaikan baik-baik
tetapi maslah yang terjadi malah runyam dan
membawa semua pihak yang bertikai.
Pemuda nya pun acap kali menimbulkan keributan
keributan yang hanya disebabkan oleh efek miras
atau bahkan hanya sekedar perempuan.
14. untuk masalah remajanya baik itu putra ataupun
putri, sama halnya dengan kebanyakan di daerah
yang lain mereka terkesan dewasa sebelum
waktunya di karenakan perkembangan jaman yang
semakin keras dan harus dicerna dengan hati-hati.
16. Dalam urusan agama pun sangat kental sekali
terasa apalagi bagi yang beragama muslim.
Adapun salah satu contohnya yaitu
berkembangnya ormas islam FPI di daerah
pagarsih cukup pesat apalagi untuk kalangan
pemuda, tetapi perlu digaris bawahi bahwa ormas
ini di daerah pagarsih justru cenderung lebih
memunculkan aspek positifnya tidak seperti yang
ramai diperbincangkan di kalangan khalayak.
18. Satu lagi yang mencerminkan kultur Bandung yang
terdapat di pagarsih yaitu GENG MOTOR.
peredaran geng motor pada awalnya emang cukup
meresahkan warga sekitar akan tetapi hasil dari
usaha warga dan aparat setempat sampai pada
tahun 2009 Jalanan pagarsih bebas dari aktivitas
geng motor.
19. ANALISIS S.W.O.T UNTUK DAERAH
PAGARSIH
STRENGTH
1. Lokasi strategis berada di pusat kota
2. Banyak peluang untuk dijadikan bisnis (parkir, kios
warung dll.)
3. Pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus
WEAKNESS
1. Kadang terdapat gangguan dari pemuda-pemuda jalanan
ataupun preman.
2. Jalanan yang sering macet
3. Gersang dan kurang pepohonan
4. Kadang banjir
20. OPORTUNITY
1. Banyak usaha yang bisa dibentuk mengingat masih ada
fasilitas yang kurang lengkap seperti lahan parkir atau
kios warung.
2. Kawasan industri ini bisa lebih maju lagi bila dikelola
dengan baik oleh semua pihak yang terkait seperti
PEMKOT, pelaku usaha, dan warga sekitar.
THREAT
1. Kawasan-kawasan sekitar yang mulai mebuka usaha yang
sama
2. Banjir
3. Kemacetan
4. Gersang dan teriknya sinar matahari karena kurang
pepohonan.