2. 1) Bangkai binatang yang tidak mengalir
darahnya, jika ia dibelah ketika ia hidup,
seperti lalat dan lipas. Jika bangkai tersebut
terjatuh kedalam air, maka hukum air itu tidak
terkena najis.
3. 2) Darah, nanah dan muntah yang sedikit
adalah dimaafkan jika terbawa dalam
sembahyang, demikian juga darah
nyamuk, darah kutu dan sebagainya yang
terkena pada pakaian dengan tidak sengaja
adalah dimaafkan.
4. 3) Darah dan nanah dari tubuhnya sendiri,
misalnya dari darah bisulnya sendiri,
walaupun banyak jika tidak melewati dari
tempat mengalirnya yang biasa, atau darah
itu terkena pada pakaiannya dengan tidak
sengaja, adalah dimaafkan.
5. 4) Tanah, lumpur atau air dijalan yang
bernajis, jika terkena badan atau
pakaian, semasa berjalan, dengan tidak
dapat dielokkan, adalah dimaafkan.
6. 5) Najis yang halus yang tiada dapat dilihat
oleh kebanyakan orang, seperti najis yang
ada pada lelaki.