Penelitian ini mengukur konsentrasi karbon monoksida dalam emisi gas buang mobil kijang tahun 2001 dan 2004 dengan menggunakan sensor gas semi konduktor dan sensor IR. Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi CO semakin meningkat dengan kenaikan putaran mesin, dan mobil tahun 2001 menghasilkan lebih banyak CO dibanding mobil tahun 2004.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Analisis karbon monoksida abstract
1. ANALISIS KARBON MONOKSIDA (CO) DALAM EMISI GAS
BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SENSOR
GAS SEMIKONDUKTOR
ABSTRAK
Telah dilakukan analisis kuantitatif gas karbon monoksida (CO) dalam emisi gas
buang kendaraan bermotor.Penelitian ini dilakukan untuk mengukur konsentrasi gas
CO dari gas buang mobil kijang dengan tahun yang berbeda tetapi ukuran silinder
( CC) yang sama. Metoda yang digunakan untuk mengukur gas karbon monoksida
(CO) dari emisi gas buang kendaraan bermotor yaitu sensor gas semi konduktor jenis
TGS 2201 keluaran Figaro. Sensor ini digunakan untuk mendeteksi gas buang CO
dari kendaraan berbahan bakar bensin maupun solar. Sebagai sensor pembanding
digunakan sensor IR untuk mengukur konsentrasi gas CO. Untuk proses ADC dan
untuk pengambilan data yang akan dikirim ke komputer digunakan mikrokontroler
jenis AT Mega 8535, selanjutnya pengolahan data dilakukan pada komputer.
Penelitian dilakukan dengan mengukur konsentrasi gas CO dari mobil kijang LSX
tahun 2001 dan mobil kijang LGX tahun 2004 dengan 5 variasi konsentrasi dari 5
variasi putaran mesin atau rpm. Ternyata pada putaran mesin 950-1050; 1950-2050;
2950-3050; 3950-4050; 4950-5050 rpm diperoleh konsentrasi gas CO 1098; 1510;
1610,1970; dan 4840 ppm. Dan harga resistansi sensor diperoleh sebesar 1937,56;
1322,31; 1195,71, 1003,63; 611,75 ohm. Dari variasi konsentrasi gas CO yang
diperoleh menunjukkan bahwa dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas CO
mengakibatkan harga resistansi sensor semakin menurun. Dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa konsentrasi gas CO dari emisi gas buang mobil LSX tahun 2001
dan mobil kijang LGX tahun 2004 dapat diukur dengan sensor IR dan sensor TGS
2201. Perbedaan konsentrasi gas CO yang dihasilkan dari kedua jenis mobil jelas
terlihat dari data yang peroleh. Gas CO dari mobil LSX tahun 2001 lebih banyak
dihasilkan dibandingkan mobil kijang LGX tahun 2004.
Kata kunci : Gas CO, Konsentrasi, Alat Uji Emisi IR, Sensor TGS 2201.
viii
Universitas Sumatera Utara
2. ANALYSIS OF CARBON MONOXIDE (CO) IN THE EXHAUST
EMISSIONS OF MOTOR VEHICLES WITH A SEMICONDUCTOR GAS
SENSOR
ABSTRACT
Quantitative analysis has been done carbon monoxide (CO) gas in exhaust gas
emissions of motor vehicles. This research was conducted to measure the gas
concentration CO from exhaust gas CO kijang cars that have different year but
similar CC. The method used to detect CO gas from vehicle emission is TGS 2201
semiconductor sensor obtained from Figaro product. This sensor is used to detect CO
gas emission from the vehicle with gasoline or diesel. As a comparison, IR sensor is
used to measure CO gas concentration. For ADC processing and to access data were
sent to computer, AT Mega 8535 microcontroller was used. Then processing data
was done with computer. This research was done by measuring the concentration of
CO from a 2001 LSX kijang car and a 2004 LGX kijang car with 5 varied
concentrations and 5 different engine rotations. Fact found of engine rotations 950-
1050; 1950-2050; 2950-3050; 3950-4050; 4950-5050 rpm, the gas concentrations
CO 1098; 1510; 1610,1970; dan 4840 ppm. And the price found of the sensor
resistance sensor 1937,56; 1322,31; 1195,71; 1003,63; 611,75 ohm. From the
concentration variations CO gas indicated that CO gas concentration gets higher it
causes sensor resistance value to get lower. From this research it can be
summerized that CO gas concentration from the emissions of a 2001 LSX kijang car
and a 2004 LGX kijang car can be measured with both IR sensor and TGS 2201
sensor. The difference from CO gas concentration produced by both cars can be
clearly seen from the research data that a 2001 LSX kijang car produces more CO
gas than a 2004 LGX kijang car.
Keyword Contents : CO gas, concentration, IR emission test ,TGS 2201 sensor
ix
Universitas Sumatera Utara