SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
BAB.7

                                            KESIMPULAN SARAN

            7.1. Kesimpulan

                             Dari hasil peelitian ini dapat disimpulkan bahwa :


                1. Diketahui bahwa proporsi paparan pornogarfi melalui media massa pada

                   siswa SMU. Muhammadiyah 3 adalah 98,7% pernah terpapar media

                   pornografi.

                2. Diketahui bahwa proporsi pemaparan atau keterpaparan siswa terhadap

                   pornografi melalu media cetak, semua siswa termasuk ke dalam frekuensi

                   tinggi.

                3. Diketahui bahwa proporsi pemaparan atau keterpaparan siswa terhadap

                   pornografi melalu media elektronik adalah sebesar 50,7% siswa termasuk ke

                   dalam frekuensi tinggi dan 49,3% termasuk kedalam frekuensi rendah.

                4. Diketahui      bahwa    proporsi   tingkat   perilaku   seksual     siswa    SMU.

                   Muhammadiyah 3 sebesar 30% termasuk ke dalam tingkat perilaku seksual

                   berat dan 70% termasuk dalam perilaku seksual ringan.

                5. Hipotesa dapat dibuktikan, karena ada hubungan antara jenis kelamin,

                   frekuensi paparan di media massa, frekuensi paparan melalui komik, frekuensi

                   paparan melalui foto/gambar, frekuensi paparan melalui video/vcd/dvd,

                   frekuensi paparan melalui internet, dan frekuensi paparan melalui handphone

                   dengan tingkat perilaku siswa.

                6. Hipotesa tidak dapat dibuktikan karena tidak ada hubungan antara usia,

                   paparan pornografi di media massa, frekuensi paparan di media cetak,

                   frekuensi paparan melalui majalah, koran, tabloid, novel, televisi, radio,games

                   PC, telfon seks dan media yang paling sering digunakan.
                                                   103
Hubungan antara..., Indah Rachma Murti, FKM UI, 2008                                 Universitas Indonesia
7.2. Saran

            7.2.1. Untuk Pihak Sekolah

                         Sekolah sebagai wadah dari siswa-siswa untuk menuntut ilmu hendaknya

                berperan aktif dalam meminimalisir keterpaparan siswa terhadap media

                pornografi dengan cara :

                1. Memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada seluruh siswa tentang

                   bahaya media pornografi dan dampak dari media pornografi dengan

                   mengadakan seminar disekolah maupun diluar sekolah, yang bisa dilakukan

                   pada saat waktu-waktu setelah ujian sekolah berakhir, dimana terdapat banyak

                   waktu kosong yang biasa disebut class metting, dengan begitu selain dapat

                   memanfaatkan waktu kosong dengan maksimal, pihak sekolah juga dapat

                   melibatkan seluruh siswa sebagai sasaran seminar sekaligus bagian dari

                   penyelenggara.

                2. Membuat media promosi kesehatan seperti yang berisi informasi tentang

                   bahaya pornografi, dampak dari pornografi dan perilaku seksual serta

                   dampaknya, agar siswa tahu bahwa pornografi dan perilaku seksual lebih

                   banyak menimbulkan dampak negatif, sehingga diharapkan siswa bisa

                   menjauhkan diri dari hal-hal tersebut. Pembuatan media ini bisa melibatkan

                   siswa, agar siswa juga dapat dilatih untuk mengembangkan kreatifitasnya.

                3. Meminimalisir peredaran media pornografi di sekolah, dengan cara

                   mengadakan razia secara berkala, melarang penjual majalah disekitar sekolah

                   agar tidak menjual media-media cetak yang bermuatan pornografi, sehingga

                   siswa tidak terpapar oleh media pornografi di sekolah.




                                                    104
Hubungan antara..., Indah Rachma Murti, FKM UI, 2008                          Universitas Indonesia
4. Untuk remaja khususnya siswa SMU.Muhammadiyah 3, hendaknya menjaga

                   diri dari hal-hal yang bersifat merusak seperti media pornografi yang luas

                   beredar, dengan cara :

                   •   Tidak membeli, melihat dan mengkonsumsi media-media pornografi

                       dalam bentuk apapun.

                   •   Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai dampak dan bahaya

                       dari terpapar media pornografi, sehingga termotivasi untuk tidak

                       berinteraksi dengan media-media pornografi tersebut.

                   •   Sebagai remaja yang bersekolah di sekolah islam, hendaknya semakin

                       memepertebal iman dengan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT , agar

                       terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercela.

                   •   Memperbanyak kegiatan diluar sekolah yang bersifat positif dan bergaulah

                       dengan teman-teman yang baik, agar tidak terbawa ke dalam hal-hal

                       negatif yang bisa merusak masa depan.

                7.2.2. Untuk Instansi Terkait

                1. Untuk FKM UI diharapkan mau melakukan kerjasama dengan pihak sekolah

                   untuk membuat program promosi kesehatan di sekolah sebagai usaha

                   intervensi mencegah terjadinya peningkatan angka tingkat perilaku seksual

                   siswa ke arah perilaku seksual yang berat.

                2. Untuk para pembuat kebijakan (Departemen Kesehatan,Dinas Kesehatan,dll)

                   untuk membuat kebijakan baru yang mendukung usaha preventif terhadap

                   tingkat perilaku seksual dan menghindari terjadinya perilaku seksual yang

                   menyimpang pada remaja, seperti misalnya memasukkan pendidikan seksual

                   sedini mungkin di sekolah-sekolah.



                                                    105
Hubungan antara..., Indah Rachma Murti, FKM UI, 2008                          Universitas Indonesia

More Related Content

Similar to Digital 126617 s-5424-hubungan antara-kesimpulan

Penelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialPenelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialAlex Shofihara
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxMTsbaiturrohim1
 
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...gunnes sipahutar
 
Efolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 newEfolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 newDaengsMuslihah
 
Pengaruh media sosial bagi kalangan remaja
Pengaruh media sosial bagi kalangan remajaPengaruh media sosial bagi kalangan remaja
Pengaruh media sosial bagi kalangan remajassuser194c7f
 
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfDesvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfGhetsaAuliaR
 
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...obanganggara
 
MAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docx
MAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docxMAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docx
MAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docxJusdiRajuni
 
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)JuwitaRahmah1
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdfDian631634
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdfDian631634
 
20140514081537 5943
20140514081537 594320140514081537 5943
20140514081537 5943Inez Pheera
 
Elm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskiniElm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskiniRizal Abdullah
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 

Similar to Digital 126617 s-5424-hubungan antara-kesimpulan (20)

Penelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialPenelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik Sosial
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
 
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
 
Efolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 newEfolio pengajian islam 3 new
Efolio pengajian islam 3 new
 
Pengaruh media sosial bagi kalangan remaja
Pengaruh media sosial bagi kalangan remajaPengaruh media sosial bagi kalangan remaja
Pengaruh media sosial bagi kalangan remaja
 
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdfDesvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
Desvieta Andina M._21413244047_MP. Kualitatif.pdf
 
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
PRESENTSI MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL P...
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
MAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docx
MAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docxMAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docx
MAKALAH METODOLOGI_PENELITIAN KENAKALAN_R.docx
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
Psikologi perkembangan ii (25 06-20)
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
 
20140514081537 5943
20140514081537 594320140514081537 5943
20140514081537 5943
 
Elm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskiniElm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskini
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 

Digital 126617 s-5424-hubungan antara-kesimpulan

  • 1. BAB.7 KESIMPULAN SARAN 7.1. Kesimpulan Dari hasil peelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Diketahui bahwa proporsi paparan pornogarfi melalui media massa pada siswa SMU. Muhammadiyah 3 adalah 98,7% pernah terpapar media pornografi. 2. Diketahui bahwa proporsi pemaparan atau keterpaparan siswa terhadap pornografi melalu media cetak, semua siswa termasuk ke dalam frekuensi tinggi. 3. Diketahui bahwa proporsi pemaparan atau keterpaparan siswa terhadap pornografi melalu media elektronik adalah sebesar 50,7% siswa termasuk ke dalam frekuensi tinggi dan 49,3% termasuk kedalam frekuensi rendah. 4. Diketahui bahwa proporsi tingkat perilaku seksual siswa SMU. Muhammadiyah 3 sebesar 30% termasuk ke dalam tingkat perilaku seksual berat dan 70% termasuk dalam perilaku seksual ringan. 5. Hipotesa dapat dibuktikan, karena ada hubungan antara jenis kelamin, frekuensi paparan di media massa, frekuensi paparan melalui komik, frekuensi paparan melalui foto/gambar, frekuensi paparan melalui video/vcd/dvd, frekuensi paparan melalui internet, dan frekuensi paparan melalui handphone dengan tingkat perilaku siswa. 6. Hipotesa tidak dapat dibuktikan karena tidak ada hubungan antara usia, paparan pornografi di media massa, frekuensi paparan di media cetak, frekuensi paparan melalui majalah, koran, tabloid, novel, televisi, radio,games PC, telfon seks dan media yang paling sering digunakan. 103 Hubungan antara..., Indah Rachma Murti, FKM UI, 2008 Universitas Indonesia
  • 2. 7.2. Saran 7.2.1. Untuk Pihak Sekolah Sekolah sebagai wadah dari siswa-siswa untuk menuntut ilmu hendaknya berperan aktif dalam meminimalisir keterpaparan siswa terhadap media pornografi dengan cara : 1. Memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada seluruh siswa tentang bahaya media pornografi dan dampak dari media pornografi dengan mengadakan seminar disekolah maupun diluar sekolah, yang bisa dilakukan pada saat waktu-waktu setelah ujian sekolah berakhir, dimana terdapat banyak waktu kosong yang biasa disebut class metting, dengan begitu selain dapat memanfaatkan waktu kosong dengan maksimal, pihak sekolah juga dapat melibatkan seluruh siswa sebagai sasaran seminar sekaligus bagian dari penyelenggara. 2. Membuat media promosi kesehatan seperti yang berisi informasi tentang bahaya pornografi, dampak dari pornografi dan perilaku seksual serta dampaknya, agar siswa tahu bahwa pornografi dan perilaku seksual lebih banyak menimbulkan dampak negatif, sehingga diharapkan siswa bisa menjauhkan diri dari hal-hal tersebut. Pembuatan media ini bisa melibatkan siswa, agar siswa juga dapat dilatih untuk mengembangkan kreatifitasnya. 3. Meminimalisir peredaran media pornografi di sekolah, dengan cara mengadakan razia secara berkala, melarang penjual majalah disekitar sekolah agar tidak menjual media-media cetak yang bermuatan pornografi, sehingga siswa tidak terpapar oleh media pornografi di sekolah. 104 Hubungan antara..., Indah Rachma Murti, FKM UI, 2008 Universitas Indonesia
  • 3. 4. Untuk remaja khususnya siswa SMU.Muhammadiyah 3, hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang bersifat merusak seperti media pornografi yang luas beredar, dengan cara : • Tidak membeli, melihat dan mengkonsumsi media-media pornografi dalam bentuk apapun. • Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai dampak dan bahaya dari terpapar media pornografi, sehingga termotivasi untuk tidak berinteraksi dengan media-media pornografi tersebut. • Sebagai remaja yang bersekolah di sekolah islam, hendaknya semakin memepertebal iman dengan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT , agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercela. • Memperbanyak kegiatan diluar sekolah yang bersifat positif dan bergaulah dengan teman-teman yang baik, agar tidak terbawa ke dalam hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan. 7.2.2. Untuk Instansi Terkait 1. Untuk FKM UI diharapkan mau melakukan kerjasama dengan pihak sekolah untuk membuat program promosi kesehatan di sekolah sebagai usaha intervensi mencegah terjadinya peningkatan angka tingkat perilaku seksual siswa ke arah perilaku seksual yang berat. 2. Untuk para pembuat kebijakan (Departemen Kesehatan,Dinas Kesehatan,dll) untuk membuat kebijakan baru yang mendukung usaha preventif terhadap tingkat perilaku seksual dan menghindari terjadinya perilaku seksual yang menyimpang pada remaja, seperti misalnya memasukkan pendidikan seksual sedini mungkin di sekolah-sekolah. 105 Hubungan antara..., Indah Rachma Murti, FKM UI, 2008 Universitas Indonesia