Dokumen ini membahas tentang interpolasi polinomial. Metode interpolasi linier digunakan untuk menghubungkan dua titik data dengan garis lurus. Interpolasi Lagrange menggunakan persamaan polinomial untuk menghubungkan beberapa titik data. Interpolasi polinomial dapat digunakan untuk memodelkan data pengukuran dengan persamaan polinomial.
3. Interpolasi Linier Bentuk paling sederhana dari interpolasi adalah menghubungkan dua buah titik data dengan garis lurus
4. Diketahui nilai suatu fungsi di titik x0 dan x1, yaitu f (x0) dan f (x1). Dengan metode interpolasi linier akan dicari nilai fungsi di titik x, yaitu f1(x). Indeks 1 pada f1(x) menunjukkan bahwa interpolasi dilakukan dengan interpolasi polinomial order satu.
5. Dari dua segitiga sebangun ABC dan ADE seperti tampak dalam Gambar, terdapat hubungan berikut:
6. Interpolasi Lagrange Interpolasi polinomial Lagrange hampir sama dengan polinomial Newton, tetapi tidak menggunakan bentuk pembagian beda hingga. Interpolasi polinomial Lagrange dapat diturunkan dari persamaan Newton. f1(x) = f (x0) + (x – x0) f [x1, x0]