Dokumen ini membahas reaksi terhadap puasa Ramadhan dan efeknya terhadap tubuh. Reaksi penolakan akan memicu pelepasan hormon stres seperti noradrenalin dan adrenalin yang berbahaya bagi tubuh, sementara menerima dengan pasrah akan tetapi tubuh akan memproduksi zat penenang. Jika menanggapi semua stimulus dengan pikiran positif, tubuh akan memproduksi zat yang berfungsi sebagai obat, namun jika bereaksi neg

1. REAKSI MENGHADAPI PUASA
RAMADHAN

2. MENOLAK
• Reaksi Penolakan akan mempengaruhi
pelepasan hormon beta-endhorfin penangkal
stres.
• Akibatnya beta-endhorfin tidak dilepaskan 
maka akan muncul substansi lain (Nor
adrenalin dan Adrenalin)  zat ini tidak hanya
saja beracun tapi juga memicu pembentukan
oksigen aktif yang berbahaya.

3. MENERIMA PASRAH/TERPAKSA
• TUBUH AKAN MEMPRODUKSI SUBSTANSI-
SUBSTANSI YANG BERFUNGSI SEBAGAI
OBAT APABILA SETIAP STIMULUS
DITANGGAPI DENGAN PIKIRAN POSITIF

4. BERSUKA CITA
PIKIRAN-PIKIRAN MANUSIA DIKUASAI OLEH KEBIASAAN-
KEBIASAAN
Jika kita menanggapi setiap stimulus dengan pikiran
positif, tubuh akan memproduksi substansi-substansi yang
berfungsi sebagai obat. Sebaliknya jika kita bereaksi
dengan pikiran negatif dan cara yang tidak baik,
substansi-Subtansi ini tidak akan menjadi obat melainkan
racun