SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Nilai Komersial Dalam Data
Pribadi dan Konsep
Perlindungannya
Dr. Sinta Dewi, SH, LL.M
Fakultas Hukum, UNPAD
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Data Pribadi dan Nilai Komersial
• Data Pribadi memiliki
nilai tinggi untuk
kepentingan bisnis
• Mata uang pada
abad 21
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
LBS (LOCATION
BASE SERVICES)
layanan berbasis
lokasi ("LBS"), layanan
mobile yang
menggabungkan
informasi tentang
lokasi fisik pengguna
secara online dan
membentuk Profile
Seseorang
Nilai : 700 Milyar Dolar
Amerika
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
• Facebook dan
Google
• Membuat data
pribadi sebagai
sumber utama dan
mendatangkan
keuntungan
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
DIGITAL ECONOMY
AKSES TERHADAP DATA
PRIBADI
ANY TO ANY
ANYWHERE
ANY TIME
USING ANY DEVICE
Growth of Global personal location
data▪$100 billion+ revenue for
service providers▪Up to $700 billion
value to end users
Source : Global Institute
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
SEKTOR PEMERINTAHAN
Penerapan E-
Government
Europe public sector administration▪€250
billion value per year▪~
0.5 percent annual productivity growth
Source : Global Institute
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
SEKTOR PELAYANAN
KESEHATAN
 Pelayanan Kesehatan
 Merupakan Industri
yang mengalami
perkembangan yang
sangat pesat
 Singapura
 Malaysia
 China
US health care▪$300 billion value per year▪~0.7
percent annual productivity growth
Source : Global Institute
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
KETENTUAN
UMUM
ASAS, TUJUAN,
RUANG LINGKUP,
PRINSIP-PRINSIP
PERLINDUNGAN
PENYELENGGARA.
-AN DATA PRIBADI
HAK PEMILIK DATA
PRIBADI
PENGECUALIAN
TERHADAP
PERLINDUNGAN
DATA PRIBADI
KEWAJIBAN
PENYELENGGARA
DATA PRIBADI
KOMISI
TRANSFER DATA
PRIBADI
PEMASARAN
LANGSUNG
PEMBENTUKAN
PEDOMAN
PERILAKU
PENYELENGGARA
KERJASAMA
INTERNASIONAL
PARTISIPASI
MASYARAKAT
PENYELESAIAN
SENGKETA
KETENTUAN
PIDANA
ATURAN
PERALIHAN
KETENTUAN
PENUTUP
RUU PDP [OVERVIEW]
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Ketentuan Umum, Pasal 1
Memuat definisi peristilahan yang
digunakan dalam RUU PDP seperti:
“data pribadi”, “informasi”, “data
pribadi sensitif”, “proses data
pribadi” dan “Pemilik data pribadi”.
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
DEFINISI DATA PRIBADI
“Data pribadi adalah setiap data tentang
kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi
dan/atau dapat diidentifikasi secara tersendiri
atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui
sistem elektronik dan/atau non elektronik”
(Pasal 1 ayat (1))
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Suatu data adalah data pribadi apabila data
tersebut berhubungan dengan seseorang,
sehingga dapat digunakan untuk
mengidentifikasi orang tersebut (subjek data).
Contoh :
Bukan Data Pribadi Data Pribadi
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Entitas yang dilindungi dalam
mekanisme perlindungan data
pribadi adalah “orang perorangan”
(natural person) bukan “badan
hukum” (legal person).
Hak perlindungan data pribadi
berkembang dari hak untuk
menghormati kehidupan pribadi atau
disebut the right to private life.
Konsep kehidupan pribadi
berhubungan dengan manusia
sebagai makhluk hidup. Dengan
demikian ORANG PERORANGAN adalah
pemilik utama dari hak perlindungan
data pribadi
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
ASAS-ASAS
Asas perlindungan
Asas kepentingan umum
Asas keseimbangan
Asas pertanggungjawaban
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
TUJUAN
• Melindungi dan menjamin hak dasar warga negara
terkait dengan privasi atas data pribadi.
• Menjamin masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan dari pemerintah, pelaku bisnis dan
organisasi kemasyarakatan lainnya.
• Mendorong pertumbuhan industri teknologi,
informasi dan komunikasi.
• Mendukung peningkatan daya saing industri
dalam negeri.
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Prinsip
Perlindungan
Data Pribadi,
Pasal5
Kesepakatan
Pembatasan pengumpulan
Proses sesuai dengan tujuan
Kualitas data / Integritas Data
Keamanan data pribadi
Akurasi
Akses Data
Retensi
Notice & Choice
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Hak dan Kewajiban, Pasal 8- 29
HAK PEMILIK DATA PRIBADI
Diantaranya:
KEWAJIBAN PENYELENGGARA DATA
PRIBADI Diantaranya:
• Akses yg memadai
• Meminta salinan data pribadi
• Meminta perbaikan
kesalahan /ketidakakuratan
/memperbaharui data
pribadi
• Melengkapi data pribadi
• Meminta pemusnahan data
pribadi
• Menerima ganti rugi
• Menarik kembali persetujuan
• Meminta persetujuan
Penyelenggaraan Data Pribadi
• Melindungi dan memastikan
keamanan data pribadi
• Memberikan akses dan
Perbaikan Data Pribadi
• Pengawasan
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
DATA SENSITIF
Data Pribadi Sensitif :
“Data pribadi yang memerlukan perlindungan khusus
yang terdiri dari data yang berkaitan dengan :
1. Agama/keyakinan
2. Kesehatan, kondisi fisik dan kondisi mental
3. Kehidupan seksual,
4. Data keuangan pribadi, dan
5. data pribadi lainnya yang mungkin dapat
membahayakan dan merugikan privasi
subjek data.
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Namun, Data Pribadi Sensitif dapat diberikan melalui
persetujuan tertulis dalam hal:
– Perlindungan keselamatan subjek data.
– Pencapaian tujuan pemenuhan setiap hak & kewajiban
berdasarkan hukum ketenagakerjaan.
– Pelaksanaan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan medis
– Proses penegakan hukum.
– Pelaksanaan fungsi berbagai pihak yang memiliki
kewenangan berdasarkan peraturan perundang-undangan
– Data pribadi sensitif telah berada di dalam domain publik.
Penyelenggara data pribadi
dilarang mengumpulkan,
mengolah & mengungkapkan
data pribadi sensitif.
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
KOMISI
“Pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi
memerlukan keberadaan suatu LEMBAGA INDEPENDEN yang
bertugas memastikan efektivitas berlakunya undang-undang
tersebut.” – NA PDP, 2014
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Terdapat DUA POLA PENDIRIAN KOMISI yang bertugas
menjamin pelakasanan perlindungan data pribadi
Pendirian komisi yang berdiri secara
tersendiri (sui generis), contoh:
Pemberian tugas dan fungsi yang
berhubungan dengan perlindungan data
pribadi ke dalam suatu komisi yang telah ada
sebelumnya, misalnya disatukan dengan
Komisi informasi publik
ContohCopy Right. Sinta Dewi, 2015
KOMISI
Komisi dalam undang-
undang ini adalah
KOMISI INFORMASI
PUSAT berdasarkan
Undang-Undang Nomor
14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi
Publik.
Fungsi , Pasal 30:
• Memastikan penyelenggara data pribadi tunduk
dan patuh terhadap ketentuan di dalam undang-
undang .
• Mendorong semua pihak menghormati privasi
data pribadi.
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
• Memantau kepatuhan
seluruh pihak yang
terkait dengan
perlindungan data
pribadi
• Menerima
pengaduan,
memfasilitasi
penyelesaian
sengketa, dan
melakukan
pendampingan
• Berkoordinasi dengan
instansi pemerintah
lainnya dan sektor
swasta
• Mempublikasikan
panduan langkah-
langkah perlindungan
data pribadi
• Memberikan
rekomendasi kepada
penegak hukum.
• Memberikan surat
teguran/peringatan
pertama dan kedua
terhadap pelanggaran
oleh penyelenggara
data.
• Melakukan penelitian
(research).
• Memfasilitasi
penegakan
perlindungan data
pribadi.
• Memberikan
pendapat dan saran
terhadap
pembentukan dan
penerapan peraturan
lain yang berkaitan
dengan perlindungan
data pribadi.
• Negosiasi
• Membentuk
Sekretariat
Tugas dan Wewenang Komisi Pasal
31
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Perkembangan
globalisasi
Memenuhi
standar
perlindungan
data pribadi
secara
internasional
Pengaturan
Transfer data
pribadi yang
bersifat
transnasional.
TRANSFER
DATA
KE NEGARA
KETIGA
CopyRight.SintaDewi,2015
Transfer data ke
negara ketiga
Pasal 35:
“Penyelenggara data pribadi yang akan
menyediakan atau mentransfer data pribadi
yang dikelolanya ke pihak lain di luar
wilayah Negara Indonesia harus meminta
dan memperoleh persetujuan terlebih
dahulu dari pemilik data pribadi”
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
• Atas berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan terhadap
ketentuan undang-undang perlu ditetapkan sanksi yang
proporsional dengan perbuatan/pelanggaran yang dilakukan.
• Penetapan sanksi perlu dilengkapi dengan mekanisme penegakan
hukumnya yang disesuaikan dengan ketentuan perundangan yang
berlaku.
KETENTUAN PIDANA
Copy Right. Sinta Dewi, 2015
Pasal 42:
Setiap orang yang melakukan pencurian dan atau
pemalsuan data pribadi dengan tujuan untuk
melakukan kejahatan dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau denda paling
banyak Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).
Pasal 43:
Pidana pokok yang dijatuhkan terhadap pelanggaran
oleh badan hukum adalah pidana denda paling
banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
KETENTUAN PIDANA
Copy Right. Sinta Dewi, 2015

More Related Content

What's hot

Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaICT Watch
 
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data PribadiPentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data PribadiLestari Moerdijat
 
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaIsmail Fahmi
 
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)Widy Widyawan
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetICT Watch
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifICT Watch - Indonesia
 
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi KedepannyaID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi KedepannyaIsmail Fahmi
 
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPKebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPUnggul Sagena
 
12. etika dan masalah social dalam sistem informasi
12. etika dan masalah social dalam sistem informasi12. etika dan masalah social dalam sistem informasi
12. etika dan masalah social dalam sistem informasiYoyo Sudaryo
 
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi Multilateral
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi MultilateralID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi Multilateral
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi MultilateralIGF Indonesia
 
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaUrgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaAlvidha Septianingrum
 
Perlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiPerlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiS'Roni Roni
 
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDP
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDPID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDP
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDPIGF Indonesia
 
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSF
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSFID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSF
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSFIGF Indonesia
 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiAditamaDirga
 
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataPrivasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataICT Watch
 
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifICT Watch
 
Surat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust PositifSurat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust PositifICT Watch - Indonesia
 

What's hot (19)

Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
 
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data PribadiPentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
Pentingnya Perlindungan Privasi dan Data Pribadi
 
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
 
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
Perlindungan Data Pribadi (Privacy)
 
Perlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data PribadiPerlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data Pribadi
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
 
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi KedepannyaID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
 
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPKebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDP
 
12. etika dan masalah social dalam sistem informasi
12. etika dan masalah social dalam sistem informasi12. etika dan masalah social dalam sistem informasi
12. etika dan masalah social dalam sistem informasi
 
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi Multilateral
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi MultilateralID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi Multilateral
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Cyberspace Perkembangan Diplomasi Multilateral
 
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaUrgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
Urgensi PDP Dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
 
Perlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiPerlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadi
 
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDP
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDPID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDP
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDP
 
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSF
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSFID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSF
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Pandangan ICSF
 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
 
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataPrivasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
 
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
 
Surat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust PositifSurat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
Surat Keberatan Informasi Publik Trust Positif
 

Similar to Nilai Komersial dalam Data Pribadi dan Konsep Perlindungannya

Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data
Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big DataKerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data
Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big DataDiyanah Shabitah
 
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan UsulanPerlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan UsulanIsmail Fahmi
 
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaEK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaDialog Nasional ID-IGF 2017
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaKeishaValiqaPasha1
 
PPT SMA X BAB 5A.pptx
PPT SMA X BAB 5A.pptxPPT SMA X BAB 5A.pptx
PPT SMA X BAB 5A.pptxIdaAyuViky
 
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantra
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantra2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantra
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantraIGN MANTRA
 
Etika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slide
Etika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slideEtika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slide
Etika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slideAngga Prasetyo
 
PPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdf
PPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdfPPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdf
PPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdfRakhmatMulyana1
 
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...Eryk Budi Pratama
 
Tanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-icel
Tanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-icelTanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-icel
Tanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-iceltri-succes
 
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdfRubySkatepunk
 
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial  dan Etika Sistem Informasi ManajemenIsue Sosial  dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi ManajemenSatyfiaArlynaFahrany
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...Danielwatloly18
 
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart GovernmentOptimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart GovernmentDadang Solihin
 
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and Doxing
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and DoxingKeamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and Doxing
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and DoxingIsmail Fahmi
 
RUU Perlindungan Data Pribadi
RUU Perlindungan Data PribadiRUU Perlindungan Data Pribadi
RUU Perlindungan Data Pribadinurcholistri
 
mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi farhan syahreza
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifICT Watch
 
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...ASA LILA
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...ASA LILA
 

Similar to Nilai Komersial dalam Data Pribadi dan Konsep Perlindungannya (20)

Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data
Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big DataKerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data
Kerangka Legal Etik untuk Pemerintah Mengakses Big Data
 
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan UsulanPerlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan Usulan
 
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaEK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
 
PPT SMA X BAB 5A.pptx
PPT SMA X BAB 5A.pptxPPT SMA X BAB 5A.pptx
PPT SMA X BAB 5A.pptx
 
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantra
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantra2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantra
2020 07-02 cyber crime n data security-ign mantra
 
Etika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slide
Etika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slideEtika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slide
Etika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slide
 
PPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdf
PPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdfPPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdf
PPT_Kebocoran_Data_Pribadi-Sinta.pdf
 
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...
 
Tanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-icel
Tanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-icelTanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-icel
Tanya jawab-standar-layanan-informasi-publik-icel
 
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
 
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial  dan Etika Sistem Informasi ManajemenIsue Sosial  dan Etika Sistem Informasi Manajemen
Isue Sosial dan Etika Sistem Informasi Manajemen
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik  dalam sistem ...
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, isu etika sosial dan politik dalam sistem ...
 
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart GovernmentOptimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
Optimalisasi Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penerapan Smart Government
 
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and Doxing
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and DoxingKeamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and Doxing
Keamanan Siber dan Demokrasi: Hacking, Leaking, and Doxing
 
RUU Perlindungan Data Pribadi
RUU Perlindungan Data PribadiRUU Perlindungan Data Pribadi
RUU Perlindungan Data Pribadi
 
mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi
 
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust PositifSurat Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Permohonan Informasi Trust Positif
 
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
Si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, unive...
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
 

More from ICT Watch

Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselAktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselICT Watch
 
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalRancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalICT Watch
 
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiMelihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiICT Watch
 
RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019ICT Watch
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiPrivasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasPanduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasICT Watch
 
Ular Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakUlar Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakICT Watch
 
Literasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchLiterasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchICT Watch
 
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016ICT Watch
 
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)ICT Watch
 
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchUsulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchICT Watch
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEICT Watch
 
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEDinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEICT Watch
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryICT Watch
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguICT Watch
 
Revisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaRevisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaICT Watch
 
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)  Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016) ICT Watch
 
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) ICT Watch
 
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016ICT Watch
 

More from ICT Watch (20)

Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselAktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
 
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalRancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
 
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiMelihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
 
RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiPrivasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
 
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasPanduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
 
Ular Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakUlar Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat Anak
 
Literasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchLiterasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT Watch
 
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
 
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
 
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchUsulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
 
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEDinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
 
Revisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaRevisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas Lama
 
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)  Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
 
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
 

Nilai Komersial dalam Data Pribadi dan Konsep Perlindungannya

  • 1. Nilai Komersial Dalam Data Pribadi dan Konsep Perlindungannya Dr. Sinta Dewi, SH, LL.M Fakultas Hukum, UNPAD Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 2. Data Pribadi dan Nilai Komersial • Data Pribadi memiliki nilai tinggi untuk kepentingan bisnis • Mata uang pada abad 21 Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 3. LBS (LOCATION BASE SERVICES) layanan berbasis lokasi ("LBS"), layanan mobile yang menggabungkan informasi tentang lokasi fisik pengguna secara online dan membentuk Profile Seseorang Nilai : 700 Milyar Dolar Amerika Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 4. • Facebook dan Google • Membuat data pribadi sebagai sumber utama dan mendatangkan keuntungan Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 5. DIGITAL ECONOMY AKSES TERHADAP DATA PRIBADI ANY TO ANY ANYWHERE ANY TIME USING ANY DEVICE Growth of Global personal location data▪$100 billion+ revenue for service providers▪Up to $700 billion value to end users Source : Global Institute Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 6. SEKTOR PEMERINTAHAN Penerapan E- Government Europe public sector administration▪€250 billion value per year▪~ 0.5 percent annual productivity growth Source : Global Institute Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 7. SEKTOR PELAYANAN KESEHATAN  Pelayanan Kesehatan  Merupakan Industri yang mengalami perkembangan yang sangat pesat  Singapura  Malaysia  China US health care▪$300 billion value per year▪~0.7 percent annual productivity growth Source : Global Institute Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 8. KETENTUAN UMUM ASAS, TUJUAN, RUANG LINGKUP, PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN PENYELENGGARA. -AN DATA PRIBADI HAK PEMILIK DATA PRIBADI PENGECUALIAN TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI KEWAJIBAN PENYELENGGARA DATA PRIBADI KOMISI TRANSFER DATA PRIBADI PEMASARAN LANGSUNG PEMBENTUKAN PEDOMAN PERILAKU PENYELENGGARA KERJASAMA INTERNASIONAL PARTISIPASI MASYARAKAT PENYELESAIAN SENGKETA KETENTUAN PIDANA ATURAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP RUU PDP [OVERVIEW] Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 9. Ketentuan Umum, Pasal 1 Memuat definisi peristilahan yang digunakan dalam RUU PDP seperti: “data pribadi”, “informasi”, “data pribadi sensitif”, “proses data pribadi” dan “Pemilik data pribadi”. Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 10. DEFINISI DATA PRIBADI “Data pribadi adalah setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi dan/atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik dan/atau non elektronik” (Pasal 1 ayat (1)) Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 11. Suatu data adalah data pribadi apabila data tersebut berhubungan dengan seseorang, sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang tersebut (subjek data). Contoh : Bukan Data Pribadi Data Pribadi Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 12. Entitas yang dilindungi dalam mekanisme perlindungan data pribadi adalah “orang perorangan” (natural person) bukan “badan hukum” (legal person). Hak perlindungan data pribadi berkembang dari hak untuk menghormati kehidupan pribadi atau disebut the right to private life. Konsep kehidupan pribadi berhubungan dengan manusia sebagai makhluk hidup. Dengan demikian ORANG PERORANGAN adalah pemilik utama dari hak perlindungan data pribadi Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 13. ASAS-ASAS Asas perlindungan Asas kepentingan umum Asas keseimbangan Asas pertanggungjawaban Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 14. TUJUAN • Melindungi dan menjamin hak dasar warga negara terkait dengan privasi atas data pribadi. • Menjamin masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah, pelaku bisnis dan organisasi kemasyarakatan lainnya. • Mendorong pertumbuhan industri teknologi, informasi dan komunikasi. • Mendukung peningkatan daya saing industri dalam negeri. Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 15. Prinsip Perlindungan Data Pribadi, Pasal5 Kesepakatan Pembatasan pengumpulan Proses sesuai dengan tujuan Kualitas data / Integritas Data Keamanan data pribadi Akurasi Akses Data Retensi Notice & Choice Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 16. Hak dan Kewajiban, Pasal 8- 29 HAK PEMILIK DATA PRIBADI Diantaranya: KEWAJIBAN PENYELENGGARA DATA PRIBADI Diantaranya: • Akses yg memadai • Meminta salinan data pribadi • Meminta perbaikan kesalahan /ketidakakuratan /memperbaharui data pribadi • Melengkapi data pribadi • Meminta pemusnahan data pribadi • Menerima ganti rugi • Menarik kembali persetujuan • Meminta persetujuan Penyelenggaraan Data Pribadi • Melindungi dan memastikan keamanan data pribadi • Memberikan akses dan Perbaikan Data Pribadi • Pengawasan Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 17. DATA SENSITIF Data Pribadi Sensitif : “Data pribadi yang memerlukan perlindungan khusus yang terdiri dari data yang berkaitan dengan : 1. Agama/keyakinan 2. Kesehatan, kondisi fisik dan kondisi mental 3. Kehidupan seksual, 4. Data keuangan pribadi, dan 5. data pribadi lainnya yang mungkin dapat membahayakan dan merugikan privasi subjek data. Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 18. Namun, Data Pribadi Sensitif dapat diberikan melalui persetujuan tertulis dalam hal: – Perlindungan keselamatan subjek data. – Pencapaian tujuan pemenuhan setiap hak & kewajiban berdasarkan hukum ketenagakerjaan. – Pelaksanaan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan medis – Proses penegakan hukum. – Pelaksanaan fungsi berbagai pihak yang memiliki kewenangan berdasarkan peraturan perundang-undangan – Data pribadi sensitif telah berada di dalam domain publik. Penyelenggara data pribadi dilarang mengumpulkan, mengolah & mengungkapkan data pribadi sensitif. Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 19. KOMISI “Pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi memerlukan keberadaan suatu LEMBAGA INDEPENDEN yang bertugas memastikan efektivitas berlakunya undang-undang tersebut.” – NA PDP, 2014 Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 20. Terdapat DUA POLA PENDIRIAN KOMISI yang bertugas menjamin pelakasanan perlindungan data pribadi Pendirian komisi yang berdiri secara tersendiri (sui generis), contoh: Pemberian tugas dan fungsi yang berhubungan dengan perlindungan data pribadi ke dalam suatu komisi yang telah ada sebelumnya, misalnya disatukan dengan Komisi informasi publik ContohCopy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 21. KOMISI Komisi dalam undang- undang ini adalah KOMISI INFORMASI PUSAT berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Fungsi , Pasal 30: • Memastikan penyelenggara data pribadi tunduk dan patuh terhadap ketentuan di dalam undang- undang . • Mendorong semua pihak menghormati privasi data pribadi. Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 22. • Memantau kepatuhan seluruh pihak yang terkait dengan perlindungan data pribadi • Menerima pengaduan, memfasilitasi penyelesaian sengketa, dan melakukan pendampingan • Berkoordinasi dengan instansi pemerintah lainnya dan sektor swasta • Mempublikasikan panduan langkah- langkah perlindungan data pribadi • Memberikan rekomendasi kepada penegak hukum. • Memberikan surat teguran/peringatan pertama dan kedua terhadap pelanggaran oleh penyelenggara data. • Melakukan penelitian (research). • Memfasilitasi penegakan perlindungan data pribadi. • Memberikan pendapat dan saran terhadap pembentukan dan penerapan peraturan lain yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi. • Negosiasi • Membentuk Sekretariat Tugas dan Wewenang Komisi Pasal 31 Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 23. Perkembangan globalisasi Memenuhi standar perlindungan data pribadi secara internasional Pengaturan Transfer data pribadi yang bersifat transnasional. TRANSFER DATA KE NEGARA KETIGA CopyRight.SintaDewi,2015
  • 24. Transfer data ke negara ketiga Pasal 35: “Penyelenggara data pribadi yang akan menyediakan atau mentransfer data pribadi yang dikelolanya ke pihak lain di luar wilayah Negara Indonesia harus meminta dan memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pemilik data pribadi” Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 25. • Atas berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan undang-undang perlu ditetapkan sanksi yang proporsional dengan perbuatan/pelanggaran yang dilakukan. • Penetapan sanksi perlu dilengkapi dengan mekanisme penegakan hukumnya yang disesuaikan dengan ketentuan perundangan yang berlaku. KETENTUAN PIDANA Copy Right. Sinta Dewi, 2015
  • 26. Pasal 42: Setiap orang yang melakukan pencurian dan atau pemalsuan data pribadi dengan tujuan untuk melakukan kejahatan dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah). Pasal 43: Pidana pokok yang dijatuhkan terhadap pelanggaran oleh badan hukum adalah pidana denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah). KETENTUAN PIDANA Copy Right. Sinta Dewi, 2015