Implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional tidak boleh tertunda lagi. UU SJSN tahun 2004 dan 2011 bertujuan mengintegrasikan program jaminan sosial yang terfragmentasi menjadi satu sistem yang lebih adil melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Namun implementasinya baru akan dimulai pada 2014, mengalami penundaan selama hampir 10 tahun.
3. Kontribusi Pajak dan Jaminan Social
(% GDP), World, 2001
Country Groups (no of Taxes on General
Total Social
countries) and Per Tax
Internationa Excise Sales
l Trade Tax Security
Capita Income
Low-income (31) <$760 14.0 4.5 1.6 2.7 1.1
Lower middle (36) $761-3,030 19.4 4.2 2.3 4.8 4.0
Upper middle (27) $3,031-9600 22.3 3.7 2.0 5.7 5.6
High-income (23) >9601 30.9 0.3 3.1 6.2 8.8
Indonesia, Lower middle, Tetapi Kontibusi JS < 1%
3
dan tax ratio 12,9%
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
4. Besar Iuran Jaminan Sosial di Beberapa Negara Terpilih,
% upah
Negara Jaminan Kesehatan Jaminan Hari Tua/Pensiun
USA 2,9 + 8,1%1*) 12,4%
Inggris Termasuk PPH, tinggi 13,6 – 19,4%
Belanda 10,25% 15,85%
Kanada Termasuk PPH, tinggi 4,6%
Jerman 14% 20,3%
Singapura 6, 8% 36%
Malaysia Termasuk PPH, tinggi 23%
*) 2.9% Medicare, plus 8.1% rata-rata belanja askes komersial
4
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
5. Besar Iuran Jaminan Sosial di Beberapa Negara Terpilih, %
upah=Th 2000
Negara Jaminan Kesehatan JHT/Pensiun
Thailand 3%3 9.5%
Filipina 2.5%4 8.4%
Korea Selatan 3.8%5 9%
Mexico 4.5% 6.5%
Indonesia: PNS 2,5% 8%
Indonesia: Peg Swasta 3% / 6% 5,7%
Sumber : Dionne, Hand Book of Insurance, Kluwer Pub. London, 2000 dan Artikel-artikel Jaminan Sosial.
3. Hanya menjamin pegawai, total iuran 4,5%
4. Hanya menjamin rawat inap
5. Urun biaya pesera 30 – 50% biaya kesehatan.
5
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
6. Total Beban Iuran Jaminan Karyawan terhadap Total Upah di Beberapa
Negara, % Upah.
Menurunkan Daya Saing??
Negara Emp. Benefit/UPah
Jerman 45%
Perancis 48%
Inggris 29%
Itali 50%
Jepang 43%
Spanyol 46%
Portugis 45%
USA 30% Sumber: Dionne, Hand Book
of Insurance, Kluwer Pub.
London, 2000
6
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
7. Fakta: Porsi Belanaja Jaminan Sosial
Makin Besar
1. Belanja Asuransi Sosial Amerika:
1. 1967: 15% total belanja pemerintah Federal
2. 2007: 44%* total belanja Fed (Krueger and Meyer,
2002)
2. 12 Negara Uni Eropa: Belanja proteksi sosial
terhadap GDP
1. 1970: 19%
2. 1997: 28.2%
3. * 2007: 40%*
prediksi
7
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
8. Gotong Royong dg
Jaminan Sosial, Pola
Dunia.
Bagaimana di
Indonesia???
8
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
9. Social Security (Jaminan
Sosial) BUKAN barang baru di
Indonesia:
Sistem Jaminan Sosial sudah
dilaksanakan 4 Dekade, tetapi
Fragmented, Tidak Adil, dan
Belum Baik
9
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
10. Sismtem Jaminan Sosial Indonesia,
Pra 2005: Kurang Dipercaya
1. Tidak konsisten dengan prinsip universal
1. Dikelola oleh PT Persero (for profit) dan dijadikan sumber
pendapatan Pemerintah
2. >Rp 1,5 Triliun hasil investasi dana karyawan masuk ke kas negara
tiap tahun, seharusnya kembali ke karyawan
3. Pengelolaan dana tidak transparan
4. Kurang dipercaya pengusaha dan karyawan
2. Risiko yang dijamin tidak konsisten dengan ‘berat sama
dipikul’
1. Jamsostek: tidak menjamin pengobatan kanker, jantung, cuci
darah.
2. Pensiunan swasta tidak dijamin kesehatannya
3. Jaminan Hari Tua diberikan setelah lima tahun kerja, begitu
masuk usia pensiun gigit jari
10
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
11. Kelahiran UU no 40/2004 ttg SJSN
1. Tepat waktu?, tidak, TERLAMBAT!!
1. Social security AS tahun 1935, 3 tahun setelah Great
Depression
2. Indonesia, SJSN lahir 7 tahun setelah Krisi. Too slow to
respond!!
2. UU SJSN Memblokir keinginan investasi?, Tidak
1. Semua negara maju punya SJSN, Investasi asing tetap
bagus?
2. Problem utama investasi di Indonesia: premanisme dan
ketidak-pastian hukum
11
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
12. Esensi UU SJSN -1
1. Iuran wajib (karyawan dan pengusaha) untuk danai risiko
masa depan karyawan
2. Iuran penduduk tidak mampu dibayar Pemerintah, BUKAN
oleh pengusaha
3. Risiko yang didanai: sakit, kecelakaan kerja, hari tua,
pensiun, kematian
4. PHK? Sayangnya-diambil duluan UU 13/2003 yang lebih
memberatkan pengusaha
5. Mengharmonikan/integrasi sistem fragmented sebelumnya.
6. Memudahkan Pengusaha. Cukup alokasi, bujet, tahunan (%)
belanja pegawai. Beban usaha/Tax deductible
12
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
13. Esensi UU SJSN-2
1. Askes, Jamsostek, Taspen and ASABRI Harus berubah
(maks 19 Okt 09) menjadi BPJS yang nirlaba dan
dikendalikan pengusaha-peserta
2. Alhamdulillah, akhirnya UU 24/2011 sdh terbit
3. > 4 thTahun Tertunda!! BPJS mulai Jan 2014!!!
4. Semua dana iuran adalah dana amanat peserta, BUKAN
milik BPJS atau Pemerintah:
5. Mempersiapkan agar semua pendudk punya jaminan
kesehatan dan jaminan pensiun
6. DJSN (Tri-Partit) –tidak dikuasai Pemerintah!!!
13
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
14. Proporsi Penduduk yang Mendapat Jaminan Kesehatan Bersumber dana Publik (asuransi
sosial/pajak), Termasuk Bantuan Iuran (Jamkesmas/Jamkesda)
100
80
% population
60
40
20
0
14
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
16. Skenario Sedang
Th 2020-
Th 2010-2015 Th 2015-2020
2040
1. Perluas jaminan 1. Seluruh pemberi kerja Perluasan
kesehatan sektor formal dengan karyawan >1 seluruh jaminan
yang belum jamin harus sudah iur (5 program)
kesehatan jamkesNas kepada
2. Pemerintah bayar iuran 2. Yang sebelumnya beli perusahaan/maji
jamkes untuk sektor askes komersial, mulai kan kecil,
informal pindah ke SJSN – masa karyawan <10
3. Perbaikan transparansi obs 1-5 tahun orang
dan kepercayaan BPJS 3. Perluasan Jam
4. Mulai jaminan pensiun pensiun/JHT, karyawan
bagi perushaan besar, > >100
500 karyawan
5. Revisi UU 13/03—wajib 4. Mulai implementasi
iur Jaminan upah utk PHK
dg iuran wajib
17. Bagaimana dengan Perusahaan yang
Sudah Beli Asuransi/Punya Sistem
Sendiri?
1. Yang punya dana Pensiun (DPPK/DPLK)
1. Tetap ikut SJSN, jaminan dasar. DPPK/DPLK jadi On
Top.
2. SJSN lebih pasti dan lebih portabel seumur hidup
(pindah kerja, majikan bangkrut, pindah provinsi, dll)
3. DPPK lebih berisiko portabilitas
4. DPLK relatif portabel, tetapi tidak ada jaminan
memadai (iuran pasti)
2. SJSN lebih memastikan karyawan dan
memudahkan pengusaha. Iuran satu pintu dan alokasi
lebih pasti (% upah, untuk seluruh program)
17
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
18. Jaminan Kesehatan Nasional
Memberatkan?
1. JamKesNas lebih protektif dan lebih pasti
1. Jaminan lebih luas, operasi jantung cuci darah masuk.
Sebelumnya tidak dijamin JPK Jamsostek
2. Jaminan tetap berlaku s/d 6 bulan setelah PHK, untuk
seluruh keluarga, Sebelumnya tidak dijamin JPK
Jamsostek
3. Dapat menyertakan jaminan utk orang tua/mertua, dengan
tambahan iuran
4. Jaminan berlaku di seluruh Indonesia
5. Iuran lebih pasti (dianggarkan) dibanding beli Askes
(premi naik lebih tinggi, tidak pasti, berubah-ubah jadi
beban administrasi)
18
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
19. Tidak Tambah Beban, Hanya Ubah
Cara Pembayaran!!
19
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
20. Fakta Belanja Kesehatan Perusahaan,
2001, Survei Perusahaan FKMUI
Skala Memberi Tidak
% % Total %
Perusahaan Jaminan Memberi
Kecil 622 82,06 136 17,94 758 100
Sedang 217 97,75 5 2,25 222 100
Besar 77 98,72 1 1,28 78 100
Total 916 86,58 142 13,42 1.058 100
Ukuran Rata-2 Rata-2 Biaya % Biaya Kes
No.
Perusahaan Gaji/org/bulan Kes/org/bulan (d/c*100)
A B C D E
1 Kecil 710.085 38.897 5,48
2 Sedang 747.058 33.554 4,49
3 Besar 779.408 42.247 5,42
Total 722.954 37.913 5,24
20
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
22. Perkiraan Beban Perusahaan Untuk
SJSN
1. Tahun pertama cukup realistis jika dimulai
dengan 15 -17% upah untuk 5 program.
Kesehatan, cukup 5% untuk sekeluarga.
2. Survei BPS menunjukan bahwa besaran Labor
costs rata-rata adalah 8,1% total production costs.
3. Efek peningkatan biaya produksi bagi perusahaan
yang belum pernah ikut Jamsostek, jika total
kontribusi 15%, adalah 15% x 8,1% = 1,2%:
22
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
23. Kelebihan dan kekurangan bagi
Perusahaan
1. Kelebihan 1. Kekurangan
1. Lebih efisien, Asuransi kesehatan 1. Tidak ada kebebasan
swasta menghambil 30-40% premi memilih BPJS, tapi
untuk OHC. Asuransi PHK? Tidak lebih pasti dan
banyak beda portabel sepanjang
2. Pilihan karyawan untuk fasilitas hidup
kesehatan jauh lebih luas 2. Untuk perusahaan
3. Memungkinkan perusahaan baru, dalam jangka
berkonsentrasi pada core bussines pendek ada beban
4. Mengurangi biaya administrasi ekstra
tunjangan pegawai 3. Untuk perusahaan
5. Meningkatkan moral dan etos lama, mungkin terjadi
kerja pegawai protes karyawan, atas
beban iuran oleh
karyawan
23
12/8/2011 Hasbullah Thabrany
24. Mau Lebih Mudah dan Lebih
Pasti?
Jadilah Kontrol Sosial yang
Efektif, Jadi Pengawas BPJS
Terima Kasih
24
12/8/2011 Hasbullah Thabrany