1. Telnet adalah protokol jaringan yang memungkinkan akses jarak jauh ke server melalui koneksi teks tanpa enkripsi, sehingga sudah jarang digunakan karena rawan disadap. 2. SSH digunakan sebagai pengganti Telnet karena mengenkripsi seluruh komunikasi untuk keamanan yang lebih baik. 3. Perbedaan utama Telnet dan SSH adalah Telnet hanya mengenkripsi sebagian isi payload sedangkan SSH mengenkripsi seluruhny
1. LAPORAN PENDAHULUAN
1. Deskripsi telnet dan mengapa telnet sekarang tidak digunakan lagi
TelNet adalah merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet atau
jaringan lokal. Telnet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 yang kemudian
distandarisasikan sebagai IETF STD 8 yang merupakan salah satu standar dari
standar-standar pertama yang digunakan di internet.
Telnet menyediakan komunikasi dua arah berbasis teks atau terminal emulator antara
client dan server. Dengan kata lain, Telnet memungkinkan kita untuk mengendalikan,
memberi perintah, menjalankan perintah, merubah konfigurasi, meremote komputer
lain (server) melalui komputer di depan meja kita sendiri (client).
Program Telnet biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis Linux/Unix.
Karena memang Linux/Unix banyak digunakan sebagai server. Namun saat ini Telnet
sudah jarang digunakan karena memiliki celah atau lubang keamanan sebab
komunikasi teks yang dilakukan tanpa enkripsi artinya bisa disadap oleh orang lain.
Untuk memulai sesi Telnet, biasanya Anda harus mengisikan username serta
password yang valid sebagai verifikasi atau legalitas dari account yang Anda miliki.
Dan account tersebut di dapat atau Anda buat sendiri jika Anda bertindak sebagai
administrator dari sebuah jaringan.
Telnet berjalan dengan 2 software yang masing-masing software dipasang pada
komputer server (Telnet Server) dan pada komputer client (Telnet Client). Namun
biasanya istilah Telnet sering digunakan untuk menunjuk software yang digunakan
atau dipasang pada komputer client saja (Telnet Client).
Tugas dari Telnet Client adalah:
1. Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
2. Menerima inputan dari user
3. Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format
standard dan dikirim ke server.
4. Menerima output dari server dalam format standard.
5. Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
6. Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
7. Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
8. Melaksanakan permintaan tersebut.
9. Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
10. Menunggu permintaan selanjutnya.
Perbedaan ssh v1 dan ssh v2
SSHv1 dan SSHv2
Secure Shell uses the following ciphers for encryption:
Cipher SSH1 SSH2
2. DES yes no
3DES yes yes
IDEA yes no
Blowfish yes yes
Twofish no yes
Arcfour no yes
Cast128-cbc no yes
Nah bisa dilihat bahwa kelebihan dari SSHv2 adalah dia membuang algitmas enkripsi yang
lemah. Contohnya, DES.
Secure Shell uses the following ciphers for authentication:
Cipher SSH1 SSH2
RSA yes no
DSA no yes
3. Tugas
1. - Instalasi dan konfigurasi telnet:
1.Masuk sebagai root
2. Install telnetd dengan perintah : #apt-get install telnetd
2. Selama instalasi telnetd terdapat message pilihan telnetd leat standlone atau lewat
inetd, jika anda pilih standalone maka telnet akan berjalan sendiri sebagai
daemon. Jika anbda pilih telnetd maka telnet berjalan lewat daemon xinetd , jhal
ini akan membuat efisien memory karena pengaturan layanan telnet diatur oleh
xinetd tidak perlu mengaktifkan service sendiri.
3. Jika anda pilih standalone lanjutkan ke langkah 6, jika anda pilih inetd maka
selanjutnya jalankan percobaan 5.
4. Untuk yang pilih telnet lewat inetd masuk ke file konfigurasi ect inetd.conf,
pastikan konfigurasi telnetd diaktifkan.
Hal ini perlu dilakukan karena secara default telnetd dinonaktifkan karena tidak
aman. Lakukan editing dengan menggunankan gedit, vim atau text editor lainnya
cari bisnis seperti berikut:
#telnet stream tcp nowait telnetd /usr/sbin./tcpd/usr/sbin/in.telnetd
Dan hilangkan tanda uncomment sehingga menjadi
telnet stream tcp nowait telnetd /usr/sbin./tcpd/usr/sbin/in.telnetd
kemudian simpan dan keluar dari text editor.
4. Restart service inetd menggunakan perintah etc innit.d/openbsd-inetd restart
1. Menjalankan telnet melalui komputer lain yang terhubung, masukkan user dan
password dari komputer yang diakses.
- Konfigurasi dan Install SSH:
1. Masuk sebagai root
2.Install paket ssh dengan perintah : #apt-get install ssh
3. Setelah selesai melakukan instalasi, coba lakukan login dari remote komputer
5. dengan memasukkan user dan password
2. Membedakan antara protocol telnet dan ssh dengan wireshark
1. TCP Connection:
Telnet:
SSH:
6. 2. Isi Payload nano /etc/network/interfaces
Telnet:
Analisa:
Masih terlihat beberapa perintah dan hasil dari perintah dari telnet. Hanya
beberapa yang terenkripsi.
SSH: