2. PengertianProduk
Kata 'produk' adalah kata yang sangat sering kita dengar (atau terlintas dalam pikiran kita) dan
ucapkan. Berapa kali dalam sebulan kita mendengar atau mengucapkan kata 'produk'? terlalu
banyak? Kalau begitu, berapa kali dalam sehari kita mendengar atau mengucapkan kata 'produk'?
masihterlalubanyak?
Mengapa begitu sering kata 'produk' itu kita dengar atau ucapkan? Produk telah menjadi sesuatu
yang sangat melekat dengan kehidupan kita. Segala hal yang kita rasa dengan indra kita
(penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, pengecap) yang kita perlukan atau tidak (orang
lain yang memerlukan) bisa disebut 'produk'. Sifat alami manusia yang membentuk terciptanya
'produk'. Penulis mendefinisikan 'produk' sebagai segala sesuatu yang dibuat untuk memenuhi
permintaan.
StudiKasusBEHRINGER
Dua puluh lima tahun yang lalu, seorang anak muda bernama Uli Behringer belajar di sebuah
sekolah music. Uli mengambil jurusan piano klasik dan terknisi suara. Ada sebuah masalah yang
Uli rasakan di sekolahnya, dan hal ini juga dirasakan oleh sebagian besar temannya.
Permasalahannya adalah, sekolah Uli hanya memiliki 2 microphone untuk 100 murid. Bagaimana
bisa mereka menjadi teknisi suara yang baik jika tidak dilengkapi oleh perlengkapan teknis yang
baik? Alat musik dan sound system sangat mahal. Uli dan teman-temanya tidak memiliki uang
untukmembelinya.
Dalam permasalahan ini, Uli teringat bahwa saat kecil, ayah Uli mengajarkan tentang elektronik.
Dan dia pun mulai untuk membuat alat music sendiri. Di usia 16 tahun Uli berhasil menciptakan
synthesizer. Harga alat music ini di pasaran mencapai US$1000, dan Uli membuatnya dengan
biayaUS$100.
Meja makan adalah 'pabrik' pertama Uli. Tempat dimana dia menciptakan alat music berkwalitas
tinggidenganhargamurahdengannamanyasendiri'BEHRIGER'.
It all started 25 years ago when I was studying classical piano and sound engineering. I made my
living by playing jazz in piano bars, hotels and coffee shops. Being an aspiring sound engineer, I
could only dream of owning studio equipment, which at the time was far too expensive for a cash-
strapped studentlikeme.TheuniversityIattendedhad onlytwomicrophones for100students!
It became clear that if I wanted to realize my dream of becoming a sound engineer, I would have to
getmyownequipment.
During my childhood my father taught me electronics and when I was 16, I built my first
synthesizer. Since I was already intrigued by electronics, it was only natural for me to look inside
the magical black boxes to see what made them tick. I quickly realized that companies were
charging $1000 or more for a piece of equipment, while the components inside were only worth
US$100!
So I immediately grabbed my soldering iron and went to work on my first signal processor. Word
spread quickly among friends that my products sounded really good. More importantly, I found out
that my friends were very much like me and couldn't afford to buy such expensive studio gear. I
started production on my kitchen table and sold what I made at ridiculously low prices. Without
evenrealizingit,IhadstartedBEHRINGER.
3. It became my personal dream, and later the company's mission, to offer high-quality products at
pricethatfiteveryone'sbudget.To thisday,thatis whatBEHRINGERstands for.
My dream is to help you turn your musical dreams into reality and shape the soundtrack of your
life.ImagineMusic–ImagineBehringer
Yours truly-UliBehringer(1)
Mariitalihatbeberapapengertiantentang'produk' daribeberapapenulis.
Philip Kotler dan GaryArmstrong mengatakan “We define product as anything that can be offered
to a market for attention, acquisition, use or, consumption that might satisfy a want or need.
Productsarea keyelementintheoverallmarketoffering.”(2)
Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
pemindah-tanganan,penggunaanataukonsumsi yangbisamemuaskankeinginanataukebutuhan.
Bentuk produk itu sendiri menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong bisa berupa barang dalam
bentukfisik,jasa,manusia,tempat,oraganisasi,danide
A product is anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or,
consumption that might satisfy a want or need. It includes physical objects, services, persons,
places,organizations,andideas.(3)
Charles D. Schewe dan Reuben Smith mengatakan bahwa produk adalah 'sesuatu yang kita beli',
yangmencakupbarangdanjasa.
One common response is that a product is “something we buy”. But it must be clear by now that
such answer is far from complete. Then, too, many people think of a product as being a tangible
good-somethingphysical.Butservicesarealso products.(4)
Lebihlanjut,produk adalahsesuatuyangmembuatpembelidanpenjualmelakukantransaksi.
A product is the basic ingredient in the exchange process. The expectation that satisfaction will be
realized through exchange is what a product represents. Thus, a product is the focus bringing
buyers andsellerstogethertomakean exchange.(5)
Berikutnya pengetian produk dari Henry Assael “A product is a bundle attributes and benefits
designedtosatisfycustomer needs.”(6)
Produk adalah kumpulan dari atribut dan keuntungan yang dirancang untuk memuaskan
kebutuhankonsumen.Atributbisaberupasifatalami,karakteristik,fitur,danciri.
(1) Behringer, Imagine Music, Germany, Winter 2010
th
Philip Kotler, Gary Armstrong, Principles of Marketing, 14 edition, Pearson, Couries/Westfoed, USA, 2012
th
Philip Kotler, Gary Armstrong, Principles of Marketing, 4 edition, Prentice-Hall International, USA, 1989
st
Charles D. Schewe, Reuben M. Smith, Marketing Concepts and Applications, 1 edition, McGrawhill, USA, 1980
st
Henry Assael, Marketing Principles and Strategy, 1 edition, Dyrden Press, USA, 1990
4. Dari studi kasus ini kita meihat adanya 'kebutuhan'. Kebutuhan Uli dan teman-temannya untuk
mendapatkan produk yang murah tetapi berkwalitas. Kita juga melihat adanya 'proses pemenuhan
kebutuhan', yaitu bagaimana Uli menciptakan alat musiknya sendiri. Dan juga ada proses
pemuasan kebutuhan. Rasa puas teman-teman Uli yang akhirnya berkembang menjadi rasa puas
seluruh pengguna produk Behringer. Dengan biaya yang murah, Uli dapat menciptakan dan
menjual produk yang berkwalitas yang kemudian berkembang menjadi 'produk' yang sangat
terkenaldiindustrymusicdunia.
KlasifikasiProduk
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong , berdasarkan penggunanya, produk dibagi menjadi
duabagianyaitu:produk konsumendanproduk industry.
Produk konsumen adalah produk yang diperoleh konsumen untuk penggunaan pribadi yang
mencakup:produk sehari-hari,produk belanja,produk khusus, danproduk yangtidakdicari.
Products and services fall into two broad classes based on the types of consumers that use them:
consumer productsand industrialproducts.(1)
Consumer products are products and services bought by final consumers for personal
consumption.Consumer productsincludeconvenienceproducts,shopping products,specialty
products,andunsought products.
Produk sehari-hari adalah barang atau jasa yang sering dibeli konsumen. Harganya murah, dan
tidakperlumelakukanpembandingansebelummembeli
Convenience products are consumer products and services that customers usually buy frequently,
immediately,andwithminimalcomparison andbuyingeffort.
Produk belanja barang atau jasa yang kurang sering dibeli. Dalam membeli produk jenis ini,
konsumen biasanya melakukan perbandingan harga, kualitas, model yang dilakukan dengan
mendapatkaninformasidariberbagaisumber.
Shopping products are less frequently purchased consumer products and services that customers
compare carefully on suitability, quality price, and style. When buying shopping products and
services,consumers spend muchtimeandeffortingatheringinformationandcomparisons.
Produk khusus adalah barang atau jasa yang memiliki keunikan, dimana pembelinya juga
melakukanusahayangkhusus untukmendapatkanya.
Specialty products are consumer products and services with unique characteristics or brand
identificationforwhichasignificantgroupofbuyers iswillingtomakea specialpurchaseeffort.
Produk yang tidak dicari adalah barang atau jasa yang tidak diketahui pembeli atau diketahui
pembeli tetapi pembeli tidak ingin membelinya. Biasanya produk jenis ini adalah produk baru.
Pada perkembangannya, pembeli akan mengetahui produk ini lewat promosi dalam waktu yang
panjang.
th
(1) Philip Kotler, Gary Armstrong, Principles of Marketing, 14 edition, Pearson, Couries/Westfoed, USA, 2012
5. Unsought product are consumer products that the consumer either does not know about or knows
about but does not normally consider buying. Most major new innovations are unsought until the
consumer becomesawareofthemthrough advertising.
Produk industri adalah produk yang dibeli oleh konsumen untuk keperluan proses pembuatan
produk baru. Produk indutri secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian yaitu: material and parts,
capitalitems,dansuppliesandservices.
Industrialproductsarethosepurchasedfor furtherprocessingor for useinconductinga business.
Materials and parts are industrial goods that enter the manufacturer's product completely. They
fallintotwoclasses: raw materialsandmanufacturedmaterialsandparts
Capital items are industrial goods that enter the finished product in part. Includes installations
and accessoryequipment.
Suppliesand servicesareindustrialgoods thatdo notenterthefinishedproductatall.
Berdasarkan pengertian di atas dan juga studi kasus Behringer, penulis memberikan contoh apa
sajaproduk industryyangdibutuhkanBehringerdalamproses produksi pembuatansynthesizer.
Materialandparts:kabel,kawatsolder,besi,kayu,electronicboard.
Capitalitems:Mejamakan,solderbesi.
Suppliesandservices:listrik,pelumas.
Menurut Phili Kotler dan GaryArmstrong “Product can be classified into three groups according
to their durability or tangibility.”(1) Menurut ketahanannya produk dapat dibagi menjadi tiga
bagian.
Produk tidak tahan lama adalah produk yang dihabiskan dalam satu atau beberapa pemakaian.
Karena sering dibeli dan cepat dihabiskan maka penjual produk ini menempatkan produk ini di
banyaktempatdenganhargayangmurah.
Nondurable goods are tangible goods normally consumed in one or a few uses. Since these goods
are consumed fast and purchased often, the marketer wants to make them available in many
locations,chargeonlya small markup, andadvertiseheavilytoinducetrialandbuildpreference.
Produk tahan lama adalah produk yang lama habisnya. Penjualan produk ini dilakukan secara
pribadi,harganyamahaldanpenjualmemberikanlayananpurnajual.
Durable goods are tangible goods that normally survive many uses. Normally needs personal
sellingand service,command highermargin,andrequiremoresellerguarantees.
Jasa adalah produk dalam bentuk kegiatan, manfaat, atau kepuasan. Jasa tidak berwujud, tidak
terpisah,berubah-ubah,tahanlama.Jasa membutuhkancontrolkualitasyanglebih.
th
Philip Kotler, Gary Armstrong, Principles of Marketing, 14 edition, Pearson, Couries/Westfoed, USA, 2012
6. Services are activities, benefits, or satisfactions that are offered for sale. Services are intangible,
inseparable, variable, and perishable, they normally require more quality control, supplier
credibility,and adaptability.
Philip Kotler dan Kevin Keller membagi produk yang dipasarkan menjadi beberapa bagian besar,
seperti:barang, jasa,acara,pengalaman,orang, tempat,properti,organisasi, informasi.(1)
Dari studi kasus Behringer, penulis memberikan contoh produk yang dipasarkan Behringer dan
jugaindustrimusik.
Barang:alatmusik
Jasa:pemainmusik
Acara:konser musik
Pengalaman:bermainmusikbersamaidola
Orang:artis/selebriti
Tempat:tamanmusik
Properti:gedungpertunjukkan
Organisasi:sekolahmusik
Informasi:buku musik
MenciptakanProduk
Berbekal pengetahuan di bidang elektronik dan juga pelajaran yang dia dapati di sekolah music,
Uli akhirnya menciptakan synthesizer. Beberapa teman merasa puas dengan alat music ini dan
akhirnya banyak orang yang memesan alat music dari Uli. Dalam kurun waktu 25 tahun Behringer
telah mengeluarkan produk-produk unggulan seperti: mixer, loudspeaker, studio monitor, power
amplifiers, PA systems, signal processor, modeling and effect processor, stompbox and tuner,
microphone, headphone, MIDI controller, audio interface, recording software, music instrument,
danlightingsystem.
Sebelum membuat atau pun mengembangkan produknya, prosuden harus dapat
mengindentifikasikan manfaat apa yang dapat diberikan pada konsumen. Manfaat inilah yang
akanmemberikankepuasanpadakonsumen.Manfaatitubisaberupakwalitas,model,desain,
harga,fitur,dansebagainya.
Developing a product or services involves defining the benefits that it will offer. These benefits are
communicatedand deliveredbyproductattributessuchas quality,features,styleand design.(2)
Synthetizer pertama Uli Behringer
Philip Kotler, Kevin Keller, Manajemen Pemasaran, edisi 13, Erlangga, Indonesia, 2009
7. WhatValueMeansToCustomers
Levelsof Product
IndividualProductDesicions
Product attributes Characteristics of a raw material or finished good which make it distinct from
other products. Attributes include size, color, functionality, components and features that affect
theproduct's appealor acceptanceinthemarket.
Value
Product
Attributes
Branding Packaging Labelling
Product
Support
Service
Core
customer
value
Actual product
Augmented product
Quality
Price
Product
Service
8. Karakteristik dari bahan baku atau barang jadi yang membuatnya berbeda dari produk lainnya.
Atribut meliputi ukuran, warna, fungsi, komponen dan fitur yang mempengaruhi daya tarik
produk ataupenerimaandipasar.
Brand is the "name, term, design, symbol, or any other feature that identifies one seller's product
distinctfrom thoseofothersellers." (1)
Merek adalah "nama, istilah, desain, simbol, atau fitur lainnya yang mengidentifikasi produk satu
penjualyangberbedadariorang-orangdaripenjuallain."
Packaging is the technology of enclosing or protecting products for distribution, storage, sale,
and use. Packaging also refers to the process of design, evaluation, and production of packages.
Packaging can be described as a coordinated system of preparing goods for transport,
warehousing, logistics, sale, and end use. Packaging contains, protects, preserves, transports,
informs, andsells.(2)
Kemasan adalah teknologi mmebungkus atau melindungi produk untuk distribusi, penyimpanan,
penjualan, dan penggunaan. Kemasan juga mengacu pada proses desain, evaluasi, dan produksi
paket. Kemasan dapat digambarkan sebagai sistem yang terkoordinasi untuk mempersiapkan
barang untuk transportasi, pergudangan, logistik, penjualan, dan penggunaan akhir. Kemasan
berisi,melindungi,menjaga,mengangkut,menginformasikan,danmenjual.
Labelling or labeling is describing someone or something in a word or short phrase. This can be
done for several reasons: To provoke a discussion about what the best description is, To reject a
particularlabel,Torejectthewholeideathatthelabelledthingcanbedescribedina short phrase.
Product support is a service provided by many retailers of various products, primarily
, that provides the end-user with a resource for information regarding the product, and
help if the product should . Product Support can be found in most for
products in the form of a , , or physical location. The Internet has
allowed for a new form of product support to develop. Some online communities have developed to
givesupport wheremanufacturer support is lacking.
Layanan produk adalah layanan yang disediakan oleh produsen dalam bentuk informasi yang
bertujuan untuk membantu konsumen jika terjadi kerusakan pada produknya. Layanan produk
dapat ditemukan dalam bentuk buku petunjuk, nomor telpon, website, atau tempat pelayanan
purnajual.
(1)BusinessDictionary.com
(2)Wikipedia.com
electronics
malfunction manuals
phone number website address
9. TheNewProductDevelopmentProcess
Henry Assael menuliskan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah
produk.
Kesuksesan produk di pasaran dapat terjadi jika produsen dapat memenuhi kebutuhan/kepuasan
konsumen secara tepat, keahlian produsen dalam proses produksi hingga menyampaian produk ke
onsumen,produk yangsangatbaik,danproduk yangdidukungolehlingkungansekitar.
Kegagalan produk di pasaran dapat terjadi jika produsen gagal mengetahui kebutuhan konsumen,
kegagalan memposisikan produk, kegagalan dalam kegunaan produk, kurangnya analisa pasar,
kurangnyaanalisadalampersaingan
Factorsuccess and failureofnewproduct.
Factorsgenerallyrecognizedas keystonew-productsuccess areas follows:
1. Thedegreetowhichtheproductmatchescustomers needs.
2. Use ofexistingcompanyknow-how
3. Asuperior product
4. Anorganizationalenvironmentthatfosters entrepreneurship.
Failure
1. Misreadingcustomer needs
2. Poor productpositioning
3. Poor productperformance
4. Inadequatemarketingresearch
5. Inadequatecompetitiveanalysis.
Identify New-Product Opportunities
Formulate New-Product Objectives
Establish Product Idea
Test Product
Develop Product
Develop Marketing Plan
Test Market The Product
Introduce Product
10. Shortly after I arrived in Dusseldorf I met and dated a beautiful girl who was also a great singer
(guess that did the job) and whose father was the general manager of one of the most famous
chocolatemanufacturers inGermany calledStorck.
His name was Otto Pahnke. We would walk around his factory and I noticed that he knew 2,000
employees by name. Everyone adored him as he truly cared for his people. He was a clear
marketing genius and every night at 7 pm the whole family had to sit down on the couch when he
would comment on TVads that were aired around that time. I got free marketing lessons and once I
decidedtostart mybusiness Inaturallyaskedhimforadvice.
I thought I was pretty smart when I came up with a name for my new company. I wanted to call it
"SAL" which stood for "Scientific Audio Lab". After I revealed my idea to Otto, he just shook his
head in disbelief, looked at me and said "do you believe in your business?" I answered "of course I
do" andhesaid "thenyourcompanyhas tocarry your name".
Afew weeks later I went back to see him and we went for our usual walk in the forest. I told him that
I wanted to call the company "BEHRINGER Professional Studio Equipment" as I thought it
sounded impressive. Otto looked at me, just shook his head again and said "professional? You are
a littlefart, you are a one-man show and you want to compete with the big boys?" He continued"no
way are you professional yet but I watched how you carefully listen to your products when fine-
tuning them. You have to call your company 'BEHRINGER Specialized Studio Equipment' and add
an earsymbolinyourlogosinceyoudesignyourequipmentbyearandnotonlybycoldspecs".
Otto Pahnke called in one of his graphic designers and said “draw this young man a stylized ear so
he can use it for his company logo”. I was now left with my name BEHRINGER, a drawing for a
technical ear and I tried to figure out how to combine them. The only way it would work was to
draw a triangle around those elements and that was the birth of the logo which until now is our
Company trademark.
Otto Pahnke adalah seorang direktur di sebuah perusahaan coklat. Dia adalah orang yang
membentuk kesuksesan Behringer dari segi pemasaran. Otto menangani pembentukan brand dan
labeling dari Behringer. Dia adalah orang yang membuat nama 'Behringer' sebagai nama produk
Uli dan juga orang yang mengkonsep logo Behringer. Behringer dengan logo 'telinga' dan tag line
'just listen'yangdiartikansebagaiproduk alatmusicyangmenghasilkansuarayangberkwalitas.
Behringer telah melakuan fungsi marketing dengan sangat baik. Melakukan proses
pengidentifikasian kebutuhan konsumen dengan tepat, merespon kebutuhan tersebut dengan
membuat produk berkwalitas dengan harga yang murah, dan keberhasilan dalam memelihara
hubunganyangbaikdengankonsumen.
Saat ini Behringer telah menjadi perusahaan yang sangat sukses di industry music. Berawal dari
sebuahidesederhanayangterusberkembangsampaisekarang.
Micael D. Hunt danThomasW. Speh mengatakan “The marketing function must ensure that every
part oftheorganizationfocusesondeliveringsuperior valuecustomers.”
Studi Kasus BEHRINGER
