Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Tutorial topcon prosedur_pengoperasian
1. 1
Menghidupkan Alat
TekanTombol power( selamakuranglebih2 detik) akan ditampilkanzerroset,dilayarakanditampilkan
nilai konstanta prisma yang aktif (PSM) dengan koreksi atmosfir (PPM) yang akan dipakai selama
pengukuran.
Periksalah indikator baterai yang terdapat dilayar bagian kanan bawah, tanda batas strip 3 buah
menunjukkanbaterainyamasihpenuh.Putarteroponguntuksettingpembacaanvertikalsehinggamuncul
tampilan sudut vertikal dan horizontal pada saat itu.
Tampilan/ DisplayTampilanlayarpada Total Station(Tipe TopconGTS 235 N) adalah dengandot Matriz
LiquitCristal Display(LCD)yangterdiridari 4barisdengan20karakterpergaris,secaraumum3barisdiatas
menunjukkan/menampilkandataukurandan 1 barispalingbawahmenunjukkanfungsiyangberubah –
ubah sesuai dengan mode pengukurannya.
Istilah dan kode yang muncul dalam tampilan
V : Sudut Vertikal.
HR : Sudut Horizontal Kanan.
HL : Sudut Horizontal Kiri.
HD : Jarak Horizontal.
VD : Jarak Vertikal.
SD : Jarak Miring
N : North ( Utara )
E : East ( Timur )
Z : Zenith / Elevasi
? : EDM sedang tidak aktif / menyala.
M : Satuan Meter.
2. 2
F? : Satuan Feet ( kaki ).
F ? : Satuan Feet dan Inchi.
Tombol dan Pengoperasian Fungsi Total Station (Tipe Topcon GTS 235 N)
Tombol dan Fungsinya :
: Tombol untuk pengukuran koordinat.
/ /? : Tombol untuk pengukuran jarak.
ANG : Tombol untuk pengukuran sudut.
MENU : Tombol untuk pilihan yang ditampilkan.
ESC :Tombol untuk keluar dari suatu program ke tampilan sebelumnya
POWER :Tombol untuk menghidupkan dan mematikan Total Station.
F1 – F4 : Tombol / fungsi soft key digunakan untuk menjalankan perintahsesuai denganmenu tampilan
yang diatasnya.
CATATAN :
Azimuth adalah : Sudut yang dihitung dari arah utara sampai titik tertentu.
1. Mencari Koordinat azimuth
a12 = Arc tan X2-X1 : Y2-Y1
2. Hub. Koordinat dan Jarak
d12= v(X2-X1)kuadrat+ v(Y2-Y1) kuadrat
(bingung nulis angka kuadrat di blog g muncul2 hehe)
3. Hub. Koordinat , Jarak, Azimuth
X2= X1+d12 sin a12
3. 3
Y2= Y1+d12 cos a12
Apabila sudah diketahui koordinat Titik 1( BM1) dan 2 (BM2) dan azimutnya .
Langsung sajamemasukkankoordinatnyadanazimutnyaMisal OCC (BM1), BACKSIGHT (BM2) kemudian
Masukkan azimutnya.
Apabila belumdiketahui azimutnya kita dapat menghitungnya denganrumus diatas tapi disini mencoba
langsung tanpa menghitung terlebih dahulu.
Karena di dalam TS sudah dilengkapi dengan mikro komputer yang mengolah data menjadi data
koordinat.
Berikut ini Langkah – langkahnya.
1. Memberi Nama File
Tekan Tombol Menu,
Tampilan Layar
Menu
Pilih Layout (F2),
F1:Data collect
F2:Layout
F3:Memori MGR P?
Pilih Input (F1),
Select A FILE
masukkan nama (misal dengan nama coba)
4. 4
Tampilan Layar
FN: Coba
Input list skip enter
Pilih ESC.
2. Mencari Arah Utara
Arahkan teropong ke arah utara {menggunakan bantuan Kompas (bawaan Topcon}
untuk menyetelnya dengan cara menggeser dan mengatur skrup penggerak yang ada.
Bila sudah tepat Tekan Oset (F1)
Tampilan Layar
V : 109 00’ 04’’
HR:231 36’ 24’’
0Set Hold Hset P1
H ANGEL 0SET, >OK ?
…(No) (Yes)
pilih Yes (F3)
Pilih ESC.
3. Mencari koordinat awal(HR)
Arahkan teleskop ke arah lensa,kemudian catat HR Nya.
Tampilan Layar
V : 123 00’ 06’’
5. 5
HR: 256 30’ 50’’
0Set Hold Hset P1
4. Kembali ke nama file tersebut, Pilih Layout (F2),
Tekan Tombol Menu,
Tampilan Layar
Menu
F1:Data collect
F2:Layout
F3:Memori MGR P?
Pilih File dengan nama Coba .(F4)
Tampilan Layar
Select A FILE
FN: Coba
Input list skp enter
Kembali ke layout,Pilih OCC (F1).
Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input
F2:Backsight
6. 6
F3:Layout P?
Tekan input (F1),(Masukkan Koordinat E N Z caranya tekan input (F1)
Masukkan angka koordinat misal 5000 kemudian enter (F4).
Cttn:(koordinat disini hanya bersifat contoh)
Tampilan Layar
PT# :____________
Input list skp enter
E : …..5000.000 m
N : …..5000.000 m
Z : ….. 100.000 m
Input —- PT# Enter
Instrument Height (Tinggi Alat) Misal tinggi alat 1.5 m Tekan Enter (F4).
Tampilan Layar
Instrument Height
Input
Ins. HT : 1.500 m
Input — — Enter
Kembali ke layout, Pilih Backsight (F2).
7. 7
Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input
F2:Backsight
F3:Layout P
Tekan Ne / Az (F3). Tekan AZ (F3) AZ= Azimuth
Tampilan Layar
OCC PT
PT # : ___________
Input List Ne/Az Ent
E ….. m
N : …. m
Input __ AZ enter
Masukkan HR yang dicatat tadi. Tekan Input (F1).Tekan Yes (F3).
Tampilan Layar
BACKSIGHT
HR : 256 .3050
Input __ PT# Enter
Tampilan Layar
BACKSIGHT
8. 8
HB : 256 30”50’
Input __ PT# Enter
5.Memberi Nomor Tembakan.Kembali ke Layout,Pilih New Point (F2).
Tampilan Layar
Layout
F1 : Seleck A FILE
F2 : New Point
F3 : Grid Faktor P
New Point, Pilih Side Shot (F1).
Tampilan Layar
F1 : Side shot
F2 : Resection
Pilih File Coba Tekan Enter (F4).
Tampilan Layar
Seleck A FILE
FN : Coba
Input List ___ Enter
Tekan Input (F1). masukkan Angka 1.(Angka 1 merupakan tembakan pertama).
9. 9
Tampilan Layar
Side Shot
PT # :
Input srch ___ Enter
Reflector Height (Tinggi Prisma Rambu Ukur).Misal Kita isikan 1.5 m.
Tekan Yes (F3).
Reflector Height Akan ditampilkan E, N, Z nya, Untuk menyimpannya
Tekan Yes (F3).
Tampilan Layar
InputR.HT : 1.500 m
>Sight? (Yes)(No)
E : 5145.65
N : 5879.71
Z : 105.43
>REC (Yes)(No)
CARA KERJA ETS TOPCON 235
A. MEMASUKAN DATA KOORDINAT GPS DAN BATAS (DI BASE CAMP)
10. 10
1. MENU
2. MEMORY MGR (F3)
3. F4
4. COORD INPUT (F1)
5. INPUT (F1)
6. ISI NAMA FILE (JOB) UNTUK DATA KOORDINAT GPS DAN BATAS
CONTOH : FN = BTS
7. ENTER (F4)
8. NEZ (F1)
9. INPUT (F1)
10. ISI NO POINT (PT#), CONTOH : UNTUK GPS 1 = 1 ; GPS 2 = 2 ;
BATAS 1 = 3 ; DST…
11. ENTER (F4)
12. MASUKKAN KOORDINAT : N
13. ENTER (F4)
14. MASUKKAN KOORDINAT : E
15. ENTER (F4)
16. MASUKKAN NILAI TINGGI SEMBARANG : Z
17. ENTER (F4)
18. INPUT (F1)
19. MASUKKAN CODE : PCODE = GPS 1 (CONTOH)
20. ENTER (F4)
21. LAKUKAN SAMPAI SELESAI
CATATAN : INGAT DATA KOORDINAT GPS DAN BATAS ADA DI FILE NAME : KORBTS
11. 11
B. PENGUKURAN DILAPANGAN
1. MENU
2. LAYOUT (F2)
3. INPUT (F1)
4. ISI NAMA FILE (JOB) UNTUK DATA UKURAN LAPANGAN
CONTOH : FN = BTS
5. ENTER (F4)
7. INPUT (F1)
8. ISI NO POINT TEMPAT BERDIRI ALAT SESUAI NO POINT YANG
DIISI DI CAMP
9. ENTER (F4)
10. AKAN MUNCUL DILAYAR KOORDINAT TEMPAT BERDIRI ALAT DAN
CEK
11. BILA BETUL…
12. YES (F3)
13. ISI TINGGI ALAT (INS HT)
14. ENTER (F4)
15. BACKSIGHT (F2)
16. INPUT (F1)
17. ISI NO POINT BACKSIGHT SESUAI NO POINT YANG DIISI DI CAMP
18. ENTER (F4)
19. AKAN MUNCUL DILAYAR KOORDINAT BACKSIGHT DAN CEK
20. BILA BETUL…
12. 12
21. YES (F3)
22. KEMUDIAN MUNCUL DILAYAR AZIMUTH DARI ALAT KE BACKSIGHT
23. BILA BETUL….
24. YES (F3)
CEK KOORDINAT BACKSIGHT
1. ALAT KELUAR KE MENU STANDART
2. UKUR KOORDINAT DENGAN MENEKAN TOMBOL DI SEBELAH KIRI
MENU
3. CEK KOORDINATNYA….
4. BILA BETUL …, BERARTI ORIENTASI ALAT BENAR…
STAKE OUT TITIK BATAS PERTAMA
1. MENU
2. LAYOUT (F2)
3. ENTER (F4)
4. LAYOUT (F3)
5. INPUT (F1)
6. ISI NO POINT BATAS PERTAMA YANG AKAN DI STAKEOUT SESUAI
SAAT DIMASUKAN DI CAMP
7. ENTER (F4)
8. AKAN MUNCUL KOORDINAT BATAS YANG AKAN DI STAKEOUT,
CEK…
9. BILA BETUL…
10. YES (F3)
13. 13
11. ISI TINGGI REFLECTOR (STIK)
12. ENTER (F4)
13. MUNCUL DILAYAR AZIMUTH DAN JARAK DARI ALAT KE TITIK
BATAS
14. ANGLE (F1) …, UNTUK STAKE SUDUT
15. AKAN MUNCUL DILAYAR : dHR….,
16. CARI dHR = 00 00’ 00”
17. DIST (F1)
18. AKAN MUNCUL DI LAYAR dHD…..
19. BUAT dHD = 0 m
20. TANDAIN TITIK BATAS TERSEBUT DAN BERI MOMOR PADA PITA
DILAPANGAN
BILA BUAT TITIK BANTU TRAVERSE
1. MENU
2. DATA COLLECT (F1)
3. INPUT (F1)
4. ISI NAMA FILE (JOB) PENGUKURAN : CONTOH : 0800807
5. ENTER (F4)
6. FS/SS (F3)
7. INPUT (F1)
8. ISI NO POINT TITIK BANTU ( DIMULAI DARI 1000 )
9. ENTER (F4)
10. INPUT (F1)
11. ISI KODE TITIK BANTU (PCODE) : CONTOH : P1
14. 14
12. ENTER (F4)
13. INPUT (F1)
14. ISI TINGGI TARGET
15. ENTER (F4)
16. ALL (F4)
Semoga Tips ini bermanfaat, SELAMAT BEKERJA.
Tutorial Topcon Prosedur Pengoperasian
Posted by Survei on Tuesday, August 9, 2011 under Tutorial Pengukuran Telah Dibaca 1,749 Kali.
15. 15
Menghidupkan Alat
TekanTombol power( selamakuranglebih2 detik) akan ditampilkanzerroset,dilayarakanditampilkan
nilai konstanta prisma yang aktif (PSM) dengan koreksi atmosfir (PPM) yang akan dipakai selama
pengukuran.
Periksalah indikator baterai yang terdapat dilayar bagian kanan bawah, tanda batas strip 3 buah
menunjukkanbaterainyamasihpenuh.Putarteroponguntuksettingpembacaanvertikalsehinggamuncul
tampilan sudut vertikal dan horizontal pada saat itu.
Tampilan/ DisplayTampilanlayarpada Total Station(Tipe TopconGTS 235 N) adalah dengandot Matriz
LiquitCristal Display(LCD)yangterdiridari 4barisdengan20karakterpergaris,secaraumum3barisdiatas
menunjukkan/menampilkandataukurandan 1 barispalingbawahmenunjukkanfungsiyangberubah –
ubah sesuai dengan mode pengukurannya.
Istilah dan kode yang muncul dalam tampilan
V : Sudut Vertikal.
HR : Sudut Horizontal Kanan.
HL : Sudut Horizontal Kiri.
HD : Jarak Horizontal.
VD : Jarak Vertikal.
SD : Jarak Miring
N : North ( Utara )
E : East ( Timur )
Z : Zenith / Elevasi
? : EDM sedang tidak aktif / menyala.
M : Satuan Meter.
F? : Satuan Feet ( kaki ).
16. 16
F ? : Satuan Feet dan Inchi.
Tombol dan Pengoperasian Fungsi Total Station (Tipe Topcon GTS 235 N)
Tombol dan Fungsinya :
: Tombol untuk pengukuran koordinat.
/ /? : Tombol untuk pengukuran jarak.
ANG : Tombol untuk pengukuran sudut.
MENU : Tombol untuk pilihan yang ditampilkan.
ESC :Tombol untuk keluar dari suatu program ke tampilan sebelumnya
POWER :Tombol untuk menghidupkan dan mematikan Total Station.
F1 – F4 : Tombol / fungsi soft key digunakan untuk menjalankan perintahsesuai denganmenu tampilan
yang diatasnya.
CATATAN :
Azimuth adalah : Sudut yang dihitung dari arah utara sampai titik tertentu.
1. Mencari Koordinat azimuth
a12 = Arc tan X2-X1 : Y2-Y1
2. Hub. Koordinat dan Jarak
d12= v(X2-X1)kuadrat+ v(Y2-Y1) kuadrat
(bingung nulis angka kuadrat di blog g muncul2 hehe)
3. Hub. Koordinat , Jarak, Azimuth
X2= X1+d12 sin a12
17. 17
Y2= Y1+d12 cos a12
Apabila sudah diketahui koordinat Titik 1( BM1) dan 2 (BM2) dan azimutnya .
Langsung sajamemasukkankoordinatnyadanazimutnyaMisal OCC (BM1), BACKSIGHT (BM2) kemudian
Masukkan azimutnya.
Apabila belumdiketahui azimutnya kita dapat menghitungnya denganrumus diatas tapi disini mencoba
langsung tanpa menghitung terlebih dahulu.
Karena di dalam TS sudah dilengkapi dengan mikro komputer yang mengolah data menjadi data
koordinat.
Berikut ini Langkah – langkahnya.
1. Memberi Nama File
Tekan Tombol Menu,
Tampilan Layar
Menu
Pilih Layout (F2),
F1:Data collect
F2:Layout
F3:Memori MGR P?
Pilih Input (F1),
Select A FILE
masukkan nama (misal dengan nama coba)
18. 18
Tampilan Layar
FN: Coba
Input list skip enter
Pilih ESC.
2. Mencari Arah Utara
Arahkan teropong ke arah utara {menggunakan bantuan Kompas (bawaan Topcon}
untuk menyetelnya dengan cara menggeser dan mengatur skrup penggerak yang ada.
Bila sudah tepat Tekan Oset (F1)
Tampilan Layar
V : 109 00’ 04’’
HR:231 36’ 24’’
0Set Hold Hset P1
H ANGEL 0SET, >OK ?
…(No) (Yes)
pilih Yes (F3)
Pilih ESC.
3. Mencari koordinat awal(HR)
Arahkan teleskop ke arah lensa,kemudian catat HR Nya.
Tampilan Layar
V : 123 00’ 06’’
19. 19
HR: 256 30’ 50’’
0Set Hold Hset P1
4. Kembali ke nama file tersebut, Pilih Layout (F2),
Tekan Tombol Menu,
Tampilan Layar
Menu
F1:Data collect
F2:Layout
F3:Memori MGR P?
Pilih File dengan nama Coba .(F4)
Tampilan Layar
Select A FILE
FN: Coba
Input list skp enter
Kembali ke layout,Pilih OCC (F1).
Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input
F2:Backsight
20. 20
F3:Layout P?
Tekan input (F1),(Masukkan Koordinat E N Z caranya tekan input (F1)
Masukkan angka koordinat misal 5000 kemudian enter (F4).
Cttn:(koordinat disini hanya bersifat contoh)
Tampilan Layar
PT# :____________
Input list skp enter
E : …..5000.000 m
N : …..5000.000 m
Z : ….. 100.000 m
Input —- PT# Enter
Instrument Height (Tinggi Alat) Misal tinggi alat 1.5 m Tekan Enter (F4).
Tampilan Layar
Instrument Height
Input
Ins. HT : 1.500 m
Input — — Enter
Kembali ke layout, Pilih Backsight (F2).
21. 21
Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input
F2:Backsight
F3:Layout P
Tekan Ne / Az (F3). Tekan AZ (F3) AZ= Azimuth
Tampilan Layar
OCC PT
PT # : ___________
Input List Ne/Az Ent
E ….. m
N : …. m
Input __ AZ enter
Masukkan HR yang dicatat tadi. Tekan Input (F1).Tekan Yes (F3).
Tampilan Layar
BACKSIGHT
HR : 256 .3050
Input __ PT# Enter
Tampilan Layar
BACKSIGHT
22. 22
HB : 256 30”50’
Input __ PT# Enter
5.Memberi Nomor Tembakan.Kembali ke Layout,Pilih New Point (F2).
Tampilan Layar
Layout
F1 : Seleck A FILE
F2 : New Point
F3 : Grid Faktor P
New Point, Pilih Side Shot (F1).
Tampilan Layar
F1 : Side shot
F2 : Resection
Pilih File Coba Tekan Enter (F4).
Tampilan Layar
Seleck A FILE
FN : Coba
Input List ___ Enter
Tekan Input (F1). masukkan Angka 1.(Angka 1 merupakan tembakan pertama).
23. 23
Tampilan Layar
Side Shot
PT # :
Input srch ___ Enter
Reflector Height (Tinggi Prisma Rambu Ukur).Misal Kita isikan 1.5 m.
Tekan Yes (F3).
Reflector Height Akan ditampilkan E, N, Z nya, Untuk menyimpannya
Tekan Yes (F3).
Tampilan Layar
InputR.HT : 1.500 m
>Sight? (Yes)(No)
E : 5145.65
N : 5879.71
Z : 105.43
>REC (Yes)(No)
Siap untuk tembakan Side Shot Selanjutnya.
Tampilan Layar
PT # : 2
Input srch ___ Enter
24. 24
Untuk men download Versi Pdf, silahkan anda klik link di bawah ini :
DOWNLOAD
Semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkannya.
source