2. i
PENGANTAR : KETUA MWC NU LENTENG
قائد عيل السالمو الصالةو , الاحاكم وحضأو املشاورة امر اذلي رب هلل امحلد
املشالكت حلل ابملشاورة موراملأ , وسمل عليه هللا صيل الاانم يدس دمحم الامم
مجيع ايل ابرشاد مرواأو ابلنجوم اوهبش اذلين وحصابة هلأ وعيل , الظملو هباتالشو
:بعد ماأ : اموالع
Alhamdulillah berkat rahmat dan maunah Allah SWT kita telah sampai di
tahun 2023, berarti kita sudah satu tahun melaksanakan kegiatan Forum
Musyawarah Bahtsul Masail MWC NU Lenteng.
Hal ini merupakan anugerah dari Allah SWT. Karena kita selalu
diberikan kesempatan untuk menghadiri kegiatan rutin bahtsul masail
yang dilaksanakan setiap satu Bulan sekali yang bertempat di ranting
NU Kecamatan Lenteng.
Bahtsul masail adalah salah satu forum Kajian fikih Waqi’iyah dan
maudu’iyah yang terjadi di masyarakat. Sedangkan referensi yang
digunakan adalah kitab-kitab imam yang empat, khususnya kitab-kitab
syafi’I, atau syafi’iyah.
Para pengurus MWC NU maupun Pengurus ranting se-kecamatan
lenteng, kali ini merupakan penerbitan “majmuatul hukmi LBM NU
Lenteng” pada tahun pertama dari kepengurusan kami masa bakti,
2022-2026, hal ini sesuai dengan rencana program LBM NU pada awal
musyawarah antar pengurus MWC dan Lembaga yang ada di bawah
naungan MWC NU Lenteng.
3. ii
Sesuai Usulan Lembaga Bahtsul Masail, bahwa lembaga bathsul masail,
setiap Tahun akan menerbitkan Buku berbentuk e- Book (PDF) Soft File
maupun hard copy berbentuk Buku, namun tanpa ISBN.
Sementara untuk penerbitan di akhir jabatan (2022-2026), LBM
merencanakan akan menerbitkan seluruh kumpulan hasil Keputusan BM
selama lima Tahun yang berbentuk Buku dan telah ber- ISBN. Oleh
karena itu Kami selaku ketua MWC NU Lenteng menyambut baik atas
rencana tersebut.
Terakhir kami, selaku ketua, mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbitan Buku saku
sederhana ini yang dikemas dengan sederhana mungkin, toh walaupun
masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, mulai dari Layoting
caver,, tata letak tulisan maupun font size..
Lenteng, 30 Desember 2022
Ketua MWC NU Lenteng
K. Moh. Shaleh Hasan, M.Pd.I
4. iii
TIM PENYUSUNAN BUKU
Diterbitkan oleh Media: Jelajahkeislaman
Dewan Mushahhih
KH. Abd. Sabar
KH. A. Dumairi S,AG
K. Abd Mannan Isma’el
K. Abd Wafi Nuh
DEWAN PERUMUS
Dr. Achmad Bahrur Rozi, S.Hi, M. Hum
K.A Fauzan Khairuddin
K. Abd. Salam
Dewan Pembina
K. Moh. Saleh hasan, M.Pd
DRS. K.Fathorrahman, M.Pd
Tim Pengarah
K. Ach Halili Shodiq
TIM 1
Hamdi
PEMBANTU PELAKSANA
Ahmad faisol
Jauzi
K. Misbahul Munir
6. v
Pengesahan
Hasil Keputusan Bahtsul Masail
MWC NU Lenteng
2022
Dewan Pentashih Tanda Tangan Dewan Perumus Tanda Tangan
KH. Abd. Sabar ……………… Dr. Achmad Bahrur Rozi,
S.Hi, M. Hum
………………
KH. A. Dumairi S,AG ……………… K.A Fauzan Khairuddin ………………
K. Abd Mannan Isma’el ……………… K. Abd Salam ………………
K. Abd Wafi Nuh ………………
Disahkan di Lenteng
Pada Tanggal Januari
2023
K. Abd Mannan Isma’el
Dewan pentashih
8. 2
A.Lembaga Bahtsul Masail
Lembaga Bahtsul masail Nahdlatul Ulama, disingkat dengan
LBMNU, bertugas membahas masalah-masalah maudlu’iyah
(tematik) dan waqi’iyah (aktual) yang akan menjadi keputusan
pengurus
B.Maraji’ Kitab–Kitab Rujukan Bahtsul Masail NU
FAN TAFSIR FAN HADIS
Tafsir Jalalain Syarhul Muslim
Hasyiyah Showi Irsyadus Sari
Hasyiyah Jamal Fathul Bari
Tafsir Munir Faidul Qadhir
Tafsir Al-Thobari Aunul Ma’bud
Tafsir mafatihul Ngaibi Tuhfatul Ahwadzi
Tafsir Al- Baidhowi Ibanatul Ahkam
Tafsir Al- Khozin Minhej Dzawin Nazri
Ruhul Ma’ani Syarhu Abi Humrah
Al- Jami’ Li Ahkamil Qur’an
Iklil Fi Ahkami Tanzil
At-Thibyan
FAN TAUHID
11. 5
BAHTSUL MASAIL MWC NU LENTENG
TAHUN 2022
Menjawab problematika umat
Hari : Ahad
Tanggal : 27 Jumadal Awal 1444/02 Januari 2022
Tempat : Kiai Subki Ellak Laok
No KBM : 001/I/2022
ميحرلا نمحرلا هللا بسم
MATERI BAHTSUL MASAIL
Deskripsi Masalah:
Guna menanggulangi pandemic Covid-19 Pemerintah
mengeluarkan permenkes RI No 10 Tahun 2021, Yang isinya
mengatur pelaksanaan dan pelayanan vaksinasi kepada
masyarakat. Namun karena pemerintah menargetkan vaksinasi
harus mencapai 70 % di Bulan Nopember 2021.
Maka pemerintah daerah berupaya secara maksimal untuk
mencapai target tersebut sehingga dalam pelaksanaan vaksinasi
di lapangan para petugas terkesan memaksa kepada masyarakat.
Walhasil, sebagian masyarakat menerima untuk divaksin secara
12. 6
sukarela, ada juga yang karena iming-iming sembako, tapi tidak
sedikit juga bersikeras menolak.
Pertanyaan:
1) Menurut hukum Islam, bolehkan pemerintah/petugas
melaksanakan program vaksinasi dengan cara (terkesan)
memaksa masyarakat?
2) Bagaimana hukumnya, masyarakat (Khususnya warga NU)
yang menolak vaksin (tidak mau divaksin)?
JAWABAN:
1-Pemerintah boleh mewajibkan vaksin bagi seluruh warganya
yang menetapi kriteria menerima vaksin untuk mengambilnya
dengan syarat vaksin telah dihalalkan oleh pemerintah dan
telah melalui tahap-tahap ahli ibroh.
Referensi :
Kitab “Bughiyatul Mustarsyidin” Hal: 91 (Karya Habib
Abdurrahman Bin Muhammad Bin Umar al-Masyhur)
اًعفحة : سرتسسٍنملا َةبغ خاةن يف هط نٌل
19
ضِورملا معص بن سنيح دمحم بن اًصمحن بسغ بُبحل(ا
)
اكتز نسفع والًة َِف ماهل لك يف الامام امص ثالمذا جيب
حلوق من وُو والًة َِف حىن مل ٕناف .اًظاُص املال
َفرصب خلاللسوالا ًََا ازلفع خاز بةويسملا او احبةوًا
17. 11
Sebagaimana kita ketahui, bahwa angkutan umum di Negara kita
tidak memisahkan tempat duduk penumpang antara laki-laki dan
perempuan, sehingga campur aduk laki-laki dan perempuan tidak
bisa dihindari.
Pertanyaan:
3) Bagaimana hukum safar (perjalanan tersebut)?
JAWABAN:
3-Hukumnya ditafsil
- Mubah, apabila yakin tidak adanya fitnah, perjalanan yang
bertujuan syar’ie, perjalanan yang tidak diharamkan, tidak
akan terjadi khalwat antara laki-laki dan perempuan.
- Makruh, apabila ada kekhawatiran akan terjadinya fitnah.
- Haram, yang bukan termasuk dosa besar apabila ada
prasangka kuat akan terjadinya fitnah.
Referensi :
Ihya’ Ulumuddin Juz IV Hal. 36
I’anatuth Tholibin Juz III Hal 263
Al- Majmu’ Juz IV Hal. 484
Is’adurrofiq Juz II Hal.67 dan 136
1
ا ػلوم احِاء ويف.
: َهعام ايلزاًغ ًالمام زلٍن
سانوالا خؼصضً ما يةملظاب هؼينو َةملؼعا يةمظ وحتعي
اًعفحة : ابعصًا اجلزء .باًغا َةملؼعا ًوكوع
10
19. 13
5
اسؼاد ويف .
َيظاب سامل بن دمحم َخضٌل فِقصًا
:َهع ما ضافؼيًا
احلسًر ُشا ًرصحي اًىبائص من وُو ًزواحص يف كال
مأب يةًفذا حتللت اذا ما ػًل اػسُاوك افقوًَ محهل ًًبغيو
نٌل بريته غري امصح ظهنا ومع ٍمىصو ُو ٕمنااف ضُهتاد جمصد
.ظاُص ُو
ميحرلا نمحرلا هللا بسم
Hari : Ahad
Tanggal : 27 Jumadal Awal 1444/05 Juni 2022
Tempat : Kiai Ibnu
No KBM : 003/VI/2022
MATERI BAHTSUL MASAIL
Deskripsi Masalah:
Sebagaimana kita ketahui, bahwa angkutan umum di Negara kita
tidak memisahkan tempat duduk penumpang antara laki-laki dan
perempuan, sehingga campur aduk laki-laki dan perempuan tidak
bisa dihindari.
Pertanyaan:
20. 14
4) Bagaimana seharusnya sikap seorang musafir yang
mendapat kejadian tersebut ditengah perjalanan, turun dari
kendaraan atau tetap melanjutkan?
5) Apakah hal itu dapat menggugurkan kewajiban
bepergian/musafir (seperti membayar hutang, nadzar atau
walimatun nikah)?
JAWABAN:
4-Hukumnya ditafsil
- Mubah, apabila yakin tidak adanya fitnah, perjalanan yang
bertujuan syar’ie, perjalanan yang tidak diharamkan, tidak
akan terjadi khalwat antara laki-laki dan perempuan.
- Makruh, apabila ada kekhawatiran akan terjadinya fitnah.
- Haram, yang bukan termasuk dosa besar apabila ada
prasangka kuat akan terjadinya fitnah.
Referensi :
Ihya’ Ulumuddin Juz IV Hal. 36
I’anatuth Tholibin Juz III Hal 263
Al- Majmu’ Juz IV Hal. 484
Is’adurrofiq Juz II Hal.67 dan 136
1
: َهعام ايلزاًغ ًالمام ازلٍن ػلوم احِاء ويف.
سانوالا خؼصضً ما يةملظاب هؼينو َةملؼعا يةمظ وحتعي
اًعفحة : ابعصًا اجلزء .باًغا َةملؼعا ًوكوع
10
25. 19
Bepergian dengan menggunakan angkutan umum tidak
menggugurkan bepergian wajib (seperti bepergian untuk
membayar hutang).
Catatan :
“ibarat yang keempat juga bisa di jadikan rujukan jawaban
yang ketiga” ini juga di dukung dalam kitab fatawa al-Kubra
karya syaikh ibnu hajar al-Haitami. Juz II halaman 24.
الرحمن هللا بسم
الرحيم
Hari : Ahad
Tanggal : 04 Dzulhijjah 1443/03 Juli 2022
Tempat : Kiai Farisi Jamil
No KBM : 003/VII/2022
Deskripsi
Si Masodi menyerahkan hewan qurban pada seorang kiai
ketetapan waktu itu hari raya idul adha terjadi perbedaan, ada
yang hari raya kami ada yang hari raya jum’at. Si Masodi
mengikuti hari raya jumat, sedang pak tokoh masyarakat
mengikuti hariray kamis.
Pertanyaan
1- Kapan Hewan Qurban itu harus disembelih
2- Kalau ternyata disembelih hari kamis, sahkan qurban
tesebut?
26. 20
3- Kalau tidak sah, apa yang harus dilakukan oleh kedua belah
pihak?
Jawaban :
1. Hewan tersebut harus disembelih pada hari jumat.
Referensi :
- Al-Bajuri Juz : 1 Hal : 386
- Bughyatul Mustarsidin Hal : 150
- Hamisy I’anatut Thalibin , Hal : 115
:َهع ما باحوريًا اُميصبا َخضٌل باحوريًا ويف
خفاءهالا يف خالومًا اي ابًؼىس سميملا وُو املفِوم ومن
خوكفً مما َانغالا يف خرصفًا هل الجيوز َٕهاف الامعي
احملصمو ٌلرضورت ٍغري َِف ًولك ان هل وجيوز اًصؤًة ػًل
ان ًعحو خحليًا بؼس َؼلسً ياكخًا غلس يف احلالل ًولك
سفري َهٔل اًزتوجي يف حالال َولكً حمصما حالل ًولك
.حمغ
بن دمحم بن اًصمحن بسغ َسسٌل سرتصسٍنملا َةبغ ويف
:َهعام معص بن سنيح
27. 21
زمان من املولك هل ػني ما افلةوم َيهوًا ػًل وجيب
دًت ؤب وغريُا احللولو خئلاك ٍوكسر مثن وخًس وماكن
مل ٕناف َخِحان ُئب غصف ؤب املولك الكم من ًةوك يةًصك
حوطٔلاب اًؼمي ًَزم ذكل من ئيص ٍىن
ػني ًو هؼم
غصض ًغري ذكل ػًل ائنصاًل ودًت اركس ؤب سوكا املولك
َخماًفذ َيهوٌل خاز ذالف يف املعلحة هباكو ثسل مل ؤب
.َِف ولك ما فؼي َوالًلزم
ٍززاًؼ بسغ بن ازلٍن ٍنز َخضٌل بنيًاًعا هةاػٕا ُامش ويف
:َهع ما اًفٌاين باريَمللا
ظ ؤب ياًِل )وكت ددول فةصمؼ (ورابؼِا
ظًل مفن يا
بارخغالا نٔل اًوكب يف وكؼت انو َظالث ثعح مل بسوهنا
ويف الامص هفس يف مباو امللكف ظن يف مبا باداثًؼا يف
.فلط الامص هفس يف مبا اًؼلود
2. Tidak sah karena pak kiyai tersebut statusnya hanya
sebagai kepanjangan tangan (safari mahdin) dari si
masodi,oleh karena itu hukum-hukum udzhiyahnya tetap
berkaitan langsung dengan pak Masodi, seperti masalah
waktu penyembelihan, dan juga dalam orang yang
28. 22
melakukan ibadah tersebut kecuali bila mana hari kamis itu
ada isbat dari imam mu’tabar.
Referensi :
- Majmu’ Juz: VIII Hal: 388
- Al-Fiqhul Islami Juz: III, Hal : 609
- Bughyatul Mustarsyidin, Hal : 108
- Nushusul Akhyar, hal : 12
حمي هصايز ًالمام اجملموع ويف
ما يوويًا رشف بن ازلٍن
:َهع
َةخضحًا ثعح مل اًوكت كبي حضي ٕناف ياباحصا كال
.حلم صات حىون بي بالحالف
:َهع ما اًزحًِل بةٌُلو الاساليم َاًفل ويف
خنيوؼر كسر مبيض َةخضحًا وكت ًسذي َةفؼضاًا وكال
مث , يحصًا ًوم مشس ظلوع بؼس دفِفاث خنيبدعو
هصمح الافق يف ثفاغِارا
وكت بسء وُو الافضي ػي
خلرب َةحضٔب ثلع مل ذكل كبي ذحب ٕناف ,اًضحي ظالت
يف َبٔببسه ما ولٔب " خلسمملا ػازة حن اءربًا غن َحنيًعحا
ما ذكل من خثينسٌو " يحصٌف ىصحع مث هعًل ُشا ًومٌا
31. 25
َةًضحا )ذحب ذرئأث وحيصم (كضاء اشلحب )ٍىونو( اًوكتو
)ػشر (بال املشهور )وكهتا غن احبةوً(ا
ميحرلا نمحرلا هللا بسم
Hari : Ahad
Tanggal : 07 Agustus 2022
Tempat : Kiai Abdul Basit Ranting Nu Moncek Timur
No KBM : 003/VIII/2022
Deskripsi masalah:
Akhir-akhir ini ditemukan di salah satu masjid yang berada di
Kabupaten Sumenep, ada sebagian orang yang melaksanakan
shalat sebagaimana di arab Saudi (tidak lumrah terjadi), mereka
melaksanakan shalat dengan duduk di atas kursi, sementara
kondisi fisiknya masih mampu berdiri.
Pertanyaannya
1- Bagaimana hukum shalat sebagaimana dalam diskripsi
tersebut ?
Jawaban :
1- Shalatnya tidak sah, jika orang tersebut masih mampu
berdiri, karena berdiri itu termasuk salah satu rukun shalat.
Boleh duduk jika terdapat udzur yang dapat menghalangi
dirinya untuk berdiri seperti salisil baul (cercer) atau penyakit
berat lainnya.
(اجلزء بؼةرٔلا املشاُب ػىل َاًفل
9
: اًعفحة
159
)
34. 28
دؤٔب اجللوسو ,سجودًاو , هوعصًاو,اءتصاًلو ,اًلسرت مع
.اًعالت
اًعالت خاةن يف هط نٌل
وال , اًلؼود يلٕا ػسل ,اًفصض ظالت يف اًلِام غن جعز ذإا
يتٔأث ػسم ,ابًؼجز هؼين وال .مؼشور هعٔل ,َابوز يلطً
ضلةم حلوق ؤب ,املصض وزايدتٔب ,اًِالك دوف بي ,اًلِام
حق يف , سٔبصًا ودوران ,اًغصق دوف ؤب , صسًست
.يةِسفًا اهبر
Deskripsi masalah:
Maraknya acara walimatul urs (karjeh) pada bulan syawal 1443,
namun karena potensi hujan masih besar, tidak sedikit tuan
rumah yang mengundang tukang pawing hujan, untuk mendoakan
agar tidak hujan, ternyata media yang digunakan bermacam-
macam, mulai dari cabee, keris, menyalakan api dan
semacamnya, kalau melihat praktek yang dilakukannya
berpotensi syirik.
Pertanyaannya
35. 29
1- Bagaimanakah hukum mengundang tukang pawang hujan
sebagaimana di dalam deskripsi tersebut?
2- Apakah ada ulama yang membolehkan mengundang tukang
pawang hujan yang mendekati syirik ?
Jawaban :
1. Boleh, jika yang mengundang tersebut, mempercayainya,
bahwa segala sesuatu itu ditangan Allah. Tidak Boleh Jika
yang mengundang itu mempercayai bahwa yang menolak
hujan itu adalah karena sebab dia.
2. Tidak ada ulama yang membolehkan, jika tukang pawang
itu mendekati syirik
: ظـفحة ًسصامل [حتفة
58
لكٔالو سىنيًاو يارًاك اًؼادًة باةسٔلا نٔب خلسغا مفن
اًصىو بعضًاو اًلععو احلصق سبباهتام ىف ثصؤث رشةًاو
فهيا هللا ذللِا بلوت ؤب ٕحٌلعالاب اكفص فِو وذاهتا بؼِابع
حصٔلاو كوالن ٍنفص ففى
خسعمب فاسق بي باكفص ًُس َهٔب
فؼالٔب خيلق بسًؼا نٔأب اًلائلون املؼزتةل بشكل اًلائلني ومثي
نفصمه ػسم حصٔلفا َِف هللا ذللِا بلسرت ًةرَادذٕالا َسهف
باةسٔلا بني حؼي ًىن هللا ُو ثصؤامل خلسغا ومن
37. 31
من وُو ، املهنىي اًعريت مجةل ومن
، زالمٔلاب سامخلسالا
بؼغ افاثصد مفن ذكل من ّ ذكل خلادغا حيي ال ُاهتم
. حصو خحشًلنيملاو يجمنيملا
ميحرلا نمحرلا هللا بسم
Hari : Ahad
Tanggal : 03 September 2022
Tempat : Kiai Hasib Saqwi Ranting Nu Ellak Daya
No KBM : 003/VIII/2022
Deskripsi Masalah :
Indonesia adalah Negara hukum, tidak sedikit perkara besar
seperti pembunuhan dan lainnya yang memerlukan bukti autentik,
bagaimanakah jika kunci saksi untuk mengungkap motip perkara,
sementara pelakunya sudah meninggal, hal ini pasti akan
menyisakan sebuah permasalahan untuk mengungkap kasus
tersebut, menurut aparat hukum, disinilah memerlukan
penggalian kembali bagi si mayat sebagai bukti valid untuk
divisum dan lainnya. Dengan tujuan untuk menegakkan sebuah
keadilan. Istilah penggalian mayat dalam bahasa populernya
dikenal dengan istilah “Ekshumasi”
38. 32
Ekshumasi adalah penggalian Mayat yang telah dikubur.
Ekshumasi dilakukan dengan maksund untuk pemeriksaan guna
membantu menegakkana peradilan. Pelaksanaan ekshumasi juga
telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah islam memandang proses eskhumasi
sebagaimana dalam deskripsi tersebut?
2. Apakah menurut hukum Islam, eskhumasi harus
berdasarkan persetujuan keluarga?
Jawaban
Boleh menggali mayyit dalam rangka penegakan hukum dan
telah memenehui enam sayarat sebagaimana dalam kitab fiqih
nawazil fil ibadat.
: سجاًا اكصفة خاةن يف هط نٌل
198
حزم بنا دار :
َِف ظفة ػًل َقخؼلً َضاُسثمل َجحذ اذا اًضا يبشًو
ظللة ظاًلة هتٔأف اصذه وزلث نٕا : كال نٔأب
,
هيثٔب ؤب
وُو اًلائف ًىون ؤب ًؼمل ومل ودفن خاِم فسلث فعللذني
.َِف يازػنيمذ حسٔأب ًَلحل الاثص ًدبع من
42. 36
lainnya. Setelah kami bermain kesebuah daerah di kecamatan
lenteng, kami menemukan kelompok masyarakat yang menjual
belerekeh taal ke Provinsi Bali, hal tersebut dengan harga yang
pastastis, bahasa kerennya wah lah, tanpa ribet lagi, ternyata,
ternyata setelah ditelusuri belerek tersebut untuk dijadikan
tempat ibadahnya orang hindu.
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah menjual belerek kepada orang hindu, untuk
tempat sembahyang mereka, sementara mereka sudah
mengetahui maksud dan tujuannya, bagaimana Islam
memandang akad tersebut?
2. Bagaimana hukum memanfaatkan dana (fulus) yang
diperolehnya dengan cara tersebut, untuk menyambung
kehidupan sehari-hari?
Jawaban
1- Jika mengetahui dan yakin maka hukumnya haram, jika
ragu-ragu, maka hukumnya makruh.
2- Hukum memanfaatkan fuls dana tersebut maka tidak boleh
jika mengetahui dan yakin, boleh menggunakannya jika se
penjual masih ragu.
ازلٍن مبٌِلث اًؼني كصت رشخب املؼني فذح
45. 39
ميحرلا نمحرلا هللا بسم
Hari : Ahad
Tanggal : 02 Nopember 2022
Tempat : Kiai Habibullah Bilapora reba
No KBM : 004/XI/2022
Deskripsi Masalah :
Belajar mengajar adalah kewajiban semua umat Islam, baik laki-
laki maupun perempuan. Aktivitas belajar mengajar bisa
berlangsung secara formal di sekolah-sekolah atau madrasah
dengan system klasikal, bisa dengan cara nonformal seperti
pendidikan madrasah diniyah, dan bisa juga dalam bentuk
informal seperti pengajian, cermah, dan lain-lain.
Guru atau muallim dalam pendidikan formal dan non formal
disebut mudarris dan mudarrisah, tetapi dalam pendidikan
informal biasa dipanggil da'I dan da'iyah. Masalahnya adalah jika
penceramahnya adalah perempuan (yang beriddah karena
suaminya wafat. Da'iyah tersebut dituntut harus menyampaikan
pengajian (ta'lim) yang bersangkutan masih dalam masa iddah.
Karena tuntutan pengajaran suatu saat dia harus menyanggupi
undangan mengisi ceramah dzikra maulid nabi MuhammadSAW.
Pertanyaannya:
1- Bagaimakah hukum menyampaikan ceramah,sementara ia
masih dalam masa iddah?
JAWABAN
46. 40
1- Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya, hukumnya
boleh menyampaikan ceramah dalam keadaan masa
iddah, selamat tidak ada orang lain yang mencari rizki/
nafakah. Namun, menurut sebagian ulama ,
memperbolehkan mencari nafkah hanya tertentu pada
waktu siang saja.
ٌسراد مشُب يف اًفٌُس َاكوثًا رشخ يف هط نٌل
: اًعفحة
051
زوهجا غهنا خويفملا ػست
الاويل ابة ومن ,حلاحة الا سىنًا مالزمة اًؼلٌلء ذهص
: اًرضورتو احلاخة بني وفصق ,اًرضورت
خاءث : َالكم يف كال اًؼعاس سنح بن امحس االامام
اخل كايض واكن ,الاحساد غن هلٔأسج تٔبصام
ذاك ذٕا بةًص
؟ اًلايض الكم ؤب الكيم ًسٍنصح , موحودا ٍصجوابح
كال .الكمم ًسرٔب , هل كاًت
ًِا
47. 41
Masa Khidmat 2021-2026
MUSTASYAR
KH. ABD. SABAR
KH. BARIZI ASNAWI
KH. ROFI’IE ROSYID
KH. ARKAN YAHYA
KH. HAFIDH SYUKRI
KH. AHMAD ZAINAL UMAM
K. JALALUDDIN MAHALLI
KH. SYAFIUDDIN
SYURIAH
Rais : K. Abd Mannan Isma’el
Wakil Rais : K. ABD WAFI NUH
Wakil Rais : KH. A. DUMAIRI S,AG
Wakil Rais : K. BADRI , S,Ag
Wakil Rais : K. Habib Munir, S.Pd.I
Wakil Rais : KH. Masduqi, S.Hi
Wakil Rais : K. AHSAN MASDUQI,S.Ag
48. 42
Wakil Rais : K. HASYKIL ,S.Ag
Wakil Rais : KH. M. ALI RIFQI ABDULLAH
KATIB : K.A FAUZAN KHAIRUDDIN
WAKIL KATIB : ABD. SALAM
WAKIL KATIB : K. AHMAD AN- NAWAWI
A’WAN : H. WASIK SAICHOL UMAM
: K. NIHRAWI
: H. ZUBAIRI
: DR. KH. IMAM KHODRI,TF SS,
M.Th.I
: KH. MANSHURI RAHMAN
: K. MOH HODRI
: K. AKHMAD SUDIARSO,S.Ag
TANFIDZIYAH
KETUA : K. MOH. SALEH HASAN, M.Pd
Wakil Ketua : KH. DARARUL A’LA MASYHURAT
Wakil Ketua : DRS. K.FATHORRAHMAN, M.Pd
Wakil Ketua : Dr. ACHMAD BAHRUR ROZI, S.Hi, M.
Hum
Wakil Ketua : H. ACH SUBAIDI, S.Ag. M.Pd
Wakil Ketua : MARZUKI
Wakil Ketua : MOHAMMAD HANDRI, SS, M.Pd
49. 43
Wakil Ketua : K. MUZANNI, M.Fil. I
Sekretaris : ACH HALILI SHODIQ
Wakil
Sekretaris
: SUKRON, S.Pd.i
Wakil
Sekretaris
: JISMUL LATIF, SE, MM
BENDAHARA : RASYIDI
: AHMAD KHOLIS,S.Pd
Pengurus LBM MWC NU Lenteng
Ketua : HAMDI
Wakil Ketua : KH. MISBAHUL MUNIR
Sekretaris : ARFIAN MAULIDI
Wakil
Sekretaris
: AHMAD FAISOL
Bendahara : JAUZI