1. 9
BAB III
GAMBARAN UMUM KEGIATAN
3.1.Rangkaian kegiatan
Adapun Kegiatan yang dilakukan selama kegiatan PKL di Bengkel Teknik
Perawatan Dan Perbaikan Mesin Politeknik Negeri Ketapang yaitu mengikuti
kegiatan Praktikum mahasiswa dan perwatan pada mesin yang ada di bengkel
TPPM. Kegiatan praktikum yang dilakukan di Bengkel Teknik Perawatan dan
Perbaikan Mesin sesuai dengan materi kuliah yang diterima mahasiswa,
3.1.1 kegiatan umum
Adapun kegiatan umum yang saya lakukan di Bengkel TPPM
(teknik perawatan dan prbaikan mesin) adalah
1. Membatu kegiatan praktikum TPKL( Teknik Permesinan dan Kerja
Las)
2. Membantu kegiatan praktikum teknik fabrikasi
3. Melakukan perawatan pada mesin di bengkel TPPM dan pada
Ragum Konvensional
4. Menyiapkan bahan praktikum mahasiswa
3.2. Prosedur Kerja
Dalam Bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin merupakan
tempat praktikum mahasiswa selama menempuh pendidikan di Politeknik
Negeri Ketapang. Praktikum yang dilakukan mahasiswa berhubungan
dengan mata kuliah Teknik Permesinan dan Kerja Las dan Teknik Fabrikasi
dan lain-lain. yang harus diperhatikan dalam mewujudkan bengkel yang di
kehehendaki adalah bengkel yang selalu mengutamakan keselamatan dan
kesehatan kerja, disiplin waktu dalam selama kegiatan praktikum
berlangsung dan menjaga kebersihan bengkel.
Dalam prosedur di Bengkel TPPM (Teknik perawatan dan perbaikan
mesin) setiap dosen yang ingin melaksanakan kegiatan praktikum harus
mengajukan surat keterangan bahwa ingin melaksanakan kegiatan
2. 10
praktikum dan melampirkan data peralatan dan bahan yang di perlukan
selama kegiatan praktikum, agar kepala bengkel bisa menyediakan peralatan
dan bahan yang akan di gunakan mahasiswa dalam kegiatan praktikum,
Selama kegiatan praktikum berlangsung mahasiswa wajib mematuhi
peraturan yang ada di bengkel TPPM dan mahasiswa wajib melapor kepada
teknisi untuk penggunaaan bahan. Mahasisiwa harus melakukan
peminjaman peralatan yang akan di gunakan selama kegiatan praktikum dan
mengembalikan peralatan tersebut setelah selesainya kegiatan praktikum
Adapun prosedur peminjaman alat di bengkel teknik perawatan dan
perbaikan mesin antara laian:
1. Semua alat dan material di bengkel harus sepengetahuan kepala
bengkel
2. Setiap peminjaman harus melalui prosedur (surat)
3. Setiap pengembalian alat harus tepat waktu sesuai dengan tanggal
perjanjian pengembalian
4. Alat yang hilang /rusak di tanggung peminjam
5. Setiap pengembalian alat harus lengkap, dengan kondisi seperti
pada saat dipinjam dan bersih
Adapun prosedur kerja yang di lakukan dibengkel teknik perawatan
dan perbaikan mesin selama melakukan kegiatan PKL adalah menerima
arahan kerja dari kepala bengkel untuk membantu kegiatan praktikum dan
perawatan mesin maupun menyiapkan bahan praktikum di bengkel teknik
perawatan dan perbaikan mesin yang diintruksikan oleh teknisi.
3.3. Peralatan Pendukung Kerja
Peralatan yang mendukung kerja / praktikum dibengkel teknik perawatan dan
perbaikan mesin adalah sebagai berikut :
1. Praktikum TPKL (Teknik Permesinan dan Kerja Las)
Adapun alat pendukung dalam kegiatan praktikum tpkl adalah
1) Praktikum Mesin Bubut
Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang paling banyak
digunakan dibengkel-bengkel karena memiliki fungsi yang bervariasi dalam
3. 11
pengerjaan berbagai bentuk benda kerja, seperti membentuk benda bulat,
mengebor, mengulir, membentuk tirus serta membentuk benda-benda bersegi.
Proses yang biasa dilakukan pada mesin bubut :
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum. mesin bubut
seperti:
1. Kaca Mata Bening 7. Stemping huruf dan angka
2. Jangka Sorong 8. Kikir
3. Pahat bubut 9. Kuas
4. Band Saw 10. Majun
5. Mesin bor 11. WD-40
6. Ragum
2) Mesin Frais ( Milling )
Mesin Frais adalah salah satu mesin perkakas yang secara khusus
digunakan untuk membentuk bidang datar pada benda kerja, dengan berbagai
kelengkapannya mesin frais memiliki fungsi yang sangat komplek dan
Gambar 3.1. Proses Praktikum Bubut
Sumber: Dokumentasi Pribadi Bengkel TPPM 2015
4. 12
beragam antara lain membentuk bidang datar, lurus (linear), radius, alur, dan
lain-lain hingga benda-benda yang memiliki bentuk tidak beraturan.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum mesin frais
seperti:
1. Kaca mata bening 7. Band saw
2. Jangka sorong 8. Palu karet
3. Ragum konvensional 9. Kuas
4. Kuci ring pas 10. Wd-40 (pelumas anti karat)
5. Mata milling 11. Penggores
6. Penggaris
3) Las Listrik
Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan
jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan
logam yang akan disambung.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum las listrik
seperti:
Gambar 3.2. Proses Praktikum Frais/Milling
Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
5. 13
1. Mesin las listrik 9. Topeng las
2. Kaca mata bening 10. Band saw
3. Elektroda 11. Palu terak (palu las)
4. Apron 12. Sarung tangan las,
5. Stemping 13. Meja las
6. Gerinda 14. Penggaris
7. Tang 15. Sikat baja,
8. Palu
4) Las gas (las gas oksigen dan asetilyn)
Las Oksigen dan asetilyn adalah pengelasan yang dilaksanakan
dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan
sebagai sumber panas. Dalam proses las gas ini,gas yang digunakan
adalah campuran dari gas Oksigen dan gas Asetelin ( “acetylene”)
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum las gas
seperti:
Gambar 3.3. Proses Praktikum Las Listrik
Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
6. 14
1. regulator 10. tang
2. brender las, 11. Palu terak (palu las)
3. Kaca mata hitam, 12. Tabung las oksigen
4. kawat simpai, 13 tabung gas asetelin
5. kawat tembaga,
6. apron,
7. sarung tangan las,
8. korek,
9. band saw,
5) Pedestal Grinding
Pedestal grinding adalah alat yang di gunakan untuk membuat
pahat bubut, Yang dimaksud dengan pahat bubut/alat potong adalah
alat/pisau yang digunakan untuk menyayat benda kerja. Dalam pekerjaan
pembubutan salah satu alat potong yang sering digunakan adalah pahat
bubut.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum
pembuatan pahat bubut seperti:
Gambar 3.4. Praktikum Las Gas
Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
7. 15
Gambar. 3.5. Proses Praktikum Pembuatan Mata Bubut
Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
1. Kaca mata bening,
2. Jangka sorong
3. Busur derajat
4. Kikir
5. Gergaji besi
6. Mesin gerinda
7. Sarung tangan biasa
8. Band saw
9. Pedestal grinding (mesin gerinda)
2. Praktikum Teknik fabrikasi
1. Pembuatan kursi
Dalam praktikum Teknik Fabrikasi pembuatan kursi adalah
selain kursinya bisa di gunakan untuk tempat duduk di bengkel
TPPM juga dapat melihat Kompetensi Keahlian dan ketrampilan
pembuatan, perbaikan atau modifikasi komponen/benda teknik yang
8. 16
Gambar. 3.6. Hasil dari Praktikum Fabrikasi
Sumber : Dokumentasi pribadi bengkel TPPM 2015
menggunakan bahan dasar logam melalui proses pembentukan
secara manual maupun dengan mesin.
Selain itu dalam pembuatan kursi ini mahasiswa harus
mampu dalam bekerja sama tim dalam praktikum ini. Dalam
melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan memiliki kemampuan
dalam merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan fabrikasi.
Pekerjaan mulai dari menganalisa, merencanakan langkah kerja,
menyiapkan peralatan, melakukan pekerjaan dan melakukan kontrol
kwalitas terhadap hasil kerja.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum
pembuatan kursi seperti:
1. Mesin las listrik 12. Meteran
2. Apron 13. Kikir
3. Tang 14. Band saw
4. Las gas oksigen-asitelyn 15. Sarung tangan las
5. Kacamata bening 16. Mesin gerinda
6. Kaca mata hitam 17. Gergaji besi
7. Palu terak 18. Alat pemotong plat
8. Mesin rol 19. Penggores
9. Kompresor 20. Penggaris
10. Spraigun 21. Mesin bor
11. Busur derajat 22. Mata bor
9. 17
3. Perawatan Mesin
Selama melakukan kegiatan PKL di bengkel perawatan dan
perbaikan mesin selain membantu kegiatan praktikum juga melakukan
perawatan pada mesin – mesin maupun menyiapkan bahan praktikum
yang ada di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin.
Adapun perawatan yang dilakukan di bengkel perawatan dan
perbaikan mesin adalah:
1. Memberi pelumasan pada mesin bubut
2. Memberi pelumasan pada mesin milling
3. Mengganti pendingin pada mesin bubut
4. Mengganti pendingin pada mesin milling
5. Membersikan meja ragum
6. Membersihkan meja las
7. Merawat ragum yang sudah haus
8. Mengganti pendingin pada band saw
Adapun peralatan pendukung perawatan mesin di bengkel teknik
perawatan dan perbaikan mesin adalah:
1. Air pendingin (drumus) 11. Ember
2. Kunci l 12. Majun
3. Wd-40 13. Obeng +
4. Oli 14. Obeng -
5. Kunci ring pas
6. Kuas
7. Kompresor
8. Sarung tangan biasa
9. Sapu
10. Kacamata bening
10. 18
Gambar. 3.7. Proses Penggantian Air Pendingin pada
Mesin Miling
Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
4. Menyiapkan bahan praktikum mahasiswa
Selama melakukan kegiatan PKL di bengkel perawatan dan
perbaikan mesin selain membantu kegiatan praktikum dan
melakukan perawatan pada mesin – mesin yang ada juga
menyiapkan bahan praktikum mahasiswa di bengkel teknik
perawatan dan perbaikan mesin.
Adapun peralatan pendukung untuk menyiapkan bahan
praktikum di mesin di bengkel teknik perawatan dan perbaikan
mesin antara lain:
1. Mesin las listrik 12. Meteran
2. Apron 13. Kikir
3. Tang 14. Band saw
4. Las gas oksigen-asitelyn 15. Sarung tangan las
5. Kacamata bening 16. Mesin gerinda
6. Kaca mata hitam 17. Elektroda
7. Palu terak 18. Alat pemotong plat
8. Alat pemotong besi beton 19. Penggores
11. 19
Gambar. 3.8. Menyiapkan Bahan Praktikum Mahasiswa
Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
9. Kompresor 20. Penggaris baja
10. Brender las gas 21. Ragum
11. Kunci ring pas 22. Palu