SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
9
BAB III
GAMBARAN UMUM KEGIATAN
3.1.Rangkaian kegiatan
Adapun Kegiatan yang dilakukan selama kegiatan PKL di Bengkel Teknik
Perawatan Dan Perbaikan Mesin Politeknik Negeri Ketapang yaitu mengikuti
kegiatan Praktikum mahasiswa dan perwatan pada mesin yang ada di bengkel
TPPM. Kegiatan praktikum yang dilakukan di Bengkel Teknik Perawatan dan
Perbaikan Mesin sesuai dengan materi kuliah yang diterima mahasiswa,
3.1.1 kegiatan umum
Adapun kegiatan umum yang saya lakukan di Bengkel TPPM
(teknik perawatan dan prbaikan mesin) adalah
1. Membatu kegiatan praktikum TPKL( Teknik Permesinan dan Kerja
Las)
2. Membantu kegiatan praktikum teknik fabrikasi
3. Melakukan perawatan pada mesin di bengkel TPPM dan pada
Ragum Konvensional
4. Menyiapkan bahan praktikum mahasiswa
3.2. Prosedur Kerja
Dalam Bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin merupakan
tempat praktikum mahasiswa selama menempuh pendidikan di Politeknik
Negeri Ketapang. Praktikum yang dilakukan mahasiswa berhubungan
dengan mata kuliah Teknik Permesinan dan Kerja Las dan Teknik Fabrikasi
dan lain-lain. yang harus diperhatikan dalam mewujudkan bengkel yang di
kehehendaki adalah bengkel yang selalu mengutamakan keselamatan dan
kesehatan kerja, disiplin waktu dalam selama kegiatan praktikum
berlangsung dan menjaga kebersihan bengkel.
Dalam prosedur di Bengkel TPPM (Teknik perawatan dan perbaikan
mesin) setiap dosen yang ingin melaksanakan kegiatan praktikum harus
mengajukan surat keterangan bahwa ingin melaksanakan kegiatan
10
praktikum dan melampirkan data peralatan dan bahan yang di perlukan
selama kegiatan praktikum, agar kepala bengkel bisa menyediakan peralatan
dan bahan yang akan di gunakan mahasiswa dalam kegiatan praktikum,
Selama kegiatan praktikum berlangsung mahasiswa wajib mematuhi
peraturan yang ada di bengkel TPPM dan mahasiswa wajib melapor kepada
teknisi untuk penggunaaan bahan. Mahasisiwa harus melakukan
peminjaman peralatan yang akan di gunakan selama kegiatan praktikum dan
mengembalikan peralatan tersebut setelah selesainya kegiatan praktikum
Adapun prosedur peminjaman alat di bengkel teknik perawatan dan
perbaikan mesin antara laian:
1. Semua alat dan material di bengkel harus sepengetahuan kepala
bengkel
2. Setiap peminjaman harus melalui prosedur (surat)
3. Setiap pengembalian alat harus tepat waktu sesuai dengan tanggal
perjanjian pengembalian
4. Alat yang hilang /rusak di tanggung peminjam
5. Setiap pengembalian alat harus lengkap, dengan kondisi seperti
pada saat dipinjam dan bersih
Adapun prosedur kerja yang di lakukan dibengkel teknik perawatan
dan perbaikan mesin selama melakukan kegiatan PKL adalah menerima
arahan kerja dari kepala bengkel untuk membantu kegiatan praktikum dan
perawatan mesin maupun menyiapkan bahan praktikum di bengkel teknik
perawatan dan perbaikan mesin yang diintruksikan oleh teknisi.
3.3. Peralatan Pendukung Kerja
Peralatan yang mendukung kerja / praktikum dibengkel teknik perawatan dan
perbaikan mesin adalah sebagai berikut :
1. Praktikum TPKL (Teknik Permesinan dan Kerja Las)
Adapun alat pendukung dalam kegiatan praktikum tpkl adalah
1) Praktikum Mesin Bubut
Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang paling banyak
digunakan dibengkel-bengkel karena memiliki fungsi yang bervariasi dalam
11
pengerjaan berbagai bentuk benda kerja, seperti membentuk benda bulat,
mengebor, mengulir, membentuk tirus serta membentuk benda-benda bersegi.
Proses yang biasa dilakukan pada mesin bubut :
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum. mesin bubut
seperti:
1. Kaca Mata Bening 7. Stemping huruf dan angka
2. Jangka Sorong 8. Kikir
3. Pahat bubut 9. Kuas
4. Band Saw 10. Majun
5. Mesin bor 11. WD-40
6. Ragum
2) Mesin Frais ( Milling )
Mesin Frais adalah salah satu mesin perkakas yang secara khusus
digunakan untuk membentuk bidang datar pada benda kerja, dengan berbagai
kelengkapannya mesin frais memiliki fungsi yang sangat komplek dan
Gambar 3.1. Proses Praktikum Bubut
Sumber: Dokumentasi Pribadi Bengkel TPPM 2015
12
beragam antara lain membentuk bidang datar, lurus (linear), radius, alur, dan
lain-lain hingga benda-benda yang memiliki bentuk tidak beraturan.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum mesin frais
seperti:
1. Kaca mata bening 7. Band saw
2. Jangka sorong 8. Palu karet
3. Ragum konvensional 9. Kuas
4. Kuci ring pas 10. Wd-40 (pelumas anti karat)
5. Mata milling 11. Penggores
6. Penggaris
3) Las Listrik
Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan
jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan
logam yang akan disambung.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum las listrik
seperti:
Gambar 3.2. Proses Praktikum Frais/Milling
Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
13
1. Mesin las listrik 9. Topeng las
2. Kaca mata bening 10. Band saw
3. Elektroda 11. Palu terak (palu las)
4. Apron 12. Sarung tangan las,
5. Stemping 13. Meja las
6. Gerinda 14. Penggaris
7. Tang 15. Sikat baja,
8. Palu
4) Las gas (las gas oksigen dan asetilyn)
Las Oksigen dan asetilyn adalah pengelasan yang dilaksanakan
dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan
sebagai sumber panas. Dalam proses las gas ini,gas yang digunakan
adalah campuran dari gas Oksigen dan gas Asetelin ( “acetylene”)
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum las gas
seperti:
Gambar 3.3. Proses Praktikum Las Listrik
Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
14
1. regulator 10. tang
2. brender las, 11. Palu terak (palu las)
3. Kaca mata hitam, 12. Tabung las oksigen
4. kawat simpai, 13 tabung gas asetelin
5. kawat tembaga,
6. apron,
7. sarung tangan las,
8. korek,
9. band saw,
5) Pedestal Grinding
Pedestal grinding adalah alat yang di gunakan untuk membuat
pahat bubut, Yang dimaksud dengan pahat bubut/alat potong adalah
alat/pisau yang digunakan untuk menyayat benda kerja. Dalam pekerjaan
pembubutan salah satu alat potong yang sering digunakan adalah pahat
bubut.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum
pembuatan pahat bubut seperti:
Gambar 3.4. Praktikum Las Gas
Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
15
Gambar. 3.5. Proses Praktikum Pembuatan Mata Bubut
Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
1. Kaca mata bening,
2. Jangka sorong
3. Busur derajat
4. Kikir
5. Gergaji besi
6. Mesin gerinda
7. Sarung tangan biasa
8. Band saw
9. Pedestal grinding (mesin gerinda)
2. Praktikum Teknik fabrikasi
1. Pembuatan kursi
Dalam praktikum Teknik Fabrikasi pembuatan kursi adalah
selain kursinya bisa di gunakan untuk tempat duduk di bengkel
TPPM juga dapat melihat Kompetensi Keahlian dan ketrampilan
pembuatan, perbaikan atau modifikasi komponen/benda teknik yang
16
Gambar. 3.6. Hasil dari Praktikum Fabrikasi
Sumber : Dokumentasi pribadi bengkel TPPM 2015
menggunakan bahan dasar logam melalui proses pembentukan
secara manual maupun dengan mesin.
Selain itu dalam pembuatan kursi ini mahasiswa harus
mampu dalam bekerja sama tim dalam praktikum ini. Dalam
melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan memiliki kemampuan
dalam merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan fabrikasi.
Pekerjaan mulai dari menganalisa, merencanakan langkah kerja,
menyiapkan peralatan, melakukan pekerjaan dan melakukan kontrol
kwalitas terhadap hasil kerja.
Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum
pembuatan kursi seperti:
1. Mesin las listrik 12. Meteran
2. Apron 13. Kikir
3. Tang 14. Band saw
4. Las gas oksigen-asitelyn 15. Sarung tangan las
5. Kacamata bening 16. Mesin gerinda
6. Kaca mata hitam 17. Gergaji besi
7. Palu terak 18. Alat pemotong plat
8. Mesin rol 19. Penggores
9. Kompresor 20. Penggaris
10. Spraigun 21. Mesin bor
11. Busur derajat 22. Mata bor
17
3. Perawatan Mesin
Selama melakukan kegiatan PKL di bengkel perawatan dan
perbaikan mesin selain membantu kegiatan praktikum juga melakukan
perawatan pada mesin – mesin maupun menyiapkan bahan praktikum
yang ada di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin.
Adapun perawatan yang dilakukan di bengkel perawatan dan
perbaikan mesin adalah:
1. Memberi pelumasan pada mesin bubut
2. Memberi pelumasan pada mesin milling
3. Mengganti pendingin pada mesin bubut
4. Mengganti pendingin pada mesin milling
5. Membersikan meja ragum
6. Membersihkan meja las
7. Merawat ragum yang sudah haus
8. Mengganti pendingin pada band saw
Adapun peralatan pendukung perawatan mesin di bengkel teknik
perawatan dan perbaikan mesin adalah:
1. Air pendingin (drumus) 11. Ember
2. Kunci l 12. Majun
3. Wd-40 13. Obeng +
4. Oli 14. Obeng -
5. Kunci ring pas
6. Kuas
7. Kompresor
8. Sarung tangan biasa
9. Sapu
10. Kacamata bening
18
Gambar. 3.7. Proses Penggantian Air Pendingin pada
Mesin Miling
Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
4. Menyiapkan bahan praktikum mahasiswa
Selama melakukan kegiatan PKL di bengkel perawatan dan
perbaikan mesin selain membantu kegiatan praktikum dan
melakukan perawatan pada mesin – mesin yang ada juga
menyiapkan bahan praktikum mahasiswa di bengkel teknik
perawatan dan perbaikan mesin.
Adapun peralatan pendukung untuk menyiapkan bahan
praktikum di mesin di bengkel teknik perawatan dan perbaikan
mesin antara lain:
1. Mesin las listrik 12. Meteran
2. Apron 13. Kikir
3. Tang 14. Band saw
4. Las gas oksigen-asitelyn 15. Sarung tangan las
5. Kacamata bening 16. Mesin gerinda
6. Kaca mata hitam 17. Elektroda
7. Palu terak 18. Alat pemotong plat
8. Alat pemotong besi beton 19. Penggores
19
Gambar. 3.8. Menyiapkan Bahan Praktikum Mahasiswa
Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
9. Kompresor 20. Penggaris baja
10. Brender las gas 21. Ragum
11. Kunci ring pas 22. Palu

More Related Content

Similar to Bab 3

Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1Fidel Utama
 
Panduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkap
Panduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkapPanduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkap
Panduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkapRaden Arum Setia Priadi
 
Repot penuh bengkel amirudin-
Repot penuh bengkel  amirudin-Repot penuh bengkel  amirudin-
Repot penuh bengkel amirudin-sppj1415
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiMira Syafanurillah
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Eko Supriyadi
 
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranDewi Izza
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Eko Supriyadi
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Endang Saefullah
 
Laporan permesinan
Laporan permesinanLaporan permesinan
Laporan permesinanasdin amroe
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Eko Supriyadi
 
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdf
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdfPENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdf
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdfssuserc213ed
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Eko Supriyadi
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
Laporan gegas
Laporan gegasLaporan gegas
Laporan gegassppj1415
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 

Similar to Bab 3 (20)

Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
Bab+ii+keg+pemebelajaran+1
 
Panduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkap
Panduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkapPanduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkap
Panduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkap
 
Dasar teori bengkel
Dasar teori bengkelDasar teori bengkel
Dasar teori bengkel
 
Repot penuh bengkel amirudin-
Repot penuh bengkel  amirudin-Repot penuh bengkel  amirudin-
Repot penuh bengkel amirudin-
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15
 
Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16
 
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
 
Rancangan Alat Bantu
Rancangan Alat BantuRancangan Alat Bantu
Rancangan Alat Bantu
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18
 
Mesin freis
Mesin freisMesin freis
Mesin freis
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
Laporan permesinan
Laporan permesinanLaporan permesinan
Laporan permesinan
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10
 
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdf
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdfPENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdf
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR.pdf
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
Laporan gegas
Laporan gegasLaporan gegas
Laporan gegas
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 

Bab 3

  • 1. 9 BAB III GAMBARAN UMUM KEGIATAN 3.1.Rangkaian kegiatan Adapun Kegiatan yang dilakukan selama kegiatan PKL di Bengkel Teknik Perawatan Dan Perbaikan Mesin Politeknik Negeri Ketapang yaitu mengikuti kegiatan Praktikum mahasiswa dan perwatan pada mesin yang ada di bengkel TPPM. Kegiatan praktikum yang dilakukan di Bengkel Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin sesuai dengan materi kuliah yang diterima mahasiswa, 3.1.1 kegiatan umum Adapun kegiatan umum yang saya lakukan di Bengkel TPPM (teknik perawatan dan prbaikan mesin) adalah 1. Membatu kegiatan praktikum TPKL( Teknik Permesinan dan Kerja Las) 2. Membantu kegiatan praktikum teknik fabrikasi 3. Melakukan perawatan pada mesin di bengkel TPPM dan pada Ragum Konvensional 4. Menyiapkan bahan praktikum mahasiswa 3.2. Prosedur Kerja Dalam Bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin merupakan tempat praktikum mahasiswa selama menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Ketapang. Praktikum yang dilakukan mahasiswa berhubungan dengan mata kuliah Teknik Permesinan dan Kerja Las dan Teknik Fabrikasi dan lain-lain. yang harus diperhatikan dalam mewujudkan bengkel yang di kehehendaki adalah bengkel yang selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, disiplin waktu dalam selama kegiatan praktikum berlangsung dan menjaga kebersihan bengkel. Dalam prosedur di Bengkel TPPM (Teknik perawatan dan perbaikan mesin) setiap dosen yang ingin melaksanakan kegiatan praktikum harus mengajukan surat keterangan bahwa ingin melaksanakan kegiatan
  • 2. 10 praktikum dan melampirkan data peralatan dan bahan yang di perlukan selama kegiatan praktikum, agar kepala bengkel bisa menyediakan peralatan dan bahan yang akan di gunakan mahasiswa dalam kegiatan praktikum, Selama kegiatan praktikum berlangsung mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang ada di bengkel TPPM dan mahasiswa wajib melapor kepada teknisi untuk penggunaaan bahan. Mahasisiwa harus melakukan peminjaman peralatan yang akan di gunakan selama kegiatan praktikum dan mengembalikan peralatan tersebut setelah selesainya kegiatan praktikum Adapun prosedur peminjaman alat di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin antara laian: 1. Semua alat dan material di bengkel harus sepengetahuan kepala bengkel 2. Setiap peminjaman harus melalui prosedur (surat) 3. Setiap pengembalian alat harus tepat waktu sesuai dengan tanggal perjanjian pengembalian 4. Alat yang hilang /rusak di tanggung peminjam 5. Setiap pengembalian alat harus lengkap, dengan kondisi seperti pada saat dipinjam dan bersih Adapun prosedur kerja yang di lakukan dibengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin selama melakukan kegiatan PKL adalah menerima arahan kerja dari kepala bengkel untuk membantu kegiatan praktikum dan perawatan mesin maupun menyiapkan bahan praktikum di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin yang diintruksikan oleh teknisi. 3.3. Peralatan Pendukung Kerja Peralatan yang mendukung kerja / praktikum dibengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin adalah sebagai berikut : 1. Praktikum TPKL (Teknik Permesinan dan Kerja Las) Adapun alat pendukung dalam kegiatan praktikum tpkl adalah 1) Praktikum Mesin Bubut Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang paling banyak digunakan dibengkel-bengkel karena memiliki fungsi yang bervariasi dalam
  • 3. 11 pengerjaan berbagai bentuk benda kerja, seperti membentuk benda bulat, mengebor, mengulir, membentuk tirus serta membentuk benda-benda bersegi. Proses yang biasa dilakukan pada mesin bubut : Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum. mesin bubut seperti: 1. Kaca Mata Bening 7. Stemping huruf dan angka 2. Jangka Sorong 8. Kikir 3. Pahat bubut 9. Kuas 4. Band Saw 10. Majun 5. Mesin bor 11. WD-40 6. Ragum 2) Mesin Frais ( Milling ) Mesin Frais adalah salah satu mesin perkakas yang secara khusus digunakan untuk membentuk bidang datar pada benda kerja, dengan berbagai kelengkapannya mesin frais memiliki fungsi yang sangat komplek dan Gambar 3.1. Proses Praktikum Bubut Sumber: Dokumentasi Pribadi Bengkel TPPM 2015
  • 4. 12 beragam antara lain membentuk bidang datar, lurus (linear), radius, alur, dan lain-lain hingga benda-benda yang memiliki bentuk tidak beraturan. Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum mesin frais seperti: 1. Kaca mata bening 7. Band saw 2. Jangka sorong 8. Palu karet 3. Ragum konvensional 9. Kuas 4. Kuci ring pas 10. Wd-40 (pelumas anti karat) 5. Mata milling 11. Penggores 6. Penggaris 3) Las Listrik Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum las listrik seperti: Gambar 3.2. Proses Praktikum Frais/Milling Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
  • 5. 13 1. Mesin las listrik 9. Topeng las 2. Kaca mata bening 10. Band saw 3. Elektroda 11. Palu terak (palu las) 4. Apron 12. Sarung tangan las, 5. Stemping 13. Meja las 6. Gerinda 14. Penggaris 7. Tang 15. Sikat baja, 8. Palu 4) Las gas (las gas oksigen dan asetilyn) Las Oksigen dan asetilyn adalah pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sebagai sumber panas. Dalam proses las gas ini,gas yang digunakan adalah campuran dari gas Oksigen dan gas Asetelin ( “acetylene”) Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum las gas seperti: Gambar 3.3. Proses Praktikum Las Listrik Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
  • 6. 14 1. regulator 10. tang 2. brender las, 11. Palu terak (palu las) 3. Kaca mata hitam, 12. Tabung las oksigen 4. kawat simpai, 13 tabung gas asetelin 5. kawat tembaga, 6. apron, 7. sarung tangan las, 8. korek, 9. band saw, 5) Pedestal Grinding Pedestal grinding adalah alat yang di gunakan untuk membuat pahat bubut, Yang dimaksud dengan pahat bubut/alat potong adalah alat/pisau yang digunakan untuk menyayat benda kerja. Dalam pekerjaan pembubutan salah satu alat potong yang sering digunakan adalah pahat bubut. Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum pembuatan pahat bubut seperti: Gambar 3.4. Praktikum Las Gas Sumber: dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015
  • 7. 15 Gambar. 3.5. Proses Praktikum Pembuatan Mata Bubut Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015 1. Kaca mata bening, 2. Jangka sorong 3. Busur derajat 4. Kikir 5. Gergaji besi 6. Mesin gerinda 7. Sarung tangan biasa 8. Band saw 9. Pedestal grinding (mesin gerinda) 2. Praktikum Teknik fabrikasi 1. Pembuatan kursi Dalam praktikum Teknik Fabrikasi pembuatan kursi adalah selain kursinya bisa di gunakan untuk tempat duduk di bengkel TPPM juga dapat melihat Kompetensi Keahlian dan ketrampilan pembuatan, perbaikan atau modifikasi komponen/benda teknik yang
  • 8. 16 Gambar. 3.6. Hasil dari Praktikum Fabrikasi Sumber : Dokumentasi pribadi bengkel TPPM 2015 menggunakan bahan dasar logam melalui proses pembentukan secara manual maupun dengan mesin. Selain itu dalam pembuatan kursi ini mahasiswa harus mampu dalam bekerja sama tim dalam praktikum ini. Dalam melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan memiliki kemampuan dalam merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan fabrikasi. Pekerjaan mulai dari menganalisa, merencanakan langkah kerja, menyiapkan peralatan, melakukan pekerjaan dan melakukan kontrol kwalitas terhadap hasil kerja. Adapun peralatan pendukung selama kegiatan praktikum pembuatan kursi seperti: 1. Mesin las listrik 12. Meteran 2. Apron 13. Kikir 3. Tang 14. Band saw 4. Las gas oksigen-asitelyn 15. Sarung tangan las 5. Kacamata bening 16. Mesin gerinda 6. Kaca mata hitam 17. Gergaji besi 7. Palu terak 18. Alat pemotong plat 8. Mesin rol 19. Penggores 9. Kompresor 20. Penggaris 10. Spraigun 21. Mesin bor 11. Busur derajat 22. Mata bor
  • 9. 17 3. Perawatan Mesin Selama melakukan kegiatan PKL di bengkel perawatan dan perbaikan mesin selain membantu kegiatan praktikum juga melakukan perawatan pada mesin – mesin maupun menyiapkan bahan praktikum yang ada di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin. Adapun perawatan yang dilakukan di bengkel perawatan dan perbaikan mesin adalah: 1. Memberi pelumasan pada mesin bubut 2. Memberi pelumasan pada mesin milling 3. Mengganti pendingin pada mesin bubut 4. Mengganti pendingin pada mesin milling 5. Membersikan meja ragum 6. Membersihkan meja las 7. Merawat ragum yang sudah haus 8. Mengganti pendingin pada band saw Adapun peralatan pendukung perawatan mesin di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin adalah: 1. Air pendingin (drumus) 11. Ember 2. Kunci l 12. Majun 3. Wd-40 13. Obeng + 4. Oli 14. Obeng - 5. Kunci ring pas 6. Kuas 7. Kompresor 8. Sarung tangan biasa 9. Sapu 10. Kacamata bening
  • 10. 18 Gambar. 3.7. Proses Penggantian Air Pendingin pada Mesin Miling Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015 4. Menyiapkan bahan praktikum mahasiswa Selama melakukan kegiatan PKL di bengkel perawatan dan perbaikan mesin selain membantu kegiatan praktikum dan melakukan perawatan pada mesin – mesin yang ada juga menyiapkan bahan praktikum mahasiswa di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin. Adapun peralatan pendukung untuk menyiapkan bahan praktikum di mesin di bengkel teknik perawatan dan perbaikan mesin antara lain: 1. Mesin las listrik 12. Meteran 2. Apron 13. Kikir 3. Tang 14. Band saw 4. Las gas oksigen-asitelyn 15. Sarung tangan las 5. Kacamata bening 16. Mesin gerinda 6. Kaca mata hitam 17. Elektroda 7. Palu terak 18. Alat pemotong plat 8. Alat pemotong besi beton 19. Penggores
  • 11. 19 Gambar. 3.8. Menyiapkan Bahan Praktikum Mahasiswa Sumber : Dokumentasi pribadi Bengkel TPPM 2015 9. Kompresor 20. Penggaris baja 10. Brender las gas 21. Ragum 11. Kunci ring pas 22. Palu