Dokumen ini memberikan instruksi cara membuat pupuk kompos dari sisa sayuran, dedak, dan ampas kayu dengan menambahkan bakteri EM4 dan air gula. Langkah-langkahnya adalah mencacah bahan organik, mencampurkannya, menambahkan larutan gula dan bakteri, lalu menutupnya rapat untuk beberapa hari hingga menjadi pupuk siap pakai.

3. Alat :
 Sekop
 Ember Cat yang besar
Bahan :
 Sisa sayuran
 Dedak
 Sisa ampas kayu
 Air gula
 Bakteri EM 4

5.  Pertama tama potong kecil kecil sisa sayuran tersebut
sekitar 1-2 cm, setelah itu masukan kedalam ember cat.
Jangan sampai tercampur dengan sampah anorganik.
 Kedua masukkan sisa ampas kayu kedalam ember
secukupnya dan campurkan dengan sisa sayuran, setelah
itu diaduk secara merata.
 Ketiga tambahkan dedak secukupnya dan masukan
kedalam ember setelah itu diaduk secara merata.
 Setelah sisa sayuran, sisa ampas kayu dan dedak teraduk
rata, selanjutnya tambahkan larutan gula sekitar 1 liter.
Kemudian diaduk merata.
 Terakhir tambahkan bakteri EM 4 kedalam ember dan
kemudian diaduk secara merata. Bakteri EM 4 berguna
untuk membantu mempercepat proses pembusukan.
 Setelah Semua bahan sudah tercampur rata, tutup bagian
atas ember dengan menggunakan plastik dengan rapat.
Jangan sampai udara masuk.
 Tunggu beberapa hari dan pupuk kompos siap digunakan,
jangan lupa cek pupuk selama 2 hari sekali, jika lembab
tambahkan dedak secukupnya agar tidak lembab dan
diaduk agar merata.

7. Sisa Sayuran yang dijadikan sebagai
pupuk kompos telah berubah warna
menjadi coklat kehitaman dan baunya
juga berubah menjadi agak busuk.
Karena sayuran yang kami jadikan
pupuk kompos tersebut terlalu lembab
maka dari itu kami tambahkan sedikit
dedak dan setelah itu kami aduk secara
merata agar tercampur.

8. Pada pengamatan kedua sisa sayuran
tersebut warnanya berubah menjadi agak
kehitaman dan semakin membusuk serta
pupuk kompos tersebut berbau busuk.
Karena pada pengamatan kedua masih
terlihat lembab pupuk komposnya, maka
dari itu kami menambahkan dedak
secukupnya dan mencampurnya dan
diaduk secara merata.