Lpg indonesia logistic

1. LPG – National Logistic
JBB ANCOL

2. National LPG upto 2012

3. Proyeksi Produksi, Impor, Ekspor & Konsumsi LPG

4. LPG Logistic System
LPG rumus kimianya terdiri dari C3 (Propane) dan C4 (Butane), dibeli Pertamina 70 persen merupakan
LPG Refrigerated (dalam kondisi minus 41 Derajat Celcius). Misalnya dengan harga CP Aramco bulan
Januari 2014 US$ 1015/MT (= 1.000 Kg) Franco FOB (setiap awal bulan mengalami perobahan harga),
dibeli dari Midle East (Ruwais-UAE) atau FSO LPG milik KKKS ConocoPhilips dan PetroChina. LPG Ref
diproses di Tanjung Uban atau FSO LPG di Teluk Semangka, Selat Sunda, untuk diolah menjadi LPG
Pressurized seperti yang dipakai di dapur warga.
Sebelum dikemas ukuran 12 Kg, LPG diangkut dari Tanjung Uban ke Tanjung Priok Jakarta. Kemudian
ditampung di Tanki Timbun LPG, setelah itu dari Tanki Timbun dialirkan ke Mobil Tanki LPG, diangkut ke
SPBE LPG ditampung di Mini Tank. Selanjutnya proses pengisian ke tabung 12 Kg dan 3 Kg oleh pemilik
SPBE. Para agen mengambil atau mengangkut sendiri tabung-tabung LPG 12 Kg dan 3 Kg dari SPBE. Agen
menyimpan tabung-tabung LPG tersebut di Gudang atau Showroom.
Biaya penyimpanan dan pengangkutan pada point 1 sampai 3 menjadi beban Pertamina.

5. LPG National Updates
• Pada tahun 2014 pasokan dan distribusi LPG di Indonesia diperkirakan mencapai 6
juta ton atau tumbuh sekitar 8% dibandingkan tahun lalu sebesar 5,6 juta ton.
• Pada 2013 jumlah kargo LPG per hari adalah 12.800 ribu KL (setara). Sementara
itu, kargo yang direncanakan diangkut pada 2014 mencapai 15.650 ribu KL LPG
(setara) per hari.
• Distrbusi LPG terbagi dalam 5 region, dengan total kapasitas tangki 34,520 MT
milik Pertamina. Ada tangki lain diluar Pertamina seperti Bosowa di Makasar,
Maspion di Surabaya dan Ekanuri di Ancol.
• Pertamina mengoperasikan gas carrier untuk LPG sebanyak 28 kapal, dan 8
diantaranya milik sendiri termasul VLGC Pertamina Gas 1 dan 2 yang juga berfungsi
sebagai FSO di Teluk Semangka.
• PT. Surya Esa Perkasa (ESSA) juga telah menandatangani perjanjian pokok jual beli
gas (PJBG) dengan joint operating body Pertamina Medco Tomori Sulawesi senilai
USD1,4 miliar. Pertamina Medco Tomori Sulawesi menyepakati memasok gas
sebanyak 55 million standard cubic feet per day (mmscfd). Pengiriman gas akan
dilaksanakan mulai kuartal IV 2016 hingga 2027.

6. Lokasi Kilang LPG di Indonesia

7. Terminals
• Region 1
Lokasi : Tandom (350 MT), Teluk Semangka (40,000 MT)-FSO, Tanjung Uban (9,000 MT), Pulau
Layang (225 MT).
• Region 2
Lokasi: Tanjung Priok (9,000 MT), Balongan (1,575 MT).
• Region 3
Lokasi: Cilacap (300 MT)
• Region 4
Lokasi: Tanjung Perak (8,000 MT), TT Manggis (3,000 MT).
• Region 5
Lokasi: Balikpapan (570 MT), Makassar (2500 MT).
• TOTAL 34,520

9. LPG Carriers
• Pertamina Gas 1 554443 dwt (2013) (PTM)
• Pertamina Gas 2 554443 dwt (2014)(PTM)
• Gas Patra 3953 dwt (1990) (PTM)
• Gas Patra 2 2527 dwt (1995) (PTM)
• Gas Patra 3 3034 dwt (1996) (PTM)
• Gas Indonesia 3607 dwt (1990) (BUL)
• Gas Komodo 3993 dwt (2010) (BUL)
• Gas Maluku 5500 dwt (1996) (BUL)
• Gas Sumatera 4064 dwt (1989) (BUL)
• Gas Natuna 3500 dwt (1996) (BUL)
• Gas Jawa 3764 dwt (1988) (BUL)
• Gas Bali 5350 dwt (2007) (BUL)
• Gas Nuri Arizona 5590 dwt (1995) (EN)
• Gas Soechi XXVIII 4199 dwt (1995) (Soechi)
• Gas Kapuas 2213 dwt (1992) Elpindo
• Gas Melawi 3053 dwt (1995) (Elpindo)
• Elpindo 1 698 dwt (1986) (Elpindo) FSO
• Elpindo 2 987 dwt (1990) (Elpindo)
• Gas Batam 5292 dwt (2011) (BLT) (SIN?)
• Gas Komodo 56875 dwt (1991) (BLT)-FSO
Situbondo
• Gas Kalimantan 3530 dwt (1996) (BLT)
• Gas Sulawesi 5352 dwt (2006) (BLT) (SIN?)
• Gas Madura 3994 dwt (2010) (BLT) (SIN?)
• Gas Papua 5353 dwt (2007) (BLT) (SIN?)
• Gas Bangka 3994 dwt (2010) (BLT) (SIN?)
• Gas Batam 5292 dwt (2011) (BLT) (SIN?)

10. Produksi Kilang LPG Perbulan tahun 2012
2006 2009 2011 2012 E
M. Ton M. Ton M. Ton M Ton
Balongan 432,466 388,621 369,698 369,698
Cilacap 150,641 119,295 111,439 111,439
Musi 107,202 87,965 100,459 100,459
Balikpapan 95,423 78,144 82,159 82,159
Dumai 69,665 81,255 41,086 41,086
Sub Total 855,397 755,279 704,842 704,842
Gas Refinery
Bontang (Badak-Total) 435,519 644,574 487,962
Jabung (PetroChina) 419,045 479,313 514,376 563,884
Tuban (TLI) 82,186 82,186
Santan (Chevron) 79,523 54,313 69,401 33,920
Pangkah (Hess) 23,858 48,873 49,848
Lembak (Surya E.P.) 31,245 40,037 45,431
Gresik (Media Karya S.) 16,289 28,881 29,252
Prabumulih (Titis S.) 15,053 23,790 25,820 15,886
Tambun (Odira E.P.) 32,708 24,373 20,976
Belanak (Conoco Phillips) 283,100 22,794 474,516
Sumbagut (p.Brandan) 5,602 21,971 21,971
Medco Kaji 36,510 16,425 15,304 12,424
P. Tengah (Yudistira Energy) 12,612 22,258
Cilamaya (Yudhistira H.P.) 9,707 11,362 10,602
Cemara (Wahana I.N.) 5,721 6,034 7,369
Maruta 10,762 7,376 4,458 3,723
Arar (PetroChina) 2,471 1,935 3,159 1,696
Tugu Barat (Sumber D. K.) 2,367 3,989 2,787 1,018
Mundu (Pertamina) 1,860 1,595 5,760
Sub Total 573,193 1,425,288 1,580,597 1,786,525
T o t a l 1.428.590 2,180,568 2,285,439 2,491,367
Oil Refinery
25 plants, 6 oil refineries (associated gas)
and 19 gas plants.