2. PENDAHULUAN
Peristiwa Madiun adalah sebuah konflik
kekerasan yang terjadi di Jawa Timur bulan
September-Desember 1948 di Madiun oleh
Muso, seorang pendiri Partai Komunis
Indonesia dengan didukung oleh Menteri
Pertahanan saat itu, Amir Syarifudin.
3. PERISTIWA PKI MADIUN
Pada 19 September 1948, Presiden
Soekarno dalam pidato yang disiarkan
melalui radio menyerukan kepada seluruh
Indonesia, untuk memilih Muso- Amir
Syarifudin atau Soekarno-Hatta. Maka
pecahlah konflik bersenjata.
4. PKI berhasil menguasai Madiun
dan sekitarnya seperti Blora,
Rembang, Pati, Kudus, Purwodadi,
Ponorogo, dan Trenggalek. PKI
mengumumkan berdirinya “Soviet RI”.
Setelah menguasai Madiun, para
pemberontak melakukan penyiksaan
dan pembunuhan besar-besaran.
5. Pejabat-pejabat pemerintah, para
perwira TNI dan polisi, pemimpin-
pemimpin partai, para ulama, dan
tokoh masyarakat banyak yang
menjadi korban keganasan PKI.
Pemberontakan PKI di Madiun ini
bertujuan meruntuhkan pemerintah RI
yang berdasarkan Proklamasi 17
Agustus 45 yang akan diganti dengan
pemerintahan yang berdasar komunis.
6. Kekejaman PKI ketika melakukan
pemberontakan pada tanggal pada 18
September 1948 mengakibatkan
kemarahan rakyat. Oleh karena itu
pemerintah bersama rakyat
mengambil tindakan tegas. Dalam
usaha mengatasi keadaan,
pemerintah, mengangkat Kol. Gatot
Subroto sebagai Gubernur Militer
Daerah Surakarta dan
sekitarnya(Semarang, Pati, Madiun)
7. Panglima Sudirman segera
memerintahkan Kol. Gatot Subroto di
Jateng dan Kol. Sungkono di Jatim agar
mengerahkan kekuatan TNI dan Polisi
untuk menumpas kaum pemberontak.
8. Walaupun dalam operasi penumpasan
PKI Madiun menghadapi kesulitan karena
sebagian besar pasukan TNI menjaga
garis demarkasi menghadapi Belanda,
dengan menggunakan dua Brigade
kesatuan cadangan umum divisi 3
Siliwangi dan Brigade Surachmad dari
Jatim serta kesatuan lainnya pemberontak
dapat ditumpas.
9. Pada tanggal 30 September 1948 seluruh
kota Madiun dapat direbut kembali oleh TNI.
Sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap di
hutan Ngrambe, Grobogan, Purwodadi dan
dihukum mati. Pemberontakan PKI di Madiun
dipadamkan meskipun banyak memakan
korban.