Silabus mata pelajaran Gambar Teknik kelas X mencakup kompetensi inti memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan operasional tentang Gambar Teknik, serta melaksanakan tugas spesifik menggunakan prosedur dan alat yang benar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan peralatan, prosedur penggunaan peralatan, jenis garis pada gambar teknik, dan penggunaan huruf, angka, serta etiket p
Format Analisis Keterkaitan SKL, KI dan KD Kurikulum 2013 SMA 1- www.blogpend...
SILABUS-Gambar-Teknik-10-SMK-Revisi-2017.pdf
1. SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Kelas : X (Sepuluh)
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Gambar Teknik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional..
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Gambar Teknik Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
3.1 Memahami jenis-
jenis dan fungsi
peralatan
4.1 Menyajikan jenis-
jenis dan fungsi
peralatan
3.1.1 Memahami
penggunanaan peralatan
serta kelengkapan
gambar teknik
3.1.2 Memahami dan
penggunaan penggaris &
jangka
3.1.3 Memahami dan
penggunaan pensil & mal
3.1.4 Memahami dan
penggunaan penghapus
& kertas
4.11. Menggunakan peralatan
dan kelengkapan gambar
Pengenalan dan
penggunanaan
peralatan serta
kelengkapan gambar
teknik:
Penggaris
Jangka
Pensil
Mal
Penghapus
Kertas
Mengamati
Mengamati peralatan dan
kelengkapan gambar teknik .
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang jenis peralatan dan
kelengkapan gambar serta
fungsinya.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
12JP Sato G.,
Takeshi, N.
Sugiharto H
(1983),
“Menggambar
Mesin menurut
Standar ISO”,
PT. Pradnya
Paramita,
Jakarta
Hantoro, Sirod
dan Parjono.
(2005),
“Menggambar
Observasi
Proses
bereksperimen
menggunakan
peralatan dan
kelengkapan
gambar teknik.
Tes
Tes lisan/ tertulis
terkait dengan
peralatan dan
kelengkapan
gambar teknik.
2. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
teknik sesuai fungsi dan
prosedur penggunaan
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang jenis
peralatan dan kelengkapan
gambar serta fungsi dan cara
penggunanannya.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungan jenis
dan fungsi perlatan gambar,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan penggunaan
peralatan dan kelengkapan
gambar teknik.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa
penggunaan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik
dalam bentuk lisan, tulisan,
dan gambar.
Mesin” Adicita,
Jakarta
Tables for the
electric trade
(GTZ)
GmbH,Eschb
orn Federal
Republic of
Germany
Buku referensi
dan artikel
yang sesuai
3.2 Menerapkan
prosedur
penggunaan
peralatan
menggambar teknik
4.2 Menggunakan
3.2 1.Memahami pengertian
penggunaan peralatan
mengggambar sesuai
prosedur
3.2 2.Menjelaskan macam-
macam penggunaan
Prosedur
penggunaan
peralatan
menggambar
teknik
Mengamati
Mengamati Prosedur
penggunaan peralatan
menggambar teknik
Menanya
8JP Sato G.,
Takeshi, N.
Sugiharto H
(1983),
“Menggambar
Mesin menurut
Tugas
Hasil pekerjaan
membuat
Prosedur
penggunaan
peralatan
3. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
peralatan gambar
teknik
peralatan dan kelengkapan
ganbar teknik sesuai
prosedur
3.2 3.Memahami jenis dan sifat
peralatan menggambar
teknik
3.2 4.Memahami cara
penggunaan peralatan
menggambar teknik
3.2 5.Menjelaskan prosedur
penggunaan peralatan
sesuai standard
3.2 6.Memahami prosedur
perawatan dan
pemeliharaan perlatan
3.2 7.Mengkatagorika data dan
menetukan hubungan jenis
dan fungsi peralatan
4.2.1Mendemontrasikan cara
penggunaan peralatan
menggambar teknik
Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang: Prosedur
penggunaan peralatan
menggambar teknik
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang Prosedur
penggunaan peralatan
menggambar teknik
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan Prosedur
penggunaan peralatan
menggambar teknik
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
Prosedur penggunaan
peralatan menggambar
teknik serta pembuatannya
Standar ISO”,
PT. Pradnya
Paramita,
Jakarta
Hantoro, Sirod
dan Parjono.
(2005),
“Menggambar
Mesin” Adicita,
Jakarta
Tables for the
electric trade
(GTZ)
GmbH,Eschb
orn Federal
Republic of
Germany
Buku referensi
dan artikel
yang sesuai
menggambar
teknik
Observasi
Proses
pelaksanaan
tugas Prosedur
penggunaan
peralatan
menggambar
teknik.
Portofolio
Terkait
kemampuan
dalam Prosedur
penggunaan
peralatan
menggambar
teknik (jika ada).
Tes
Tes lisan/ tertulis
yang terkait
dengan Prosedur
penggunaan
peralatan
menggambar
teknik.
4. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
dalam bentuk lisan, tulisan,
diagram, bagan, gambar
atau media lainnya.
3.3 Menerapkan konsep
dan aturan jenis-
jenis garis pada
gambar teknik
4.3 Menggambar jenis-
jenis garis pada
gambar teknik
3.3.1 Mengidentifikasi garis-
garis gambar teknik
sesuai bentuk dan fungsi
garis
3.3.2 Menganalisis garis-garis
gambar teknik sesuai
bentuk dan fungsi garis
3.3.3 Menjelaskan garis-garis
gambar teknik sesuai
bentuk dan fungsi garis
3.3.4 Menjelaskan jenis garis
dan penggunaannya
3.3.5 Menganalisis ukuran dan
jarak garis
3.3.6 Menjelaskan pertemuan
garis
4.3.1. Mempraktikan garis-garis
gambar teknik sesuai
bentuk dan fungsi garis
4.3.2. Membuat garis gambar
teknik sesuai bentuk dan
fungsi garais
Pengenalan bentuk
dan fungsi garis
gambar :
Garis gambar (garis
kontinyu tebal)
Garis sumbu (garis
bertitik tipis)
Garis ukuran (garis
kontinyu tipis)
Garis potongan
(garis bertitik tipis,
ujung tebal atau
garis tipis bebas)
Garis bantu (garis
kontinyu tipis)
Garis arsiran (garis
kontinyu tipis)
Garis benda yang
tertutup (garis
putus-putus
sedang)
Mengamati
Mengamati garis-garis
gambar teknik sesuai bentuk
dan fungsi garis .
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang: garis-garis gambar
teknik sesuai bentuk dan
fungsi garis
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang garis-garis
gambar teknik sesuai bentuk
dan fungsi garis
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
12 JP Sato G.,
Takeshi, N.
Sugiharto H
(1983),
“Menggambar
Mesin menurut
Standar ISO”,
PT. Pradnya
Paramita,
Jakarta
Hantoro, Sirod
dan Parjono.
(2005),
“Menggambar
Mesin” Adicita,
Jakarta
Tables for the
electric trade
(GTZ)
GmbH,Eschb
orn Federal
Republic of
Germany
Buku referensi
dan artikel
yang sesuai
Tugas
Hasil pekerjaan
membuat garis
gambar .
Observasi
Proses
pelaksanaan
tugas membuat
garis gambar.
Portofolio
Terkait
kemampuan
dalam membuat
garis gambar (jika
ada).
Tes
Tes lisan/ tertulis
yang terkait
dengan
membuat garis
gambar,
5. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan garis-garis gambar
teknik sesuai bentuk dan
fungsi garis.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
garis-garis gambar teknik
sesuai bentuk dan fungsi
garis dalam bentuk lisan,
tulisan, diagram, bagan,
gambar atau media lainnya
6. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
3.4 Mengklasifikasi huruf,
angka dan etiket
pada gambar teknik
4.4 Menggunakan huruf,
angka dan etiket
pada gambar teknik
3.4.1. Menjelaskan huruf, angka
dan etiket gambar teknik
3.4.2. Mengidentifikasi standar
huruf dan angka
3.4.3. Menjelaskan penulisan
huruf dan angka tegak
3.4.4. Menjelaskan penulisan
huruf dan angka miring
3.4.5. Menjelaskan ukuran huruf
standar
3.4.6. Menganalisis kepala
gambar (etiket)
4.4.1 Membuat huruf, angka
dan etiket gambar teknik
Huruf, Angka Dan
Etiket Gambar Teknik
Mengamati
Mengamati informasi huruf,
angka, dan etiket gambar
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang aturan dan
penerapan huruf, angka, dan
etiket gambar
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang aturan dan
penerapan huruf, angka, dan
etiket gambar
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan aturan dan
penerapan huruf, angka, dan
etiket gambar.
12JP Sato G.,
Takeshi, N.
Sugiharto H
(1983),
“Menggambar
Mesin menurut
Standar ISO”,
PT. Pradnya
Paramita,
Jakarta
Hantoro, Sirod
dan Parjono.
(2005),
“Menggambar
Mesin” Adicita,
Jakarta
Tables for the
electric trade
(GTZ)
GmbH,Eschb
orn Federal
Republic of
Germany
Buku referensi
dan artikel
yang sesuai
Tugas
Hasil pekerjaan
membuat huruf,
angka, dan etiket
gambar
Observasi
Proses Proses
pelaksanaan
tugas membuat
huruf, angka,
dan etiket
gambar
Portofolio
Terkait
kemampuan
dalam membuat
huruf, angka, dan
etiket gambar (jika
ada).
Tes
Tes lisan/ tertulis
yang terkait
dengan
membuat huruf,
angka, dan etiket
gambar
7. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa
penerapan prosedur dan
aturan tentang huruf, angka,
dan etiket gambar dalam
bentuk lisan, tulisan,
diagram, bagan, gambar
atau media lainnya.
8. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
3.5 Menerapkan konsep
gambar bentuk-
bentuk bidang
4.5 Menggambar bentuk-
bentuk bidang
3.5.1. Memahami macam-
macam pandangan pada
gambar proyeksi
3.5.2. Memahami jeis-jenis
pandangan pada gambar
proyeksi
3.5.3. Menjelaskan konsep
gambar bentuk bidang
depan
3.5.4. Menjelaskan konsep
gambar bentuk bidang
vertical/atas
3.5.5. Menjelaskan konsep
gambar bentuk bidang
horizontal/samping kanan
3.5.6. Menjelaskan konsep
gambar bentuk bidang
kuadran/proyeksi Amerika
dan Eropa
4.5.1. Menggambar bentuk-
bentuk bidang
Gambar konstruksi
geometris :
Konstruksi sudut
Konstruksi
lingkaran
Konstruksi garis
singgung
Konstruksi gambar
bidang
Macam-macam
bentuk bidang
datar
Kegunaan bentuk
bidang datar
Cara menggam-
bar bentuk bidang
datar dan elips
Mengamati
Mengamati Konsep gambar
bentuk-bentuk bidang
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang: Konsep gambar
bentuk-bentuk bidang
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang Konsep
gambar bentuk-bentuk
bidang
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan Konsep gambar
bentuk-bentuk bidang
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa
8JP Sato G.,
Takeshi, N.
Sugiharto H
(1983),
“Menggambar
Mesin menurut
Standar ISO”,
PT. Pradnya
Paramita,
Jakarta
Hantoro, Sirod
dan Parjono.
(2005),
“Menggambar
Mesin” Adicita,
Jakarta
Tables for the
electric trade
(GTZ)
GmbH,Eschb
orn Federal
Republic of
Germany
Buku referensi
dan artikel
yang sesuai
Tugas
Hasil pekerjaan
menggambar
Konsep gambar
bentuk-bentuk
bidang
Observasi
Proses
pelaksanaan
tugas
menggambar
Konsep gambar
bentuk-bentuk
bidang
Portofolio
Terkait
kemampuan
dalam
menggambar
Konsep gambar
bentuk-bentuk
bidang
Tes
Tes lisan/ tertulis
yang terkait
dengan
menggambar
Konsep gambar
bentuk-bentuk
bidang
9. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
pembuatan Konsep gambar
bentuk-bentuk bidang sesuai
fungsi dalam bentuk lisan,
tulisan, diagram, bagan,
gambar atau media lainnya.
10. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
3.6 Menerapkan
persyaratan gambar
proyeksi orthogonal
(2D)
4.6 Menggambar
proyeksi orthogonal
(2D).
3.6.1 Menganalisis sketsa
gambar benda 2D secara
sesuai aturan proyeksi
orthogonal
3.6.2 Mengidentifikasi sketsa
gambar benda 2D secara
sesuai aturan proyeksi
orthogonal
3.6.3 Menjelaskan proyeksi
ortogonal dari sebuah titik
3.6.4 Menjelaskan proyeksi
ortogonal dari sebuah
benda
3.6.5 Menjelaskan proyeksi
ortogonal dari sebuah
garis
3.6.6 Menjelaskan ciri-ciri dari
hasil proyeksi eropa
3.6.7 Menjelaskan ciri-ciri dari
hasil proyeksi amerika
4.6.1. Membuat sketsa gambar
benda 2D sesuai aturan
proyeksi orthogonal
4.6.2. Membuat gambar
proyeksi ortogonal dari
sebuah titik
4.6.3. Membuat gambar
proyeksi ortogonal dari
sebuah benda
4.6.4. Membuat gambar
proyeksi ortogonal dari
sebuah garis
4.6.5. Membuat gambar
Cara dan penyajian
gambar proyeksi
orthogonal :
Sudut pertama/
Proyeksi Eropa
Sudut ketiga/
Proyeksi Amerika
Pengertian dan
fungsi bentuk
proyeksi
orthogonal
Cara menggam-
bar bentuk
orthogonal
Gambar bentuk
proyeksi
orthogonal
Mengamati
Mengamati sketsa gambar
benda 2D sesuai aturan
proyeksi orthogonal
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang sketsa gambar
benda 2D sesuai aturan
proyeksi orthogonal
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang sketsa
gambar benda 2D secara
sesuai aturan proyeksi
orthogonal
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
sketsa gambar benda 2D
sesuai aturan proyeksi
orthogonal
12JP Sato G.,
Takeshi, N.
Sugiharto H
(1983),
“Menggambar
Mesin menurut
Standar ISO”,
PT. Pradnya
Paramita,
Jakarta
Hantoro, Sirod
dan Parjono.
(2005),
“Menggambar
Mesin” Adicita,
Jakarta
Tables for the
electric trade
(GTZ)
GmbH,Eschb
orn Federal
Republic of
Germany
Buku referensi
dan artikel
yang sesuai
Tugas
Hasil pekerjaan
menggambar
sketsa benda 2D
sesuai aturan
proyeksi
orthogonal
Observasi
Proses
pelaksanaan
tugas
menggambar
sketsa benda 2D
sesuai aturan
proyeksi
orthogonal
Portofolio
Terkait
kemampuan
dalam gambar
teknik
menggambar
sketsa benda 2D
sesuai aturan
proyeksi
orthogonal
Tes
Tes lisan/ tertulis
yang terkait
dengan Sketsa
Gambar Benda
2D Sesuai
Aturan Proyeksi
11. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
proyeksi eropa
4.6.6. Membuat gambar
proyeksi amerika atau
proyeksi sudut ketiga.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
sketsa gambar benda 2D
sesuai aturan proyeksi
orthogonal dalam bentuk
lisan, tulisan, diagram,
bagan, gambar atau media
lainnya.
Orthogonal
12. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
3.7 Menerapkan
persyaratan gambar
proyeksi piktorial
(3D)
4.7 Menggambar
proyeksi piktorial
(3D).
3.7.1 Menganalisis sketsa
gambar benda 3D sesuai
aturan proyeksi pictorial
3.7.2 Mengidentifikasi sketsa
gambar benda 3D sesuai
aturan proyeksi pictorial
3.7.3 Menjelaskan proyeksi
piktorial dimetri
3.7.4 Menjelaskan proyeksi
piktorial isometri
3.7.5 Menjelaskan proyeksi
piktorial miring
3.7.6 Menjelaskan proyeksi
piktorial perspektif.
4.7.1 Membuat sketsa gambar
benda 3D sesuai aturan
proyeksi piktorial
4.7.2 Membuat proyeksi
piktorial dimetri
4.7.3 Membuat proyeksi
piktorial isometri
4.7.4 Membuat proyeksi
piktorial miring
4.7.5 Membuat proyeksi
piktorial perspektif.
Pengenalan jenis
gambar proyeksi :
Gambar pictorial
Gambar
orthogonal
Cara dan
penyajian gambar
proyeksi pictorial :
Isometric
Dimetri
Oblique/ miring
Perspektif
Pengertian dan
fungsi bentuk
proyeksi
aksonometri dan
oblique (pictorial)
Cara menggam-
bar bentuk
proyeksi pictorial
Pengertian, fungsi
dan jenis gambar
perspektif
Cara meng-
gambar perspektif
satu titik hilang dan
dua titik hilang
Mengamati
Mengamati sketsa gambar
benda 3D sesuai aturan
proyeksi piktorial
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang: sketsa gambar
benda 3D sesuai aturan
proyeksi piktorial
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang sketsa
gambar benda 3D sesuai
aturan proyeksi piktorial
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan sketsa gambar
benda 3D sesuai aturan
proyeksi piktorial
12JP Sato G.,
Takeshi, N.
Sugiharto H
(1983),
“Menggambar
Mesin menurut
Standar ISO”,
PT. Pradnya
Paramita,
Jakarta
Hantoro, Sirod
dan Parjono.
(2005),
“Menggambar
Mesin” Adicita,
Jakarta
Tables for the
electric trade
(GTZ)
GmbH,Eschb
orn Federal
Republic of
Germany
Buku referensi
dan artikel
yang sesuai
Tugas
Hasil pekerjaan
menggambar
sketsa gambar
benda 3D sesuai
aturan proyeksi
piktorial
Observasi
Proses
pelaksanaan
tugas
menggambar
sketsa gambar
benda 3D sesuai
aturan proyeksi
piktorial
Portofolio
Terkait
kemampuan
dalam
menggambar
sketsa gambar
benda 3D sesuai
aturan proyeksi
piktorial
Tes
Tes lisan/ tertulis
yang terkait
dengan
menggambar
sketsa gambar
benda 3D sesuai
aturan proyeksi
pictorial
13. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Sumber Belajar Penilaian
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa
pembuatan sketsa gambar
benda 3D sesuai aturan
proyeksi piktorial sesuai
fungsi dalam bentuk lisan,
tulisan, diagram, bagan,
gambar atau media lainnya.
Semester 2
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Alokasi
Waktu (JP)
Penilaian Sumber Belajar
3.8 Memahami jenis-jenis
gambar potongan dan
aturan
penggambarannya
4.8 Menyajikan jenis-jenis
3.8.1 Menjelaskan jenis-
jenis gambar
potongan
3.8.2 Memahami aturan
penggambaran
Pengenalan dan
penerapan jenis
gambar potongan:
Potongan dalm satu
bidang
Potongan lebih dari
Mengamati
Mengamati jenis-jenis
gambar potongan
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk
16 JP Tugas:
Hasil pekerjaan
menggambar
potongan
Observasi:
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H (1983),
“Menggambar Mesin
menurut Standar
ISO”, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta
14. gambar Potongan
dan aturan
penggambarannya
gambar potongan
3.8.3 Mengaplikasikan
jenis-jenis gambar
Potongan
4.8.1. Menggambar
potongan denah
rumah tinggal
sederhana
satu bidang
Potongan setengah
Potongan setempat
Potongan diputar
Potongan berurutan
Potongan melintang
Potongan
memanjang
membiasakan
mengajukan
pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang
jenis-jenis gambar
potongan dan
pemilihan cara
pemotongan
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data
yang dipertanyakan
dan menentukan
sumber (melalui benda
konkrit, dokumen,
buku, eksperimen)
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan tentang jenis
gambar potongan dan
pemilihan cara
pemotongan
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang
sederhana sampai
pada yang lebih
kompleks tentang jenis-
jenis gambar potongan
dan cara pemotongan
Proses pelaksanaan
tugas menggambar
potongan
Tes:
Tes lisan/ tertulis terkait
dengan gambar
potongan
Hantoro, Sirod dan
Parjono. (2005),
“Menggambar Mesin”
Adicita, Jakarta
Tables for the electric
trade (GTZ)
GmbH,Eschborn
Federal Republic of
Germany
Buku referensi dan
artikel yang sesuai
15. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
jenis-jenis pemotongan
yang diterapkan pada
pembuatan gambar
potongan sesuai aturan
jenis pemotongan
dalam bentuk lisan,
tulisan, dan diagram,
bagan, gambar atau
media lainnya
3.9 Menerapkan aturan
tanda pemotongan
dan letak hasil
gambar potongan
4.9 Membuat gambar
potongan sesuai
tanda pemotongan
dan aturan tata letak
hasil gambar
potongan
3.9 1. Menjelaskan unsur-
unsur yang harus ada
dalam gambar
potongan
3.9 2. Menyebutkan dan
memahami jenis-
jeneis gambar
potongan
3.9 3. Menjelaskan
potongan melintang
dan memanjang
4.9.1 Membuat gambar
potongan denah
rumah tinggal
sederhana dengan
Pengenalan tanda dan
letak hasil gambar
potongan
Garis potong
Panah arah
pemotongan
Huruf atau simbol
pemotongan
Gambar hasil
potongan
peletakan gambar
hasil potongan
proyeksi
Mengamati
Mengamati tanda dan
letak hasil gambar
potongan secara
simetris
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk
membiasakan
mengajukan
pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang
aturan gambar
potongan (tanda-tanda
dan letak hasil gambar
potongan) serta cara
membuat gambar
potongan simetris
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data
yang dipertanyakan
dan menentukan
16 JP Tugas
Hasil pekerjaan
penempatan tanda
dan letak hasil
gambar potongan
simetris
Observasi
Proses pelaksanaan
tugas penempatan
tanda dan letak hasil
gambar potongan
simetris
Tes
Tes lisan/ tertulis terkait
dengan penempatan
tanda dan letak hasil
gambar potongan
simetris
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H (1983),
“Menggambar Mesin
menurut Standar
ISO”, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta
Hantoro, Sirod dan
Parjono. (2005),
“Menggambar Mesin”
Adicita, Jakarta
Tables for the electric
trade (GTZ)
GmbH,Eschborn
Federal Republic of
Germany
Buku referensi dan
artikel yang sesuai
16. potongan melintang
4.9.2 Menggambar
potongan memanjang
dari denah rumah
tinggal sederhana
sumber (melalui benda
konkrit, dokumen,
buku, eksperimen)
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan tentang aturan
gambar potongan
(tanda-tanda dan letak
hasil gambar potongan)
serta cara membuat
gambar potongan
simetris
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang
sederhana sampai
pada yang lebih
kompleks tentang
aturan gambar
potongan (tanda-tanda
dan letak hasil gambar
potongan) serta cara
membuat gambar
potongan simetris
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
aturan gambar
potongan (tanda-tanda
dan letak hasil gambar
17. potongan) yang
diterapkan pada
pembuatan gambar
potongan simetris
dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar.
3.10 Menerapkan aturan
simbol, notasi, dan
dimensi pada
gambar teknik.
4.10 Menggambar simbol,
notasi, dan dimensi
pada gambar teknik.
3.10 1. Menyebutkan dan
memahami aturan
simbol, notasi, dan
dimensi pada
gambar teknik.
3.10 2. Menjelaskan simbol
pada gambar teknik
bangunan
4.10.1 Membuat gambar
berbagai simbol dan
notasi pada gambar
teknik bangunan
4.10.2 Menggambar denah
rumah tinggal
sederhana lengkap
dengan simbol,
notasi, dan dimensi
Tanda ukuran dan
aturan peletakan
ukuran gambar:
Garis ukuran
Garis bantu ukuran
Batas ukuran
Angka dan simbol
ukuran
Dasar pembuatan
ukuran:
Bagian yang
berfungsi
Pandangan utama
gambar
Mengamati
Mengamati gambar-
gambar pandangan
hasil proyeksi
orthogonal sebagai
dasar pembuatan
ukuran
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk
membiasakan
mengajukan
pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang
aturan dasar pemilihan
gambar pandangan
untuk penempatan
ukuran dan
menempatkan ukuran
yang diperlukan
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data
yang dipertanyakan
dan menentukan
sumber (melalui benda
konkrit, dokumen,
buku, eksperimen)
12 JP Tugas
Hasil dasar
pembuatan ukuran
pada
bagian/pandangan
gambar teknik
Observasi
Proses pelaksanaan
dasar pembuatan
ukuran pada
bagian/pandangan
gambar teknik
Tes
Tes tertulis terkait
dengan dasar
pembuatan ukuran
pada bagian/
pandangan gambar
teknik
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H (1983),
“Menggambar Mesin
menurut Standar
ISO”, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta
Hantoro, Sirod dan
Parjono. (2005),
“Menggambar Mesin”
Adicita, Jakarta
Tables for the electric
trade (GTZ)
GmbH,Eschborn
Federal Republic of
Germany
Buku referensi dan
artikel yang sesuai
18. untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan tentang aturan
dasar pemilihan
gambar pandangan
untuk penempatan
ukuran dan
menempatkan ukuran
sesuai bagian yang
berfungsi dan
pandangan utama
gambar teknik
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnya
disimpulkan tentang
aturan dasar pemilihan
gambar pandangan
untuk penempatan
ukuran dan
menempatkan ukuran
sesuai bagian yang
berfungsi dan
pandangan utama
gambar teknik dengan
urutan dari yang
sederhana sampai
pada yang lebih
kompleks
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
19. aturan dasar pemilihan
gambar pandangan
untuk penempatan
ukuran dan diterapkan
pada gambar
pandangan dalam
bentuk lisan, tulisan,
dan gambar.
3.11 Mengevaluasi
penggambaran
simbol, notasi, dan
dimensi.
4.11 Memeriksa hasil
penggambaran
simbol,notasi, dan
dimensi.
3.11 1. Menafsirkan
makna simbol,
notasi, dan Ukuran
kombinasidalam
ruang teknik
gambar bangunan
3.11 2. Menugaskan
penggambaran
simbol, notasi, dan
dimensi
3.11 3. Mengarahkan
dalam
penggambaran
simbol, notasi, dan
dimensi
3.11 4. Menilai tanda
ukuran dan aturan
peletakan ukuran
Sistem pemberian
ukuran:
Ukuran berantai
Ukuran sejajar
Ukuran
kombinasi
Ukuran berimpit
Ukuran koordinat
Ukuran khusus
Mengamati
Mengamati macam-
macam sistem
pemberian ukuran
pada gambar
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk
membiasakan
mengajukan
pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang
macam-macam sistem
pemberian ukuran dan
fungsinya
Pengumpulan Data
Mengumpulkan data
yang dipertanyakan
dan menentukan
sumber (melalui benda
konkrit, dokumen,
buku, eksperimen)
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan tentang
macam-macam sistem
8 JP Tugas
Hasil pelaksanaan
sistem pemberian
ukuran dan fungsinya
Observasi
Proses penerapan
sistem pemberian
ukuran dan fungsinya
Tes
Tes tertulis terkait
dengan sistem
pemberian ukuran dan
fungsinya
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H (1983),
“Menggambar Mesin
menurut Standar
ISO”, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta
Hantoro, Sirod dan
Parjono. (2005),
“Menggambar Mesin”
Adicita, Jakarta
Tables for the electric
trade (GTZ)
GmbH,Eschborn
Federal Republic of
Germany
Buku referensi dan
artikel yang sesuai
20. gambar
4.11.1 Memeriksa hasil
penggambaran
simbol, notasi, dan
dimensi
pemberian ukuran dan
fungsinya
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnya
disimpulkan tentang
macam-macam sistem
pemberian ukuran
sesuai fungsinya
berdasarkan posisi,
referensi dan
kebutuhan langkah
pengerjaan benda
dengan urutan dari
yang sederhana
sampai pada yang
lebih kompleks.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
macam-macam sistem
pemberian ukuran dan
menerapkan
berdasarkan posisi,
referensi dan
kebutuhan langkah
pengerjaan benda
dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar.
3.12 Menganalisis konsep
tata Letak gambar
teknik
3.12 1. Menemukan teknik
layout atau tata
Teknik Layout :
Proporsi
penempatan
Mengamati
Mengamati konsep tata
letak gambar teknik
12 JP Tugas
Hasil penggambaran
sesuai dengan konsep
Gambar Teknik
Bangunan,
Angkasa, Bandung,
21. 4.12 Mengatur tata letak
gambar teknik.
letak gambar
teknik
3.12 2. Menetapkan
proporsi yang
sesuai dalam
penempatan
gambar pada
kertas
3.12 3. Menyimpulkan
kelengkapan
gambar dalam
gambar teknik
bangunan
3.12 4. Menata gambar
yang disajikan
pada kertas sesuai
konsep tata letak
gambar teknik
4.12.1 Mengatur tata
letak gambar
teknik
gambar dalam
kertas
Komposisi
Kelengkapan
gambar
Menanya
Mengkondisikan situasi
belajar untuk
membiasakan
mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri
tentang konsep tata letak
gambar teknik
Pengumpulan Data
Mengumpulkan data
yang dipertanyakan dan
menentukan sumber
(melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
konsep tata letak gambar
teknik
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnya disimpulkan
tentang konsep tata letak
gambar teknik
berdasarkan posisi,
referensi dan kebutuhan
langkah pengerjaan
benda dengan urutan
dari yang sederhana
sampai pada yang lebih
tata letak gambar teknik
Observasi
Proses penerapan
konsep tata letak
gambar teknik
Tes
Tes tertulis terkait
dengan konsep tata
letak gambar teknik
1998
Dasar-Dasar
Menggambar Teknik
Bangunan untuk
SMK, Andi, Yogya-
karta, 2008
Modul Gambar
Teknik, Tedi Supardi,
SMKN 6 Bandung,
2012
Fortofolio, internet &
job-sheet, dokumen
penulis