Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, termasuk konsentrasi, suhu, katalis, luas permukaan, dan teori tumbukan. Faktor utama yang disebutkan adalah konsentrasi dan suhu, dimana kenaikan keduanya akan meningkatkan laju reaksi.
1. LAJU
dan
REAKSIFAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHINYA
By
Syahfitri Halifah
8116142020
2. Laju Reaksi dan Orde Reaksi
1 Molaritas
2 Laju Reaksi
3 Persamaan Laju Reaksi
4 Grafik Orde Reaksi
Main Menu
3. 1 Molaritas
Persamaan Reaksi :
aA + bB cC + dD
Keterangan : a, b, c, d = koefisien masing – masing zat
A, B = zat reaktan
C, D = zat produk
Molaritas atau kemolaran adalah satuan kepekatan atau konsentrasi larutan
yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Dirumuskan sebagai berikut :
n g 1000
M= atau M = x
V Mr V
4. 2 Laju Reaksi
Reaksi : aA + bB cC
• Grafik di samping M
menunjukan bahwa:
C
a. Konsentrasi A dan B
makin lama
berkurang
A+B
b. Konsentrasi zat C
makin bertambah t
Jadi, laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi pereaksi atau laju
bertambahnya hasil reaksi. Satuan M/s
5. LAJU
REAKSI
A B
Reaksi A : Perkaratan logam ~ reaksi lambat
Reaksi B : Ledakan ~ reaksi cepat
6. Laju Reaksi dan Stoikiometri
Secara umum, untuk reaksi aA + bB cC + dD, maka laju reaksi yang
diberikan adalah
1 ∆[ A] 1 ∆[ B] 1 ∆[C ] 1 ∆[ D]
Laju = − =− =+ =+
a ∆t b ∆t c ∆t d ∆t
7. 3. Persamaan Laju Reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi bukan
konsentrasi hasil reaksi.
Menurut Gulberg dan Waage “Laju reaksi dalam suatu
sistem pada suatu temperatur tertentu berbanding lurus
dengan konsentrasi zat yang bereaksi, setelah tiap – tiap
konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien dalam
persamaan reaksi yang bersangkutan”
Misalnya pada reaksi :
mA + nB pC + qD
Laju reaksinya : v = k[A]m [B]n Main Menu
8. Grafik Orde Reaksi
Grafik ode reaksi adalah pangkat dari konsentrasi sehingga bentuk grafiknya
merupakan grafik perpangkatan.
a. Reaksi Orde Nol v
Persamaan laju reaksi : v = k[X]o = k
[X]
b. Reaksi Orde Satu v
Persamaan laju reaksi : v = k[X]1 = k [X]
[X]
v
c. Reaksi Orde Dua
Persamaan laju reaksi : v = k[X]2 [X]
9. Orde reaksi (tingkat reaksi)
Bilangan pangkat yang menyatakan
bertambahnya laju reaksi akibat naiknya
Konsentrasi (bilangan bulat positif)
Jika konsentrasi suatu zat dinaikan a kali, ternyata laju reaksi
bertambah b kali, maka orde reaksi terhadap zat itu adalah ax
= b, dengan x adalah ax = b , dengan x adalah orde reaksi .
10. 4. Faktor – faktor yang
mempengaruhi Laju Reaksi
Pada penentuan laju reaksi, ada beberapa variabel yang digunakan sebagai
berikut :
1. Variabel tetap / kontrol, yaitu variabel yang tidak diubah – ubah atau
dipertahankan
2. Variabel bebas / manipulasi, yaitu variabel yang sengaja diubah – ubah untuk
memperoleh hubungan antara suatu besaran dengan besaran lain
Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
1. Konsentrasi
2. Suhu.
Dalam praktiknya, kenaikan laju reaksi yang dipengaruhi oleh kenaikan suhu
untuk setiap zat berbeda. Pada umumnya, setiap kenaikan suhu 10oC, laju
reaksi naik 2 kali lebih besar dari semula. Sehingga laju reaksinya dapat
dirumuskan sebagai berikut : ΔT
v t = ( ΔV ) 10 . Vo
3. Katalis
4. Luas permukaan
11. • Konsentrasi
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel
memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
Ilustrasi
Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau
dijalanan padat?
?
12. Konsentrasi
Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi
tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus
melalui percobaan.
Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan
adalah laju perubahan konsentrasi reaktan.
Ada reaktan yang perubahan konsentrasinya tidak
mempengaruhi laju reaksi:
∆[reaktan] ≈ ∆V
∆[reaktan] = x ≈ ∆V = 1
xn = 1
n=o
13. Konsentrasi
Untuk reaksi
A+BC
Rumusan laju reaksi adalah :
V =k.[A]m.[B]n
Dimana :
k = tetapan laju reaksi Orde reakasi total = m + n
m = orde reaksi untuk A
n = orde reaksi untuk B
14. Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi
karena dengan naiknya suhu energi kinetik
partikel zat-zat meningkat sehingga
memungkinkan semakn banyaknya tumbukan
efektif yang menghasilkan perubahan
15. Suhu
Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi:
Dari data diperoleh hubungan:
Setiap kenaikan suhu 10 oC, maka laju mengalami kenaikan 2 kali
semula, maka secara matematis dapat dirumuskan
t −t0
Vt = V0 .2 10
Dimana :
Vt = laju reaksi pada suhu t
Vo = laju reaksi pada suhu awal (to)
16. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi.
Ada 2 jenis katalis :
1. Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi dan
pada akhir rekasi terbentuk kembali.
2. Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi, hanya
sebagai media reaksi saja.
Bagaimana katalis bekerja akan dibahas pada teori
tumbukan
Kembali
20. 5. Teori Tumbukan dan Energi
Aktivasi
Dalam suatu tumbukan, ada yang menghasilkan reaksi, tetapi ada juga yang tidak
menghasilkan reaksi. Tumbukan yang menghasilkan reaksi disebut tumbukan
efektif. Kadang – kadang partikel zat yang bertabrakan tidak langsung berubah
menjadi zat lain, melainkan membentuk suatu molekul kompleks yang dinamakan
molekul kompleks teraktivasi.
Tumbukan yg menghasilkan reaksi adalah
tumbukan yang antarpartikelnya mempunyai
energi lebih besar daripada energi minimum
yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu
reaksi. Energi minimum yang diperlukan untuk
berlangsungnya suatu reaksi atau
menghasilkan tumbukan efektif disebut
“energi pengaktifan” atau energi aktivasi
(EA).