Dokumen tersebut membahas posisi tubuh dan sudut-sudut yang tepat dalam melakukan awalan, take off, melayang di udara, dan mendarat dalam senam lompat tinggi untuk mendapatkan performa maksimal. Posisi yang tepat meliputi sudut kecondongan badan 66 derajat, sudut kaki lurus 94 derajat, dan sudut lengan 61 derajat saat awalan, serta sudut take off 65 derajat dan jarak tumpuan dari mistar 111 cm saat melompat.
1. BAB IV
PEMBAHASAN
Sudut posisi kecondongan
badan saat melakukan awalan
adalah 66 derajat.
Agar dalam melakukan awalan
dapat maksimal dan
mendapatkan kecepatan yang
cukup sebelum melakukan
take off
Posisi kaki saat melakukan
awalan haruslah lurus, agar
mendapatkan tenaga yang
maksimal
Sudut kaki saat melakukan
awalan sebesar 94 derajat
Sudut lengan membentuk 61
derajat
Agar dapat berlari dengan
efisien, sehingga tidak banyak
energi yang terbuang sia-sia.
Ini bertujuan untuk
mempermudah dalam berlari
dan menghasilkan tenaga
yang maksimal.
9
2. 10
Sudut take off membentuk 65 derajat
Kemiringan dijaga tidak lebih dari 70 derajat agar saat melakukan
take off dapat mendapatkan tolakan yang kuat
Jarak tumpuan dengan mistar sekitar 111,79 cm atau 1,11 meter.
Saat melakukan take off jarak dari mistar harus dijaga agar tidak membentur
mistar. Semakin tinggi mistar maka jarak take off harus di perlebar kembali.
Sehingga saat melayang di udara nanti, ketinggian maksimal tubuh dapat
disesuaikan dengan ketinggian mistar
3. 11
Posisi tubuh dalam melakukan take off harus tegak lurus. Sehingga mendapatkan tolakan dan
daya eksplosif ke atas dengan maksimal
Sudut lengan terhadap posisi tubuh saat melawan membentuk 178 derajat
4. 12
Jarak ideal posisi tubuh dengan mistar saat melayang di udara adalah 12,51 cm.
Sehingga saat release kaki di udara, tidak membentur mistar dan mendarat di mistar
Posisi peralihan untuk siap mendarat di matras. Kaki mendekati sudut 90 derajat,
berfungsi untuk menghindari tersentuhnya mistar
5. 13
Saat mendarat di matras kaki tetap diluruskan dan mendarat menggunakan punggung.
Kaki diluruskan bertujuan agar mengindari benturan dengan kepala. Dengan begitu diperlukan
teknik yang benar dalam mendarat di matras.