SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Sosialisasi PERBUP NO 71 TAHUN 2017
Tentang Pedoman Penyertaan Modal
Desa Ke BUMDesa Yang Berasal Dari
Dana Usaha Ekonomi Desa
B U P A T I B E N G K A L I S
Pedoman Penyertaan Modal Desa Ke BUMDesa yang Berasal
Dari Dana Usaha Ekonomi Desa
Menimbang :
a. bahwa Dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP)
Merupakan potensi ekonomi Desa yang perlu di kelola secara
optimal untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan
masyarakat;
b. bahwa dengan telah terbentuknya Badan Usaha Milik Desa
pada masing-masing Desa dalam kabupaten Bengkalis, maka
pengelolaan aset Desa dana UED yang ada pada masing-
masing Desa akan lebih efektif dikelola oleh Badan Usaha Milik
Desa dengan penyertaan modal Desa melalui Unit Usaha
Simpan Pinjam;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati
Bengkalis tentang Pedoman Penyertaan Modal Desa ke
BUMDesa yang berasal dari Dana Usaha Ekonomi Desa (UED)
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Penyertaan Modal Desa adalah bantuan keuangan Desa atau
pengalihan aset/kepemilikan barang milik Desa yang semula
merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan
yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal/saham
Desa pada BUMDesa.
2. Badan Usaha Milik Desa yang disingkat BUM Desa adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara lansung yang
berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola
aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyatakat desa.
3. Kegiatan Inventarisasi adalah serangkaian kegiatan untuk
melakukan pendataan, pencatanan dan pelaporan hasil
pendataan data keuangan, aset kelembagaan dan data
pemanfaat UED-SP dan mendokumentasikannya.
4. Dana Usaha Ekonomi Desa yang selanjutnya disingkat dana
UED adalah dana yang berasal dari bantuan keungan
Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan atau Pemerintah Provinsi
Riau kepada Desa untuk pengembangan Usaha ekonomi
Masyarakat Desa.
5. Kelembagaan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam yang
selanjutnya disingkat Kelembagaan UED-SP adalah
kelembagaan yang melaksanakan pengelolaan dana UED-SP
yang ada di Desa
6. Dana Simpan Pinjam yang selanjutnya disingkat dana SP
adalah Dana yang berasal dari tabungan masyarakat yang
dihimpun dan dikelola oleh Kelembagaan UED-SP.
BAB II
PENGELOLAAN DANA UED-SP
Pasal 2
1) Desa menetapkan Dana UED menjadi penyertaan modal Desa ke
BUMDesa dengan Peraturan Desa.
2) Penyertaan Modal Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hanya dialokasikan untuk Unit Usaha Simpan Pinjam pada
BUMDesa sebagai modal pengembangan Usaha bagi warga
masyarakat Desa setempat.
Pasal 3
1) Sebelum menetapkan penyertaan modal Desa sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1), Desa terlebih dahulu melakukan
inventarisasi aset dana UED yang meliputi data keuangan, aset
kelembagaan dan data pemanfaat.
2) Untuk melakukan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Kepala Desa membentuk tim inventarisasi yang beranggotakan
unsur Pemerintah Desa, BPD, BUMDesa, Pendamping Desa yang
menangani bidang ekonomi, pengelola UED-SP melalui
Musyawarah Desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Pasal 4
Tata cara inventarisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3
ayat (1) sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari peraturan Bupati
ini.
Pasal 5
Setelah menetapkan Peraturan Desa tentang penyertaan modal
Desa yang berasal dari aset Desa dana UED ke BUMDesa, Desa
menindaklanjuti dengan menetapkan Peraturan Desa tentang
Pedoman Mekanisme Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam
pada BUMDesa yang memuat minimal hal-hal sebagaimana
tercantum pada lampiran II yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 6
1) Sebelum dilakukan pengesahan Peraturan Desa sebagaimana
dimaksud dalam pasal 5, terlebih dahulu dilakukan verifikasi
oleh SOPD yang menangani urusan pemberdayaan masyarakat
dan desa.
2) Setelah melakukan verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), SOPD memberikan persetujuan atau menolak rancangan
Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 untuk
disahkan menjadi Peraturan Desa.
Pasal 7
1) Pemindahbukuan/transfer aset dana UED ke BUMDesa hanya
dapat dilakukan dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud
pada pasal 2, pasal 3 dan pasal 5 telah terpenuhi
keseluruhannya.
2) Pemindahbukuan/transfer aset Desa dana UED ke rekening
BUMDesa pada Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan oleh
Pemerintah Desa setelah mendapat persetujuan dari Camat
setempat.
3) Apabila dilakukan pemindahbukuan/transfer aset Desa dan
UED ke BUMDesa, Kepala Desa menyampaikan laporan kepada
Bupati melalui Camat paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung
sejak tanggal waktu pemindahbukuan/transfer dimaksud.
Pasal 8
1) Berdasarkan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam
pasal 5, Pelaksana Operasional BUMDesa bersama Pengelola
Unit Usaha Simpan Pinjam menyusun Standar Operasional
Prosedure (SOP) pengelolaan dana pada Unit Usaha Simpan
Pinjam.
2) Pengelolaan Dana pada Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan
setelah Standar Operasional Prosedure (SOP) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) telah ditetapkan dalam Keputusan
Pelaksana Operasional BUMDesa yang diketahui oleh Kepala
Desa selaku penasehat (Komisaris).
Pasal 9
1) Dana Simpan Pinjam (SP) yang berasal dari tabungan
masyarakat dicatat dan dibukukan sebagai simpanan/tabungan
pemanfaat/masyarakat dikelola oleh Unit Usaha Simpan Pinjam
BUMDesa bersamaan dan merupakan satu kesatuan dengan
pengelolaan dana UED.
2) Besaran jasa atas pengelolaan simpanan
pemanfaat/masyarakat ditentukan dalam Peraturan Desa
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dan pada Standar
Operasional Prosedure (SOP) sebagaimana dimaksud dalam
pasal 8 Ayat (1).
BAB III
PEMBINAAN, PENDAMPINGAN DAN PENGAWASAN
Pasal 10
1) Satuan Organisasi Perangkat Daerah
2) Kecamatan
3) Inspektorat Kabupaten
4) Pemerintah Daerah
5) Pendamping Desa
BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 14
1) Sebelum ditetapkannya penyertaan modal Desa ke BUMDesa
yang berasal dari aset Desa dana UED sebagaimana diatur
dalam Peraturan Bupati ini, Desa melakukan pengelolaan Dana
UED memperdomani ketentuan sebagaimana tersebut dalam
Peraturan Bupati nomor 38 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan Kabupaten Bengkalis.
2) Desa sudah harus melaksanakan ketentuan Peraturan Bupati
ini paling lambat 2 (dua) tahun sejak tanggal pengundangan
Peraturan Bupati ini.
BAB V
PENUTUP
Pasal 15
Bagi Desa yang telah melaksanakan Penyertaan Modal Desa ke
BUMDesa yang berasal dari aset Desa dana UED berdasarkan
Peraturan Bupati ini maka pemodan pengelolaan dana UED
selanjutnya sepenuhnya mengacu pada Peraturan Desa dan
Standar Operasional Prosedure (SOP) yang ditetapkan sesuai
ketentuan Peraturan perundangan yang berlaku.
Petunjuk Pelaksanaan Inventarisasi
Data Keuangan, Aset Kelembagaan dan
Data Pemanfaat Dana UED-SP
Lampiran I : PERATURAN BUPATI BENGKALIS
Nomor : 71 Tahun 2017
Tanggal : 26 Mei 2017
I . PENDAHULUAN
A. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya tata cara dalam melaksanakan
inventarisasi Data Keuangan, Pencatatan Aset Kelembagaan
dan Data Pemanfaat UED-SP adalah sebagai pedoman bagi tim
yang akan melaksanakan kegiatan inventarisasi dimaksud.
B. SASARAN
Sasaran disusunnya tata cara dalam melaksanakan
inventarisasi adalah didapatkannya kepastian data terkait
dengan keuangan, aset kelembagaan dan pemanfaat UED-SP
yang akan diserahkan kepada BUMDesa dalam bentuk
penyertaan modal bagi Unit Usaha Simpan Pinjam
II . PERSONIL DAN TUGAS TIM INVENTARISASI ASET DANA UED-
SP
A. PERSONIL TIM INVENTARISASI
Dalam melaksanakan inventarisasi data keuangan, aset
kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP di Desa, dibentuk Tim
Inventarisasi ditingkat desa sebagai berikut :
1) Kepala Desa
2) Sekretaris Desa/Salah Seorang Perangkat Desa
3) Ketua BPD
4) Direktur BUMDesa
5) Pendamping Desa
6) Pengelola UED-SP
Personil Tim Inventarisasi sebagaimana dimaksud ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
B. TUGAS TIM INVENTARISASI
Tugas Tim Inventarisasi adalah melaksanakan inventarisasi Data
Keuangan, Aset Kelembagaan dan Data Pemanfaat UED-SP Desa
berkenaan. Data sebagaimana dimaksud dituangkan kedalam tabel
Sebagaimana terlampir ( Form 1 s.d 3)
III . TATA CARA INVENTARISASI ASET DESA DANA UED-SP
a. Tim Inventarisasi mempersiapkan bahan-bahan dan dokumen
terkait data keuangan, aset kelembagaan dan data pemanfaat
UED-SP.
b. Tim Inventarisasi melakukan penghitungan keuangan,
mencatat aset-aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP.
c. Hasil penghitungan keuangan, aset kelembagaan dan data
pemanfaat UED-SP dimasukkan sesuai dengan tabel
sebagaimana terlampir ( Form 1 s.d 3).
d. Membuat Berita Acara hasil penghitungan keuangan, pencataan
aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP.
e. Melakukan Musyawarah Desa untuk menyepakati hasil
inventarisasi.
Hal-Hal Minimal Yang Harus Tercantum
Dalam Peraturan Desa Tentang
Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam
pada BUMDesa
Lampiran II : PERATURAN BUPATI BENGKALIS
Nomor : 71 Tahun 2017
Tanggal : 26 Mei 2017
A. TUJUAN USAHA DAN AZAZ UNIT USAHA SIMPAN PINJAM
Tujuan Usaha :
1) Membantu permodalan usaha masyarakat.
2) Meningkatkan pendapatan masyarakat dan upaya pengentasan
kemiskinan.
3) Mengurangi ketergantungan masyarakat dari rentenir.
4) Meningkatkan kebiasaan menabung masyarakat desa.
5) Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
B. KEPENGURUSAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PENGURUS
1) Kepengurusan
a. Kepengurusan Unit Usaha Simpan Pinjam terdiri dari 1 orang
Kepala Unit Usaha Simpan Pinjam, 1 orang Tata Usaha, 1 orang
Kasir, 1 orang Staf Analisis Kredit dan Staf Pembantu yang
disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
b. Pengelola UED-SP yang ada pada saat ini (Ketua, Kasir, TU dan
SAK) menjalankan tugas sebagai pengurus di Unit Usaha
Simpan Pinjam sampai berakhirnya masa kepengurusan sesuai
Surat Keputusan Kepala Desa tentang pengangkatan pengelola
UED-SP.
c. Pengelola UED-SP sebagaimana dimaksud pada hurup b,
terlebih dahulu dilakukan evaluasi kinerja oleh Direktur
bersama Komisaris dengan melibatkan Pendamping Desa
Bidang Ekonomi.
d. Mekanisme pengangkatan, penetapan dan pemberhentian
kepengurusan Unit Usaha Simpan Pinjam untuk periode
selanjutnya berpedoman pada Peraturan Desa tentang
Pendirian dan Pengelolaan BUMDesa.
2) Tugas dan Tanggung Jawab Kepengurusan
Tugas dan tanggung jawab kepengurusan Unit Usaha Simpan
Pinjam secara Umum Antara Lain :
a. Mensosialisasikan ketentuan Unit Usaha Simpan Pinjam
kepada Masyarakat Desa.
b. Mengelola dana pada Unit Usaha Simpan Pinjam berdasarkan
ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Melaksanakan verifikasi akhir terhadap dokumen persyaratan.
d. Menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) tahuan dan
bulanan.
e. Ikut serta melakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap
pemanfaat dana UED-SP.
f. Melakukan penanganan masalah dan penyelesaian tunggakan
dana UED-SP.
g. Menyimpan anggunan pemanfaat Unit Usaha Simpan Pinjam.
h. Menyiapkan laporan progres Unit Usaha Simpan Pinjam dan
laporan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
i. Menandatangani dokumen-dokumen lainnya yang telah
ditetapkan dalam ketentuan pada Unit Usaha Simpan Pinjam.
Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam masing-masing memiliki
tugas dan Tanggung jawab antara lain :
a. Kepala Unit Usaha Simpan Pinjam
1) Memimpin kepengurusan unit usaha simpan painjam
2) Melaksanakan rapat pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam
setiap bulannya.
3) Memastikan kelengkapan dokumen pencairan dana yang
telah ditetapkan.
4) Membuat kebijakan internal yang tidak bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku.
5) Mengusulkan kebutuhan karyawan tambahan kepada
Direktur dan Komisaris.
6) Mengoreksi dan menyampaikan laporan kepada Direktur.
b. Tata Usaha Unit Simpan Pinjam
1) Membuat Profil unit usaha Simpan Pinjam.
2) Menerima dan memverifikasi administrasi proposal
permohonan pinjaman pemanfaat.
3) Menyiapkan kelengkapan dokumen pencairan dana Usaha
Simpan Pinjam.
4) Membuat buku biodata pemanfaat Unit Usaha Simpan
Pinjam.
5) Melakukan pengarsipan dan dokumentasi seluruh
administrasi Unit Usaha Simpan Pinjam.
c. Kasir Unit Usaha Simpan Pinjam
1) Menerima, menyimpan dan membayarkan uang
berdasarkan bukti-bukti penerimaan dan pembayaran yang
sah.
2) Melaksanakan pembukuan administrasi keuangan Unit
Usaha Simpan Pinjam.
3) Membuat dan melaporkan keuangan unit Usaha Simpan
Pinjam kepada Kepala Unit maksimal setiap akhir bulan dan
sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.
4) Membuat buku kas harian manual, kartu kredit monitoring
dan kartu bukti pembayaran pemanfaat.
5) Melakukan penyetoran uang kas ke rekening Unit Usaha
Simpan Pinjam dengan ketentuan dana kas di tangan kasir
maksimal sebesar Rp. 3.000.000,- pada saat tutup buku
akhir bulan.
d. Staf Analisis Kredit
1) Melakuka penilaian kelayakan usaha yang telah diusulkan
calon pemanfaat dana Usaha Simpan Pinjam.
2) Mengeluarkan rekomendasi besaran pinjaman calon
pemanfaat.
3) Menyampaikan hasil penilaian kelayakan usaha dan
rekomendasi besaran pinjaman kepada peserta rapat
verifikasi akhir.
4) Melakukan penilaian terhadap pemanfaat yang berhasil
dalam mengembangkan usaha.
C. PERSYARATAN PINJAMAN DAN TAHAPAN VERIFIKASI
PINJAMAN
a. Persyaratan Pinjaman Perorangan
1) Memiliki Surat Keterangan Usaha dari Pemerintah Desa bagi
pemanfaat yang mengajukan pinjaman diatas Rp.
15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah).
2) Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Aparat Pemerintah Desa,
BPD, LKMD/LPMD dan Pegawai Perusahaan, membuat Surat
Pernyataan untuk bersedia dilakukan pemotongan gaji jika
melakukan tunggakan pembayaran pinjaman dengan
bermaterai Rp.6000,- (enam ribu) yang diketahui oleh
pimpinan dan bendahara masing-masing instansi.
b. Persyaratan Pinjaman untuk Kelompok
1) Melengkapi persyaratan sebagaimana tertera pada pinjaman
perorangan.
2) Mempunyai Surat Pengesahan Kepengurusan dari Kepala
Desa.
3) Mempunyai anggota minimal 5 (lima) orang termasuk
pengurus.
4) Mempunyai aturan-aturan kelompok yang tertulis, walaupun
secara sederhana.
5) Mempunyai alamat Sekteratiat yang jelas.
6) Mempunyai papan nama kelompok di Sekretariat.
7) Mempunyai buku daftar anggota kelompok.
8) Mempunyai Surat Keterangan dari Desa tentang usaha yang
dikelola kelompok.
9) Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Rentang untuk
masyarakat yang usaha berkelompok bermeterai Rp.6000,-
c. Persyaratan Pinjaman Masyarakat Miskin
1) Melengkapi persyaratan sebagaimana tertera pada pinjaman
perorangan kecuali pada angka 5 dan 6.
2) Masyarakat miskin yang diberikan pinjaman adalah
masyarakat yang merupakan hasil verifikasi Pemerintah
Desa atau Data Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berlaku.
3) Anggunan untuk pemanfaat masyarakat miskin berupa
jaminan pinjaman yang ditetapkan berdasarkan rapat
pengurus BUMDesa dengan memperhatikan kondisi yang
ada.
4) Besaran pinjaman dan jasa ditetapkan berdasarkan rapat
pengurus BUMDesa.
d. Tahapan verifikasi Pinjaman Pemanfaat dana pada Unit Usaha
Simpan Pinjam.
1) Verifkasi dokumen persyaratan pinjaman.
2) Verifikasi (survey) lapangan
3) Verifikasi besaran pinjaman (diputuskan pada rapat )
a. Peserta Rapat :
 Kepala Desa (Komisaris)
 Direktur BUMDesa
 Pengawas BUMDesa
 Pendamping Desa Bidang Ekonomi
 Pengelola / Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam.
b. Hal-hal yang dibahas dan dilakukan pada rapat verifikasi
besaran pinjaman :
 Melakukan pembahasan terhadap kelengkapan proposal
pemanfaat yang telah diverifikasi oleh Tata Usaha.
 Melakukan pembahasan hasil verifikasi lapangan (survey)
yang dilaksanakan oleh SAK.
 Membahas besaran pinjaman yang diajukan masing-
masing calon pemanfaat yang didasarkan pada kelayakan
usaha atas rekomendasi SAK dan kesesuaian besaran
anggunan pada saat jatuh tempo.
 Membuat Surat Penetapan Pinjaman (SPP) dan Surat
Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K) yang ditandatangani
oleh seluruh peserta rapat verifikasi besaran pinjaman.
4) Verifikasi Angunan Asli, SPA, SKPA, SKJA, SP2K oleh
Pengurus Unit.
D. PENYALURAN/PENCAIRAN DANA PINJAMAN DAN
PEMBAYARAN ANGSURAN
a. Penyaluran/Pencairan Dana Pinjaman
1) Pencairan dana di rekening Unit Usaha Simpan Pinjam
(rekening UED-SP dan rekening tabungan masyarakat)
dilakukan dengan melampirkan syarat sebagai berikut :
a. Surat Permohonan Pencairan Dana (SP2D) ditandatangani
Ketua Unit Usaha dan diketahui Direktur BUMDesa
bersama Komisaris.
b. Surat Penetapan Pinjaman (SPP)
c. Buku rekening bank dan spesiment
2) Speciment rekening bank dana Unit Usaha Simpan Pinjam
terdiri dari Direktur, Ketua Unit dan Kasir.
3) Dana pinjaman yang telah dicairkan, harus segera disalurkan
kepada pemanfaat selambat-lambatnya 1 x 24 jam
4) Penyaluran dana dapat melalui rekening pemanfaat.
b. Pembayaran Angsuran Pinjaman
1) Pembayaran angsuran dilakukan di Kantor Unit Usaha
Simpan Pinjam pada hari kerja dengan menandatangani bukti
pembayaran di buku monitoring pemanfaat dan dokumen lain
yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Simpan Pinjam.
2) Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening Unit Usaha
Simpan Pinjam dan wajib menyerahkan bukti setoran kepada
kasir setelah melakukan penyetoran dan menandatangani
bukti pembayaran di buku monitoring pemanfaat dan
dokumen lain yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Simpan
Pinjam.
3) Jika dilakukan pelunasan sebelum batas waktu yang telah
ditetapkan, maka pemanfaat diwajibkan membayar seluruh
sisa pokok pinjaman dan ditambah jasa pinjaman sampai
bulan saat dilakukan pelunasan.
E. BESARAN PINJAMAN, WAKTU PENGEMBALIAN, JASA DAN
KETENTUAN ANGUNAN
a. Besarana Pinjaman dan Waktu Pengembalian
Besaran pinjaman maksimal sebesar Rp. 60.000.000,- dan masa
pengembalian pinjaman ditetapkan melalui rapat kepengurusan
BUMDesa
b. Jasa Pijaman
1. Jasa pinjaman dibebankan maksimal 10% pertahun dari
jumlah pinjaman atau 0,8% perbulan dan penetapannya
dilakukan melalui rapat kepengurusan BUMDesa.
2. Khusus pinjaman masyarakat miskin dibebankan jasa
maksimal 6% pertahun atau 0,5% perbulan dan
penetapannya dilakukan melalui rapat kepengurusan
BUMDesa.
c. Angunan
1. Angunan yang dianggunkan adalah barang atau benda yang
bernilai ekonomis yang penggunaan dan pemanfaatannya tidak
bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.
2. Nilai angunan yang diangunkan pada saat jatuh tempo pinjaman,
harus bernilai diatas besaran pinjaman.
3. Angunan yang telah diangunkan menjadi tanggungjawab unit
Usaha Simpan Pinjam.
4. Angunan yang telah diangunkan tidak dapat diambil atau
dipinjamkan sebelum dilakukan pelunasan, kecuali dilakukan
penukaran angunan dengan nominal angunan tidak mengurangi
nilai pinjaman apabila telah jatuh tempo.
5. Angunan yang menjadi jaminan untuk masyarakat miskin
disesuaikan dengan kondisi masyarakat tersebut yang tidak
memberatkan.
6. Pengelola Unit Usaha Simpan Pinjam wajib membuat daftar
inventaris angunan dan dipegang oleh pengelola unit Usaha
Simpan Pinjam.
F. PENANGANAN TUNGGAKAN
Bagi pemanfaat yang menunggak dapat diberikan pembinaan dan
sanksi antara lain :
1. Kunjungan Lapangan
2. Pemberian pelatihan usaha terhadap pemanfaat oleh Pemerintah
Desa.
3. Bagi pemanfaat yang menunggak berdasarkan penilaian SAK
bukan disebabkan oleh faktor karakter (faktor Force Majeur)
dapat diberikan keringanan berupa pembayaran cicilan sesuai
kemampuan yang disepakati bersama pengelola Unit Usaha
Simpan Pinjam.
4. Sanksi berupa penyampaian surat teguran dan peringatan dari
Kepala Desa.
5. Penjualan angunan, sedapat mungkin dilaksanakan setelah
dilakukan musyawarah bersama pemanfaat yang menunggak,
yang mekanismenya disepakati dalam rapat pengurus BUMDesa
dan dicantumkan dalam Surat Kuasa Penjualan Anggunan.
6. BUMDesa dapat melakukan pembinaan dan memberikan sanksi
lain sesuai kesepakatan dalam rapat pengurus.
G. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
1. Keuntungan usaha diperoleh dari jasa pinjaman pemanfaat
yang diperoleh setiap bulannya.
2. Keuntungan yang diperoleh dipergunakan antara lain :
a. Insentif bulanan pengurus yang diperuntukkan untuk
Pengurus BUMDesa dan Pengurus Unit Usaha Simpan
Pinjam
b. Operasional Bulanan
c. Hadiah pemanfaat tahunan
d. Sisa Hasil Usaha yang diperuntukkan untuk
pengembangan usaha BUMDesa dan Pendapatan Asli Desa
(PADes)
3. Pembagian persentase keuntungan sebagaimana dimaksud
pada angka 2 hurup a,b,c dan d ditetapkan dalam rapat
pengurus BUMDesa.
4. Sisa Hasil Usaha sebagaimana dimaksud pada angka 2 hurup
d diserahkan ke BUMDesa dan diatur lebih lanjut pada rapat
pengurus BUMDesa.
H. PELAPORAN
1) Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam wajib menyampaikan
laporan bulana kepada direktur dan pendamping desa
selambat-lambatnya 3 hari setelah tutup buku keuangan
akhir bulan.
2) Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana kepada
Direktur dan Komisaris.
3. Sistem pelaporan pertanggungjawaban dimuat dengan
sistematika sebagai berikut :
a. Pendahuluan, memuat : Latar Belakang, Maksud dan
Tujuan.
b. Kegiatan, memuat : Laporan Keuangan.
c. Hambatan, memuat : Tunggakan dan lainnya.
I. KETENTUAN PERALIHAN
1) Dengan masuknya kelembagaan UED-SP sebagai salah satu
Unit Usaha dibawah BUMDesa, maka kegiatan
pertanggungjawaban tahunan dan kegiatan bantuan sosial
menjadi tanggungjawab BUMDesa.
2) Usaha Unit Simpan Pinjam wajib melakukan penyesuaian dan
dan mengikuti Peraturan Bupati ini terhitung sejak Peraturan
Bupati ini berlaku.
Perbup 71 tahun 2017.pptx

More Related Content

Similar to Perbup 71 tahun 2017.pptx

Permendagri no.113 th_2014
Permendagri no.113 th_2014Permendagri no.113 th_2014
Permendagri no.113 th_2014
HENDRO
 
Perdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana Jaya
Perdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana JayaPerdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana Jaya
Perdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana Jaya
Suwondo Chan
 
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdfPeraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Derymirandasaputra1
 

Similar to Perbup 71 tahun 2017.pptx (20)

Permendagri no.113 th_2014
Permendagri no.113 th_2014Permendagri no.113 th_2014
Permendagri no.113 th_2014
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014
 
Materi Bandung Barat.pptx
Materi Bandung Barat.pptxMateri Bandung Barat.pptx
Materi Bandung Barat.pptx
 
Perbup 23 th_2015
Perbup 23 th_2015Perbup 23 th_2015
Perbup 23 th_2015
 
permendagri nomor 113 tahun 2014
permendagri nomor 113 tahun 2014permendagri nomor 113 tahun 2014
permendagri nomor 113 tahun 2014
 
Permendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desa
Permendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desaPermendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desa
Permendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desa
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014
 
Permendagri no 113 thn 2014 pengelolaan keuangan desa
Permendagri no 113 thn  2014 pengelolaan keuangan desaPermendagri no 113 thn  2014 pengelolaan keuangan desa
Permendagri no 113 thn 2014 pengelolaan keuangan desa
 
Permendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desa
Permendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desaPermendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desa
Permendagri no 113_tahun_2014-p_engelolaan_keuangan_desa
 
Perkades kurang 9 bulan
Perkades kurang 9 bulanPerkades kurang 9 bulan
Perkades kurang 9 bulan
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Perdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana Jaya
Perdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana JayaPerdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana Jaya
Perdes LKPJ TA. 2016 Desa Bhuana Jaya
 
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdfPeraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
 
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
 
Permendagri 113-th-2014 Pengelolaan Keuangan Desa
Permendagri 113-th-2014 Pengelolaan Keuangan DesaPermendagri 113-th-2014 Pengelolaan Keuangan Desa
Permendagri 113-th-2014 Pengelolaan Keuangan Desa
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
Perbup No 3 Tahun 2018
Perbup No 3 Tahun 2018Perbup No 3 Tahun 2018
Perbup No 3 Tahun 2018
 
Rancangan Perdes Pertanggungjawaban Realisasi APB Desa 2021
Rancangan Perdes Pertanggungjawaban Realisasi APB Desa 2021Rancangan Perdes Pertanggungjawaban Realisasi APB Desa 2021
Rancangan Perdes Pertanggungjawaban Realisasi APB Desa 2021
 
Permen no.37 2007(final)
Permen no.37 2007(final)Permen no.37 2007(final)
Permen no.37 2007(final)
 

Recently uploaded

EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
FORTRESS
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
aureliamarcelin589
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
b54037163
 
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
b54037163
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
imrotus nur istiqomah
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
aciambarwati
 

Recently uploaded (20)

Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
 
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
 
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxPPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
 
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
 
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Slemanobat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
obat aborsi Sleman Wa 081225888346 jual obat aborsi cytotec asli di Sleman
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
 
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Sesama Bank UOB Aman Dan Te...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
 
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangWA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
 

Perbup 71 tahun 2017.pptx

  • 1. Sosialisasi PERBUP NO 71 TAHUN 2017 Tentang Pedoman Penyertaan Modal Desa Ke BUMDesa Yang Berasal Dari Dana Usaha Ekonomi Desa
  • 2. B U P A T I B E N G K A L I S Pedoman Penyertaan Modal Desa Ke BUMDesa yang Berasal Dari Dana Usaha Ekonomi Desa Menimbang : a. bahwa Dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Merupakan potensi ekonomi Desa yang perlu di kelola secara optimal untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat; b. bahwa dengan telah terbentuknya Badan Usaha Milik Desa pada masing-masing Desa dalam kabupaten Bengkalis, maka pengelolaan aset Desa dana UED yang ada pada masing- masing Desa akan lebih efektif dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa dengan penyertaan modal Desa melalui Unit Usaha Simpan Pinjam; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati Bengkalis tentang Pedoman Penyertaan Modal Desa ke BUMDesa yang berasal dari Dana Usaha Ekonomi Desa (UED)
  • 3. BAB I KETENTUAN UMUM 1. Penyertaan Modal Desa adalah bantuan keuangan Desa atau pengalihan aset/kepemilikan barang milik Desa yang semula merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal/saham Desa pada BUMDesa. 2. Badan Usaha Milik Desa yang disingkat BUM Desa adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara lansung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyatakat desa. 3. Kegiatan Inventarisasi adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatanan dan pelaporan hasil pendataan data keuangan, aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP dan mendokumentasikannya.
  • 4. 4. Dana Usaha Ekonomi Desa yang selanjutnya disingkat dana UED adalah dana yang berasal dari bantuan keungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan atau Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa untuk pengembangan Usaha ekonomi Masyarakat Desa. 5. Kelembagaan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam yang selanjutnya disingkat Kelembagaan UED-SP adalah kelembagaan yang melaksanakan pengelolaan dana UED-SP yang ada di Desa 6. Dana Simpan Pinjam yang selanjutnya disingkat dana SP adalah Dana yang berasal dari tabungan masyarakat yang dihimpun dan dikelola oleh Kelembagaan UED-SP.
  • 5. BAB II PENGELOLAAN DANA UED-SP Pasal 2 1) Desa menetapkan Dana UED menjadi penyertaan modal Desa ke BUMDesa dengan Peraturan Desa. 2) Penyertaan Modal Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dialokasikan untuk Unit Usaha Simpan Pinjam pada BUMDesa sebagai modal pengembangan Usaha bagi warga masyarakat Desa setempat. Pasal 3 1) Sebelum menetapkan penyertaan modal Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1), Desa terlebih dahulu melakukan inventarisasi aset dana UED yang meliputi data keuangan, aset kelembagaan dan data pemanfaat. 2) Untuk melakukan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa membentuk tim inventarisasi yang beranggotakan unsur Pemerintah Desa, BPD, BUMDesa, Pendamping Desa yang menangani bidang ekonomi, pengelola UED-SP melalui Musyawarah Desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
  • 6. Pasal 4 Tata cara inventarisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari peraturan Bupati ini. Pasal 5 Setelah menetapkan Peraturan Desa tentang penyertaan modal Desa yang berasal dari aset Desa dana UED ke BUMDesa, Desa menindaklanjuti dengan menetapkan Peraturan Desa tentang Pedoman Mekanisme Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam pada BUMDesa yang memuat minimal hal-hal sebagaimana tercantum pada lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
  • 7. Pasal 6 1) Sebelum dilakukan pengesahan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh SOPD yang menangani urusan pemberdayaan masyarakat dan desa. 2) Setelah melakukan verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SOPD memberikan persetujuan atau menolak rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 untuk disahkan menjadi Peraturan Desa. Pasal 7 1) Pemindahbukuan/transfer aset dana UED ke BUMDesa hanya dapat dilakukan dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 2, pasal 3 dan pasal 5 telah terpenuhi keseluruhannya. 2) Pemindahbukuan/transfer aset Desa dana UED ke rekening BUMDesa pada Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan oleh Pemerintah Desa setelah mendapat persetujuan dari Camat setempat.
  • 8. 3) Apabila dilakukan pemindahbukuan/transfer aset Desa dan UED ke BUMDesa, Kepala Desa menyampaikan laporan kepada Bupati melalui Camat paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal waktu pemindahbukuan/transfer dimaksud. Pasal 8 1) Berdasarkan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Pelaksana Operasional BUMDesa bersama Pengelola Unit Usaha Simpan Pinjam menyusun Standar Operasional Prosedure (SOP) pengelolaan dana pada Unit Usaha Simpan Pinjam. 2) Pengelolaan Dana pada Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan setelah Standar Operasional Prosedure (SOP) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah ditetapkan dalam Keputusan Pelaksana Operasional BUMDesa yang diketahui oleh Kepala Desa selaku penasehat (Komisaris).
  • 9. Pasal 9 1) Dana Simpan Pinjam (SP) yang berasal dari tabungan masyarakat dicatat dan dibukukan sebagai simpanan/tabungan pemanfaat/masyarakat dikelola oleh Unit Usaha Simpan Pinjam BUMDesa bersamaan dan merupakan satu kesatuan dengan pengelolaan dana UED. 2) Besaran jasa atas pengelolaan simpanan pemanfaat/masyarakat ditentukan dalam Peraturan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dan pada Standar Operasional Prosedure (SOP) sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 Ayat (1).
  • 10. BAB III PEMBINAAN, PENDAMPINGAN DAN PENGAWASAN Pasal 10 1) Satuan Organisasi Perangkat Daerah 2) Kecamatan 3) Inspektorat Kabupaten 4) Pemerintah Daerah 5) Pendamping Desa BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 14 1) Sebelum ditetapkannya penyertaan modal Desa ke BUMDesa yang berasal dari aset Desa dana UED sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati ini, Desa melakukan pengelolaan Dana UED memperdomani ketentuan sebagaimana tersebut dalam Peraturan Bupati nomor 38 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Kabupaten Bengkalis.
  • 11. 2) Desa sudah harus melaksanakan ketentuan Peraturan Bupati ini paling lambat 2 (dua) tahun sejak tanggal pengundangan Peraturan Bupati ini. BAB V PENUTUP Pasal 15 Bagi Desa yang telah melaksanakan Penyertaan Modal Desa ke BUMDesa yang berasal dari aset Desa dana UED berdasarkan Peraturan Bupati ini maka pemodan pengelolaan dana UED selanjutnya sepenuhnya mengacu pada Peraturan Desa dan Standar Operasional Prosedure (SOP) yang ditetapkan sesuai ketentuan Peraturan perundangan yang berlaku.
  • 12. Petunjuk Pelaksanaan Inventarisasi Data Keuangan, Aset Kelembagaan dan Data Pemanfaat Dana UED-SP Lampiran I : PERATURAN BUPATI BENGKALIS Nomor : 71 Tahun 2017 Tanggal : 26 Mei 2017
  • 13. I . PENDAHULUAN A. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya tata cara dalam melaksanakan inventarisasi Data Keuangan, Pencatatan Aset Kelembagaan dan Data Pemanfaat UED-SP adalah sebagai pedoman bagi tim yang akan melaksanakan kegiatan inventarisasi dimaksud. B. SASARAN Sasaran disusunnya tata cara dalam melaksanakan inventarisasi adalah didapatkannya kepastian data terkait dengan keuangan, aset kelembagaan dan pemanfaat UED-SP yang akan diserahkan kepada BUMDesa dalam bentuk penyertaan modal bagi Unit Usaha Simpan Pinjam
  • 14. II . PERSONIL DAN TUGAS TIM INVENTARISASI ASET DANA UED- SP A. PERSONIL TIM INVENTARISASI Dalam melaksanakan inventarisasi data keuangan, aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP di Desa, dibentuk Tim Inventarisasi ditingkat desa sebagai berikut : 1) Kepala Desa 2) Sekretaris Desa/Salah Seorang Perangkat Desa 3) Ketua BPD 4) Direktur BUMDesa 5) Pendamping Desa 6) Pengelola UED-SP Personil Tim Inventarisasi sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. B. TUGAS TIM INVENTARISASI Tugas Tim Inventarisasi adalah melaksanakan inventarisasi Data Keuangan, Aset Kelembagaan dan Data Pemanfaat UED-SP Desa berkenaan. Data sebagaimana dimaksud dituangkan kedalam tabel Sebagaimana terlampir ( Form 1 s.d 3)
  • 15. III . TATA CARA INVENTARISASI ASET DESA DANA UED-SP a. Tim Inventarisasi mempersiapkan bahan-bahan dan dokumen terkait data keuangan, aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP. b. Tim Inventarisasi melakukan penghitungan keuangan, mencatat aset-aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP. c. Hasil penghitungan keuangan, aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP dimasukkan sesuai dengan tabel sebagaimana terlampir ( Form 1 s.d 3). d. Membuat Berita Acara hasil penghitungan keuangan, pencataan aset kelembagaan dan data pemanfaat UED-SP. e. Melakukan Musyawarah Desa untuk menyepakati hasil inventarisasi.
  • 16. Hal-Hal Minimal Yang Harus Tercantum Dalam Peraturan Desa Tentang Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam pada BUMDesa Lampiran II : PERATURAN BUPATI BENGKALIS Nomor : 71 Tahun 2017 Tanggal : 26 Mei 2017
  • 17. A. TUJUAN USAHA DAN AZAZ UNIT USAHA SIMPAN PINJAM Tujuan Usaha : 1) Membantu permodalan usaha masyarakat. 2) Meningkatkan pendapatan masyarakat dan upaya pengentasan kemiskinan. 3) Mengurangi ketergantungan masyarakat dari rentenir. 4) Meningkatkan kebiasaan menabung masyarakat desa. 5) Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) B. KEPENGURUSAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS 1) Kepengurusan a. Kepengurusan Unit Usaha Simpan Pinjam terdiri dari 1 orang Kepala Unit Usaha Simpan Pinjam, 1 orang Tata Usaha, 1 orang Kasir, 1 orang Staf Analisis Kredit dan Staf Pembantu yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
  • 18. b. Pengelola UED-SP yang ada pada saat ini (Ketua, Kasir, TU dan SAK) menjalankan tugas sebagai pengurus di Unit Usaha Simpan Pinjam sampai berakhirnya masa kepengurusan sesuai Surat Keputusan Kepala Desa tentang pengangkatan pengelola UED-SP. c. Pengelola UED-SP sebagaimana dimaksud pada hurup b, terlebih dahulu dilakukan evaluasi kinerja oleh Direktur bersama Komisaris dengan melibatkan Pendamping Desa Bidang Ekonomi. d. Mekanisme pengangkatan, penetapan dan pemberhentian kepengurusan Unit Usaha Simpan Pinjam untuk periode selanjutnya berpedoman pada Peraturan Desa tentang Pendirian dan Pengelolaan BUMDesa. 2) Tugas dan Tanggung Jawab Kepengurusan Tugas dan tanggung jawab kepengurusan Unit Usaha Simpan Pinjam secara Umum Antara Lain :
  • 19. a. Mensosialisasikan ketentuan Unit Usaha Simpan Pinjam kepada Masyarakat Desa. b. Mengelola dana pada Unit Usaha Simpan Pinjam berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. c. Melaksanakan verifikasi akhir terhadap dokumen persyaratan. d. Menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) tahuan dan bulanan. e. Ikut serta melakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap pemanfaat dana UED-SP. f. Melakukan penanganan masalah dan penyelesaian tunggakan dana UED-SP. g. Menyimpan anggunan pemanfaat Unit Usaha Simpan Pinjam. h. Menyiapkan laporan progres Unit Usaha Simpan Pinjam dan laporan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. i. Menandatangani dokumen-dokumen lainnya yang telah ditetapkan dalam ketentuan pada Unit Usaha Simpan Pinjam.
  • 20. Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam masing-masing memiliki tugas dan Tanggung jawab antara lain : a. Kepala Unit Usaha Simpan Pinjam 1) Memimpin kepengurusan unit usaha simpan painjam 2) Melaksanakan rapat pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam setiap bulannya. 3) Memastikan kelengkapan dokumen pencairan dana yang telah ditetapkan. 4) Membuat kebijakan internal yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. 5) Mengusulkan kebutuhan karyawan tambahan kepada Direktur dan Komisaris. 6) Mengoreksi dan menyampaikan laporan kepada Direktur.
  • 21. b. Tata Usaha Unit Simpan Pinjam 1) Membuat Profil unit usaha Simpan Pinjam. 2) Menerima dan memverifikasi administrasi proposal permohonan pinjaman pemanfaat. 3) Menyiapkan kelengkapan dokumen pencairan dana Usaha Simpan Pinjam. 4) Membuat buku biodata pemanfaat Unit Usaha Simpan Pinjam. 5) Melakukan pengarsipan dan dokumentasi seluruh administrasi Unit Usaha Simpan Pinjam.
  • 22. c. Kasir Unit Usaha Simpan Pinjam 1) Menerima, menyimpan dan membayarkan uang berdasarkan bukti-bukti penerimaan dan pembayaran yang sah. 2) Melaksanakan pembukuan administrasi keuangan Unit Usaha Simpan Pinjam. 3) Membuat dan melaporkan keuangan unit Usaha Simpan Pinjam kepada Kepala Unit maksimal setiap akhir bulan dan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. 4) Membuat buku kas harian manual, kartu kredit monitoring dan kartu bukti pembayaran pemanfaat. 5) Melakukan penyetoran uang kas ke rekening Unit Usaha Simpan Pinjam dengan ketentuan dana kas di tangan kasir maksimal sebesar Rp. 3.000.000,- pada saat tutup buku akhir bulan.
  • 23. d. Staf Analisis Kredit 1) Melakuka penilaian kelayakan usaha yang telah diusulkan calon pemanfaat dana Usaha Simpan Pinjam. 2) Mengeluarkan rekomendasi besaran pinjaman calon pemanfaat. 3) Menyampaikan hasil penilaian kelayakan usaha dan rekomendasi besaran pinjaman kepada peserta rapat verifikasi akhir. 4) Melakukan penilaian terhadap pemanfaat yang berhasil dalam mengembangkan usaha.
  • 24. C. PERSYARATAN PINJAMAN DAN TAHAPAN VERIFIKASI PINJAMAN a. Persyaratan Pinjaman Perorangan 1) Memiliki Surat Keterangan Usaha dari Pemerintah Desa bagi pemanfaat yang mengajukan pinjaman diatas Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah). 2) Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Aparat Pemerintah Desa, BPD, LKMD/LPMD dan Pegawai Perusahaan, membuat Surat Pernyataan untuk bersedia dilakukan pemotongan gaji jika melakukan tunggakan pembayaran pinjaman dengan bermaterai Rp.6000,- (enam ribu) yang diketahui oleh pimpinan dan bendahara masing-masing instansi.
  • 25. b. Persyaratan Pinjaman untuk Kelompok 1) Melengkapi persyaratan sebagaimana tertera pada pinjaman perorangan. 2) Mempunyai Surat Pengesahan Kepengurusan dari Kepala Desa. 3) Mempunyai anggota minimal 5 (lima) orang termasuk pengurus. 4) Mempunyai aturan-aturan kelompok yang tertulis, walaupun secara sederhana. 5) Mempunyai alamat Sekteratiat yang jelas. 6) Mempunyai papan nama kelompok di Sekretariat. 7) Mempunyai buku daftar anggota kelompok. 8) Mempunyai Surat Keterangan dari Desa tentang usaha yang dikelola kelompok. 9) Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Rentang untuk masyarakat yang usaha berkelompok bermeterai Rp.6000,-
  • 26. c. Persyaratan Pinjaman Masyarakat Miskin 1) Melengkapi persyaratan sebagaimana tertera pada pinjaman perorangan kecuali pada angka 5 dan 6. 2) Masyarakat miskin yang diberikan pinjaman adalah masyarakat yang merupakan hasil verifikasi Pemerintah Desa atau Data Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berlaku. 3) Anggunan untuk pemanfaat masyarakat miskin berupa jaminan pinjaman yang ditetapkan berdasarkan rapat pengurus BUMDesa dengan memperhatikan kondisi yang ada. 4) Besaran pinjaman dan jasa ditetapkan berdasarkan rapat pengurus BUMDesa.
  • 27. d. Tahapan verifikasi Pinjaman Pemanfaat dana pada Unit Usaha Simpan Pinjam. 1) Verifkasi dokumen persyaratan pinjaman. 2) Verifikasi (survey) lapangan 3) Verifikasi besaran pinjaman (diputuskan pada rapat ) a. Peserta Rapat :  Kepala Desa (Komisaris)  Direktur BUMDesa  Pengawas BUMDesa  Pendamping Desa Bidang Ekonomi  Pengelola / Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam.
  • 28. b. Hal-hal yang dibahas dan dilakukan pada rapat verifikasi besaran pinjaman :  Melakukan pembahasan terhadap kelengkapan proposal pemanfaat yang telah diverifikasi oleh Tata Usaha.  Melakukan pembahasan hasil verifikasi lapangan (survey) yang dilaksanakan oleh SAK.  Membahas besaran pinjaman yang diajukan masing- masing calon pemanfaat yang didasarkan pada kelayakan usaha atas rekomendasi SAK dan kesesuaian besaran anggunan pada saat jatuh tempo.  Membuat Surat Penetapan Pinjaman (SPP) dan Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K) yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat verifikasi besaran pinjaman. 4) Verifikasi Angunan Asli, SPA, SKPA, SKJA, SP2K oleh Pengurus Unit.
  • 29. D. PENYALURAN/PENCAIRAN DANA PINJAMAN DAN PEMBAYARAN ANGSURAN a. Penyaluran/Pencairan Dana Pinjaman 1) Pencairan dana di rekening Unit Usaha Simpan Pinjam (rekening UED-SP dan rekening tabungan masyarakat) dilakukan dengan melampirkan syarat sebagai berikut : a. Surat Permohonan Pencairan Dana (SP2D) ditandatangani Ketua Unit Usaha dan diketahui Direktur BUMDesa bersama Komisaris. b. Surat Penetapan Pinjaman (SPP) c. Buku rekening bank dan spesiment 2) Speciment rekening bank dana Unit Usaha Simpan Pinjam terdiri dari Direktur, Ketua Unit dan Kasir. 3) Dana pinjaman yang telah dicairkan, harus segera disalurkan kepada pemanfaat selambat-lambatnya 1 x 24 jam 4) Penyaluran dana dapat melalui rekening pemanfaat.
  • 30. b. Pembayaran Angsuran Pinjaman 1) Pembayaran angsuran dilakukan di Kantor Unit Usaha Simpan Pinjam pada hari kerja dengan menandatangani bukti pembayaran di buku monitoring pemanfaat dan dokumen lain yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Simpan Pinjam. 2) Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening Unit Usaha Simpan Pinjam dan wajib menyerahkan bukti setoran kepada kasir setelah melakukan penyetoran dan menandatangani bukti pembayaran di buku monitoring pemanfaat dan dokumen lain yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Simpan Pinjam. 3) Jika dilakukan pelunasan sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, maka pemanfaat diwajibkan membayar seluruh sisa pokok pinjaman dan ditambah jasa pinjaman sampai bulan saat dilakukan pelunasan.
  • 31. E. BESARAN PINJAMAN, WAKTU PENGEMBALIAN, JASA DAN KETENTUAN ANGUNAN a. Besarana Pinjaman dan Waktu Pengembalian Besaran pinjaman maksimal sebesar Rp. 60.000.000,- dan masa pengembalian pinjaman ditetapkan melalui rapat kepengurusan BUMDesa b. Jasa Pijaman 1. Jasa pinjaman dibebankan maksimal 10% pertahun dari jumlah pinjaman atau 0,8% perbulan dan penetapannya dilakukan melalui rapat kepengurusan BUMDesa. 2. Khusus pinjaman masyarakat miskin dibebankan jasa maksimal 6% pertahun atau 0,5% perbulan dan penetapannya dilakukan melalui rapat kepengurusan BUMDesa.
  • 32. c. Angunan 1. Angunan yang dianggunkan adalah barang atau benda yang bernilai ekonomis yang penggunaan dan pemanfaatannya tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. 2. Nilai angunan yang diangunkan pada saat jatuh tempo pinjaman, harus bernilai diatas besaran pinjaman. 3. Angunan yang telah diangunkan menjadi tanggungjawab unit Usaha Simpan Pinjam. 4. Angunan yang telah diangunkan tidak dapat diambil atau dipinjamkan sebelum dilakukan pelunasan, kecuali dilakukan penukaran angunan dengan nominal angunan tidak mengurangi nilai pinjaman apabila telah jatuh tempo. 5. Angunan yang menjadi jaminan untuk masyarakat miskin disesuaikan dengan kondisi masyarakat tersebut yang tidak memberatkan. 6. Pengelola Unit Usaha Simpan Pinjam wajib membuat daftar inventaris angunan dan dipegang oleh pengelola unit Usaha Simpan Pinjam.
  • 33. F. PENANGANAN TUNGGAKAN Bagi pemanfaat yang menunggak dapat diberikan pembinaan dan sanksi antara lain : 1. Kunjungan Lapangan 2. Pemberian pelatihan usaha terhadap pemanfaat oleh Pemerintah Desa. 3. Bagi pemanfaat yang menunggak berdasarkan penilaian SAK bukan disebabkan oleh faktor karakter (faktor Force Majeur) dapat diberikan keringanan berupa pembayaran cicilan sesuai kemampuan yang disepakati bersama pengelola Unit Usaha Simpan Pinjam. 4. Sanksi berupa penyampaian surat teguran dan peringatan dari Kepala Desa. 5. Penjualan angunan, sedapat mungkin dilaksanakan setelah dilakukan musyawarah bersama pemanfaat yang menunggak, yang mekanismenya disepakati dalam rapat pengurus BUMDesa dan dicantumkan dalam Surat Kuasa Penjualan Anggunan. 6. BUMDesa dapat melakukan pembinaan dan memberikan sanksi lain sesuai kesepakatan dalam rapat pengurus.
  • 34. G. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 1. Keuntungan usaha diperoleh dari jasa pinjaman pemanfaat yang diperoleh setiap bulannya. 2. Keuntungan yang diperoleh dipergunakan antara lain : a. Insentif bulanan pengurus yang diperuntukkan untuk Pengurus BUMDesa dan Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam b. Operasional Bulanan c. Hadiah pemanfaat tahunan d. Sisa Hasil Usaha yang diperuntukkan untuk pengembangan usaha BUMDesa dan Pendapatan Asli Desa (PADes) 3. Pembagian persentase keuntungan sebagaimana dimaksud pada angka 2 hurup a,b,c dan d ditetapkan dalam rapat pengurus BUMDesa. 4. Sisa Hasil Usaha sebagaimana dimaksud pada angka 2 hurup d diserahkan ke BUMDesa dan diatur lebih lanjut pada rapat pengurus BUMDesa.
  • 35. H. PELAPORAN 1) Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam wajib menyampaikan laporan bulana kepada direktur dan pendamping desa selambat-lambatnya 3 hari setelah tutup buku keuangan akhir bulan. 2) Pengurus Unit Usaha Simpan Pinjam wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana kepada Direktur dan Komisaris. 3. Sistem pelaporan pertanggungjawaban dimuat dengan sistematika sebagai berikut : a. Pendahuluan, memuat : Latar Belakang, Maksud dan Tujuan. b. Kegiatan, memuat : Laporan Keuangan. c. Hambatan, memuat : Tunggakan dan lainnya.
  • 36. I. KETENTUAN PERALIHAN 1) Dengan masuknya kelembagaan UED-SP sebagai salah satu Unit Usaha dibawah BUMDesa, maka kegiatan pertanggungjawaban tahunan dan kegiatan bantuan sosial menjadi tanggungjawab BUMDesa. 2) Usaha Unit Simpan Pinjam wajib melakukan penyesuaian dan dan mengikuti Peraturan Bupati ini terhitung sejak Peraturan Bupati ini berlaku.