Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk melakukan instalasi sistem operasi Windows 7 (32 bit) menggunakan perangkat lunak virtualisasi Oracle VM VirtualBox. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, pembuatan mesin virtual, pengaturan memori dan hard disk, serta proses instalasi Windows secara terperinci mulai dari pemilihan bahasa hingga konfigurasi jaringan.
3. Apa Itu Oracle VM Virtual
Box?
Oracle VM VirtualBox atau biasa disebut
dengan VirtualBox merupakan salah satu produk
perangkat lunak yang sekarang dikembangkan
oleh Oracle (sebelumnya dipegang oleh Sun
Microsystem sebelum diakuisisi oleh Oracle).
Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan
virtualisasi sistem operasi.
4. Persiapan Instalasi
Sebelum melakukan proses instalasi, tentunya kita
harus mempersiapkan beberapa bahan untuk
instalasi. Berikut bahan-bahan proses instalasi:
• Aplikasi Oracle VM Virtual Box yang sudah
terinstall.
• Master Windows 7 (32 bit) dalam format .iso
6. • Tekan tombol “Baru" untuk membuat sistem
operasi baru.
• Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual
Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta
versi sistem operasi yang akan diinstall.
• Pilih tipe sistem operasi Microsoft Windows, lalu pilih
versi Windows 7 (32 bit). Kemudian tulis nama
untuk sistem operasi yang akan diinstal.
• Selanjutnya tekan tombol “Next”.
7.
8. • Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang
akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam
satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan
memberikan saran alokasi memori untuk sistem
operasi Windows 7 (32 bit).
9. • Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal
ditunjukan oleh indikator warna hijau atau
setengah dari total jumlah memori komputer yang
tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi
terganggu. Selanjutnya tekan tombol “Lanjut”.
10. • Bagian selanjutnya adalah pengaturan hard disk yang akan
digunakan mesin virtual Windows 7. VirtualBox
memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang
akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang
ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang
disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.
• Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi
yang dapat digunakan:
– Jangan tambahkan hard disk virtual
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk
virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah
pembuatan mesin virtual Windows 7 selesai dilakukan.
– Buat hardisk virtual sekarang
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru
bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows 7.
– Gunakan berkas hard disk virtual yang ada
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
11. • Pilih opsi “Buat hardisk virtual sekarang” karena
kita akan langsung membuat hard disk virtual
untuk mesin virtual Windows 7. Kemudian tekan
tombol “Buat”.
12. • Layar selanjutnya untuk menentukan jenis file hard disk
virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox
menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image)
untuk penyimpanan hard disk virtual.
• VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari
aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual
Machine Disk) format dari aplikasi virtual Vmware, VHD
(Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD
(Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels
atau format dari aplikasi virtual QEMU.
13.
14. • Setelah menekan tombol Lanjut, pengaturan selanjutnya
untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang
akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard
disk host).
• Di bagian ini tersedia 2 opsi yang dapat dipilih:
– Dialokasikan secara dinamik,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan
berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak
berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas
hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah
ditentukan.
– Ukuran tetap,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan
ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard
disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.
15. • Disarankan untuk memilih opsi “Dialokasikan secara
dinamik”, kemudian tekan tombol “Lanjut”.
16. • Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama
tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin
virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan
file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang
sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan
hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.
17. • Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk
virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita.
Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi “Dialokasikan
secara dinamik”, maka kita dapat membuat ukuran hard
disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik
(utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun,
jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte,
tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan
maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.
18. • Tekan tombol “Buat” untuk membuat mesin virtual
Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.
• Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi
VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows
7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.
19. • Jika kalian ingin merubah pengaturan virtual mesin anda,
tekan tombol “Pengaturan”
20. • Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada
mesin virtual Windows 7 yang kita buat. Klik ganda pada
mesin virtual Windows 7 atau klik tombol Start (icon panah)
untuk menjalankan mesin virtual Windows 7.
• Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum
memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan
menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih
disk drive yang berfungsi sebagai start-up.
21. • Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Windows 7.
22. • Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format
file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau
dmg. Klik ganda pada file master Windows 7 atau klik
tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan
kembali ke layar sebelumnya.
• Setelah itu, klik tombol Mulai untuk memulai proses instalasi
mesin virtual Windows 7.
23. • Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard
atau metode input dan klik Next.
25. • Ceklis “I accept the license terms” dan klik Next
26. • Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows
sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak
memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal
salinan baru Windows 7.
27. • Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik
Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive
options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.
28.
29.
30. • Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah
pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah
dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga
akan selesai seketika.
31. • Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan
memperluas (decompress) file yang telah disalin
32. • Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan
langsung seperti langkah pertama.
33. • Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan
melanjutkan setup.
34.
35. • Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan
dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan
mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah
sebelumnya.
36. • Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup.
Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu
menunggu.
37. • Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-
teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.
38. • Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan
klik Next.
39. • Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next.
40. • Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.