Proses instalasi sistem operasi Windows XP di Virtual Box meliputi pembuatan mesin virtual baru, pengaturan alokasi memori dan hard disk virtual, instalasi sistem operasi, dan konfigurasi awal seperti pengaturan pengguna dan jaringan.
2. Oracle VM VirtualBox atau sering disebut dengan VirtualBox
merupakan salah satu produk perangkat lunak yang sekarang
dikembangkan oleh Oracle. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan
oleh perusahaan Jerman, Innotek GmbH. Pebruari 2008, Innotek
GmbH diakusisi oleh Sun Microsystems. Sun Microsystem
kemudian juga diakuisisi oleh Oracle
VirtualBox
3. Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin
virtual baru.
Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item
New untuk membuat guest machine baru.
4. Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine,
yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi
yang akan diinstall. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi
yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows xp.
5. Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan
dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte.
Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi
memori untuk sistem operasi Windows xp yang akan diinstall
adalah 192 MB.
6. Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk)
yang akan digunakan mesin virtual Windows xp. VirtualBox memberikan
rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan
jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk
yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita. Create a
virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan
dengan pembuatan mesin virtual Windows xp.
8. Dynamically allocated,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan
berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak
berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan.
Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran
yang telah ditentukan.
9. selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder
tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga
dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori
yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard
disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.
10. Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan
ditampilkan sebuah mesin virtual Windows xp dalam keadaan kosong
dan siap untuk diinstall.
11. .Konfigurasi Virtual Network Bagian penting pada virtual machine
adalah konfigurasi virtual network. Virtual network berguna apabila kita
ingin mengkoneksikan virtual machine dengan host os atau virtual
machine dengan virtual machine lainnya
12. Internal networking : mode jaringan ini digunakan untuk koneksi
sesama virtual machine dan bukan ditujukan pada host atau jaringan
luar
13. . Pada menu setting pilih Network Pada Network, tampak digambar
diatas network adapter yang tersedia untuk disetting sampai 4
(empat) adapter. Klik pada Adapter yang ingin digunakan, kemudian
klik pada kotak di samping Enable Network Adapter untuk
mengaktifkan adapter yang bersangkutan
15. Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual
Windows 7 yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual Windows 7 atau
klik tombol Start (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Windows
7.
16. Klik icon di bagian kanan untuk memilih
master Windows xp.
17. Dalam tahap awal, jika Windows tidak mendeteksi hard drive yang digunakan,
atau komputer yang akan diinstall menggunakan drive SCSI atau SATA hard
drive, maka kita harus menekan tombol F6 jika ingin menginstal driver Raid
atau driver SCSI dari pihak ketiga. Langkah ini dapat diabaikan jika komputer
menggunakan sebuah IDE hard drive. Pastikan kita memiliki driver Raid pada
sebuah floppy disk. Biasanya driver tersebut disertakan pada CD Motherboard.
18. Dalam tahap awal, jika Windows tidak mendeteksi hard drive yang digunakan,
atau komputer yang akan diinstall menggunakan drive SCSI atau SATA hard
drive, maka kita harus menekan tombol F6 jika ingin menginstal driver Raid
atau driver SCSI dari pihak ketiga. Langkah ini dapat diabaikan jika komputer
menggunakan sebuah IDE hard drive. Pastikan kita memiliki driver Raid pada
sebuah floppy disk. Biasanya driver tersebut disertakan pada CD Motherboard.
19. Lalu file-file di dalam CD akan di load ke dalam komputer, kemudian
akan muncul tampilan Welcome To Setup. Tekan Enter untuk
menginstall Windows Xp, R untuk repair system windows yang
sebelumnya pernah terinstal. F3untuk keluar dari proses instalasi.
20. Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan
kursor pada bagian Unpartitioned space dan kemudian tekan tombol C
pada keyboard.
21. Dalam layar pembuatan partisi baru, kita dapat menentukan ukuran partisi
yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa
dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Tekan tombol
Enter untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Esc pada
keyboard untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru dan kembali ke
layar sebelumnya.
22. Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan
adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat
dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga
maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi.
23. Di bagian ini, kita dapat menentukan format partisi yang kita butuhkan untuk
lokasi sistem operasi Windows XP yang akan kita install. Jenis sistem file yang
dapat dipilih adalah NTFS dan FAT, dimana masing-masing sistem file tersebut
memiliki opsi format Normal dan Quick. Untuk menggunakan fitur terbaru yang
tersedia pada Windows XP, pilih sistem file NTFS dengan metode Quick, agar
proses format hard disk dapat berjalan dengan cepat. Kemudian tekan tombol
Enter untuk memulai proses format.
24. Tekan tombol F untuk memulai proses format, atau tekan tombol Esc
untuk memilih partisi yang lain.
25. Setelah proses format selesai, sistem akan memeriksa terlebih dahulu partisi
yang digunakan. Kemudian sistem akan menyalin file-file yang diperlukan
dalam proses instalasi Windows XP ke dalam hard disk.
26. Setelah proses penyalinan selesai, sistem akan melakukan booting ulang
terhadap komputer. Kemudian, secara otomatis melanjutkan proses instalasi
Windows XP.
28. Di tahap pertama, sistem akan menginstall komponen dan perangkat keras
komputer yang dikenal dan drivernya tersedia pada Master Windows XP agar
dapat langsung digunakan setelah selesainya proses instalasi (Plug and Play).
30. selanjutnya adalah pengaturan identitas pengguna Windows
XP yang akan diinstall. Setelah selesai menuliskan identitas,
tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
31. Dibagian selanjutnya, kita akan diminta untuk mengisi serial number
Windows XP yang kita dapatkan dalam pembelian. Klik tombol Next
untuk melanjutkan proses instalasi.
36. Secara default, Windows akan membuat isian tersebut
menjadi WORKGROUP. Kita dapat mengganti isian tersebut
sesuai dengan pengaturan jaringan yang ada. Selanjutnya,
tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
38. Layar selanjutnya akan menampilkan ucapan selamat datang dari Windows
XP. Mulai bagian ini, kita akan melakukan konfigurasi akhir terhadap sistem
operasi Windows XP yang baru diinstall.
39. Tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan, otomatis diperbaharui atau
tidak mengaktifkan proses update.
40. Pengaturan selanjutnya adalah bagaimana hubungan komputer ke jaringan. Di
bagian pengaturan hubungan komputer ke jaringan Internet atau jaringan lokal
ini memiliki 2 (dua) opsi yang dapat kita pilih. Opsi Digital subscriber line (DSL)
or cable modem, digunakan apabila komputer yang kita gunakan langsung
terhubung ke modem sehingga dapat melakukan panggilan (dial) kepada
penyedia jasa Internet. Dalam opsi ini, kita akan diminta untuk mengisi data-data
account koneksi yang kita gunakan.
41. Di bagian ini, Microsoft akan memberikan opsi untuk
melakukan pendaftaran Windows XP yang digunakan.
Pilih opsi No, not at this time jika kita tidak ingin
melakukannya atau akan melakukannya pada waktu lain.
Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses
instalasi.
42. Layar selanjutnya merupakan ruangan pembuatan account yang akan
digunakan untuk login ke dalam Windows XP yang kita install. Account
pertama yang kita buat memiliki status sebagai pengelola (Administrator).
Account yang dibuat tersebut belum memiliki kata kunci (password), sehingga
siapa saja yang menggunakan komputer atau laptop dapat mengakses seluruh
aplikasi dan file yang ada.
43. Layar selanjutnya merupakan ruangan pembuatan account yang akan digunakan
untuk login ke dalam Windows XP yang kita install. Account pertama yang kita buat
memiliki status sebagai pengelola (Administrator). Account yang dibuat tersebut
belum memiliki kata kunci (password), sehingga siapa saja yang menggunakan
komputer atau laptop dapat mengakses seluruh aplikasi dan file yang ada.
44. Setelah itu sistem menginformasikan bahwa proses instalasi sudah
selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk masuk ke dalam layar
desktop Windows XP yang baru diinstall.