SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Hoax sebagai Alat
untuk Mendelegitimasi
Gerakan Mahasiswa
(Studi Kasus Gerakan
‘Reformasi Dikorupsi’)
MUHAMMAD FACHRI MUCHTAR
Bab 1 – LBM
Perkembangan teknologi informasi mendorong
lahirnya media baru
Hal ini menyebabkan berbagai macam informasi
beredar bebas terlepas dari valid atau tidaknya
informasi tersebut.
Thomas dan Loader (dalam Yar, 2006),
mendefinisikan kejahatan siber sebagai aktivitas
yang dilakukan dengan komputer yang ilegal atau
dianggap terlarang oleh pihak tertentu dan yang
dapat dilakukan melalui jaringan elektronik global.
Pada September 2019, terjadi aksi mahasiswa
bersama masyarakat sipil yang membawa tujuh
tuntutan.
 Muncul berbagai macam framing negatif yang
bertujuan untuk mendelegitimasi gerakan tersebut,
salah satunya dengan menggunakan hoaks.
Salah satu hoaks yang digunakan untuk
mendelegitimasi gerakan tersebut adalah dengan
menuduh massa aksi sebagai pengrusuh yang
membawa batu dan molotov sambal bersembunyi di
ambulans milik PMI dan Dinas Kesehatan DKI
Jakarta.
BAB 1 - Lanjutan
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana hoaks digunakan sebagai alat untuk
mendelegitimasi gerakan mahasiswa pada bulan September
September 2019?
Signifikansi Penelitian
A. Signifikansi Akademis
Dapat memperkaya literatur ilmiah serta memperkaya kajian
kriminologi terkait penggunaan hoaks untuk mendelegitimasi
gerakan mahasiswa atau gerakan masyarakat sipil pada
umumnya.
B. Signifikansi Praktis
Sebagai rujukan untuk para aktor-aktor gerakan sosial
dalam merancang strategi gerakan agar terhindar dari
upaya delegitimasi
Tujuan Penelitian
Mengetahui dan menganalisis peran hoaks sebagai alat
untuk mendelegitimasi gerakan mahasiswa pada bulan
September 2019
BAB 2 – Kajian Literatur
Delegitimasi Gerakan Sosial Mahasiswa sebagai Alat untuk Mempertahankan Hegemoni Negara
Delegitimasi gerakan sosial mahasiswa tersebut dilakukan dengan melakukan pergeseran wacana untuk membuat citra bahwa gerakan sosial
mahasiswa tidak relevan dilakukan, punya tujuan negatif (seperti menggulingkan pemerintahan yang sah, membuat onar dan menganggu ketertiban
umum) dan bukan untuk membela kepentingan rakyat banyak. Delegitimasi gerakan sosial mahasiswa dilakukan untuk mempertahankan hegemoni
negara atas warganya.
Teori hegemoni Gramsci (1999) dibangun di atas premis tentang pentingnya sebuah gagasan/ide dalam melakukan kontrol sosial politik masyarakat
karena tidak cukup hanya dengan mengandalkan kekuasaan fisik. Negara bukan hanya memaksa secara fisik dan menginternalisasikan nilai dan
normanya kepada masyarakat, melainkan juga membuat masyarakat memberikan persetujuan kepada negara atas subordinasi mereka.
Social Movement
Gerakan sosial atau social movement adalah aktivitas sosial berupa
kegiatan aktivisme yang dilakukan, baik oleh sekelompok orang yang
berbentuk organisasi, sekumpulan massa atau hanya dilakukan atau
diinisasi oleh individu-individu yang berfokus pada suatu isu-isu sosial atau
politik tertentu dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan
nilai-nilai perubahan sosial.
Twitter sebagai Media Baru
Twitter sebagai platfrom yang mengadopsi sistem
microblogging tersebut membuat informasi beredar dengan
sangat cepat dan bersifat real-time. Dengan begitu
pengguna dapat saling membagikan berbagai macam
informasi secara langsung kepada pengguna lain
Teori Dominasi dan Represi
Negara dikuasai oleh kelas kapitalis sehingga negara mengutamakan kepentingan kelas kapitalis
daripada kepentingan kelas pekerja
Negara akhirnya menjadi represif agar kepentingan kelas kapitalis tidak terganggu, baik dengan cara
koersif ataupun dengan memanipulasi kesadaran kelas pekerja.
Pada akhirnya muncul kejahatan dominasi akibat sikap represi negara tersebut. Kejahatan dominasi
dapat dilakukan oleh instiusi negara, pejabat negara atau pun korporasi.
Artikel Jurnal Ilmiah
1) Joshua A. Braun dan Jessica L. Eklund (2019). Fake
News, Real Money: Ad Tech Platforms, Profit-Driven
Hoax, and the Business of Journalism.
2) Dwi Fitri Brianna, Edi Surya Negara, dan Yesi Novaria
Kunang (2019). Network Centralization Analysis
Approach in the Spread of Hoax News on Social Media.
3) Adrian Julianto Panatra, Felisitus Bryan Chandra, Wiliam
Darmawan, Harco Leslie Hendric Spits Warnars, Wiranto
Herry Utomo, dan Tokuro Matsuo (2019). Buzzer
Detection to Maintain Information Neutrality in 2019
Indonesia Presidential Election
4) Muhammad Tafriet, Putu W. Handayani, dan Ave Adriana
Pinem (2019). User Motivation Analysis in Sharing Hoax
In Indonesia.
5) Anita R. Gohdes (2018). Reflections on Digital
Technologies, Repression, and Resistance: Epilogue.
6) M. Sullivan (2016). Undermining Resistance: Mobilization,
Repression, and the Enforcement of Political Order.
7) Janjira Sombatpoonsiri (2021). From Repression to
Revolt: Thailand’s 2020 Protests and the Regional
Implications.
8) Jarred Prier (2017). Commanding the Trend: Social
Media as Information Warfare
9) Aliaksandr Herasimenka (2020). Adjusting Democracy
Assistance to the Age of Digital Dissidents
10) D.W. Lee (2017). Resistance Dynamics and Social
Movement Theory: Conditions, Mechanisms, and
Effects.
BAB 3 – Metode Penelitian
Pendekatan Penelitian
Kualitatif
Manfaat Penelitian
Sebagai sumbangsih kepada disiplin ilmu
kriminologi
Jenis Penelitian
Deskriptif
Waktu Penelitian Penelitian
Maret s.d September 2021
Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
A. Wawancara
 Manik Margana Mahendra (Ketua BEM UI 2019)
M. Atiatul Muqtadir (Ketua BEM KM UGM 2019)
B. Studi Pustaka
Data Drone Emprit, Jurnal Ilmiah dan sumber lainnya.
Daftar Pustaka
Buku dan Jurnal
Aida, N., & Sukamto, B. (2020). Hoaks as a Crime in Electronic Transmission (Case of Information and Hate Speeches). Atlantis Press SARL, 525-528.
Babbie, E. R. (2007). The practice of social research. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.
Braun, J. A., & Eklund, J. L. (2019). Fake News, Real Money: Ad Tech Platforms, Profit-Driven Hoak, and the Business of Journalism. Digital Journalism, 7(1), 1-21.
Brianna, D. F., Negara, E. S., & Kunang, Y. N. (2019). Network Centralization Analysis Approach in the Spread of Hoaks News on Social Media. International Conference on Electrical Engineering and
Computer Science (ICECOS), 303-308.
Bryman, A. (2012). Social Research Method (4th ed). London: Oxford University Press.
Bryman, A. (2016). Social Research Methods (5th ed.). London: Oxford University Press.
Bungin, H. B. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Cardell, K., & Maguire, E. (2015). Hoaks Politics: Blogging, Betrayal, and the Intimate Public of A Gay Girl in Damascus. Biography-An Interdisciplinary Quarterly, 38(2), 205-221.
Castells, M. (2015). Networks of Outrage and Hope Social Movements in The Internet Age (2nd ed.). Cambridge: Polity Press.
Daftar Pustaka
Cay-Peet, L. M., & Quan-Haase, A. (2017). What is Social Media and What Questions Can Social Media Research Help Us Answer? In L. Sloan, A. Quan-Haase, L. Sloan, & A. Quan-
Haase (Eds.), The SAGE Handbook of Social Media Research Methods (pp. 13-26). London: Sage Publications.
Flew, T., & Smith, R. (2014). New Media An Introduction (2nd ed.). Ontario: Oxford University Press.
Gohdes, A. R. (2018). Reflections on Digital Technologies, Repression, and Resistance: Epilogue. State Crime Journal, 7(1), 141-144.
Herasimenka, A. (2020). Adjusting Democracy Assistance to the Age of Digital Dissidents. German Marshall Fund of the United States, 1-15.
Hui, J. Y. (2020). SOCIAL MEDIA AND THE 2019 INDONESIAN ELECTIONS: Hoaks Takes the Centre Stage. Southeast Asian Affairs, 155-172.
Jaishankar, K. (2011). Cyber Criminology: Exploring Internet Crimes and Criminal Behavior. CRC Press.
Jannah, L.M., & Prasetyo, Bambang. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Neuman. (2006) Social Research Method : Qualitative & Quantitative Approach. Boston : Allyu Bacon.
Lee, D. (2017). Resistance Dynamics and Social Movement Theory: Conditions, Mechanisms, and Effects. Journal of Strategic Security, 10(4), 42-63.
Daftar Pustaka
Lister, M., Dovey, J., Giddings, S., Grant, I., & Kelly, K. (2009). New Media: a critical introduction (2nd ed.). New York: Routledge.
Panatra, A. J., Chandra, F. B., Darmawan, W., Warnars, H. L., Utomo, W. H., & Matsuo, T. (2019). Buzzer Detection to Maintain
Information Neutrality in 2019 Indonesia Presidential Election. 8th International Congress on Advanced Applied Informatics (IIAI-
AAI), 873-876.
Porta, D. d., & Diani, M. (2006). SOCIAL MOVEMENTS AN INTRODUCTION (2nd ed.). Oxford: Blackwell Publishing.
Prier, J. (2017). Commanding the Trend: Social Media as Information Warfare. Strategic Studies Quarterly, 11(4), 50-85.
Quinney, R. (1977). Class, State, and Cime: On the Theory and Practice of Criminal Justice. New York: David McKay Company, Inc.
Sombatpoonsiri, J. (2021). From Repression to Revolt: Thailand’s 2020 Protests and the Regional Implications. German Institute of
Global and Area Studies (GIGA), 1-12.
Daftar Pustaka
Strauss, A. L., & Corbin, J. M. (1998) Basics of Qualitative Research : Techniques and Procedures for Developing Grounded
Theory. London : Sage Publications, IncSugiyono, (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung :Alfabeta
Sullivan, M. (2016). Undermining Resistance: Mobilization, Repression, and the Enforcement of Political. The Journal of
Conflict Resolution, 60(7), 1163-1190.
Tafriet, M., Handayani, P. W., & Pinem, A. A. (2019). User Motivation Analysis in Sharing Hoakses In Indonesia. 5th
International Conference on Computing Engineering and Design (ICCED), 1-6.
Wahid, U. (2018). Komunikasi Politik: Teori, Konsep, dan Aplikasi pada Era Media Baru. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Yar, M. (2006). Cyber Crime and Society. London and California: Sage Publications.
Daftar Pustaka
Sumber Lainnya
CNN Indonesia (2019). Menguak Isu Ambulans Bawa Batu yang Ramai di Medsos. Diakses dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190927115118-185-
434577/menguak-isu-ambulans-bawa-batu-yang-ramai-di-medsos pada 19 April 2021
CNN Indonesia (2019). Polisi Akui Keliru Tuduh Ambulans DKI Bawa Batu dan Bensin. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190926143748-12-
434301/polisi-akui-keliru-tuduh-ambulans-dki-bawa-batu-dan-bensin pada 19 April 2021
Fahmi, I [@ismailfahmi] (2019, 26 September). Saya dicolek mas @DamarJuniarto, Gus @syaltout, dan Kang Mas @anjarisme soal mobil ambulan milik Pemprov DKI
(Anies Baswedan) yg dituduh membawa batu dan bensin untuk demonstran. Drone Emprit membuat analisis, karena sas-sus ini menimbulkan keresahan publik yang luas
seharian [Utas Twit di Twitter]. Diakses dari: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1177254823885803520 pada 20 April 2021
Tempo (2019). Fakta, Hoaks dan Dugaan dalam Kasus Ambulans DKI Bawa Batu. Diakses dari https://metro.tempo.co/read/1253601/fakta-hoaks-dan-dugaan-dalam-
kasus-ambulans-dki-bawa-batu pada 13 Februari 2021
Tempo (2019). Ini Kronologis Tudingan Ambulans DKI dan PMI Bawa Batu. Diakses dari: https://metro.tempo.co/read/1252872/ini-kronologis-tudingan-ambulans-dki-
dan-pmi-bawa-batu pada 19 April 2021
tirto.id (2019). Hoaks @TMCPoldaMetro Tuding Ambulans Bawa Batu. Diakses dari https://tirto.id/hoaks-attmcpoldametro-tuding-ambulans-bawa-batu-eiMm pada 13
Februari 2021

More Related Content

Similar to Hoaks sebagai Alat untuk Mendelegitimasi Gerakan Mahasiswa (Studi Kasus Gerakan ‘Reformasi Dikorupsi’) - Muhammad Fachri Muchtar - PPT Proposal Seminar Kriminologi.pptx

Metodologi penelitian komunikasi abad 21
Metodologi penelitian komunikasi abad 21Metodologi penelitian komunikasi abad 21
Metodologi penelitian komunikasi abad 21
University of Andalas
 
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docxMAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
0aihernaningsih0
 
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docxMAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
0aihernaningsih0
 
Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)
Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)
Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)
LuhMaharaniMerta1
 

Similar to Hoaks sebagai Alat untuk Mendelegitimasi Gerakan Mahasiswa (Studi Kasus Gerakan ‘Reformasi Dikorupsi’) - Muhammad Fachri Muchtar - PPT Proposal Seminar Kriminologi.pptx (20)

Tm 1 transformasi dunia cyber
Tm 1 transformasi dunia cyberTm 1 transformasi dunia cyber
Tm 1 transformasi dunia cyber
 
Yuniyati uts tik
Yuniyati  uts tikYuniyati  uts tik
Yuniyati uts tik
 
Yuniyati uts tik
Yuniyati  uts tikYuniyati  uts tik
Yuniyati uts tik
 
Daftar Pustaka Thesis Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra: Anal...
Daftar Pustaka Thesis Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra: Anal...Daftar Pustaka Thesis Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra: Anal...
Daftar Pustaka Thesis Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi Citra: Anal...
 
Tantangan dan Peluang Big Data.pptx
Tantangan dan Peluang Big Data.pptxTantangan dan Peluang Big Data.pptx
Tantangan dan Peluang Big Data.pptx
 
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.pptpengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
 
Metodologi penelitian komunikasi abad 21
Metodologi penelitian komunikasi abad 21Metodologi penelitian komunikasi abad 21
Metodologi penelitian komunikasi abad 21
 
[Researchplan]digital activism counter hegemony jokhanan
[Researchplan]digital activism counter hegemony   jokhanan[Researchplan]digital activism counter hegemony   jokhanan
[Researchplan]digital activism counter hegemony jokhanan
 
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docxMAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
 
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docxMAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
MAKALAH_TEORI_POLITIK_AI_HERNANINGSIH_3506230077.docx
 
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIFMEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
 
soskom ike
 soskom ike  soskom ike
soskom ike
 
soskom
soskom soskom
soskom
 
teori komunikasi massa
teori komunikasi massateori komunikasi massa
teori komunikasi massa
 
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
 
Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)
Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)
Template proposalpenelitian kelompok riset final ok print (1)
 
Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5
 
jurnal ilmu komunikasi UMN
jurnal ilmu komunikasi UMNjurnal ilmu komunikasi UMN
jurnal ilmu komunikasi UMN
 
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam PolitikTeori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
 
Uts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsdUts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsd
 

Hoaks sebagai Alat untuk Mendelegitimasi Gerakan Mahasiswa (Studi Kasus Gerakan ‘Reformasi Dikorupsi’) - Muhammad Fachri Muchtar - PPT Proposal Seminar Kriminologi.pptx

  • 1. Hoax sebagai Alat untuk Mendelegitimasi Gerakan Mahasiswa (Studi Kasus Gerakan ‘Reformasi Dikorupsi’) MUHAMMAD FACHRI MUCHTAR
  • 2. Bab 1 – LBM Perkembangan teknologi informasi mendorong lahirnya media baru Hal ini menyebabkan berbagai macam informasi beredar bebas terlepas dari valid atau tidaknya informasi tersebut. Thomas dan Loader (dalam Yar, 2006), mendefinisikan kejahatan siber sebagai aktivitas yang dilakukan dengan komputer yang ilegal atau dianggap terlarang oleh pihak tertentu dan yang dapat dilakukan melalui jaringan elektronik global. Pada September 2019, terjadi aksi mahasiswa bersama masyarakat sipil yang membawa tujuh tuntutan.  Muncul berbagai macam framing negatif yang bertujuan untuk mendelegitimasi gerakan tersebut, salah satunya dengan menggunakan hoaks. Salah satu hoaks yang digunakan untuk mendelegitimasi gerakan tersebut adalah dengan menuduh massa aksi sebagai pengrusuh yang membawa batu dan molotov sambal bersembunyi di ambulans milik PMI dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
  • 3.
  • 4. BAB 1 - Lanjutan Pertanyaan Penelitian Bagaimana hoaks digunakan sebagai alat untuk mendelegitimasi gerakan mahasiswa pada bulan September September 2019? Signifikansi Penelitian A. Signifikansi Akademis Dapat memperkaya literatur ilmiah serta memperkaya kajian kriminologi terkait penggunaan hoaks untuk mendelegitimasi gerakan mahasiswa atau gerakan masyarakat sipil pada umumnya. B. Signifikansi Praktis Sebagai rujukan untuk para aktor-aktor gerakan sosial dalam merancang strategi gerakan agar terhindar dari upaya delegitimasi Tujuan Penelitian Mengetahui dan menganalisis peran hoaks sebagai alat untuk mendelegitimasi gerakan mahasiswa pada bulan September 2019
  • 5. BAB 2 – Kajian Literatur Delegitimasi Gerakan Sosial Mahasiswa sebagai Alat untuk Mempertahankan Hegemoni Negara Delegitimasi gerakan sosial mahasiswa tersebut dilakukan dengan melakukan pergeseran wacana untuk membuat citra bahwa gerakan sosial mahasiswa tidak relevan dilakukan, punya tujuan negatif (seperti menggulingkan pemerintahan yang sah, membuat onar dan menganggu ketertiban umum) dan bukan untuk membela kepentingan rakyat banyak. Delegitimasi gerakan sosial mahasiswa dilakukan untuk mempertahankan hegemoni negara atas warganya. Teori hegemoni Gramsci (1999) dibangun di atas premis tentang pentingnya sebuah gagasan/ide dalam melakukan kontrol sosial politik masyarakat karena tidak cukup hanya dengan mengandalkan kekuasaan fisik. Negara bukan hanya memaksa secara fisik dan menginternalisasikan nilai dan normanya kepada masyarakat, melainkan juga membuat masyarakat memberikan persetujuan kepada negara atas subordinasi mereka. Social Movement Gerakan sosial atau social movement adalah aktivitas sosial berupa kegiatan aktivisme yang dilakukan, baik oleh sekelompok orang yang berbentuk organisasi, sekumpulan massa atau hanya dilakukan atau diinisasi oleh individu-individu yang berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik tertentu dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan nilai-nilai perubahan sosial. Twitter sebagai Media Baru Twitter sebagai platfrom yang mengadopsi sistem microblogging tersebut membuat informasi beredar dengan sangat cepat dan bersifat real-time. Dengan begitu pengguna dapat saling membagikan berbagai macam informasi secara langsung kepada pengguna lain
  • 6. Teori Dominasi dan Represi Negara dikuasai oleh kelas kapitalis sehingga negara mengutamakan kepentingan kelas kapitalis daripada kepentingan kelas pekerja Negara akhirnya menjadi represif agar kepentingan kelas kapitalis tidak terganggu, baik dengan cara koersif ataupun dengan memanipulasi kesadaran kelas pekerja. Pada akhirnya muncul kejahatan dominasi akibat sikap represi negara tersebut. Kejahatan dominasi dapat dilakukan oleh instiusi negara, pejabat negara atau pun korporasi.
  • 7. Artikel Jurnal Ilmiah 1) Joshua A. Braun dan Jessica L. Eklund (2019). Fake News, Real Money: Ad Tech Platforms, Profit-Driven Hoax, and the Business of Journalism. 2) Dwi Fitri Brianna, Edi Surya Negara, dan Yesi Novaria Kunang (2019). Network Centralization Analysis Approach in the Spread of Hoax News on Social Media. 3) Adrian Julianto Panatra, Felisitus Bryan Chandra, Wiliam Darmawan, Harco Leslie Hendric Spits Warnars, Wiranto Herry Utomo, dan Tokuro Matsuo (2019). Buzzer Detection to Maintain Information Neutrality in 2019 Indonesia Presidential Election 4) Muhammad Tafriet, Putu W. Handayani, dan Ave Adriana Pinem (2019). User Motivation Analysis in Sharing Hoax In Indonesia. 5) Anita R. Gohdes (2018). Reflections on Digital Technologies, Repression, and Resistance: Epilogue. 6) M. Sullivan (2016). Undermining Resistance: Mobilization, Repression, and the Enforcement of Political Order. 7) Janjira Sombatpoonsiri (2021). From Repression to Revolt: Thailand’s 2020 Protests and the Regional Implications. 8) Jarred Prier (2017). Commanding the Trend: Social Media as Information Warfare 9) Aliaksandr Herasimenka (2020). Adjusting Democracy Assistance to the Age of Digital Dissidents 10) D.W. Lee (2017). Resistance Dynamics and Social Movement Theory: Conditions, Mechanisms, and Effects.
  • 8. BAB 3 – Metode Penelitian Pendekatan Penelitian Kualitatif Manfaat Penelitian Sebagai sumbangsih kepada disiplin ilmu kriminologi Jenis Penelitian Deskriptif Waktu Penelitian Penelitian Maret s.d September 2021 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data A. Wawancara  Manik Margana Mahendra (Ketua BEM UI 2019) M. Atiatul Muqtadir (Ketua BEM KM UGM 2019) B. Studi Pustaka Data Drone Emprit, Jurnal Ilmiah dan sumber lainnya.
  • 9. Daftar Pustaka Buku dan Jurnal Aida, N., & Sukamto, B. (2020). Hoaks as a Crime in Electronic Transmission (Case of Information and Hate Speeches). Atlantis Press SARL, 525-528. Babbie, E. R. (2007). The practice of social research. Belmont, CA: Thomson Wadsworth. Braun, J. A., & Eklund, J. L. (2019). Fake News, Real Money: Ad Tech Platforms, Profit-Driven Hoak, and the Business of Journalism. Digital Journalism, 7(1), 1-21. Brianna, D. F., Negara, E. S., & Kunang, Y. N. (2019). Network Centralization Analysis Approach in the Spread of Hoaks News on Social Media. International Conference on Electrical Engineering and Computer Science (ICECOS), 303-308. Bryman, A. (2012). Social Research Method (4th ed). London: Oxford University Press. Bryman, A. (2016). Social Research Methods (5th ed.). London: Oxford University Press. Bungin, H. B. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Cardell, K., & Maguire, E. (2015). Hoaks Politics: Blogging, Betrayal, and the Intimate Public of A Gay Girl in Damascus. Biography-An Interdisciplinary Quarterly, 38(2), 205-221. Castells, M. (2015). Networks of Outrage and Hope Social Movements in The Internet Age (2nd ed.). Cambridge: Polity Press.
  • 10. Daftar Pustaka Cay-Peet, L. M., & Quan-Haase, A. (2017). What is Social Media and What Questions Can Social Media Research Help Us Answer? In L. Sloan, A. Quan-Haase, L. Sloan, & A. Quan- Haase (Eds.), The SAGE Handbook of Social Media Research Methods (pp. 13-26). London: Sage Publications. Flew, T., & Smith, R. (2014). New Media An Introduction (2nd ed.). Ontario: Oxford University Press. Gohdes, A. R. (2018). Reflections on Digital Technologies, Repression, and Resistance: Epilogue. State Crime Journal, 7(1), 141-144. Herasimenka, A. (2020). Adjusting Democracy Assistance to the Age of Digital Dissidents. German Marshall Fund of the United States, 1-15. Hui, J. Y. (2020). SOCIAL MEDIA AND THE 2019 INDONESIAN ELECTIONS: Hoaks Takes the Centre Stage. Southeast Asian Affairs, 155-172. Jaishankar, K. (2011). Cyber Criminology: Exploring Internet Crimes and Criminal Behavior. CRC Press. Jannah, L.M., & Prasetyo, Bambang. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Neuman. (2006) Social Research Method : Qualitative & Quantitative Approach. Boston : Allyu Bacon. Lee, D. (2017). Resistance Dynamics and Social Movement Theory: Conditions, Mechanisms, and Effects. Journal of Strategic Security, 10(4), 42-63.
  • 11. Daftar Pustaka Lister, M., Dovey, J., Giddings, S., Grant, I., & Kelly, K. (2009). New Media: a critical introduction (2nd ed.). New York: Routledge. Panatra, A. J., Chandra, F. B., Darmawan, W., Warnars, H. L., Utomo, W. H., & Matsuo, T. (2019). Buzzer Detection to Maintain Information Neutrality in 2019 Indonesia Presidential Election. 8th International Congress on Advanced Applied Informatics (IIAI- AAI), 873-876. Porta, D. d., & Diani, M. (2006). SOCIAL MOVEMENTS AN INTRODUCTION (2nd ed.). Oxford: Blackwell Publishing. Prier, J. (2017). Commanding the Trend: Social Media as Information Warfare. Strategic Studies Quarterly, 11(4), 50-85. Quinney, R. (1977). Class, State, and Cime: On the Theory and Practice of Criminal Justice. New York: David McKay Company, Inc. Sombatpoonsiri, J. (2021). From Repression to Revolt: Thailand’s 2020 Protests and the Regional Implications. German Institute of Global and Area Studies (GIGA), 1-12.
  • 12. Daftar Pustaka Strauss, A. L., & Corbin, J. M. (1998) Basics of Qualitative Research : Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory. London : Sage Publications, IncSugiyono, (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung :Alfabeta Sullivan, M. (2016). Undermining Resistance: Mobilization, Repression, and the Enforcement of Political. The Journal of Conflict Resolution, 60(7), 1163-1190. Tafriet, M., Handayani, P. W., & Pinem, A. A. (2019). User Motivation Analysis in Sharing Hoakses In Indonesia. 5th International Conference on Computing Engineering and Design (ICCED), 1-6. Wahid, U. (2018). Komunikasi Politik: Teori, Konsep, dan Aplikasi pada Era Media Baru. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Yar, M. (2006). Cyber Crime and Society. London and California: Sage Publications.
  • 13. Daftar Pustaka Sumber Lainnya CNN Indonesia (2019). Menguak Isu Ambulans Bawa Batu yang Ramai di Medsos. Diakses dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190927115118-185- 434577/menguak-isu-ambulans-bawa-batu-yang-ramai-di-medsos pada 19 April 2021 CNN Indonesia (2019). Polisi Akui Keliru Tuduh Ambulans DKI Bawa Batu dan Bensin. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190926143748-12- 434301/polisi-akui-keliru-tuduh-ambulans-dki-bawa-batu-dan-bensin pada 19 April 2021 Fahmi, I [@ismailfahmi] (2019, 26 September). Saya dicolek mas @DamarJuniarto, Gus @syaltout, dan Kang Mas @anjarisme soal mobil ambulan milik Pemprov DKI (Anies Baswedan) yg dituduh membawa batu dan bensin untuk demonstran. Drone Emprit membuat analisis, karena sas-sus ini menimbulkan keresahan publik yang luas seharian [Utas Twit di Twitter]. Diakses dari: https://twitter.com/ismailfahmi/status/1177254823885803520 pada 20 April 2021 Tempo (2019). Fakta, Hoaks dan Dugaan dalam Kasus Ambulans DKI Bawa Batu. Diakses dari https://metro.tempo.co/read/1253601/fakta-hoaks-dan-dugaan-dalam- kasus-ambulans-dki-bawa-batu pada 13 Februari 2021 Tempo (2019). Ini Kronologis Tudingan Ambulans DKI dan PMI Bawa Batu. Diakses dari: https://metro.tempo.co/read/1252872/ini-kronologis-tudingan-ambulans-dki- dan-pmi-bawa-batu pada 19 April 2021 tirto.id (2019). Hoaks @TMCPoldaMetro Tuding Ambulans Bawa Batu. Diakses dari https://tirto.id/hoaks-attmcpoldametro-tuding-ambulans-bawa-batu-eiMm pada 13 Februari 2021