PPT yang dilampiirkan adalah PPT mengenai topologi jaringan. Semoga membantu! lots of love from me:)

1. T O P O L O G I
OLEH :
FLAVIANA KEISHA
IRAWAN
(9H/12)

2. JARINGAN KOMPUTER
Adalah kumpulan dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung dan
memungkinkan terjadinya pemakaian bersama sumber daya komunikasi data secara
langsung.
dengan pemakaian bersama SD : sharing
dan SD yang dipakai : hardisk, printer, scanner,
dan CD ROM drive
Komputer dalam jaringan dapat mengakses file di komputer lain dengan meng –
copy tanpa perlu media penyimpanan.
Jaringan komputer dapat menghemat biaya, waktu, SD, dan tenaga.

3. J E N I S – J E N I S J A R I N G A N
K O M P U T E R
Dapat digolongkan menjadi beberapa metode, namun yang akan dbahas di PPT ini adalah
metode berdasarkan TOPOLOGI.
Topologi adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Penggolongan jaringan dengan berdasar pada topologi dibagi menjadi beberapa :
1. TOPOLOGI BUS
2. TOPOLOGI STAR
3. TOPOLOGI MESH
4. TOPOLOGI RING
5. TOPOLOGI POHON
6. TOPOLOGI LINIAR

4. Banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi.
Kesulitan untuk kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur.
Mengakhiri harus menggunakan terminator.
Ciri - ciri
1. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan
oleh satu komputer
2. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
3. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
4. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
5. Susah melakukan pelacakan masalah
6. Discontinue Support
T O P O L O G I B U S

5. K E L E B I H A N
1. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
2. Hemat kabel, karena kabel yang digunakan tidak banyak.
3. Karena kabel yang digunakan irit maka layout yang dipakai pun sederhana.
4. Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi
pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi lainnya,
penggunaan topologi bus bisa untuk menekan biaya.

6. K E K U R A N G A N
1. Jika terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat atau salah satu komputer maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
2. Kepadatan pada jalur lalu lintas jaringan.
3. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
4. Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi,
maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya.

7. T O P O L O G I S T A R
Adalah suatu metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang
berbentuk bintang, dimana topologi ini berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node/
pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut.
Disebut topologi bintang karena layoutnya berbentuk bintang dengan satu pusat server yang
berada di tengah.
Ciri – ciri :
1. Masing-masing node berkomunikasi langsung dengan central node.
2. Topologi star mudah dikembangkan karena masing-masing node terdapat kabel yang
terhubung langsung ke central node.
3. Jaringan tidak akan terganggu apabila salah satu node rusak.
4. Topologi star bisa menggunakan kabel lower karena hanya menangani satu trafik node,
umumnya menggunakan kabel UTP.

8. K E L E B I H A N
1. Topologi ini maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer.
2. Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah dilakukan.
3. Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk secara konvergensi,
maka jika terdapat komputer client yang eror maka tidak akan mempengaruhi client
yang lain. Perbaikan bisa dilakukan langsung dari kabel yang terhubung dari komputer
client yang rusak.
4. Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client
dengan server pusat.
5. Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda.
6. Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua
komputer yang terhubung.

9. K E K U R A N G A N
1. Membutuhkan banyak kabel.
2. Jika terjadi kerusakan pada server pusat, maka semua komputer client akan
mengalami gangguan.
3. Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban proses transfer
datanya. Hal ini karena lalu lintas data yang padat dapa menurunkan kecepatan
transfer.
4. Dengan banyaknya komponen yang digunakan, maka membutuhkan biaya
pembangunan yang relatif mahal. Ini karena semakin banyak komputer client
maka kabel yang dibutuhkan akan semakin banyak.

10. T O P O L O G I M E S H
Adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung
secara langsung satu dengan lainnya dalam satu jaringan.
Dalam topologi ini, masing-masing komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi
langsung karena saling terhubung satu sama lain.
Topologi Mesh dibuat untuk jaringan berskala tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi
antar perangkat dengan cepat.
Jaringan ini cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.
Ciri – ciri :
1. Setiap perangkat saling terhubung satu sama lain
2. Menggunakan banyak kabel agar dapat menghubungkan semua perangkat
3. Masing-masing node memiliki setidaknya 2 atau lebih port l/O
4. Setiap node memiliki konfigurasi yang berbeda dalam berkomunikasi

11. J E N I S - J E N I S
1. Topologi Mesh Fully Connected
Ciri utamanya adalah setiap perangkat komputer dalam jaringan ini saling terhubung
secara penuh.
2. Topologi Mesh Partial Connected
Ciri utamanya adalah tidak semua komputer saling terhubung satu sama lain.

12. K E L E B I H A N
1. Mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
2. Keamanan data yang di – sharing dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.
3. Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan
terpengaruh
4. Terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan
lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya

13. K E K U R A N G A N
1. Proses instalasi cukup rumit dan harus dilakukan tenaga ahli di bidang computer
network.
2. Membutuhkan biaya yang lebih besar, karena memakai banyak kabel.
3. Tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak
praktis.
4. Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya
cukup merepotkan
5. Biaya perawatan cenderung lebih besar

14. T O P O L O G I R I N G
Adalah suatu aturan, skema, konsep atau cara yang digunakan dalam menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya, dimana rangkaiannya membentuk titik-titik yang
masing-masing titik terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan.
Titik – titik tersebut berfungsi sebagai repeater yang memperkuat sinyal.
Ciri – ciri :
1. Setiap perangkat terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.
2. Proses pengiriman data pada suatu waktu hanya bisa dilakukan oleh satu titik dengan proses
pengiriman satu jalur.
3. Pada penerapannya menggunakan jenis kabel UTP atau Patch Cable dan setiap titik
dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang menyerupai lingkaran.
4. Setiap paket data atau informasi bisa mengalir melalui kanan atau kiri titik sehingga hal ini
dapat menghindari collision.
5. Kerusakan satu titik bisa mengakibatkan kerusakan pada titik-titik lainnya yang terhubung
dalam satu jaringan.

15. K E L E B I H A N
1. Mudah dalam perancangan dan pengimplementasiannya
2. Biaya instalasi cenderung lebih murah
3. Memiliki peforma koneksi yang lebih baik meskipun dengan aliran data yang berat
sekalipun.
4. Hemat kabel.
5. Mudah jika ingin dilakukan instalasi ulang atau konfigurasi ulang dalam perangkat.
6. Memudahkan saat ingin melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan pada
jaringan dengan adanya konfigurasi point to point.
7. Menghindari tabrakan data pada saat proses pengiriman (collision) karena hanya satu
node yang dapat dikirimkan dalam satu waktu.

16. K E K U R A N G A N
1. Jika terjadi kesalahan dalam satu node atau titik bisa mengakibatkan kesalahan
dalam seluruh jaringan.
2. Jika ingin mengembangkan jaringan, maka proses terkesan kaku.
3. Kinerja komunikasi sangat bergantung dengan jumlah titik atau node yang
terdapat dalam jaringan. Semakin banyak titik semakin lama proses pengiriman
datanya.
4. Memiliki konfigurasi yang lebih sulit dibandingkan topologi star serta
memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.

17. T O P O L O G I T R E E
Adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan star.
Pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Ciri – ciri :
1. Menggunakan kabel backbond sebagai kabel utama yang digunakan untuk penghubung
jaringan.
2. Perangkat Hub digunakan untuk pusat kendali dalam jaringan dan digunakan sebagai
komunikasi data.

18. K E L E B I H A N
1. Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi yang lebih luas
2. Susunannya terpusat secara hirarki, sehingga pengaturan data menjadi lebih
mudah
3. Sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.
4. Memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.
5. Apabila terjadi trouble, sangat mudah untuk diidentifikasi.
6. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada
node yang lainnya.

19. K E K U R A N G A N
1. Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
2. Penggunaan kabel yang sangat banyak.
3. Biaya instalasinya mahal.
4. Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
5. Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan
bermasalah
6. Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.
7. Sulit dalam merawatnya, oleh karena banyaknya perancangan pada node.

20. T O P O L O G I L I N E A R
Topologi linear disebut juga dengan topologi bus berurut.
Topologi ini hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik
sambungan pada setiap komputer.
Jenis topologi linear sebenarnya merupakan perluasan dari jenis topologi bus.
Satu kabel utama di dalam jaringan akan menghubungkan ke setiap titik komputer
yang kemudian akan dihubungkan dengan konektor T Connector dan di ujungnya
harus diakhiri dengan terminator. Konektor yang biasanya digunakan pada topologi
linear adalah tipe BNC (British Naval Connector).

21. C I R I - C I R I
1. Menggunakan konektor BNC dan kabel RJ 58.
2. Topologi jaringan ini adalah pengembangan dari jenis topologi bus.

22. K E L E B I H A N
1. Mudah dikembangkan
2. Irit kabel
3. Layout sederhana dan mudah
4. Tidak membutuhkan kendali sentral
5. Mudah dalam setup dan memperluas jaringan komputer
6. Biaya pembangunannya sangat murah dan hemat, dikarenakan anda hanya
membutuhkan sedikit kabel.
7. Proses penambahan dan pengurangan terminal tidak akan sama sekali menganggu
operasi yang sedang berjalan
8. Jaringan linear bus sangat banyak digunakan di dalam jaringan yang berskala kecil,
sehingga akan sangat baik untuk jaringan LAN

23. K E K U R A N G A N
1. Kepadatan trafik data cukup tinggi
2. Security data tidak terjamin
3. Bila terjadi penambahan jumlah pengguna, maka akan berdampak pada penurunan kecepatan
jaringan. Sehingga membuat proses transfer data bisa melambat.
4. Membutuhkan reapeater jika digunakan untuk transfer jarak jauh.
5. Penggunaan terminator adalah sesuatu hal yang wajib dan harus tepat, hal ini dikarenakan untuk
membuang sinyal membutuhkan terminasi yang tepat
6. Adanya batasan pada panjang kabel utama serta jumlah node yang bisa terhubung di dalam
jaringan.
7. Sangat tergantung pada kabel sentral, sehingga ketika kabel utama di dalam jaringan sedang
bermasalah maka akan menyebabkan seluruh jaringan rusak.
8. Sulit untuk mendeteksi masalah saat terjadi dalam satu komputer saja.