SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
1




                                          BAB 3

                  ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN




    3.1   Sejarah Singkat Perusahaan

                 PO. Limas Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang angkutan

          dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan na ma perdana PO.

          Suryakencana, dimana setelah berjalan selama 1 tahun berganti nama menjadi

          PO. Limas Express seperti sekarang ini.

                 Perusahaan ini dirintis oleh seorang kelahiran Bogor bernama Haryadi

          Hardja dengan tanpa pengalaman dan tanpa latar belakang di bidang transportasi

          / angkutan dan jasa. Ia merintis usaha yang bagi dirinya merupakan hal yang

          baru dan sangat asing karena ia sendiri terlahir dari keluarga yang

          dilatarbelakangi bidang yang berbeda, yaitu rokok dan jamu.

                 Berawal dari adanya satu buah truk tua yang bermerek Fiat yang
2
    kesehariannya digunakan untuk mengangkut biji – biji cengkeh mulai

    dimanfaatkan dan dialihfungsikan untuk menjadi bis, namun hanya dengan

    rangka terbuat dari kayu dan fasilitas seadanya. Pada saat itu, khususnya di

    Bogor hanya terdapat tidak lebih dari lima perusahaan angkutan bis, maka

    kebutuhan akan sarana transportasi antar kota sangat tinggi dan peluang untuk

    terus tumbuh masih sangat besar. Karena itulah dari tahun ke tahun, perusahaan

    dapat terus menambah jumlah armadanya secara bertahap. Adanya jumlah

    armada yang terus bertambah ini mengakibatkan tidak tertampungnya lagi
3



          tempat penyimpanan armada atau pool yang telah digunakan selama ini. Jumlah

          karyawan PO. Limas Express sekarang ini kurang lebih berjumlah sekitar 450

          orang.

                   Selain itu juga mengingat adanya Peraturan Daerah yang mengharuskan

          bagi semua Perusahaan Otobis untuk merelokasikan tempat penyimpanan

          armada angkutan, khususnya bis di luar daerah perkotaan, maka pool yang

          sebelumnya berlokasi di Jl. Siliwangi No. 29 berpindah ke Jl. Raya Wangun No.

          288, di mana pada saat itu lokasi tersebut dirasakan cukup jauh dan tidak mudah

          dijangkau oleh penumpang perkotaan. Dan hingga saat ini lokasi yang beralamat

          tersebut di atas menjadi induk dari pool PO. Limas Express. PO. Limas Express

          mempunyai tiga pool yaitu : di Jl. Siliwangi No. 29, Jl. Raya Wangun No.288,

          dan Jl. Raya Wangun Atas N0. 499. Sekarang ini, PO. Limas Express memiliki

          kurang lebih 150 unit bis untuk armada pariwisata.



    3.2   Visi Dan Misi Perusahaan

                   Visi dari perusahaan ini adalah menjadi Perusahaan Otobis yang terbesar

          dan terbaik dengan menambah jumlah armada dan memperluas jaringan

          pemasaran.

                   Misi dari perusahaan ini adalah meningkatkan mutu pelayanan pelanggan

          dengan menggunakan teknologi informasi yang memudahkan operasional

          perusahaan serta memperbaiki manajemen perusahaan, antara lain : sistem

          reservasi sewa, sistem perawatan berkala yang lebih efisien, pelatihan staf

          kantor, dan sistem pergudangan yang lebih terorganisir .
4




       3.3      Struktur Organisasi Perusahaan


                                                 Direksi




               Manajemen Pusat                                                      Bagian Keuangan



              Manajer                                                Manajer            Bagian
             Operasional
                                                                    Personalia         Akuntansi



           Maintenance           Pemesanan       Pemasaran          Kepala Driver        Kasir



    Kepala                                          Staf                 Staf
                   Bagian              Staf
    Bengkel        Gudang




    Staf              Staf


                                 Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan


                3.3.1 Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab

                                 Adapun Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian

                         didalam struktur organisasi adalah sebagai berikut :

                         •   Direksi

                             -   Sebagai pemilik perusahaan sekaligus sebagai pemegang saham.

                             -   Memantau perkembangan kinerja perusahaan.
-   Menentukan visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuan

        perusahaan.

    -   Merumuskan dan menetapkan kebijakan umum perusahaan.

    -   Bertanggung jawab terhadap aktivitas perusahaan secara umum.

    -   Mengawasi dan memonitor kegiatan seluruh bagian secara berkala

        serta mengevaluasi hasil kerja yang dicapai dan mengambil tindakan-

        tindakan yang diperlukan.

    -   Bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

•   Management Pusat

    -   Menentukan tahapan dan prosedur untuk mencapai kebijakan

        strategi perusahaan.

•   Bagian Keuangan

    -   Bertanggung     jawab   dalam   membuat     dan    mengalokasikan

        anggaran untuk semua bagian.

    -   Memonitor, mengontrol, dan bertanggung jawab atas keuangan

        perusahaan.

    -   Menerima laporan keuangan perusahaan dari bagian akuntansi.

•   Manajer Operasional

    -   Melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional perusahaan

        sesuai dengan divisi.

    -   Membawahi langsung bagian pemasaran, pemesanan, dan

        maintenance.
•   Manajer Personalia

    -   Mengatur semua hal yang berkenaan dengan karyawan.

•   Bagian Akuntansi

    -   Menyusun laporan keuangan perusahaan.

•   Maintenance

    -   Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemeliharaan kendaraan.

    -   Pengadaan spare part.

    -   Estimasi biaya dan waktu pekerjaan.

    -   Final Inspection.

    -   Memberikan perintah kerja kepada kepala bengkel.

•   Pemesanan

    -   Bertanggung jawab atas pemesanan yang dilakukan pelanggan.

    -   Menyusun laporan pemesanan dan pembatalan pesanan bis.

•   Pemasaran

    -   Membuat kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan dalam

        pemasaran untuk suatu periode waktu.

    -   Membantu manajer operasional didalam merumuskan kebijakan

        dan strategi dibidang pemasaran.

    -   Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.

    -   Menjaga hubungan yang baik dengan rekanan atau perusahaan

        lain.

•   Kepala Driver

    -   Memberikan instruksi atau perintah kerja kepada staf driver.
-   Mengawasi dan melakukan absensi kepada staf driver.

               •   Kasir

                   -   Bertanggung jawab terhadap pembayaran oleh pelanggan.

                   -   Menyerahkan laporan ke bagian akuntansi.

               •   Kepala Bengkel

                   -   Melakukan pekerjaan sesuai dengan perintah kerja dari divisi

                       maintenance.

                   -   Memberikan instruksi dan mendistribusikan pekerjaan kepada staf

                       mekanik.

                   -   Mengawasi pekerjaan staf mekanik.

               •   Bagian Gudang

                   -   Menerima permintaan spare part dari divisi maintenance.

                   -   Menyiapkan spare part sesuai dengan permintaan dari divisi

                       maintenance.

                   -   Mengatur keluar dan masuknya permintaan spare part.

                   -   Administrasi gudang spare part.



3.4     Critical Success Factor (CSF)

               Untuk menentukan CSF harus berkaitan dengan sasaran yang ingin

      dicapai PO. Limas Express dimana faktor-faktor penunjang keberhasilan itu antara

      lain :
•   Pelayanan

              Pelanggan dapat mendapatkan informasi mengenai produk perusahaan kapan

          saja dan tidak terbatas lokasi geografis. Transaksi tidak dibatasi oleh jam kerja

          atau pelayanan dari perusahaan.

      •   Penggunaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

              Dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi informasi, operasi

          perusahaan sangat terbantu untuk penyimpanan data dan pengelolaan data yang

          ada, dan sangat mendukung bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.

      •   Pendapatan Perusahaan

              Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan maka perusahaan dengan

          sendirinya akan lebih bebas untuk memperluas daya jangkau dan kemampuan

          internal perusahaan.

      •   Sumber Daya Manusia

              Proses pelatihan penggunaan sistem administrasi tidak memakan waktu yang

          lama dan meningkatkan kualitas staf-staf perusahaan.



3.5   Kondisi Perusahaan berdasarkan Analisis SWOT

              Analisis SWOT dapat digunakan sebagai alat pengambil keputusan.

      Berikut ini analisis SWOT pada PO. Limas Express :

      1. Strength (kekuatan)

          •   Kemampuan melayani dengan armada dalam jumlah besar.

          •   Memiliki divisi maintainance sendiri, dimana Perusahaan Otobis lain

              tidak seluruhnya memiliki divisi ini.
•   Terdapat armada cadangan yang mendukung operasional armada lain.

   •   Pengalaman selama 30 tahun dalam menciptakan awak bis yang

       berpengalaman.

2. Weakness (kelemahan)

   •   Biaya perawatan armada yang terus meningkat.

   •   Kelengkapan fasilitas yang belum maksimal.

   •   Belum mengaplikasikan Teknologi Informasi dalam perusahaan yang

       dapat membantu keefektifitasan perusahaan tersebut.

   •   Usia armada yang terus menua.

3. Opportunities (peluang)

   •   Akses perjalanan yang semakin membaik, antara lain : jalan raya dan

       jalan tol yang tersedia memudahkan suatu perjalanan.

   •   Bertambahnya tempat tujuan wisata.

   •   Berubahnya gaya hidup masyarakat Indonesia, dimana menjadikan

       rekreasi/wisata itu menjadi suatu kebutuhan primer.

4. Threats (ancaman)

   •   Harga BBM yang terus meningkat.

   •   Tingginya biaya pajak kendaraan bermotor.

   •   Banyaknya perusahaan otobis lain yang menjadi pesaing.

   •   Kurs rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing.

   •   Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak stabil dan kondusif.
3.5.1 Matrik Faktor Strategi Internal

                       Berikut ini adalah matrik faktor strategi internal dari P.O Limas Express:
        Faktor-faktor strategi internal                         Bobot       Rating       B*R
Strength (kekuatan):
1.     Kemampuan melayani dengan armada dalam
     jumlah besar.                                                0,10         4          0,40
2.    Memiliki divisi maintainance sendiri, dimana
     Perusahaan Otobis lain tidak seluruhnya memiliki
     divisi ini.                                                  0,08         3          0,24
3. Terdapat        armada   cadangan      yang mendukung
     operasional armada lain.                                     0,08         3          0,24
4. Pengalaman selama 30 tahun dalam menciptakan
     awak bis yang berpengalaman.
                                                                  0,07         3          0,21
Weakness (kelemahan):
1. Biaya perawatan armada yang terus meningkat.
2. Kelengkapan fasilitas yang belum maksimal.                     0,15         1          0,15
3. Belum       mengaplikasikan      Teknologi Informasi
     dalam perusahaan yang dapat membantu                         0,17         2          0,34
     keefektifitasan perusahaan tersebut.
4. Usia armada yang terus menua.


                                                                  0,20         2          0,40
                                                                  0,15         2          0,30
                            Total                                 1,00                    2,28

                                                 Tabel 3.1 IFAS
Kesimpulan IFAS:

                   Jumlah nilai bobot * rating Strength (kekuatan) =

                                        0,40 + 0,24 + 0,24 + 0,21 = 1,09

                   Jumlah nilai bobot * rating Weakness (kelemahan) =

                                        0,15 + 0,34 + 0,40 + 0,30 = 1,19

                   Strength (kekuatan) dikurangi Weakness (kelemahan) = -0,10



                            Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Strength (kekuatan)

                   memiliki nilai yang lebih kecil dari Weakness (kelemahan), jadi kekuatan

                   Weakness (kelemahan) lebih dominan.



             3.5.2 Matriks Faktor Strategi Eksternal

                   Berikut ini adalah faktor strategi eksternal dari P.O Limas Express:

     Faktor-faktor strategi eksternal                      Bobot        Rating       B*R
Opportunities (peluang) :
1. Akses     perjalanan     yang   semakin membaik,
   antara lain : jalan raya dan jalan tol yang tersedia
   memudahkan suatu perjalanan.
2. Bertambahnya tempat tujuan wisata.                       0,10           3          0,30
3. Berubahnya gaya hidup masyarakat Indonesia,              0,20           4          0,80
                  dimana                   menjadikan
   rekreasi/wisata itu menjadi suatu kebutuhan
   primer.
                                                            0,17           3          0,51
Threats (ancaman) :
1. Harga BBM yang terus meningkat.                          0,12           2          0,24
2. Tingginya   biaya      pajak   kendaraan
   bermotor.                                                    0,10       1    0,10
3. Banyaknya perusahaan otobis lain yang
   menjadi pesaing.                                             0,10       1    0,10
4. Kurs rupiah yang terus melemah terhadap
   mata uang asing.                                             0,08       1    0,08
5. Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak
   stabil dan kondusif.                                         0,13       2    0,26
                          Total                                 1,00            2,39


                                               Tabel 3.2 EFAS
                   Kesimpulan EFAS:

                   Jumlah nilai bobot * rating Opportunities (peluang) =

                                              0,30 + 0,80 + 0,51 = 1,61

                   Jumlah nilai bobot * rating Threats (ancaman) =

                                     0,24 + 0,10 + 0,10 + 0,08 + 0,26 = 0,78

                   Opportunities (peluang) dikurangi Threats (ancaman) =

                                                 1,61 – 0,78 = 0,83


                            Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Opportunities (peluang)

                   memiliki nilai yang lebih besar dari Threats (ancaman), jadi kekuatan

                   Opportunities (peluang) lebih dominan.



           3.5.3 Matrik SWOT

                            Dari matrik IFAS dan EFAS dapat diketahui strategi mana yang

                   harus diambil perusahaan berdasarkan analisis yang dilakukan. Dimana
pada matrik IFAS Weakness (kelemahan) harus dapat diantisipasi karena

         memiliki nilai yang lebih besar dari pada Strength (kekuatan), sedangkan

         pada matrik EFAS Opportunities (peluang) harus diperhatikan dan

         dimanfaatkan agar dapat tetap bertahan dalam persaingan. Berikut adalah

         penggambaran dari gabungan nilai matrik IFAS dan EFAS :
              WO                                            S
                                                            O
posisi perusahaan   (-0,10 , 0,8            3
                                            )




              WT                                            S
                                                            T




                            Gambar 3.6 Matrik Grand Strategy


                Berdasarkan hasil analisa SWOT, posisi perusahaan berada pada

         koordinat (-0,10,0,83) atau terletak pada kuadran WO. Hal ini

         menunjukan     bahwa      perusahaan   perlu     mengantisipasi   Weakness

         (kelemahan) dan memperhatikan setiap Opportunities (peluang) yang

         terbuka bagi perusahaan.
                       Strength (kekuatan)              Weakness (kelemahan)
         IFAS          1. Kemampuan melayani            1. Biaya perawatan armada
                          dengan armada dalam              yang terus meningkat.
                          jumlah besar.
                       2. Memiliki divisi               2. Kelengkapan fasilitas yang
maintainance sendiri,      belum maksimal.
                                   dimana
                                   Perusahaan Otobis
                                   lain tidak
                                   seluruhnya
                                   memiliki divisi ini.    3. Belum mengaplikasikan
                                 3. Terdapat armada           Teknologi Informasi
                                   cadangan yang              dalam perusahaan yang
                                   mendukung                  dapat membantu
                                   operasional armada         keefektifitasan
            EFAS                   lain.                      perusahaan tersebut.
                                                           4. Usia armada yang
                                 4. Pengalaman selama         terus menua.
                                   30 tahun dalam
  Opportunities                  Strategi SO
                                    menciptakan awak       Strategi WO
           (peluang)
1. Akses perjalanan              1. Menambah               1. Mengikuti
  yang     semakin membaik,        rute                       perkembangan
  antara      lain: jalan raya     perjalanan.                teknologi. (W3, O3)
  dan jalan tol yang               (S1,S4,O1,O2
  tersedia memudahkan              )
  suatu perjalanan.
2. Bertambahnya tempat
             tujuan wisata.




                                                           2. Meningkatkan
                                 2. Meningkatkan              pelayanan. (W2, W3,
                                   promosi. (S1, O3)          O1)
3. Berubahny                    3. Penawaran paket        3. Meningkatkan kualitas
  gaya       hidup                perjalanan (tour).         kinerja perusahaan.
  masyarakat Indonesia,           (S1, S4, O2)               (W2, O3)
  dimana menjadikan
  rekreasi/wi-
  sata            itu menjadi
              suatu kebutuhan
  primer.




            Threats                     Strategi ST                Strategi WT
          (ancaman)
1. Harga BBM yangterus          1. Mengadakan system      1. Kredit jangka panjang
   meningkat.                     baru pada                  untuk biaya operasional
2. Tingginya biaya pajak          perusahaan. (S4, T3,       perusahaan. (W1, W4,
   kendaraan bermotor.            T4)                        T4)
3. Banyaknya perusahaan         2. Penerapan harga        2. Bekerja sama dengan
   otobis        lain yang        yang bersaing. (S4,        pemasok
   menjadi pesaing.               T3)                        perlengkapan. (W1,
4. Kurs      rupiah yang                                     W4, T4)
   terus melemah terhadap
   mata uang asing.             3. Membangun pool         3. Regenerasi
                                  cabang baru di daerah      kendaraan         yang
                                  lain agar lebih            sudah   terlalu   tua.
                                  menjangkau                 (W1, W4, T1, T3)
                                  konsumen. (S4)
5. Kondisi
             Sospol       dan
             Keamanan yang
                         tidak
             stabil       dan
             kondusif.


                                     Tabel 3.3 Matrik SWOT


3.6       Prosedur Sistem Berjalan

               Pemesanan selama ini masih dilakukan dengan cara manual, dengan

      prosedur sebagai berikut :

      •    Pelanggan datang atau telepon ke kantor Limas.

      •    Pelanggan dilayani oleh Staf Pemesanan untuk melakukan pemesanan sesuai

            dengan keinginannya.

      •    Pelanggan menyerahkan data diri kepada Staf Pemesanan.

      •    Staf Pemesanan mengecek data Pelanggan apakah            sudah terdaftar

            sebelumnya atau belum.

      •    Staf Pemesanan memasukkan data pemesanan Pelanggan ke Formulir

             Pemesanan.

      •    Pelanggan menerima bon pemesanan dari Staf Pemesanan.

      •    Pelanggan menuju Kasir untuk melakukan pembayaran dengan menyerahkan

            bon pemesanan.

      •    Kasir menerima pembayaran dari Pelanggan sesuai dengan bon pemesanan

            tersebut.
•   Pelanggan menerima bukti pembayaran dari Kasir.



3.6.1 Use Case Diagram

       3.6.1.1 Use Case Pemesanan Bis Pariwisata



                                Sistem Pemesanan Bis
                                     Pariwisata

                                      melakukan_
                                      pemesanan

                                  mengisi_formulir_         Bagian
             Pelanggan               pemesanan
                                                           Pemesanan


                                    melakukan_
                                    pembayaran

                                                                    Kasir



                    Gambar 3.2. Use Case Pemesanan Bis Pariwisata



       Keterangan : Melakukan

       Pemesanan

                 Tabel 3.4. Keterangan Use Case Melakukan Pemesanan
Actor           Pelanggan – Bagian Pemesanan
Deskripsi       Pelanggan datang ke Bagian Pemesanan untuk
                melakukan pemesanan.
PreCondition    Pelanggan ingin melakukan pemesanan.
Normal Flow     1. Pelanggan datang langsung ke kantor Limas
                     Express.
                2. Pelanggan menuju ke Bagian Pemesanan.
                3.   Pelanggan diberitahu informasi tentang tarif bis,
                     jenis    bis    yang   tersedia       beserta   dengan
                     fasilitasnya.
Alternate       1. Pelanggan menelepon kantor Limas Express.
Flow            2.    Pelanggan menanyakan jenis bis yang tersedia,
                     fasilitas dan tarif yang dikenakan.
                3. Pelanggan membuat janji untuk datang ke kantor
                     Limas.

PostCondition   Pelanggan telah melakukan pemesanan.


Mengisi Formulir Pemesanan

    Tabel 3.5. Keterangan Use Case Mengisi Formulir Pemesanan
Actor           Bagian Pemesanan - Pelanggan
Deskripsi       Bagian Pemesanan mengisi formulir pemesanan.
PreCondition    Pelanggan memberikan data diri kepada bagian
                pemesanan.
Normal Flow     1. Bagian Pemesanan mengecek apakah pelanggan
                     tersebut sudah pernah memesan atau belum.
                2. Bagian Pemesanan memasukkan data pelanggan
                     ke formulir pemesanan.
Alternate       1. Pelanggan sudah pernah melakukan pemesanan
Flow                 sebelumnya.
2. Bagian Pemesanan tinggal meng-update data
                      pelanggan     yang   sudah   ada   ke   formulir
                      pemesanan.
PostCondition     Formulir pemesanan yang telah terisi disimpan ke

                  dalam database.


Melakukan Pembayaran

        Tabel 3.6. Keterangan Use Case Melakukan Pembayaran
Actor             Pelanggan – Kasir
Deskripsi         Pelanggan melakukan pembayaran ke bagian Kasir.
PreCondition      Pelanggan menerima bon pemesanan untuk dibayar.
Normal Flow       1. Pelanggan langsung menuju ke Kasir untuk
                      melakukan pembayaran secara tunai.
                  2. Kasir menerima pembayaran sesuai dengan
                      formulir pemesanan Pelanggan.
Alternate Flow    Pelanggan melakukan pembayaran dengan kartu
PostCondition     kredit.
                  Pelanggan menerima bukti pembayaran
3.6.1.2 Use Case Pemasaran dan Promosi


                         Sistem Pemasaran dan
                               Promosi
                             strategi
                             membuat
                            membuat_strategi

    Manajemen                                                 Bagian
      Pusat
                                                         Pemasaran

                                 promosi


   Pelanggan



            Gambar 3.3. Use Case Pemasaran dan Promosi



Keterangan :

Membuat Strategi

            Tabel 3.7. Keterangan Use Case Membuat Strategi
Actor              Manajemen Pusat – Bagian Pemasaran
Deskripsi          Manajemen Pusat bekerja sama dengan Bagian
                   Pemasaran menyusun strategi untuk memperluas
                   pangsa pasar perusahaan.
PreCondition       Manajemen Pusat menganalisa kinerja perusahaan
                   yang sudah berjalan sekarang ini.
Normal Flow        1. Manajemen        Pusat      menyusun       berbagai
                       perencanaan strategi promosi untuk memasarkan
                       jasa bis pariwisata yang ada.
                   2. Manajemen Pusat meminta persetujuan Direksi
mengenai      strategi     promosi      yang     sudah
                       ditetapkan.
Alternate         1.    Manajemen Pusat menyuruh Bagian Pemasaran
Flow                   untuk melakukan pemasaran dengan memperluas
                       jaringan kerja      sama      dengan     kantor-kantor,
                       seperti perusahaan travel yang ada.
                  2. Bagian       Pemasaran       membuat      brosur      untuk
                       disebarkan kepada Pelanggan.
PostCondition     Manajemen Pusat mendapatkan laporan tentang

                  pemasaran yang dilakukan oleh Bagian Pemasaran.



Promosi

               Tabel 3.8. Keterangan Use Case Promosi
Actor             Bagian Pemasaran – Pelanggan
Deskripsi         Bagian      Pemasaran          melakukan      promosi         ke
                  pelanggan-pelanggan.
PreCondition
                  Melaksanakan        strategi     pemasaran     yang      telah
                  ditentukan.
Normal Flow
                  Bagian      Pemasaran          menyebarkan      brosur     ke
Alternate         pelanggan di tempat-tempat yang strategis.
Flow              Pelanggan dapat menanyakan langsung promosi apa
                  yang sedang ada pada perusahaan tersebut, tanpa
PostCondition     melihat brosur.
                  Pelanggan mendapatkan informasi mengenai tarif
                  bis, jenis bis yang tersedia beserta fasilitasnya.
3.6.2 Activity Diagram

        3.6.2.1 Activity Diagram Pemesanan

                                  Staff Pemesanan                       Kasir
    Pelanggan




melakukan_ pemesanan

                               mengecek   data_pelanggan


                              belum_
memberikan_data_d             ada                Sudah_ada

iri


                                membuat_formulir_pemes
                                an an_rangkap_3


                                           Formulir_
                                            pemesanan
                                          Fp: Formulir_Pemesanan
 menerima_formuli
 r_
 pemesanan_1




 melakukan_pemba
 yaran

                                                                   menerima_pem
                                                                   ba
menerima_bukt                                                      yaran_sesuai_fo
i                                                                  r
                                                                   mulir_pemesana
_pembayaran                                                        n



                bukti_
                bayar

              B:bukti_bayar
Gambar 3.4 Activity Diagram Pemesanan
3.6.2.2 Activity Diagram Pemasaran dan Promosi


      Manajemen Pusat         Bagian Pemasaran                Pelanggan




      membuat_strategi
      _promosi


                              menjalankan_strategi
                               _promosi



                                membuat_brosur




                                             Brosur

                                          Br : Brosur       mendapatkan_inf
                                                            or masi




Per
                 Gambar 3.5 Activity Diagram Pemasaran dan Promosi
3.7       Analisis Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

                     Survey dilakukan dengan menitipkan 70 kuisioner di staf pemesanan dan

              dari kuisioner tersebut didapat data yang valid dari 50 responden. Yang diisi oleh

              para pemakai jasa bis pariwisata PO. Limas Express. Berikut adalah pertanyaan

              yang kami ajukan pada kusioner :

              1. Dari mana anda mengetahui PO. Limas Express?
                     Jawaban                           Frekuensi       Persentase
a. Pernah memakai bis Limas                                2                 56
                                                           8                 %
b. Dekat dengan lokasi pool bis                            1                 24
                                                           2                 %
c. Info dari orang                                         9                 18
                                                                             %
d. Media cetak dan elektronik                              1                  2
                                                                             %
e. Lainnya                                                 0                  0
                                                                             %

                                          Tabel 3.9. Kuisioner 1

          G
          r                                                        Pe rnah me mak ai bis
          Limas
                                                        De k at de ngan lok as i pool bis
          a
                                                                   Info dar i Or ang
                                                         M e dia ce tak dan e le k tronik
          f                                                        Lainnya


          i
                                         Grafik 3.1. Kuisioner 1

                 ¾ Pertanyaan pertama adalah Dari mana anda mengetahui PO. Limas

                     Express?

                 ¾ Dari hasil yang kami peroleh 28 orang menjawab karena mereka pernah

                     memakai bis Limas, 12 orang menjawab karena dekat dengan lokasi pool
bis, 9 orang menjawab mendapat info dari orang lain, 1 orang menjawab

                  mengetahui dari media cetak atau media elektronik.

              ¾ Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengetahui PO.

                  Limas Express karena mereka pernah memakai jasa bis Limas.


           2. Menurut anda, apakah ada perusahaan jasa bis pariwisata lain yang lebih baik

              dari PO. Limas Express?

                         Jawaban                                    Frekuensi   Persentas
                                                                                e
a. Tidak ada, menurut saya semua bis                                   1           30%
   pariwisata sama saja                                                5
b. Ada, bis pariwisata lain memiliki fasilitas                         2          46%
   lebih lengkap.                                                      3
c. Ada, bis pariwisata lain mengenakan tarif                           1          20%
   yang lebih murah                                                    0
d. Ada, bis pariwisata lain memiliki driver                             2          4
   yang lebih handal dan berpengalaman                                             %


                                          Tabel 3.10. Kuisioner 2
                                                                    Semua bis
                                                                    pariwisata sama
                                                                    saja

                                                                    Adanya bis
                                                                    pariwisata lain yang
                                                                    fasilitasnya lebih
                                                                    lengkap

                                                                    Adanya bis
                                                                    pariwisata lain
                                                                    dengan tarif lebih
                                                                    murah

                                                                    Adanya bis
                                                                    pariwisata lain
                                                                    dengan driver
                                                                    yang lebih handal
                                                                    dan
                                                                    berpengalaman
Grafik 3.2. Kuisioner 2

¾ Pertanyaan kedua adalah Menurut anda, apakah ada perusahaan jasa bis

   pariwisata lain yang lebih baik dari PO. Limas Express?
¾ Kami menerima hasil dari responden sebanyak 15 orang menjawab tidak

               ada karena menurut mereka semua bis pariwisata sama saja, 23 orang

               menjawab adanya bis pariwisata lain dengan fasilitas yang lebih lengkap,

               10 orang menjawab adanya bis pariwisata lain dengan tarif yang lebih

               murah, dan 2 orang menjawab adanya bis pariwisata lain yang memiliki

               driver yang lebih handal dan berpengalaman.

           ¾ Kami menyimpulkan fasilitas yang disediakan adalah faktor yang sangat

               menarik bagi pelanggan.


        3. Menurut anda sebagai pelanggan, apakah anda puas terhadap pelayanan yang

           diberikan oleh PO. Limas Express?

                 Jawaban                           Frekuensi      Persentase
a. Memuaskan                                           2             58
                                                       9             %
b. Kurang Memuaskan                                    2             42
                                                       1             %

                                   Tabel 3.11. Kuisioner 3




           G
                                                                Memuaskan
                                                           Kurang Memuaskan
           r

           a
                                     Grafik 3.3. Kuisioner 3

           ¾ Pertanyaan ketiga adalah Menurut anda sebagai pelanggan, apakah anda

               puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PO. Limas Express?
¾ Dari hasil yang kami peroleh 29 orang menjawab memuaskan, 21 orang

                 menjawab kurang memuaskan.

             ¾ Dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan pelayanan PO. Limas

                 Express.


          4. Bagaimana cara anda melakukan pemesanan bis pada PO. Limas Express

             selama ini?

                 Jawaban                           Frekuensi            Persentase
a. Datang langsung ke kantor                          2                     54
                                                      7                     %
b. Melalui telepon                                    2                     46
                                                      3                     %

                                     Tabel 3.12. Kuisioner 4




                                                  Datang langsung ke kantor
                                                               Melalui telepon




                                       Grafik 3.4. Kuisioner 4

             ¾ Pertanyaan keempat adalah Bagaimana cara anda melakukan pemesanan

                 bis pada PO. Limas Express selama ini?

             ¾ Disini sebanyak 27 responden menjawab melakukan pemesanan dengan

                 datang lansung ke kantor, dan 23 orang menjawab melakukan pemesanan

                 melalui telepon.


          5. Apakah kualitas pelayanan PO. Limas Express dalam hal pemesanan bis

             perlu ditingkatkan?
Jawaban                           Frekuensi             Persentase
a. Perlu ditingkatkan                                    3                      64
                                                         3                      %
b. Tidak perlu adanya                                    1                      34
   perubahan                                             7                      %

                                        Tabel 3.13. Kuisioner 5




                                                                            Pe rlu ditingk atk an

                                                                            Tidak pe rlu
                                                                            adanya pe
                                                                            rubahan



                                           Grafik 3.5. Kuisioner 5

                 ¾ Pertanyaan kelima Bagaimana kualitas pelayanan pihak PO. Limas

                    Express dalam hal pemesanan perlu ditingkatkan?

                 ¾ Dan hasilnya mengatakan bahwa sebagian besar pelanggan mengatakan

                    kualitas pelayanan pemesanan bis perlu ditingkatkan.


           6. Menurut anda, perlukah diadakan fasilitas pemesanan online (melalui

                 internet) ?
                  Jawaban                         Frekuensi          Persentase
a. Perlu                                             3                 64
                                                     2                 %
b. Tidak perlu                                       1                 36
                                                     8                 %
                                        Tabel 3.14. Kuisioner 6
Perlu
                                                                             Tidak perlu




                                             Grafik 3.6. Kuisioner 6

                  ¾ Pertanyaan keenam adalah Menurut anda, perlukah diadakan fasilitas

                       pemesanan online (melalui internet) ?

                  ¾ Sebagian besar responden merasa perlu bagi pihak PO. Limas Express

                       untuk membuat fasilitas pemesanan secara online untuk memudahkan

                       pelanggan.



            7. Apakah anda sering menggunakan Internet?
                          Jawaban                              Frekuensi     Persentase
a. Setiap hari                                                    1              32
                                                                  6              %
b. Tidak setiap hari                                              2              46
                                                                  3              %
c. Tidak pernah                                                   1              22
                                                                  1              %

                                           Tabel 3.15. Kuisioner 7

                  G
                                                                           Setiap Hari
                                                                           Tiak Setiap Hari
                  r
                  a                                                        Tidak Pernah




                  f
                                             Grafik 3.7. Kuisioner 7

                  ¾ Pertanyaan ketujuh adalah Apakah anda sering menggunakan Internet?
¾ 16 responden menjawab setiap hari, 23 responden menjawab tidak setiap

                  hari, 11 orang menjawab tidak pernah.

              ¾ Dapat ditarik kesimpulan responden yang menjawab pernah atau suka

                  menggunakan Internet lebih banyak dari yang tidak.



           8. Apakah anda mengalami kesulitan untuk menggunakan internet?
                    Jawaban                               Frekuensi      Persentase
a. Tidak sulit, mengerti tentang                                 3         66
   akses internet                                                3         %
b. Sulit, tidak mengerti sama sekali                             1         34
   tentang akses internet.                                       7         %

                                         Tabel 3.16. Kuisioner 8




                                                                          Tidak sulit
                                                                                Sulit




                                       Grafik 3.8. Kuisioner 8

              ¾    Pertanyaan kedelapan adalah Apakah anda mengalami kesulitan untuk

                  menggunakan internet?

              ¾ 33 responden menjawab tidak sulit, karena memiliki pengetahuan yang

                  cukup untuk menggunakan internet. Sedangkan 17 orang menjawab sulit

                  karena tidak mengerti sama sekali mengenai internet.
3.8   Permasalahan yang dihadapi

             Adapun permasalahan yang dihadapi oleh pihak PO. Limas Express

      adalah sebagai berikut :

      1. Penyimpanan dokumen sekarang ini masih dilakukan secara manual, yang

         dirasa kurang efektif bagi perusahaan.

         Selama ini penyimpanan dokumen, khususnya bagian pemesanan hanya

         berupa berkas-berkas formulir pemesanan dimana risiko kehilangan data

         sangat besar.

      2. Keterbatasan media untuk melakukan pemesanan bis pariwisata pada PO.

         Limas Express.

         Saat ini pemesanan hanya dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor

         dan via telepon, belum dapat melakukan pemesanan secara online.

      3. Pelanggan mengalami keterbatasan dalam memperoleh informasi mengenai

         tarif serta jenis bis yang tersedia.

         Selama ini jika ingin mengetahui informasi mengenai bis baik tarif maupun

         fasilitasnya, pelanggan harus datang langsung atau menelepon kantor Limas.



3.9   Usulan Pemecahan Masalah

             Dari pengamatan terhadap masalah yang dihadapi, penulis mengusulkan

      beberapa cara untuk mengatasi masalah yang ada, yaitu :

      1. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.

         Pemanfaatan      teknologi    informasi   yang   optimal   memudahkan   pihak

         administrasi, khususnya bagian pemesanan dalam memasukkan dan mencari
data pelanggan yang sudah pernah melakukan transaksi ke perusahaan

          tersebut dalam database pelanggan.

       2. Menyediakan alternatif media pemesanan bis pariwisata secara online.

          Pemesanan online ini dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan yang

          memiliki keterbatasan waktu serta pelanggan yang secara rutin melakukan

          pemesanan bis agar dapat melakukan pemesanan secara lebih efektif dan

          efisien.

       3. Penyediaan informasi mengenai bis melalui internet.

          Membuat beberapa fitur untuk mengatasi keterbatasan pelanggan dalam

          mencari informasi mengenai bis yang tersedia, yaitu :

          a. Adanya informasi mengenai jenis-jenis bis yang tersedia beserta

              fasilitasnya.

          b. Adanya fitur tarif untuk setiap bis yang tersedia.

          c. Adanya fitur lokasi dari perusahaan tersebut berada, beserta dengan rute-

              rute yang ditawarkan oleh perusahaan.



3.10   Identifikasi Kebutuhan Pengguna Aplikasi

       Bagian Pemesanan :

          •   Meng-update status pemesanan.

          •   Menanggapi message.

       Bagian Pemasaran :

          •   Menampilkan informasi yang berkenaan dengan promosi.

          •   Meng-update News.
Admin :

   •   Mengupdate data perusahaan.

   •   Mengupdate database.

   •   Melakukan pemeliharaan terhadap aplikasi sistem.

Member :

   •   Melihat fitur-fitur dalam website.

   •   Melakukan pemesanan bis secara online.

   •   Mengirim pertanyaan melalui fitur message.

   •   Melakukan pembatalan terhadap pemesanan.

More Related Content

Viewers also liked

Multimedia:interactive learning presentation
Multimedia:interactive learning presentationMultimedia:interactive learning presentation
Multimedia:interactive learning presentationRyan Tachibana
 
Le Centre linguistique du Collège de Jonquière
Le Centre linguistique du Collège de JonquièreLe Centre linguistique du Collège de Jonquière
Le Centre linguistique du Collège de Jonquièrecentling
 
Pecha kucha
Pecha kuchaPecha kucha
Pecha kuchaf6176
 
CPA Annual Activities 2012
CPA Annual Activities 2012 CPA Annual Activities 2012
CPA Annual Activities 2012 Kelly Ooi
 
Cómo vender a corporaciones - carlson rezidor
Cómo vender a corporaciones - carlson rezidorCómo vender a corporaciones - carlson rezidor
Cómo vender a corporaciones - carlson rezidornou-u
 
Basarabia istorie
Basarabia istorieBasarabia istorie
Basarabia istoriehidden62
 
Finance Islamique by Eng Rabie Rachchouq
Finance Islamique by Eng Rabie RachchouqFinance Islamique by Eng Rabie Rachchouq
Finance Islamique by Eng Rabie RachchouqCHASSIS G.HANIN
 
Sellick Partnership - Legal Division
Sellick Partnership - Legal DivisionSellick Partnership - Legal Division
Sellick Partnership - Legal DivisionEmma Mercer
 

Viewers also liked (12)

Multimedia:interactive learning presentation
Multimedia:interactive learning presentationMultimedia:interactive learning presentation
Multimedia:interactive learning presentation
 
Le Centre linguistique du Collège de Jonquière
Le Centre linguistique du Collège de JonquièreLe Centre linguistique du Collège de Jonquière
Le Centre linguistique du Collège de Jonquière
 
Pecha kucha
Pecha kuchaPecha kucha
Pecha kucha
 
Visitem un hivernacl ee
Visitem un hivernacl eeVisitem un hivernacl ee
Visitem un hivernacl ee
 
CPA Annual Activities 2012
CPA Annual Activities 2012 CPA Annual Activities 2012
CPA Annual Activities 2012
 
Tuto bada
Tuto badaTuto bada
Tuto bada
 
Cómo vender a corporaciones - carlson rezidor
Cómo vender a corporaciones - carlson rezidorCómo vender a corporaciones - carlson rezidor
Cómo vender a corporaciones - carlson rezidor
 
Chassis Hanin
Chassis Hanin Chassis Hanin
Chassis Hanin
 
Basarabia istorie
Basarabia istorieBasarabia istorie
Basarabia istorie
 
Finance Islamique by Eng Rabie Rachchouq
Finance Islamique by Eng Rabie RachchouqFinance Islamique by Eng Rabie Rachchouq
Finance Islamique by Eng Rabie Rachchouq
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Sellick Partnership - Legal Division
Sellick Partnership - Legal DivisionSellick Partnership - Legal Division
Sellick Partnership - Legal Division
 

Similar to 2006 2-00941-si-bab 3

Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"
Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"
Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"Andinie Fatimah
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenreinaldogt
 
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)reinaldogt
 
Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0Martinus Benjamin
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanZhanthos Pholly
 
Pilarmedia Indonesia
Pilarmedia IndonesiaPilarmedia Indonesia
Pilarmedia IndonesiaPilar Media
 
Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"
Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training  _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training  _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"
Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...Kanaidi ken
 
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...novalitarlp
 
Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3
Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3
Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3YuniarGesilaRasya4
 
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah VisiKisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah VisiRahmat Taufiq Sigit
 
Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".
Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".
Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".Kanaidi ken
 
Company Profile OMEX 2015-LinkedIn
Company Profile OMEX 2015-LinkedInCompany Profile OMEX 2015-LinkedIn
Company Profile OMEX 2015-LinkedInLina Marlina
 
126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overview126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overviewBENIYusuf
 
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...Rizano Ahdiat R
 
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING  "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING  "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...Kanaidi ken
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...Dyana Anggraini
 

Similar to 2006 2-00941-si-bab 3 (20)

Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"
Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"
Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
 
Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0
 
ANALISIS SIA CV DAFAKO MOTOR
ANALISIS SIA  CV DAFAKO MOTORANALISIS SIA  CV DAFAKO MOTOR
ANALISIS SIA CV DAFAKO MOTOR
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
 
Pilarmedia Indonesia
Pilarmedia IndonesiaPilarmedia Indonesia
Pilarmedia Indonesia
 
GroEdu Company Profile-2022.pdf
GroEdu Company Profile-2022.pdfGroEdu Company Profile-2022.pdf
GroEdu Company Profile-2022.pdf
 
Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"
Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training  _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training  _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"
Link-Link & Pokok Bahasan MATERI Training _"Effective PURCHASING ADMINSTRATION"
 
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING _"Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
 
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...
Sim, novalita ramalusia putri, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas me...
 
Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3
Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3
Tugas besar 2 sistem informasi manajemen kelompok 3
 
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah VisiKisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
 
Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".
Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".
Link-Link MATERI2 Training _"PURCHASING ADMINISTRATION".
 
Company Profile OMEX 2015-LinkedIn
Company Profile OMEX 2015-LinkedInCompany Profile OMEX 2015-LinkedIn
Company Profile OMEX 2015-LinkedIn
 
Folder setelah uts
Folder setelah utsFolder setelah uts
Folder setelah uts
 
126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overview126685805 13-job-grading-overview
126685805 13-job-grading-overview
 
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
 
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING  "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING  "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perubahan di pt. kereta api indonesia (perse...
 

2006 2-00941-si-bab 3

  • 1. 1 BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PO. Limas Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang angkutan dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan na ma perdana PO. Suryakencana, dimana setelah berjalan selama 1 tahun berganti nama menjadi PO. Limas Express seperti sekarang ini. Perusahaan ini dirintis oleh seorang kelahiran Bogor bernama Haryadi Hardja dengan tanpa pengalaman dan tanpa latar belakang di bidang transportasi / angkutan dan jasa. Ia merintis usaha yang bagi dirinya merupakan hal yang baru dan sangat asing karena ia sendiri terlahir dari keluarga yang dilatarbelakangi bidang yang berbeda, yaitu rokok dan jamu. Berawal dari adanya satu buah truk tua yang bermerek Fiat yang
  • 2. 2 kesehariannya digunakan untuk mengangkut biji – biji cengkeh mulai dimanfaatkan dan dialihfungsikan untuk menjadi bis, namun hanya dengan rangka terbuat dari kayu dan fasilitas seadanya. Pada saat itu, khususnya di Bogor hanya terdapat tidak lebih dari lima perusahaan angkutan bis, maka kebutuhan akan sarana transportasi antar kota sangat tinggi dan peluang untuk terus tumbuh masih sangat besar. Karena itulah dari tahun ke tahun, perusahaan dapat terus menambah jumlah armadanya secara bertahap. Adanya jumlah armada yang terus bertambah ini mengakibatkan tidak tertampungnya lagi
  • 3. 3 tempat penyimpanan armada atau pool yang telah digunakan selama ini. Jumlah karyawan PO. Limas Express sekarang ini kurang lebih berjumlah sekitar 450 orang. Selain itu juga mengingat adanya Peraturan Daerah yang mengharuskan bagi semua Perusahaan Otobis untuk merelokasikan tempat penyimpanan armada angkutan, khususnya bis di luar daerah perkotaan, maka pool yang sebelumnya berlokasi di Jl. Siliwangi No. 29 berpindah ke Jl. Raya Wangun No. 288, di mana pada saat itu lokasi tersebut dirasakan cukup jauh dan tidak mudah dijangkau oleh penumpang perkotaan. Dan hingga saat ini lokasi yang beralamat tersebut di atas menjadi induk dari pool PO. Limas Express. PO. Limas Express mempunyai tiga pool yaitu : di Jl. Siliwangi No. 29, Jl. Raya Wangun No.288, dan Jl. Raya Wangun Atas N0. 499. Sekarang ini, PO. Limas Express memiliki kurang lebih 150 unit bis untuk armada pariwisata. 3.2 Visi Dan Misi Perusahaan Visi dari perusahaan ini adalah menjadi Perusahaan Otobis yang terbesar dan terbaik dengan menambah jumlah armada dan memperluas jaringan pemasaran. Misi dari perusahaan ini adalah meningkatkan mutu pelayanan pelanggan dengan menggunakan teknologi informasi yang memudahkan operasional perusahaan serta memperbaiki manajemen perusahaan, antara lain : sistem reservasi sewa, sistem perawatan berkala yang lebih efisien, pelatihan staf kantor, dan sistem pergudangan yang lebih terorganisir .
  • 4. 4 3.3 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajemen Pusat Bagian Keuangan Manajer Manajer Bagian Operasional Personalia Akuntansi Maintenance Pemesanan Pemasaran Kepala Driver Kasir Kepala Staf Staf Bagian Staf Bengkel Gudang Staf Staf Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan 3.3.1 Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab Adapun Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian didalam struktur organisasi adalah sebagai berikut : • Direksi - Sebagai pemilik perusahaan sekaligus sebagai pemegang saham. - Memantau perkembangan kinerja perusahaan.
  • 5. - Menentukan visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. - Merumuskan dan menetapkan kebijakan umum perusahaan. - Bertanggung jawab terhadap aktivitas perusahaan secara umum. - Mengawasi dan memonitor kegiatan seluruh bagian secara berkala serta mengevaluasi hasil kerja yang dicapai dan mengambil tindakan- tindakan yang diperlukan. - Bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan. • Management Pusat - Menentukan tahapan dan prosedur untuk mencapai kebijakan strategi perusahaan. • Bagian Keuangan - Bertanggung jawab dalam membuat dan mengalokasikan anggaran untuk semua bagian. - Memonitor, mengontrol, dan bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. - Menerima laporan keuangan perusahaan dari bagian akuntansi. • Manajer Operasional - Melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan divisi. - Membawahi langsung bagian pemasaran, pemesanan, dan maintenance.
  • 6. Manajer Personalia - Mengatur semua hal yang berkenaan dengan karyawan. • Bagian Akuntansi - Menyusun laporan keuangan perusahaan. • Maintenance - Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemeliharaan kendaraan. - Pengadaan spare part. - Estimasi biaya dan waktu pekerjaan. - Final Inspection. - Memberikan perintah kerja kepada kepala bengkel. • Pemesanan - Bertanggung jawab atas pemesanan yang dilakukan pelanggan. - Menyusun laporan pemesanan dan pembatalan pesanan bis. • Pemasaran - Membuat kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan dalam pemasaran untuk suatu periode waktu. - Membantu manajer operasional didalam merumuskan kebijakan dan strategi dibidang pemasaran. - Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. - Menjaga hubungan yang baik dengan rekanan atau perusahaan lain. • Kepala Driver - Memberikan instruksi atau perintah kerja kepada staf driver.
  • 7. - Mengawasi dan melakukan absensi kepada staf driver. • Kasir - Bertanggung jawab terhadap pembayaran oleh pelanggan. - Menyerahkan laporan ke bagian akuntansi. • Kepala Bengkel - Melakukan pekerjaan sesuai dengan perintah kerja dari divisi maintenance. - Memberikan instruksi dan mendistribusikan pekerjaan kepada staf mekanik. - Mengawasi pekerjaan staf mekanik. • Bagian Gudang - Menerima permintaan spare part dari divisi maintenance. - Menyiapkan spare part sesuai dengan permintaan dari divisi maintenance. - Mengatur keluar dan masuknya permintaan spare part. - Administrasi gudang spare part. 3.4 Critical Success Factor (CSF) Untuk menentukan CSF harus berkaitan dengan sasaran yang ingin dicapai PO. Limas Express dimana faktor-faktor penunjang keberhasilan itu antara lain :
  • 8. Pelayanan Pelanggan dapat mendapatkan informasi mengenai produk perusahaan kapan saja dan tidak terbatas lokasi geografis. Transaksi tidak dibatasi oleh jam kerja atau pelayanan dari perusahaan. • Penggunaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi informasi, operasi perusahaan sangat terbantu untuk penyimpanan data dan pengelolaan data yang ada, dan sangat mendukung bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. • Pendapatan Perusahaan Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan maka perusahaan dengan sendirinya akan lebih bebas untuk memperluas daya jangkau dan kemampuan internal perusahaan. • Sumber Daya Manusia Proses pelatihan penggunaan sistem administrasi tidak memakan waktu yang lama dan meningkatkan kualitas staf-staf perusahaan. 3.5 Kondisi Perusahaan berdasarkan Analisis SWOT Analisis SWOT dapat digunakan sebagai alat pengambil keputusan. Berikut ini analisis SWOT pada PO. Limas Express : 1. Strength (kekuatan) • Kemampuan melayani dengan armada dalam jumlah besar. • Memiliki divisi maintainance sendiri, dimana Perusahaan Otobis lain tidak seluruhnya memiliki divisi ini.
  • 9. Terdapat armada cadangan yang mendukung operasional armada lain. • Pengalaman selama 30 tahun dalam menciptakan awak bis yang berpengalaman. 2. Weakness (kelemahan) • Biaya perawatan armada yang terus meningkat. • Kelengkapan fasilitas yang belum maksimal. • Belum mengaplikasikan Teknologi Informasi dalam perusahaan yang dapat membantu keefektifitasan perusahaan tersebut. • Usia armada yang terus menua. 3. Opportunities (peluang) • Akses perjalanan yang semakin membaik, antara lain : jalan raya dan jalan tol yang tersedia memudahkan suatu perjalanan. • Bertambahnya tempat tujuan wisata. • Berubahnya gaya hidup masyarakat Indonesia, dimana menjadikan rekreasi/wisata itu menjadi suatu kebutuhan primer. 4. Threats (ancaman) • Harga BBM yang terus meningkat. • Tingginya biaya pajak kendaraan bermotor. • Banyaknya perusahaan otobis lain yang menjadi pesaing. • Kurs rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing. • Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak stabil dan kondusif.
  • 10. 3.5.1 Matrik Faktor Strategi Internal Berikut ini adalah matrik faktor strategi internal dari P.O Limas Express: Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating B*R Strength (kekuatan): 1. Kemampuan melayani dengan armada dalam jumlah besar. 0,10 4 0,40 2. Memiliki divisi maintainance sendiri, dimana Perusahaan Otobis lain tidak seluruhnya memiliki divisi ini. 0,08 3 0,24 3. Terdapat armada cadangan yang mendukung operasional armada lain. 0,08 3 0,24 4. Pengalaman selama 30 tahun dalam menciptakan awak bis yang berpengalaman. 0,07 3 0,21 Weakness (kelemahan): 1. Biaya perawatan armada yang terus meningkat. 2. Kelengkapan fasilitas yang belum maksimal. 0,15 1 0,15 3. Belum mengaplikasikan Teknologi Informasi dalam perusahaan yang dapat membantu 0,17 2 0,34 keefektifitasan perusahaan tersebut. 4. Usia armada yang terus menua. 0,20 2 0,40 0,15 2 0,30 Total 1,00 2,28 Tabel 3.1 IFAS
  • 11. Kesimpulan IFAS: Jumlah nilai bobot * rating Strength (kekuatan) = 0,40 + 0,24 + 0,24 + 0,21 = 1,09 Jumlah nilai bobot * rating Weakness (kelemahan) = 0,15 + 0,34 + 0,40 + 0,30 = 1,19 Strength (kekuatan) dikurangi Weakness (kelemahan) = -0,10 Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Strength (kekuatan) memiliki nilai yang lebih kecil dari Weakness (kelemahan), jadi kekuatan Weakness (kelemahan) lebih dominan. 3.5.2 Matriks Faktor Strategi Eksternal Berikut ini adalah faktor strategi eksternal dari P.O Limas Express: Faktor-faktor strategi eksternal Bobot Rating B*R Opportunities (peluang) : 1. Akses perjalanan yang semakin membaik, antara lain : jalan raya dan jalan tol yang tersedia memudahkan suatu perjalanan. 2. Bertambahnya tempat tujuan wisata. 0,10 3 0,30 3. Berubahnya gaya hidup masyarakat Indonesia, 0,20 4 0,80 dimana menjadikan rekreasi/wisata itu menjadi suatu kebutuhan primer. 0,17 3 0,51 Threats (ancaman) : 1. Harga BBM yang terus meningkat. 0,12 2 0,24
  • 12. 2. Tingginya biaya pajak kendaraan bermotor. 0,10 1 0,10 3. Banyaknya perusahaan otobis lain yang menjadi pesaing. 0,10 1 0,10 4. Kurs rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing. 0,08 1 0,08 5. Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak stabil dan kondusif. 0,13 2 0,26 Total 1,00 2,39 Tabel 3.2 EFAS Kesimpulan EFAS: Jumlah nilai bobot * rating Opportunities (peluang) = 0,30 + 0,80 + 0,51 = 1,61 Jumlah nilai bobot * rating Threats (ancaman) = 0,24 + 0,10 + 0,10 + 0,08 + 0,26 = 0,78 Opportunities (peluang) dikurangi Threats (ancaman) = 1,61 – 0,78 = 0,83 Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Opportunities (peluang) memiliki nilai yang lebih besar dari Threats (ancaman), jadi kekuatan Opportunities (peluang) lebih dominan. 3.5.3 Matrik SWOT Dari matrik IFAS dan EFAS dapat diketahui strategi mana yang harus diambil perusahaan berdasarkan analisis yang dilakukan. Dimana
  • 13. pada matrik IFAS Weakness (kelemahan) harus dapat diantisipasi karena memiliki nilai yang lebih besar dari pada Strength (kekuatan), sedangkan pada matrik EFAS Opportunities (peluang) harus diperhatikan dan dimanfaatkan agar dapat tetap bertahan dalam persaingan. Berikut adalah penggambaran dari gabungan nilai matrik IFAS dan EFAS : WO S O posisi perusahaan (-0,10 , 0,8 3 ) WT S T Gambar 3.6 Matrik Grand Strategy Berdasarkan hasil analisa SWOT, posisi perusahaan berada pada koordinat (-0,10,0,83) atau terletak pada kuadran WO. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan perlu mengantisipasi Weakness (kelemahan) dan memperhatikan setiap Opportunities (peluang) yang terbuka bagi perusahaan. Strength (kekuatan) Weakness (kelemahan) IFAS 1. Kemampuan melayani 1. Biaya perawatan armada dengan armada dalam yang terus meningkat. jumlah besar. 2. Memiliki divisi 2. Kelengkapan fasilitas yang
  • 14. maintainance sendiri, belum maksimal. dimana Perusahaan Otobis lain tidak seluruhnya memiliki divisi ini. 3. Belum mengaplikasikan 3. Terdapat armada Teknologi Informasi cadangan yang dalam perusahaan yang mendukung dapat membantu operasional armada keefektifitasan EFAS lain. perusahaan tersebut. 4. Usia armada yang 4. Pengalaman selama terus menua. 30 tahun dalam Opportunities Strategi SO menciptakan awak Strategi WO (peluang) 1. Akses perjalanan 1. Menambah 1. Mengikuti yang semakin membaik, rute perkembangan antara lain: jalan raya perjalanan. teknologi. (W3, O3) dan jalan tol yang (S1,S4,O1,O2 tersedia memudahkan ) suatu perjalanan. 2. Bertambahnya tempat tujuan wisata. 2. Meningkatkan 2. Meningkatkan pelayanan. (W2, W3, promosi. (S1, O3) O1)
  • 15. 3. Berubahny 3. Penawaran paket 3. Meningkatkan kualitas gaya hidup perjalanan (tour). kinerja perusahaan. masyarakat Indonesia, (S1, S4, O2) (W2, O3) dimana menjadikan rekreasi/wi- sata itu menjadi suatu kebutuhan primer. Threats Strategi ST Strategi WT (ancaman) 1. Harga BBM yangterus 1. Mengadakan system 1. Kredit jangka panjang meningkat. baru pada untuk biaya operasional 2. Tingginya biaya pajak perusahaan. (S4, T3, perusahaan. (W1, W4, kendaraan bermotor. T4) T4) 3. Banyaknya perusahaan 2. Penerapan harga 2. Bekerja sama dengan otobis lain yang yang bersaing. (S4, pemasok menjadi pesaing. T3) perlengkapan. (W1, 4. Kurs rupiah yang W4, T4) terus melemah terhadap mata uang asing. 3. Membangun pool 3. Regenerasi cabang baru di daerah kendaraan yang lain agar lebih sudah terlalu tua. menjangkau (W1, W4, T1, T3) konsumen. (S4)
  • 16. 5. Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak stabil dan kondusif. Tabel 3.3 Matrik SWOT 3.6 Prosedur Sistem Berjalan Pemesanan selama ini masih dilakukan dengan cara manual, dengan prosedur sebagai berikut : • Pelanggan datang atau telepon ke kantor Limas. • Pelanggan dilayani oleh Staf Pemesanan untuk melakukan pemesanan sesuai dengan keinginannya. • Pelanggan menyerahkan data diri kepada Staf Pemesanan. • Staf Pemesanan mengecek data Pelanggan apakah sudah terdaftar sebelumnya atau belum. • Staf Pemesanan memasukkan data pemesanan Pelanggan ke Formulir Pemesanan. • Pelanggan menerima bon pemesanan dari Staf Pemesanan. • Pelanggan menuju Kasir untuk melakukan pembayaran dengan menyerahkan bon pemesanan. • Kasir menerima pembayaran dari Pelanggan sesuai dengan bon pemesanan tersebut.
  • 17. Pelanggan menerima bukti pembayaran dari Kasir. 3.6.1 Use Case Diagram 3.6.1.1 Use Case Pemesanan Bis Pariwisata Sistem Pemesanan Bis Pariwisata melakukan_ pemesanan mengisi_formulir_ Bagian Pelanggan pemesanan Pemesanan melakukan_ pembayaran Kasir Gambar 3.2. Use Case Pemesanan Bis Pariwisata Keterangan : Melakukan Pemesanan Tabel 3.4. Keterangan Use Case Melakukan Pemesanan
  • 18. Actor Pelanggan – Bagian Pemesanan Deskripsi Pelanggan datang ke Bagian Pemesanan untuk melakukan pemesanan. PreCondition Pelanggan ingin melakukan pemesanan. Normal Flow 1. Pelanggan datang langsung ke kantor Limas Express. 2. Pelanggan menuju ke Bagian Pemesanan. 3. Pelanggan diberitahu informasi tentang tarif bis, jenis bis yang tersedia beserta dengan fasilitasnya. Alternate 1. Pelanggan menelepon kantor Limas Express. Flow 2. Pelanggan menanyakan jenis bis yang tersedia, fasilitas dan tarif yang dikenakan. 3. Pelanggan membuat janji untuk datang ke kantor Limas. PostCondition Pelanggan telah melakukan pemesanan. Mengisi Formulir Pemesanan Tabel 3.5. Keterangan Use Case Mengisi Formulir Pemesanan Actor Bagian Pemesanan - Pelanggan Deskripsi Bagian Pemesanan mengisi formulir pemesanan. PreCondition Pelanggan memberikan data diri kepada bagian pemesanan. Normal Flow 1. Bagian Pemesanan mengecek apakah pelanggan tersebut sudah pernah memesan atau belum. 2. Bagian Pemesanan memasukkan data pelanggan ke formulir pemesanan. Alternate 1. Pelanggan sudah pernah melakukan pemesanan Flow sebelumnya.
  • 19. 2. Bagian Pemesanan tinggal meng-update data pelanggan yang sudah ada ke formulir pemesanan. PostCondition Formulir pemesanan yang telah terisi disimpan ke dalam database. Melakukan Pembayaran Tabel 3.6. Keterangan Use Case Melakukan Pembayaran Actor Pelanggan – Kasir Deskripsi Pelanggan melakukan pembayaran ke bagian Kasir. PreCondition Pelanggan menerima bon pemesanan untuk dibayar. Normal Flow 1. Pelanggan langsung menuju ke Kasir untuk melakukan pembayaran secara tunai. 2. Kasir menerima pembayaran sesuai dengan formulir pemesanan Pelanggan. Alternate Flow Pelanggan melakukan pembayaran dengan kartu PostCondition kredit. Pelanggan menerima bukti pembayaran
  • 20. 3.6.1.2 Use Case Pemasaran dan Promosi Sistem Pemasaran dan Promosi strategi membuat membuat_strategi Manajemen Bagian Pusat Pemasaran promosi Pelanggan Gambar 3.3. Use Case Pemasaran dan Promosi Keterangan : Membuat Strategi Tabel 3.7. Keterangan Use Case Membuat Strategi Actor Manajemen Pusat – Bagian Pemasaran Deskripsi Manajemen Pusat bekerja sama dengan Bagian Pemasaran menyusun strategi untuk memperluas pangsa pasar perusahaan. PreCondition Manajemen Pusat menganalisa kinerja perusahaan yang sudah berjalan sekarang ini. Normal Flow 1. Manajemen Pusat menyusun berbagai perencanaan strategi promosi untuk memasarkan jasa bis pariwisata yang ada. 2. Manajemen Pusat meminta persetujuan Direksi
  • 21. mengenai strategi promosi yang sudah ditetapkan. Alternate 1. Manajemen Pusat menyuruh Bagian Pemasaran Flow untuk melakukan pemasaran dengan memperluas jaringan kerja sama dengan kantor-kantor, seperti perusahaan travel yang ada. 2. Bagian Pemasaran membuat brosur untuk disebarkan kepada Pelanggan. PostCondition Manajemen Pusat mendapatkan laporan tentang pemasaran yang dilakukan oleh Bagian Pemasaran. Promosi Tabel 3.8. Keterangan Use Case Promosi Actor Bagian Pemasaran – Pelanggan Deskripsi Bagian Pemasaran melakukan promosi ke pelanggan-pelanggan. PreCondition Melaksanakan strategi pemasaran yang telah ditentukan. Normal Flow Bagian Pemasaran menyebarkan brosur ke Alternate pelanggan di tempat-tempat yang strategis. Flow Pelanggan dapat menanyakan langsung promosi apa yang sedang ada pada perusahaan tersebut, tanpa PostCondition melihat brosur. Pelanggan mendapatkan informasi mengenai tarif bis, jenis bis yang tersedia beserta fasilitasnya.
  • 22. 3.6.2 Activity Diagram 3.6.2.1 Activity Diagram Pemesanan Staff Pemesanan Kasir Pelanggan melakukan_ pemesanan mengecek data_pelanggan belum_ memberikan_data_d ada Sudah_ada iri membuat_formulir_pemes an an_rangkap_3 Formulir_ pemesanan Fp: Formulir_Pemesanan menerima_formuli r_ pemesanan_1 melakukan_pemba yaran menerima_pem ba menerima_bukt yaran_sesuai_fo i r mulir_pemesana _pembayaran n bukti_ bayar B:bukti_bayar
  • 23. Gambar 3.4 Activity Diagram Pemesanan
  • 24. 3.6.2.2 Activity Diagram Pemasaran dan Promosi Manajemen Pusat Bagian Pemasaran Pelanggan membuat_strategi _promosi menjalankan_strategi _promosi membuat_brosur Brosur Br : Brosur mendapatkan_inf or masi Per Gambar 3.5 Activity Diagram Pemasaran dan Promosi
  • 25. 3.7 Analisis Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Survey dilakukan dengan menitipkan 70 kuisioner di staf pemesanan dan dari kuisioner tersebut didapat data yang valid dari 50 responden. Yang diisi oleh para pemakai jasa bis pariwisata PO. Limas Express. Berikut adalah pertanyaan yang kami ajukan pada kusioner : 1. Dari mana anda mengetahui PO. Limas Express? Jawaban Frekuensi Persentase a. Pernah memakai bis Limas 2 56 8 % b. Dekat dengan lokasi pool bis 1 24 2 % c. Info dari orang 9 18 % d. Media cetak dan elektronik 1 2 % e. Lainnya 0 0 % Tabel 3.9. Kuisioner 1 G r Pe rnah me mak ai bis Limas De k at de ngan lok as i pool bis a Info dar i Or ang M e dia ce tak dan e le k tronik f Lainnya i Grafik 3.1. Kuisioner 1 ¾ Pertanyaan pertama adalah Dari mana anda mengetahui PO. Limas Express? ¾ Dari hasil yang kami peroleh 28 orang menjawab karena mereka pernah memakai bis Limas, 12 orang menjawab karena dekat dengan lokasi pool
  • 26. bis, 9 orang menjawab mendapat info dari orang lain, 1 orang menjawab mengetahui dari media cetak atau media elektronik. ¾ Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengetahui PO. Limas Express karena mereka pernah memakai jasa bis Limas. 2. Menurut anda, apakah ada perusahaan jasa bis pariwisata lain yang lebih baik dari PO. Limas Express? Jawaban Frekuensi Persentas e a. Tidak ada, menurut saya semua bis 1 30% pariwisata sama saja 5 b. Ada, bis pariwisata lain memiliki fasilitas 2 46% lebih lengkap. 3 c. Ada, bis pariwisata lain mengenakan tarif 1 20% yang lebih murah 0 d. Ada, bis pariwisata lain memiliki driver 2 4 yang lebih handal dan berpengalaman % Tabel 3.10. Kuisioner 2 Semua bis pariwisata sama saja Adanya bis pariwisata lain yang fasilitasnya lebih lengkap Adanya bis pariwisata lain dengan tarif lebih murah Adanya bis pariwisata lain dengan driver yang lebih handal dan berpengalaman
  • 27. Grafik 3.2. Kuisioner 2 ¾ Pertanyaan kedua adalah Menurut anda, apakah ada perusahaan jasa bis pariwisata lain yang lebih baik dari PO. Limas Express?
  • 28. ¾ Kami menerima hasil dari responden sebanyak 15 orang menjawab tidak ada karena menurut mereka semua bis pariwisata sama saja, 23 orang menjawab adanya bis pariwisata lain dengan fasilitas yang lebih lengkap, 10 orang menjawab adanya bis pariwisata lain dengan tarif yang lebih murah, dan 2 orang menjawab adanya bis pariwisata lain yang memiliki driver yang lebih handal dan berpengalaman. ¾ Kami menyimpulkan fasilitas yang disediakan adalah faktor yang sangat menarik bagi pelanggan. 3. Menurut anda sebagai pelanggan, apakah anda puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PO. Limas Express? Jawaban Frekuensi Persentase a. Memuaskan 2 58 9 % b. Kurang Memuaskan 2 42 1 % Tabel 3.11. Kuisioner 3 G Memuaskan Kurang Memuaskan r a Grafik 3.3. Kuisioner 3 ¾ Pertanyaan ketiga adalah Menurut anda sebagai pelanggan, apakah anda puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PO. Limas Express?
  • 29. ¾ Dari hasil yang kami peroleh 29 orang menjawab memuaskan, 21 orang menjawab kurang memuaskan. ¾ Dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan pelayanan PO. Limas Express. 4. Bagaimana cara anda melakukan pemesanan bis pada PO. Limas Express selama ini? Jawaban Frekuensi Persentase a. Datang langsung ke kantor 2 54 7 % b. Melalui telepon 2 46 3 % Tabel 3.12. Kuisioner 4 Datang langsung ke kantor Melalui telepon Grafik 3.4. Kuisioner 4 ¾ Pertanyaan keempat adalah Bagaimana cara anda melakukan pemesanan bis pada PO. Limas Express selama ini? ¾ Disini sebanyak 27 responden menjawab melakukan pemesanan dengan datang lansung ke kantor, dan 23 orang menjawab melakukan pemesanan melalui telepon. 5. Apakah kualitas pelayanan PO. Limas Express dalam hal pemesanan bis perlu ditingkatkan?
  • 30. Jawaban Frekuensi Persentase a. Perlu ditingkatkan 3 64 3 % b. Tidak perlu adanya 1 34 perubahan 7 % Tabel 3.13. Kuisioner 5 Pe rlu ditingk atk an Tidak pe rlu adanya pe rubahan Grafik 3.5. Kuisioner 5 ¾ Pertanyaan kelima Bagaimana kualitas pelayanan pihak PO. Limas Express dalam hal pemesanan perlu ditingkatkan? ¾ Dan hasilnya mengatakan bahwa sebagian besar pelanggan mengatakan kualitas pelayanan pemesanan bis perlu ditingkatkan. 6. Menurut anda, perlukah diadakan fasilitas pemesanan online (melalui internet) ? Jawaban Frekuensi Persentase a. Perlu 3 64 2 % b. Tidak perlu 1 36 8 % Tabel 3.14. Kuisioner 6
  • 31. Perlu Tidak perlu Grafik 3.6. Kuisioner 6 ¾ Pertanyaan keenam adalah Menurut anda, perlukah diadakan fasilitas pemesanan online (melalui internet) ? ¾ Sebagian besar responden merasa perlu bagi pihak PO. Limas Express untuk membuat fasilitas pemesanan secara online untuk memudahkan pelanggan. 7. Apakah anda sering menggunakan Internet? Jawaban Frekuensi Persentase a. Setiap hari 1 32 6 % b. Tidak setiap hari 2 46 3 % c. Tidak pernah 1 22 1 % Tabel 3.15. Kuisioner 7 G Setiap Hari Tiak Setiap Hari r a Tidak Pernah f Grafik 3.7. Kuisioner 7 ¾ Pertanyaan ketujuh adalah Apakah anda sering menggunakan Internet?
  • 32. ¾ 16 responden menjawab setiap hari, 23 responden menjawab tidak setiap hari, 11 orang menjawab tidak pernah. ¾ Dapat ditarik kesimpulan responden yang menjawab pernah atau suka menggunakan Internet lebih banyak dari yang tidak. 8. Apakah anda mengalami kesulitan untuk menggunakan internet? Jawaban Frekuensi Persentase a. Tidak sulit, mengerti tentang 3 66 akses internet 3 % b. Sulit, tidak mengerti sama sekali 1 34 tentang akses internet. 7 % Tabel 3.16. Kuisioner 8 Tidak sulit Sulit Grafik 3.8. Kuisioner 8 ¾ Pertanyaan kedelapan adalah Apakah anda mengalami kesulitan untuk menggunakan internet? ¾ 33 responden menjawab tidak sulit, karena memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakan internet. Sedangkan 17 orang menjawab sulit karena tidak mengerti sama sekali mengenai internet.
  • 33. 3.8 Permasalahan yang dihadapi Adapun permasalahan yang dihadapi oleh pihak PO. Limas Express adalah sebagai berikut : 1. Penyimpanan dokumen sekarang ini masih dilakukan secara manual, yang dirasa kurang efektif bagi perusahaan. Selama ini penyimpanan dokumen, khususnya bagian pemesanan hanya berupa berkas-berkas formulir pemesanan dimana risiko kehilangan data sangat besar. 2. Keterbatasan media untuk melakukan pemesanan bis pariwisata pada PO. Limas Express. Saat ini pemesanan hanya dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor dan via telepon, belum dapat melakukan pemesanan secara online. 3. Pelanggan mengalami keterbatasan dalam memperoleh informasi mengenai tarif serta jenis bis yang tersedia. Selama ini jika ingin mengetahui informasi mengenai bis baik tarif maupun fasilitasnya, pelanggan harus datang langsung atau menelepon kantor Limas. 3.9 Usulan Pemecahan Masalah Dari pengamatan terhadap masalah yang dihadapi, penulis mengusulkan beberapa cara untuk mengatasi masalah yang ada, yaitu : 1. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Pemanfaatan teknologi informasi yang optimal memudahkan pihak administrasi, khususnya bagian pemesanan dalam memasukkan dan mencari
  • 34. data pelanggan yang sudah pernah melakukan transaksi ke perusahaan tersebut dalam database pelanggan. 2. Menyediakan alternatif media pemesanan bis pariwisata secara online. Pemesanan online ini dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan yang memiliki keterbatasan waktu serta pelanggan yang secara rutin melakukan pemesanan bis agar dapat melakukan pemesanan secara lebih efektif dan efisien. 3. Penyediaan informasi mengenai bis melalui internet. Membuat beberapa fitur untuk mengatasi keterbatasan pelanggan dalam mencari informasi mengenai bis yang tersedia, yaitu : a. Adanya informasi mengenai jenis-jenis bis yang tersedia beserta fasilitasnya. b. Adanya fitur tarif untuk setiap bis yang tersedia. c. Adanya fitur lokasi dari perusahaan tersebut berada, beserta dengan rute- rute yang ditawarkan oleh perusahaan. 3.10 Identifikasi Kebutuhan Pengguna Aplikasi Bagian Pemesanan : • Meng-update status pemesanan. • Menanggapi message. Bagian Pemasaran : • Menampilkan informasi yang berkenaan dengan promosi. • Meng-update News.
  • 35. Admin : • Mengupdate data perusahaan. • Mengupdate database. • Melakukan pemeliharaan terhadap aplikasi sistem. Member : • Melihat fitur-fitur dalam website. • Melakukan pemesanan bis secara online. • Mengirim pertanyaan melalui fitur message. • Melakukan pembatalan terhadap pemesanan.