Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan kejuruan tentang keselamatan kerja dalam merakit komputer. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip keselamatan kerja, cara merakit komputer dengan benar serta memperhatikan keselamatan, serta persiapan yang dibutuhkan seperti peralatan dan pengukuran listrik untuk menjamin keselamatan dalam merakit komputer.
2. 2 3
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC yang
tersambung jaringangnosis
Melakukan perbaikan dan/ atau
setting ulang koneksi jaringan
an
Melakukan instalasi sistem operasi
jaringan berbasis GUI (Graphical User
Interface) dan Text
Melakukan instalasi perangkat
jaringan berbasis luas (Wide Area
Network)
Mendiagnosis permasalahan perangkat
yang tersambung jaringan berbasis
luas (Wide Area Network)
Membuat desain sistem
keamanan jaringan
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC dan
periferal
Melakukan perbaikan dan/
atau setting ulang sistem PC
Melakukan perbaikan periferal
Melakukan instalasi software
Melakukan perawatan PC
Melakukan instalasi sistem operasi
berbasis graphical user interface (GUI)
dan command line interface (CLI)
Melakukan instalasi perangkat
jaringan lokal (Local Area
Network)
Menerapkan teknik elektronika
analog dan digital dasar
Menerapkan fungsi
peripheral dan instalasi PC
Melakukan perbaikan dan/ atau setting
ulang koneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)
Mengadministrasi server
dalam jaringan
Merancang bangun dan
menganalisa Wide Area
Network
Merancang web data base
untuk content server
Lulus
Melakukan instalasi
sistem operasi dasar
Menerapkan K 3 LH
Merakit Personal
Komputer
Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII )
1
Menerapkan K 3 LH
HOME
3. Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui prinsip-prinsip Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3).
• Memperagakan cara merakit komputer dengan
baik dan benar.
• Mendemonstrasikan cara merakit komputer
dengan memperhatikan Keselamatan
Kerja.menjelaskan diagram blok komputer dan
fungsi masing-masing;
4. DEFINISI
a. filosofi: K3
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat adil dan makmur.
b. Keilmuan: K3
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
c. Praktis: K3
Upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan
selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan ditempa kerja,
serta melakukan pekerjaan di tempat kerja maupun sumber dan
proses produksi dapat secara aman dan efisien dalam
pemakaiannya.
5. Tujuan K3
a. Menjamin kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga
kerja serta hasil karya dan budayanya.
b. Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan
PAK (Penyakit Akibat Kerja)
c. Menjamin:
1) Setiap tenaga kerja dan orang lainnya yang berada
di tempat kerja mendapat perlindungan atas
keselamatannya
2) Setiap sumber produksi dapat dipakai dan
dipergunakan secara aman dan efisien
3) Proses produksi berjalan lancar
6. Persiapan dan Keselamatan kerja
dalam Merakit PC
1. Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali
pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang
dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik.
2. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila
komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang
belum diketahui apakah masih baik atau tidak.
3. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter apabila motherboard
masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan
titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.
7. Persiapan dan Keselamatan kerja
dalam Merakit PC
4. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu
melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVOmeter
mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di
jala-jala listrik rumah anda saja.
5. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer
(terdapat di dalam cashing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada
skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau
belum. Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perlu
khawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan
anda harus memindahkan posisi saklar pengatur 24 tegangan ke posisi
tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda.
DEPAN
8. Compiled by: R. P. Hari Wibowo, S.SPd
SMK Negeri 1 Kota Bekasi
Taken from Textbook of Modul TKJ, et al
DEPAN