CSS digunakan untuk mengatur gaya dan tata letak elemen pada halaman web. Dengan CSS, penampilan elemen HTML dapat diformat dengan cara mendefinisikan properti seperti warna, ukuran huruf, tata letak dan lainnya melalui deklarasi CSS. CSS memungkinkan pemisahan konten dari tampilan sehingga perubahan desain dapat dilakukan dengan mengedit satu file CSS.
2. • Mengatur style elemen yang ada
dalam halaman web.
• Mendefinisikan cara elemen HTML
yang akan ditampilkan.
• Ditulis dengan menggunakan
penanda(markup laguage).
3. • mulai dari memformat teks sampai
memformat layout.
• Gaya biasanya disimpan dalam file css
eksternal .
• Style sheet eksternal memungkinkan
anda untuk mengubah tampilan dan
tata letak semua halaman dalam
sebuah situs web hanya dengan
mengedit satu file tunggal .
4. • CSS (Cascading Style Sheet) dibuat oleh
World Wide Web Consortium (W3C) pada
tahun 1996, untuk menyelesaikan masalah
yang timbul pada saat dokumen HTML
masih versi 3.2.
• Hingga kini terus didukung oleh HTML
versi paling baru (v 5) dan oleh semua
Internet Browser.
5. • HTML tidak pernah dimaksudkan untuk
berisi tag untuk memformat dokumen.
• HTML itu dimaksudkan untuk menentukan
isi dari sebuah dokumen.
• Ketika tag seperti <font>, dan atribut
warna ditambahkan dengan spesifikasi
HTML 3.2 , mulai mimpi buruk bagi
pengembang web
6. • Lebih fleksibel dalam penempatan posisi
layout. (contoh: Z-Index).
• Menjaga HTML dalam penggunaan tag
yang minimal (ukuran berkas HTML)
• Dapat menampilkan konten utama terlebih
dahulu, sementara gambar dapat
ditampilkan sesudahnya.
• CSS adalah layouting "Masa Depan"
dengan penggabungan bersama XHTML.
7. CSS
SYNTAX
Selector ditempatkan sebelum declaration sehinga
properti dan nilai pada declaration akan diterapkan pada
selector yang dimaksud. Declaration terdiri dari pasangan
property dan value, yang masing – masing dipisahkan
dengan tanda “;”.
Terdiri Dari 2
Bagian Utama
Declaration
(merupakan isi dari property
dan nilai dari CSS.)
.
SELECTOR
(bagian yang akan diberikan
style pada HTML)
8. Jenis dan fungsi masing-masing.
SELECTOR
Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
Class SelectorType Selector
Type Selector merupakan bentuk
paling dasar dari selector css.
Dengan menggunakan tag HTML
tertentu, kita dapat menerapkan style
css langsung pada tag yang
dimaksud.
21 Class selector digunakan jika
ingin menerapkan style yang
berbeda untuk sekelompok
elemen yang identik.
9. Jenis dan fungsi masing-masing.
SELECTOR
Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
Descendant SelectorID Selector
ID selector digunakan jika kita ingin
menerapkan style yang berbeda
hanya untuk satu elemen tertentu.
43 Mengatur style dari beberapa selector
yang bertingkat/berjenjang. Sehingga
tidak perlu mengatur secara khusus
syle setiap bagian tingkatannya.
10. Jenis dan fungsi masing-masing.
SELECTOR
Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
Universal Selector
universal selector merupakan jenis
selektor yang dapat diterapkan pada
seluruh elemen html.
5
11. Cara menambahkan CSS pada dokumen
HTML
Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
• Metode ini digunakan dengan membuat style (mengkoding CSS) pada berkas terpisah
dari berkas HTML yang membutuhkan CSS. Kemudian berkas lain tersebut disimpan
dalam format .css.
• Pada berkas HTML yang akan menggunakan berkas CSS, harus dibuat tag <link> yang
dituliskan di antara tag <head> … </head>.
External style sheet/Linked Style Sheet
• CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> … </style> di atas tag <body>.
• Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-
tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
• CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan.
• Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…” dalam tag HTML
tersebut.
• Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi
tag HTML yang lain.
Inline Style Sheet
1
2
3
Internal style sheet/Embedded Style Sheet
12. Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
• Contoh isi dalam mystyle.css:
• Cara memanggil mystyle.css pada index.html
External style sheet/
Linked Style Sheet
13. Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
• Contoh penulisan Internal style sheet:
Internal style sheet/
Embedded Style Sheet
14. Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
• Contoh penulisan inline style sheet
Inline Style Sheet
15. 1. Browser pertama akan membaca
exsternal style sheet untuk
ditampilkan.
2. Setelah itu bila terdapat CSS
internal di dalam HTML (Head)
untuk selector/tag yang sama,
maka yang akan menjadi acuan
tampilan adalah internal style
sheet.
3. Berikutnya akan di cek apakah di
setiap Tag terdapat style yg ditulis
dengan Attr Style, maka yg
ditampilkan sesuai inline style
sheetnya.
Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
Prioritas Dalam Menampilkan CSS
Urutan Kompilasi
External
InternalInline
16. Digital Media I Putu Eka Swastika, S.Pd
• Silahkan Download Filenya di link:
http://goo.gl/q9IwaH
• Baca kemudian latihan dengan mengerjakan
contoh yang ada.
• kemudian kerjakan tugas dan dikumpulkan.
Materi Pengayaan dan Latihan untuk
Property yg dpt Digunakan dalam CSS