Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar umur sebayanya akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Dokumen ini membahas kendala dan strategi penanganan stunting melalui intervensi gizi yang sensitif dan spesifik yang meliputi aspek kesehatan, pendidikan, dan sosial.

1. KENDALA PENANGANAN
STUNTING
Oleh : EDY SUCIPTO, SKM, M.Kes
14 APRI 2023

2. 12
Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan
gizi kronis dan stimulasi psikososial serta
paparan infeksi berulang terutama dalam
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) -
biasa disebut perawakan pendek
STUNTING
ADALAH

3. 12
Stunting adalah keadaan dimana balita memiliki panjang
atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan
umur sebayanya
Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang
lebih dari minus dua standar deviasi median standar
pertumbuhan anak dari WHO.

5. KERANGKA KONSEP MALNUTRISI

9. Intervensi gizi Sensitif
Intervensi gizi
Spesifik
Strategi Penanganan Stunting
Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan
ini umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan.
Intervensi spesifik bersifat jangka pendek,
hasilnya dapat dicatat dalam waktu relatif
pendek.
Intervensi yang ditujukan melalui berbagai
kegiatan pembangunan diluar sektor
kesehatan. Sasarannya adalah masyarakat
umum, tidak khusus untuk 1.000 HPK.
1
2

10. SPESIFIK
FOKUS KELOMPOK
SASARAN 1.000 HPK
UMUMNYA DILAKUKAN
SEKTOR KESEHATAN
KONTRIBUSI 30 %
INTERVENSI GIZI

12. 1. Menyediakan dan Memastikan AKSES pada AIR BERSIH.
2. Menyediakan dan Memastikan AKSES pada SANITASI.
3. Melakukan FORTIFIKASI Bahan Pangan.
4. Menyediakan AKSES kepada YANKES dan KB.
5. Menyediakan JKN.
6. Menyediakan JAMPERSAL
7. Memberikan PENDIDIKAN PENGASUHAN pada Orang tua.
8. Memberikan PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Universal.
9. Memberikan PENDIDIKAN GIZI Masyarakat.
10.Memberikan EDUKASI KESPRO serta GIZI pada
REMAJA. 11.Menyediakan BANTUAN dan JAMINAN
SOSIAL bagi
KELUARGA MISKIN.
12.Meningkatkan KETAHANAN PANGAN dan GIZI.
INTERVENSI GIZI
SENSITIF
FOKUS KELOMPOK
UMUM
DILAKUKAN
LINTAS SEKTOR
KONTRIBUSI 70 %

13. KENDALA PENANGANAN STUNTING
KURANGNYA PENGETAHUAN IBU PADA STUNTING
PEMBERIAN GIZI YANG TIDAK SEIMBANG PADA
BAYI YANG STUNTING
KURANGNYA KOORDINASI DENGAN LINTAS
SEKTORAL TENTANG PENANGANAN STUNTING
KURANGNYA ANGGARAN UNTUK PENANGANAN
STUNTING
KURANG MONITORING DAN EVALUASI DARI
LINTAS SEKTORAL

14. MELAKUKAN SOSIALISASI TENTANG STUNTING
MEBERIKAN MAKANAN KHUSUS PMT UNTUK ANAK STUNTING DG VARIAN
GIZI SESUAI DG UMUR DAN KONDIZI GIZI BALITA
MENINGKATKAN KORDINASI LINTAS SEKTORAL DENGAN KEPALA DESA
DALAM MEMBANTU PENYEDIAAN PMT DENGAN ANGGARAN DANA DESA
MENGUPAYAKAN PENGANGGARAN PENANGANAN STUNTING
MENINGKATKAN MONITORING SETIAP 2 MINGGU SEKALI DENGAN CARA
DATANG LANGSUNG KE PEMANTAUAN STUNTING
PEMECAHAN MASALAH