2. Contoh program menghitung luas persegi
Pr o g r am meme r int ahk an k i t a unt u k mema suk k an ni l a i
p anj ang dan l e b a r da r i s e buah p e r s e g i , l a lu s i
p r o g r am a k an menghi tungny a dan menamp i l k an
ha s i lny a p ada l a y a r .
Gambaran Output Program :
MENGHITUNG LUAS PERSEGI
Masukkan Panjangnya: __
Masukkan Lebarnya: __
Luasnya Adalah = __
3. ALGORITMANYA
Al g o r i tma MENGHITUNG_LUAS_PERSEGI
{ Menghi tung lua s p e r s e g i b e r da s a r k an ni l a i da r i
ma suk an }
DEKLARAS I
p anj ang : int e g e r {p anj ang p e r s e g i }
l e b a r : int e g e r { l e b a r p e r s e g i }
lua s : int e g e r ( lu a s p e r s e g i }
DESKRIPS I :
r e ad ( p anj ang )
r e ad ( l e b a r )
lua s p anj ang * l e b a r
wr i t e ( lua s )
4. KODE PROGRAM
# i n c l u d e < s t d i o . h >
ma i n ( )
{
i n t p a n j a n g ;
i n t l e b a r ;
i n t l u a s ;
p r i n t f ( “ M E N G H I T U N G L U A S P E R S E G I n ” ) ;
p r i n t f ( “Ma s u k a n P a n j a n g n y a : “ ) ;
s c a n f ( “ % d ” , & p a n j a n g ) ;
p r i n t f ( “Ma s u k a n L e b a r n y a : “ ) ;
s c a n f ( “ % d ” , & l e b a r ) ;
l u a s = p a n j a n g * l e b a r ;
p r i n t f ( “ L u a s n y a Ad a l a h = % d ” , l u a s ) ;
g e t c h e ( ) ;
}
Hasil Run
Masukan Panjangnya: 4
*setelah diinputkan dan dienter
Masukan Lebarnya: 2
*setelah diinputkan dan dienter
Luas Perseginya: 8
5. FUNGSI-FUNGSI DALAM BAHASA C YANG SERING DIGUNAKAN
printf()
Digunakan untuk menampilkan argument teks/ tulisan pada layar. berada pada library <stdio.h>
Syntax : printf(“……..text…..%....”, namavariabel);
scanf()
Digunakan untuk membaca karakter dari alat input. Karakter yang akan dibaca diberikan kepada
variabel. berada pada library <conio.h>
Syntax : scanf(“……..text…..%....”, &namavariabel);
getche()
Digunakan untuk membaca data karakter diikuti penekanan tombol Enter.
Karakter yang dibaca ditampilkan ke layar. berada pada library <conio.h>
getch()
Digunakan untuk membaca data karakter tanpa penekanan tombol Enter.
Karakter yang dibaca tidak ditampilkan pada layar. berada pada library <conio.h>
gets()
Digunakan untuk membaca string dari papan kunci. berada pada library <stdio.h>
gets(NamaArsip)
puts()
Digunakan untuk mencetak string ke layar. berada pada library <stdio.h>
Syntax: puts(nama)
clrscr()
Digunakan untuk membersihkan layar dan kursor akan berada pada posisi pojok kiri atas. berada
pada library <conio.h>
6. Tipe Data
Tipe Ukuran/Bit Kapasitas Keterangan
Char 8 -128 s/d 127 Karakter
Int 16 -32768 s/d 32767 Bil.Integer
Float 32 3.4 E-38 s/d 3.4E+38 Bil. Real (Presisi Tunggal)
Double 64 1.7 E-308 s/d 1.7E+308 Bil. Real (Presisi Ganda)
Void 0 - Tak Bertipe
* 3.4 E-38 Artinya 3.4 x 10-38
7. DEKLARASI IDENTIFIER
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang
ditentukan sendiri oleh pemrogram yang digunakan
untuk menyimpan nilai, misalnya variable, nama
konstanta, nama suatu elemen (misalnya: nama fungsi,
nama tipe data, dll).
Identifier mempunyai ketentuan sebagai berikut:
Maksimum 32 karakter (jika lebih maka yang diperhatikan hanya 32
karakter pertama saja)
Case sensitive: membedakan huruf besar dan huruf kecilnya.
Karakter pertama harus karakter tidak boleh angka atau boleh
underscore, selebihnya boleh angka.
Tidak boleh mengandung spasi atau blank
Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan
fungsi.
8. Variabel
Adalah identifier yang nilainya dapat berubah atau diubah selama
program berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses.
Deklarasi variable
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan
terlebih dahulu. Pengertian deklarasi disini berarti memesan memori
dan menentukan jenis data yang bisa disimpan didalamnya.
Syntax : tipedata namavariabel;
Contoh:
int a,b,c;
Inisialisai variable
Syntax: tipedata namavariabel = nilai;
Contoh:
Int a= 15, b= 17, c= 0;
9. Konstanta
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap
selama proses berjalan/dieksekusi. Cara
mengubahnya hanya melalui source kodenya saja.
Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri,
sesuai dengan tipe masing-masing.
Syntak : #define namavariable nilai
Contoh:
#define Phi 3.14 nilai pada varibel Phi tetap 3.14
#define NIM “13141314”
#define max_data 50
10. Kata kunci yang tidak boleh digunakan sebagai identifier
Auto Break Case Char
Const Continue Default do
Double Else Enum Extern
Float For Goto if
Int Long Register Return
Short Signed Sizeof static
Struct Switch Typedef union
Unsigned Void Volatile while
11. Kode penentu format
Kode Arti
%c Membaca sebuah karakter (char)
%s Membaca sebuah string / (char [n])
%d Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
%f Membaca sebuah bilangan ril/pecahan (float)
%lf Membaca sebuah bilangan ril/pecahan ganda (double)
%o Membaca sebuah bilangan octal
%x Membaca sebuah bilangan hexadecimal
%u Membaca sebuah bilangan tak bertanda
12. KARAKTER ESCAPE
Karakter Escape Arti
a Bunyi bel (speaker komputer)
b Mundur satu spasi (Backspace)
f Ganti halaman
n Ganti baris baru
r Ke kolom awal baris yang sama
t Tab Horizontal
v Tab Vertical
0 Nilai koson (null)
’ Karakter petik tunggal
” Karakter Kutip
Karakter garis miring terbalik
? Karakter tanda tanya
13. OPERATOR
Operator adalah suatu tanda atau simbol yang
digunakan untuk suatu operasi tertentu. Bahasa C
menyediakan
Operator Aritmatika,
Operator Pengerjaan,
Operator Hubungan/Perbandingan,
Operator Logika,