Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang cara merakit komputer mulai dari komponen dasarnya seperti power supply, motherboard, processor hingga cara memasangnya seperti memasang motherboard, harddisk, RAM, kabel-kabelnya.

2. • Power supply
• Motherboard
• Kabel power supply
• Casing
• Harddisk
• Processor
• Memory(RAM)
• Heatsink
• Kabel front panel

3. • Masukkan power supply
pada rak di bagian
belakang casing.Pasang ke
empat buah sekrup
pengunci.
• Hubungkan konektor
power dari power supply
pada motherboard.

4. Cara Memasang Motherboard
ATX :
• Tentukan posisi lubang untuk setiap
dudukan plastik dan logam.
• Lubang untuk dudukan logam
ditandai dengan cincin di tepi lubang.
• Pasang dudukan logam/plastik pada
tray casing sesuai dengan posisi setiap
lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
• Tempatkan motherboard tray casing
sehingga kepala dudukan keluar dari
lubang pada motherboard. Pasang
sekrup pengunci pada setiap dudukan
logam.
• Pasang bingkai port I/O pada
motherboard jika ada.
• Pasang tray casing yang sudah
terpasang di motherboard pada casing
dan kunci dengan sekrup

5. • Slot AGP
• Slot RAM
• Slot processor
• Slot PCI
• Batery BIOS
• BIOS chip
• Southbridge
• Heatsink
Northbrige
• I/O :
 Port Paralel
 Port serial
 VGA port
 USB port
 PS2 port
 Audio
 LAN port

6. MACAM-MACAM KONEKTOR
POWER
Konektor 20/24 pin ATX:
sebagai sumber daya
utama motherboard.
• Konektor 4/8 pin 12V:
Digunakan untuk
motherboard server.

7. MACAM-MACAM KONEKTOR
POWER
• Konektor 6-pin PCIe:
Untuk memberikan
daya graphic card jenis
PCIe.
• Konektor 4 pin
peripheral power cable:
Untuk komponen
hardware seperti
kipas,harddisk,dll.

8. MACAM-MACAM KONEKTOR
POWER
• Konektor floppy:
Memasok daya untuk
floppy disk drive.
• Konektor SATA: Untuk
hardware berjenis SATA
seperti harddisk.

9. Kabel Front Panel pada
Motherboard
• Front Panel umumnya terdiri dari 4 Pasang Kabel, yaitu
1. Lampu LED Harddisk (HDD LED)
2. Lampu LED Power (POWER LED)
3. Tombol Reset (RESET SW)
4. Tombol Power (POWER SW)
• Berikut adalah susunan pemasangan kabel front panel
a. 1-3 ke kabel HDD LED
b. 2-4 ke kabel POWER LED
c. 5-7 ke kabel RESET RW
d. 6-8 ke kabel POWER SW
e. Sedangkan pin 9 dibiarkan kosong.

10. Cara pemasangan kabel
front panel
• Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif,
hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel
negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya
pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan
pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif.
• Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam.
Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan
maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel
warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah
sebagai kabel positif.

11. Gambar kabel front panel

12. • Pada sisi atas, Anda juga dapat memasang dua buah
kipas berukuran 12 cm, sehingga pendinginan yang
didapat menjadi lebih maksimal. Di sisi depan dan
bawah terdapat penyaring udara yang dapat
mengurangi jumlah debu yang masuk.
• Untuk sisi penampilannya, casing ini terlihat kokoh
berkat penggunaan warna hitam solid. Tombol power
terletak pada bagian paling atas dari sisi depan dan
berada di antara dua buah port USB 3.0 dan tombol
reset. Sayangnya, tombol reset casing ini terlalu kecil,
sehingga terasa cukup sulit untuk dijangkau.
• cocok untuk Anda yang ingin merakit sistem komputer
dengan ukuran casing yang minimalis disertai dengan
fitur yang maksimal.

13. Kegunaan casing
• Melindungi komponen-komponen dari
debu,air, panas atau kotoran lainnya pada saat
bekerja dan melindungi dari benturan fisik.
• Sebagai pelindung processor motherboard,
dvd room ,harddisk dan power suplly.
• Untuk tempat exhaust fan yang berfungsi
sebagai pendamping saat komputer
beroperasi.

14. • Harddisk berfungsi untuk tempat penyimpanan data konvensional
yang bekerja secara mekanik.
• Atur dulu jumpernya, jika anda menggunakan dua hard disk pada
slot IDE, maka jumper hard disk pertama adalah master dan yang
kedua adalah slave.
• Pasang harddisk pada tempatnya lalu kunci pada sekrup secara
hati-hati.perhatikan sekrup yang digunakan, jangan menggunakan
yang terlalu panjang karena dapat merusak bagian dalam harddisk

15. Kabel yang ada di Harddisk
• Kabel ATA
• Kabel SATA
• Kabel IDE

16. Cara pemasangan kabel IDE
• Pertama masukan pin IDE pada converter
kedalam slot IDE pada motherboard.
• Kemudian hubungkan hardisk SATA kita melalui
kabel data ke pin SATA pada converter.
• Selanjutnya hubungkan power dari converter ke
PSU (power supply) komputer dengan
menggunakan kabel power yang biasa digunakan
floppy disk (atau biasanya ketika beli card ini
sudah bundled / mendapat kabel powernya).

17. a. Buka pengait pengunci pada
socket processor dengan
menarik tungkai socketnya
keatas membentuk sudut 90o
b. Masukkan processor pada
socket dengan memperhatikan
kaki processor dalam kondisi
benar-benar tertancap pada
socket.
c. Tekan processor ke bawah
sampai pada posisi yang tepat.
d. Jika processor selesai tertancap
pada socket, tutup kembali
tungkai socket ke posisi
semula.

18. • Temperatur pada Intel dapat
diatur oleh prosesornya sendiri.
• Tidak berisik. Karena procesor
Intel tidak menggunakan
pendingin aktif seperti kipas,
hanya menggunakan heatsink
saja
• Intel menang di brand image dan
pemasaran-nya.
• Dengan harga yang standar
(misalnya Intel Pentium 4),
kinerjanya sudah lumayan cepat
• Prosesor Intel lebih kuat pada
aplikasi multimedia
• Jika terjadi kerusakan akan
membutuhkan biaya yang cukup
mahal, karena pada beberapa
produk, prosesor dan
motherboardnya menyatu.
• Lemah dalam urusan grafis
Harus mengeluarkan biaya yang
cukup mahal untuk performanya
yang hebat

19. a. Siapkan RAM yang akan
dipasang.
b. Pastikan kaki RAM sama
dengan socketnya
c. Perhatikan posisi kaki RAM
dengan kakinya apakah
sudah pas atau belum,
setelah dirasa pas maka
tekan RAM sampai terkunci
agar RAM tidak mudah
lepas.

20.  Siapkan heatsink dan pasta/gel
processor
 Lapisi processor yang sudah
terpasang dan permukaan
heatsink dengan gel yang
sudah disiapkan
 Pasang heatsink tepat diatas
processor yangsudah
terpasang lalu kencangkan
pengunci pada heatsink
 Hubungkan daya yang terdapat
pada heatsink dengan
motherboard

21. BIOS ASUS
Buka pengunci (clip) CMOS tetap dipegang
Masukkan batery BIOS pelan pelan
Tekan batery Bios agar terpasang dengan benar
Lepaskan pengunci dari batery BIOS
Komputer kami mengunakan bios jenis ASUS.

22. Lepas penutup drive(ruanguntuk drive pada casing)
Masukkan drive dari depan dengan terlebih dahulu
mengatur setting jumper (sebagai master/slave) pada
driver
Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive dan casing lalu
pasang sekrup penahan drive.